“Cultivating Spirulina”
Kelompok 1
Nurfahmi Pramudia 200330009
Anis Ilyana 200330003
Kesuma Ramadan 200330023
Nursyafina 200330017
Uci Sabrina 200330006
Siti Zulaeka 200330010
AKUAKULTUR
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
LHOKSUMAWE
2020
KATA PENGANTAR
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi
kesempurnaan makalah ini.
Siti Zulaeka
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..............................................................................
Daftar Isi.......................................................................................
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...............................................................
1.2 Rumusan Masalah..........................................................
1.3 Tujuan Penulisan............................................................
BAB 2. PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Spirulina......................................................
2.2 Manfaat Spirulina..........................................................
2.3 Keunggulan Nutrisi Spirulina........................................
2.4 Cara Budidaya Spirulina................................................
2.5 Budidaya Spirulina di Indonesia....................................
BAB 3. PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan....................................................................
3.2 Saran..............................................................................
Daftar Pustaka...............................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Sebagian besar spirulina terdiri dari protein dan asam amino sehingga
bermanfaat untuk vegetarian. Kandungan lainnya dalam spirulina yaitu protein,
vitamin B1 (Riboflavin), vitamin B2 (Niacin), kalori, karbohidrat, magnesium,
kalium, tembaga dan zat besi. Dalam 100 g Spirulina kering, terkandung sekitar
60% protein, 24% karbohidrat, dan 8% lemak. Lebih jauh lagi, Spirulina juga
mengandung asam amino esensial (tryptophan, threonine, isoleucine, histidine,
dan masih banyak lagi), vitamin (vitamin A, vitamin B12, riboflavin, dll), dan
mineral (kalsium, zat besi, magnesium, dll) yang sangat penting sebagai nutrisi
pakan.
2.4 Cara Budidaya Spirulina
Budidaya Spirulina air tawar dapat dilaukan dengan prosedur sebagai berikut;
1. Kolam budidaya harus terhindar dari air hujan, nemun terkena sinar
matahari penuh.
2. Kedalaman air maksimal 50 cm (pernah dicoba) dan harus teraduk penuh
24 jam dengan pilihan metode aerasi atau kincir air.
3. Air disterilisasi menggunakan kaporit dengan dosis 30 ppm dan tunggu
selama 4 hari dengan aerasi berjalan.
4. Air diberi pupuk dengan jenis dan dosis/liter sebagai berikut:
NaHCO3 8,4g
NaCl 0,5g
Urea 0,08g
TSP 0,03g
ZA 0,02g
FeCl 0,002g
3.2 Saran
Saya sebagai penulis, menyadari bahwa makalah ini banyak sekali
kesalahan dan sangat jauh dari kesempurnaan. Tentunya, penulis akan terus
memperbaiki makalah dengan mengacu pada sumber yang dapat
dipertanggungjawabkan nantinya.
Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran tentang
pembahasan makalah diatas.
DAFTAR PUSTAKA
https://bulelengkab.go.id/detail/artikel/pengertian-budidaya-perikananbudidaya-
perairanakuakultur-81, dikutip 24 Desember 2020
https://infoduniaperikanan.wordpress.com/2017/10/17/budidaya-spirulina-
untuk-pakan-ikan/ , dikutip 25 Desember 2020
https://sahidhir.wordpress.com/2011/03/13/peran-dan-manfaat-mikroalga/,
dikutip 25 Desember 2020
https://elfianpermana010.wordpress.com/2016/02/25/makalah-buudidaya-
spirulina/ , dikutip 25 Desember 2020