Anda di halaman 1dari 2

Perihal : Cerai Gugat Selong, 16 April 2021

Kepada
Yth. Ketua Pengadilan Agama Selong
di
Selong

Assalamu'alaikum wr. wb.


Dengan hormat, perkenankanlah saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Riti Ayu Meiyuni binti Mustapa, NIK: 5203094308000004, umur 20 tahun,
agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaan wiraswasta, bertempat
tinggal di Dusun Kekuang, RT.002/RW.000, Desa Toya, Kecamatan
Aikmel, Kabupaten Lombok Timur, selanjutnya disebut sebagai
“Penggugat”;
Bermaksud mengajukan Cerai Gugat terhadap:
Rian bin Masri, NIK: 5202120405960003, umur 24 tahun, agama Islam,
pendidikan SLTA, pekerjaan wiraswasta, bertempat tinggal di Dusun
Keranji, Desa Mas-mas, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten
Lombok Tengah, selanjutnya disebut sebagai: “Tergugat”;
Adapun alasan/dalil-dalil gugatan Penggugat sebagai berikut:
1. Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah suami istri sah yang menikah pada
tanggal 10 Juni 2020 di Dusun Keranji, Desa Mas-mas, Kecamatan Batukliang
Utara, Kabupaten Lombok Tengah, sesuai dengan Kutipan Akta Nikah Nomor:
0103/003/VI/2020 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan
Batu Keliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, tertanggal 10 Juni 2020;
2. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama di Dusun
Keranji, Desa Mas-mas, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok
Tengah dan telah hidup rukun selayaknya suami istri dan belum dikaruniai:
3. Bahwa sejak awal pernikahan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat
mulai goyah karena terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran yang
disebabkan:
a. Tergugat sering keluar rumah tanpa tujuan yang jelas dan pulang larut
malam;
b. Tergugat diketahui meminum-minuman keras oleh Penggugat;
c. Tergugat kurang bertanggung jawab terhadap nafkah lahir dan bathin
Penggugat;
4. Bahwa perselisihan dan pertengkaran tersebut telah mencapai puncaknya
pada bulan Agustus 2020, yang berakibat Penggugat pulang ke rumah orang
tua Penggugat dan sejak saat itu antara Penggugat dengan Tergugat berpisah
tempat tinggal sampai sekarang;
5. Bahwa sejak kejadian tersebut rumah tangga Penggugat dengan Tergugat
sudah retak dan tidak lagi dapat dibina dengan baik sehingga tujuan
perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan
rahmah sudah sulit dipertahankan lagi dan karenanya agar masing-masing
pihak tidak lebih jauh melanggar norma hukum dan norma agama maka
perceraian merupakan jalan terakhir bagi Penggugat untuk menyelesaikan
permasalahan antara Penggugat dengan Tergugat;

1
6. Bahwa pihak keluarga telah berusaha mendamaikan/menasehati agar
Penggugat dengan Tergugat dapat rukun dan kumpul kembali akan tetapi tidak
berhasil;
7. Bahwa untuk memperlancar pemeriksan perkara ini Penggugat bersedia
membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini;
Berdasarkan dalil dan alasan-alasan tersebut di atas, maka dengan ini
Penggugat memohon kepada Ketua Pengadilan Agama Selong cq. Majelis Hakim
yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk dapat menentukan hari
persidangan, kemudian memanggil Penggugat dan Tergugat untuk diperiksa dan
diadili, selanjutnya memberikan putusan yang amarnya sebagai berikut :
PRIMAIR
1. Mengabulkan gugatan Penggugat;
2. Menjatuhkan talak satu bai’n sughra Tergugat (Rian bin Masri) terhadap
Penggugat (Riti Ayu Meiyuni binti Mustapa);
3. Membebankan biaya perkara menurut hukum;
SUBSIDAIR
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya;
Demikian atas terkabulnya gugatan ini, Penggugat menyampaikan terima
kasih. Wassalamu'alaikum wr. wb.

Hormat Penggugat,

Riti Ayu Meiyuni binti Mustapa

Anda mungkin juga menyukai