Anda di halaman 1dari 3

Nama : Shinta Ariyana Pratiwi

Jabatan : Ass. Spv Rutang


Unit Kerja : Kantor Cabang Pati

NILAI PERUSAHAAN DAN BUDAYA KERJA

BAGI GENERASI MILENIAL

Perusahaan yang maju dan berkembang tidak terlepas dari beberapa faktor yang
mendukung kokohnya fondasi dalam berdirinya perusahaan itu sendiri. Salah satunya
adalah penanaman tata nilai untuk mencapai tujuan perusahaan.

Tata Nilai Perusahaan tersebut berupa Visi dan Misi Perusahaan, Nilai Perusahaan,
Budaya Kerja Perusahaan, Sikap Kerja dan Etos Kerja.

Nilai-nilai perusahaan haruslah menjadi pedoman yang kuat, untuk mempengaruhi


hubungan kerja yang terkomunikasi di dalam kolaborasi. Dalam hal ini, budaya
perusahaan harus menciptakan kebiasaan berkomunikasi di internal perusahaan, yang
cara dan frekuensinya mampu membuat setiap orang berhubungan satu sama lain
secara solid.

Budaya perusahaan yang kuat selalu membuat nilai-nilainya hidup dalam dominasi atas
nilai-nilai pribadi. Nilai-nilai dijadikan energi inti yang memberikan arah berperilaku
kepada setiap individu di dalam perusahaan. Setiap individu didoktrin agar selalu patuh
pada nilai-nilai perusahaan, dan setiap individu wajib melakukan internalisasi nilai-nilai
perusahaan ke dalam perilaku kerja sehari-hari.

Semakin kuat nilai-nilai perusahaan mempengaruhi setiap orang di dalam perusahaan,


semakin kuatlah budaya perusahaan dalam membangun fondasi budaya yang unggul.
Budaya perusahaan yang kuat selalu menyiapkan keyakinan yang optimis dan positif,
asumsi yang terhitung risikonya, serta pendekatan kerja yang terukur di dalam etika dan
integritas.
Persaingan yang semakin ketat, disertai perubahan-perubahan dalam kehidupan yang
serba cepat sebagai konsekuensi modernisasi dan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi milenial, telah mempengaruhi kemampuan dan keterampilan individu dan
karyawan dalam bekerja.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat, membawa


perubahan pula dalam kehidupan manusia. Perubahan-perubahan itu membawa akibat
yaitu tuntutan yang lebih tinggi terhadap setiap individu untuk lebih meningkatkan
kinerja individu dan masyarakat luas. Individu yang tidak dapat menyesuaikan diri
dengan perkembangan tersebut sebagai upaya menjaga eksistensi diri, maka akan
mudah mengalami stress.

Di zaman sekarang ini generasi milenial disebut-sebut sebagai generasi yang produktif
dan bangga apabila dapat bekerja lebih cerdas, bukan lebih keras.

Namun sayang, generasi ini juga mudah pindah kerja bila sedikit saja merasa tidak
nyaman. Selain itu, mereka sangat pemilih bila ingin melamar pekerjaan. Selain gaji
tinggi, generasi milenial juga ingin perusahaan tempatnya bekerja dapat menyediakan
beragam pelatihan serta pengembangan diri.

Lantas bagaimana cara menghadapi generasi ini?

Pernahkan kita menyadari kenapa generasi sekarang banyak yang mengidolakan artis,
penyanyi, public figur, dll? Hal tersebut dikarenakan generasi sekarang lebih
membutuhkan rolle model daripada hanya teori. Mereka membutuhkan sosok yang
memberikan contoh dan teladan dari atasan. Mereka lebih memerlukan pemimpin
sebagai mentor, dibanding sebagai atasan yang otoriter. 

Selain itu generasi Millennial akan membangun suasana kerja yang nyaman karena
itu membuat mereka lebih semangat bekerja. Fasilitas kantor yang menyenangkan
akan membuat mereka bekerja lebih produktif. Maka penting juga memberikan satu
kegiatan kepada para pekerja milenial yang sifatnya sebagai hiburan dikala generasi
milenial jenuh bekerja, salah satu contoh dengan menghidupkan kembali kegiatan
jasmani yang sudah menjadi hobi pekerja.
Generasi Milenial juga butuh ruang untuk diberi kebebasan dan mandiri dalam
menyelesaikan pekerjaan. Generasi millenium tidak terlalu suka banyak campur tangan
dari atasan ketika diserahi sebuah tanggung jawab

Mungkin butuh waktu untuk sepenuhnya memahami kebutuhan dan keinginan generasi
millenial, tetapi yang terpenting adalah harus mengakui pentingnya menarik perhatian
generasi ini karena mereka adalah generasi yang akan menjalankan perusahaan di
masa yang akan datang.

Pada dasarnya, kunci utama dalam memberikan memotivasi pekerja adalah dengan
membuat mereka merasa dihargai, diberdayakan dan dilibatkan di tempat kerja, tidak
peduli apapun jenis generasinya. 

Anda mungkin juga menyukai