Anda di halaman 1dari 6

Furcation Module 4

Mesial Furcations: Ball Tip

PERLUASAN FURKASI : FURKASI MESIAL #3 (FDI 16)


AKSES PALATAL
DESAIN TIP YANG DIGUNAKAN : BALL FURKASI KIRI

Adaptasikan secara vertikal baik pada permukaan belakang atau lateral


dari bidang tip ke titik awal (pintu masuk) furkasi. Debridasi
(pengairan) masuk menggunakan serangkaian sapuan pendek ke
arah horizontal dan vertikal yang tumpang tindih sambil memajukan
ujung tip ke arah puncak (bagian bawah dari furkasi) furkasi.

Gambar 7.76 Tip


diadaptasikan pada ujung bulat
furkasi pada pintu masuk furkasi daerah mesial #3 (16)

Pertahankan adaptasi bidang tip ke arah puncak furkasi, debridasi area puncak dengan
usapan pendek, masuk dan keluar

Gambar 7.77 Puncak furkasi mesial

1
A B

Gambar 7.78 #3 (16) furkasi mesial: (a) permukaan internal dari akar palatal; (b) permukaan
internal dari akar bukal mesial

Dari daerah puncak furkasi, sapukan tip secara vertikal (atas / bawah) di permukaan internal
palatal (Gambar 7.78a) dan akar bukal mesial (Gambar 7.78b).

Khus us untuk akar bukal mesial, putar bagian wajah tip ke arah akar bukal mesial
untuk segera menyesuaikan bidang tip yang cembung dengan cekungan permukaan
akar internal untuk debridasi yang optimal tanpa khawatir tercungkil.

Gambar 7.79 #3 (16)


furkasi mesial: adaptasi wajah tip ke akar bukal
mesial memfasilitasi kontak bidang tip yang
cembung untuk konkavitas permukaan akar internal

Furcation Module 5
Distal Furcations: Curved & Ball Tips

2
PERLUASAN FURKASI : FURKASI DISTAL #3 (FDI 16)
AKSES BUKAL
DESAIN TIP YANG DIGUNAKAN : LENGKUNG KIRI

Ad aptasi secara vertikal pada area aktif permukaan lateral ke pintu


masuk furkasi distal. Pintu masuk debridasi menggunakan
serangkaian sapuan horizontal pendek atau miring bersamaan
dengan memajukan tip ke arah permukaan lateral ke dalam puncak
furkasi.

Gambar 7.80 Model tip Slim bagian kiri


lengkungan tip disesuaikan secara vertikal di pintu masuk furkasi distal #3 (16)

Dengan permukaan lateral dari tip diadaptasikan pada angulasi 0ᵒ ke puncak


furkasi, debridasi puncak dengan sapuan pendek, masuk dan keluar.

Gambar 7.81 puncak dari furkasi distal

Dari puncak, usap bagian belakang ujung ke permukaan internal


akar palatal dengan pola miring atau vertikal.

3
Gambar 7.82 #3 (16) furkasi distal : permukaan internal dari akar palatal

Tarik kembali tip ke puncak furkasi untuk menyesuaikan permukaan lateral


dengan permukaan internal akar distal dan sapu secara vertikal. Hindari
mengadaptasikan wajah tip ke permukaan internal akar distal
karena kemungkinan dari titik tersebut melibatkan permukaan
akar.

Gambar 7.83 #3 (16) furkasi distal : permukaan internal dari akar


bukal distal

PERLUASAN FURKASI : FURKASI DISTAL #3 (FDI 16)


AKSES BUKAL
DESAIN TIP YANG DIGUNAKAN : FURKASI KANAN UJUNG TIP BULAT

Instrumentasi furkasi distal menggunakan ujung bulat (ball tip) furkasi


mengikuti urutan yang sama dengan tip lengkung kiri, tetapi
dimodifikasi dalam adaptasi untuk mengoptimalkan kontak tip bulatya,
seperti yang dijelaskan sebelumnya untuk furkasi bukal dan mesial.

4
Pilih konfigurasi tip (kiri atau kanan) berdasarkan akses (bukal atau palatal) dan anatomi.
Dalam furkasi yang dicontohkan di sini (# 3D (FDI 16) diakses dari bukal), ujung tip bulat
furkasi KANAN digunakan.

Gambar 7.84 Furkasi kanan ujung bulat (ball tip)


diadaptasikan pada jalan masuk dari furkasi distal

5
6

Anda mungkin juga menyukai