Anda di halaman 1dari 4

Tugas Mandiri

Hukum Acara Perdata


Nama : Hilmi Hadad Alwi
NIM : 1183020045

Jur/Smt/Kls : HES/V/B
Dosen : Neng Yani Nurhayani, S.H., M.H.

Tanggal : 07 April 2021

1. Apa yang dimaksud Mediasi di Pengadilan ?

Mediasi yang dilakukan di pegadilan berupaya untuk mengatasi kelemahan proses


peyelesaian sengketa melalui proses persidangan yang dikenal sebagai proses
panjang/lama, mahal dan karena memiliki kewenangan memutus, putusan pengadilan
dianggap tidak menciptakan win-win solution bagi para pihak.
2. Berdasarkan apa Prosedur Mediasi di Pengadilan ?

Mahkamah agung pada tanggal 4 februari 2016 mengesahkan peraturan mahkamah


agung No. 1 tahun 2016 tentang prosedur mediasi di pengadilan, perma ini
merupakan perma terbaru yang mengatur tentang prosedur di pengadilan yang
menggantikan perma no 1 tahun 2008 tentang prosedur mediasi yang lama.

3. Sebutkan 4 jenis Mediasi di Pengadilan !


Terdapat 4 jeis mediasi yang diatur dalam perma No. 1 tahun 2016 yaitu:

1) Mediasi Wajib
Mediasi wajib dipengadilan dilakukan disaat awal persidangan sebelum
gugatan dibacakan secara garis besar prosedur mediasi wajib mencakup:

Tahapan pra mediasai


Tahapan proses mediasi

Tahapan akhir proses mediasi


2) Mediasi Sukarela Pada Tahap Pemeriksaan Perkara
3) Mediasi Sukarela Pada Tahap Upaya Hukum
4) Mediasi Diluar Pengadilan
4. Jelaskan Tahapan Proses Pra Mediasi !

Penggugat untuk menyelesaikan sengketanya mendaftarkan gugatan kepengadilan


yang sesuai kompetesi relatif dan kompetensi absolut pengadilan tersebut. Setelah
gugatan terdaftar pengadila akan menentukan hari sidang pertama penggugat dan
tergugat akan menerima panggilan sidang dari pengadilan. Berdasarka pasal 17 perma
1 tahun 2016 pada hari sidang yang telah ditentukan dan dihadiri oleh para pihak
hakim yang memeriksa perkara mewajibkan para pihak untuk menempuh mediasi,
hakim tersebut juga akan memberikan penjelasan tentang mediasi, setelahnya para
pihak wajib menandatangani formulir penjelasan mediasi sebagai bukti telah
medapatkan penjelasan yang lengkap tentang proses mediasi. Kemudian berdasarkan
pasal 20 ayat 1 para pihak diberikan waktu 2 hari kerja untuk menunjuk mediator.
Tahapan proses mediasi, berdasarkan pasal 24 ayat 1 perma 1 tahun 2016 para pihak
kemudian meyerahkan resume perkara dalam jangka waktu lima hari untuk diserahka
ke mediator agar mediator dapat memahami permasalahan dari sudut para pihak yang
bersegketa sehingga membantu mediator dalam proses mediasi. Setelah mediator
menetapkan hari mediasi dan menerima resume perkara masing-masing pihak proses
mediasi sudah berjalan.
5. Tuliskan Jangka Waktu Mediasi beserta Dasar Hukumnya !

Jangka waktu pelaksanaan mediasi adalah 30 hari sejak penetapa peritah melakukan
mediasi atas dasar kesepakatan para pihak jangka waktu mediasi dapat diperpanjang
paling lama 30 hari. Hal ini diatur dalam pasal 24 ayat 2 dan 3 perma 1 tahun 2016.

Berdasarkan pasal 25 perma 1 tahung 2016 materi perundigan mediasi tidak terbatas
pada apa yang tercantum dalam gugatan saja bila kesepakatan tercapai untuk materi
yang tidak tercantum dalam gugatan maka penggugat dapat mengubah gugatan
dengan memasukan kesepakatan tersebut, tujuan dari hal ini adalah untuk
mempermudah para pihak mencapai kesepakatan jika dalam proses mediasi
dibutuhkan keterangan dari saksi ahli misalya untuk penilaian atau penafsiran sebuah
aset berdasarkan pasal 26 maka biaya untuk perkara tersebut ditanggung para pihak
dan harus disepakati sebelumnya apakah hasil dari keterangan dari saksi tersebut
mengikat atau tidak.
6. Apabila Mediasi berhasil ?
Berdasarka pasal 27 perma 1 tahun 2016 jika proses mediasi berhasil maka para pihak
dapat memilih untuk:
1) Membuat kesepakatan perdamaian dan dikuatkan dengan akta perdamaian
melalui putusan majelis hakim

2) Para pihak dapat meminta pencabutan gugatan


3) Pencabutan sebahagian gugatan oleh penggugat dan gugatan tetap dilanjutka
dalam proses pengadilan atau disebut keberhasilan mediasi.sebagian

sebaliknya berdasarkan pasal 32 ayat 1 perma 1 tahung 2016 jika proses mediasi tidak
berhasil
7. Apabila Mediasi berhasil sebagian ?

kesepakatan sebagian ini diatur dalam pasal 29,30,31 dan 32 perma No. 1 tahung
2016.
8. Apabila Mediasi tidak berhasil ?

Berdasarkan pasal 32 ayat 1 perma 1 tahung 2016 jika proses mediasi tidak berhasil
maka mediator akan meyampaikan ke pengadilan berikut dengan alasanya, beberapa
alasan sebagai berikut:
1) waktu mediasi habis

2) tidak adaya itikad baik (resume/penandatanganan)


9. Siapakah Mediator ?

Dalam pasal 1 ayat 2 perma No. 1 tahu 2016 yang dimaksud mediator adalah hakim
atau pihak lain yang memiliki sertifikat mediator sebagai pihak netral yang membantu
para pihak dalam proses perundingan guna mencari berbagai kemungkinan
penyelesaian sengketa tanpa meggunakan cara memutus atau melaksanakan sebuah
penyelesaian.

Mediator yang dipilih harus memiliki sertipikat mediator dan terdaftar di pengadila
setempat lalu berdasarkan pasal 20 ayat 3, jika batas waktu 2 hari berakhir dan masih
belum menunjuk mediator maka majelis akan menunjuk mediator dari pengadilan
yaitu hakim yang tidak mengadili perkara tersebut.mediator yang ditunjuk kemudian
menetapkan hari dan tanggal pertemuan mediasi, hal ini diatur dalam pasal 21 ayat 1
perma 1 tahun 2016.

10. Bagaiamana biaya Mediasi ?


Berdasarkan pasal 1 ayat 6 perma No. 1 tahun 2016 biaya mediasi adalah biaya yang
timbul dalam proses mediasi sebagai bagian dari biaya perkara, yang diantaranya
meliputi biaya pemanggilan para pihak, biaya perjalanan salah satu pihak berdasarkan
pegeluaran nyata, biaya pertemuan, biaya ahli, dan atau biaya lain yang diperlukan
dalam proses mediasi.
Akibat hukum para pihak yang tak beritikad baik
Peggugat:

Berdasarkan pasal 22 perma No 1 tahung 2016 peggugat yang tak beritikad baik
sebagai berikut:
• Gugatanya tidak diterima (N.O)

• Wajib membayar biaya mediasi

Tergugat

Berdasarkan pasal 23 perma No. 1 tahung 2016 tergugat yang tak beritikad baik maka
tergugat wajib membayar biaya mediasi
Penggugat dan tergugat

Berdasarkan pasal 23 ayat 8 perma No. 1 tahung 2016 para penggugat dan tergugat
yang tak beritikad baik maka gugatan dinyatakan tidak dapat diterima tanpa
penghukuman membayar biaya mediasi.
11. Dimana Mediasi dilakukan ?

Menurut pasal 21 ayat 2 perma No. 1 tahun 2016 dalam hal mediasi dilakukan di
gedung pengadilan, mediator atas kuasa hakim pemeriksa perkara melalui panitera
melakukan pemanggilan para pihak dengan bantuan juru sita atau juru sita pengganti
untuk menghadiri pertemuan mediasi.

12. Apa yang dimaksud Mediasi Sukarela ?


Berdasarkan pasal 33 perma No. 1 tahun 2016 para pihak dapat mengajukan
permohonan mediasi kepada ketua majelis hakim yang memeriksa perkara. Kemudian
ketua majelis hakim segera meunjuk salah satu hakim pemeriksa perkara untuk
menjadi mediator para pihak kemudia diberi waktu paling lama 14 hari untuk
melakukan mediasi.

Mediasi sukarela pada tahap upaya hukum hasil kesepakatan diajukan secara tertulis
kepada ketua pengadilan utuk diserahkan kepada hakim pemeriksa perkara ditingkat
banding, kasasi atau peninjauan kembali. Kesepakatan harus megesampingkan
putusan yang telah ada sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai