Perusahaan yang maju dan berkembang tidak terlepas dari beberapa faktor yang
mendukung kokohnya fondasi dalam berdirinya perusahaan itu sendiri. Salah satunya
adalah penanaman tata nilai untuk mencapai tujuan perusahaan.
Tata Nilai Perusahaan tersebut berupa Visi dan Misi Perusahaan, Nilai Perusahaan,
Budaya Kerja Perusahaan, Sikap Kerja dan Etos Kerja.
Budaya perusahaan yang kuat selalu membuat nilai-nilainya hidup dalam dominasi atas
nilai-nilai pribadi. Nilai-nilai dijadikan energi inti yang memberikan arah berperilaku
kepada setiap individu di dalam perusahaan. Setiap individu didoktrin agar selalu patuh
pada nilai-nilai perusahaan, dan setiap individu wajib melakukan internalisasi nilai-nilai
perusahaan ke dalam perilaku kerja sehari-hari.
Di zaman sekarang ini generasi milenial disebut-sebut sebagai generasi yang produktif
dan bangga apabila dapat bekerja lebih cerdas, bukan lebih keras.
Namun sayang, generasi ini juga mudah pindah kerja bila sedikit saja merasa tidak
nyaman. Selain itu, mereka sangat pemilih bila ingin melamar pekerjaan. Selain gaji
tinggi, generasi milenial juga ingin perusahaan tempatnya bekerja dapat menyediakan
beragam pelatihan serta pengembangan diri.
Pernahkan kita menyadari kenapa generasi sekarang banyak yang mengidolakan artis,
penyanyi, public figur, dll? Hal tersebut dikarenakan generasi sekarang lebih
membutuhkan rolle model daripada hanya teori. Mereka membutuhkan sosok yang
memberikan contoh dan teladan dari atasan. Mereka lebih memerlukan pemimpin
sebagai mentor, dibanding sebagai atasan yang otoriter.
Selain itu generasi Millennial akan membangun suasana kerja yang nyaman karena
itu membuat mereka lebih semangat bekerja. Fasilitas kantor yang menyenangkan
akan membuat mereka bekerja lebih produktif. Maka penting juga memberikan satu
kegiatan kepada para pekerja milenial yang sifatnya sebagai hiburan dikala generasi
milenial jenuh bekerja, salah satu contoh dengan menghidupkan kembali kegiatan
jasmani yang sudah menjadi hobi pekerja.
Generasi Milenial juga butuh ruang untuk diberi kebebasan dan mandiri dalam
menyelesaikan pekerjaan. Generasi millenium tidak terlalu suka banyak campur tangan
dari atasan ketika diserahi sebuah tanggung jawab
Mungkin butuh waktu untuk sepenuhnya memahami kebutuhan dan keinginan generasi
millenial, tetapi yang terpenting adalah harus mengakui pentingnya menarik perhatian
generasi ini karena mereka adalah generasi yang akan menjalankan perusahaan di
masa yang akan datang.
Pada dasarnya, kunci utama dalam memberikan memotivasi pekerja adalah dengan
membuat mereka merasa dihargai, diberdayakan dan dilibatkan di tempat kerja, tidak
peduli apapun jenis generasinya.