Anda di halaman 1dari 15

Nama : Muhammad Indra Wijaya

Nim : 19103041046

Kelas : TI A2

Mata Kuliah : Pemrograman berbasis objek

1. PENGENALAN BAHSA PEMROGRAMAN JAVA

Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk
telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun
Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak
mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang
lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis
java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai
Mesin Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-
spesifik (general purpose), dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi
implementasi seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java
mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, java dikenal pula dengan
slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun". Saat ini java merupakan bahasa pemrograman
yang paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai
jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi berbasis web.

Contoh program sederhana dalam bahsa java:

Sejarah perkembangan java

Bahasa pemrograman Java terlahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari
awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang
dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, dan James Gosling,
beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah
maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.
Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park.
Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak
pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh
(touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai "*7" (Star Seven).
Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan TV kabel tertarik ditambah beberapa
orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan
kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto.
Perusahaan baru ini bertambah maju: jumlah karyawan meningkat dalam waktu singkat dari 13
menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium
yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka. Pada awal tahun 1990-an, Internet masih
merupakan rintisan, yang dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer. Mereka menjadikan
peramban (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang
dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis
pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java.
Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka.
Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose
Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995. Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari
pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek,
Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk
Netscape. Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja
"Bapak Java", James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena
sebuah perangkat lunak lain sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil
nama penggantinya menjadi "Java". Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung
dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling. Konon kopi ini berasal dari Pulau Jawa. Jadi nama
bahasa pemrograman Java tidak lain berasal dari kata Jawa (bahasa Inggris untuk Jawa adalah
Java).
Versi awal java
Versi awal Java pada tahun 1996 sudah merupakan versi release sehingga dinamakan Java Versi
1.0. Java versi ini menyertakan banyak paket standar awal yang terus dikembangkan pada versi
selanjutnya:
1. java.lang: Peruntukan kelas elemen-elemen dasar.
2. java.io: Peruntukan kelas input dan output, termasuk penggunaan berkas.
3. java.util: Peruntukan kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan kelas kelas
penanggalan.
4. java.net: Peruntukan kelas TCP/IP, yang memungkinkan berkomunikasi dengan
komputer lain menggunakan jaringan TCP/IP.
5. java.awt: Kelas dasar untuk aplikasi antarmuka dengan pengguna (GUI)
6. java.applet: Kelas dasar aplikasi antar muka untuk diterapkan pada penjelajah web.
Kelebihan java

 Multiplatform. Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa platform /
sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan di mana saja.
Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java dan dikompilasi
(diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa mesin / bytecode) sekali
lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa platform tanpa perubahan. Kelebihan ini
memungkinkan sebuah program berbasis java dikerjakan di atas operating system Linux
tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows. Platform yang didukung
sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris.
Penyebabnya adalah setiap sistem operasi menggunakan programnya sendiri-sendiri
(yang dapat diunduh dari situs Java) untuk meninterpretasikan bytecode tersebut.
 OOP (Object Oriented Programming - Pemrogram Berorientasi Objek), Java merupakan
salah satu bahasa pemrograman dengan konsep OOP. Dimana program yang dibangun
berorientasikan kepada Object. Aplikasi yang dibangun dengan konsep OOP terdiri atas
object-object yang saling berhubungan
 Perpustakaan Kelas Yang Lengkap, Java terkenal dengan kelengkapan
library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam pemrograman
java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk
membangun aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini ditambah dengan keberadaan
komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat perpustakaan-perpustakaan baru
untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan aplikasi.
 Bergaya C++, memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman C++ sehingga menarik
banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna Java sangat banyak,
sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java. Universitas-universitas di
Amerika Serikat juga mulai berpindah dengan mengajarkan Java kepada murid-murid
yang baru karena lebih mudah dipahami oleh murid dan dapat berguna juga bagi mereka
yang bukan mengambil jurusan komputer.
 Pengumpulan sampah otomatis, memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori
sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung
(seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).
Kekurangan java

 Tulis sekali, jalankan di mana saja - Masih ada beberapa hal yang tidak kompatibel antara
platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT bridge yang
sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.
 Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi
kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang
menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan
tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft .NET Platform. Dengan demikian,
algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah
dibajak/direverse-engineer.
 Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program berbasis Java
jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan
Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini bukan merupakan
masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend memori terpasang
makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih harus berkutat dengan
mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun.

2. VARIABEL DAN INISIALISASI


Variabel merupakan satuan dasar penyimpanan dalam program Java. Dalam dunia nyata,
variabel dapat kita ibaratkan sebuah tempat penyimpanan yang dapat menampung suatu benda
yang sesuai dengan tempat penyimpanan tersebut. Contohnya : Rak sepatu yang di khususkan
untuk menampung sepatu, maka yang dapat ditampungnya adalah sepatu itu sendiri. Dalam
pemrograman Java, suatu variabel dapat bersifat lokal (sementara). Misalakan variabel yang ada
di dalam perulangan for, atau dapat juga varaibel instance yang dapat diakses oleh semua method
dalamclass. Contoh dalam dunia nyata, adalah sepatu yang dalam contoh diatas sebagai
tampungan dari rak sepatu. Rak sepatu merupakan perumpamaan dari variabel, dan untuk
sesuatu benda ( sepatu ) yang ada di dalam variabel disebut nilai. Nilai dalam suatu variabel
dapat berubah selama program berjalan. Nilai yang tersimpan dalam suatu variabel tidak harus
berupa bilangan atau sepatu saja. Kita juga dapat membuat variabel yang dapat menampung
huruf, seperti halnya kita dapat membuat tempat penyimpanan khusus untuk sandal selain untuk
sepaatu. Nah jenis nilai yang tersimpan dalam variabel ini dalam Java tergantung pada tipe data
yang didukung oleh Java.
Ketika kita bekerja menggunakan variabel dalam pemrograman Java, hal yang perlu kita cermati
adalah bahwa dalam Java terdapat beberapa jenis variabel. Diantara variabel-varibel tersebut
adalah :
1. Variabel Lokal
2. Variabel Kelas ( Variabel Static )
3. Variabele Instance ( Variabel Non-Static )
Setiap variabel dalam Java memiliki tipe yang spesifik, yang enentukan ukuran dan layout
memori, jangkauan nilai yang dapat disimpan, dan operasi-operasi yang dapat dijalankan
terhadap variabel. Dalam Java, kita harus mendeklarasikan semua varibel sebelum digunakan.
Berikut merupakan bentuk dasar deklarasi variabel :

Berikut ini adalah contoh deklarasi dan inisialisasi variabel dalam Java:

1. Variable Lokal

Variabel lokal memiliki ciri-ciri :

1. Variabel lokal dideklarasikan didalam method, konstruktor atau blok.


2. Variabel lokal dibuat saat method, kontruktor atau blok mulai dijalankan dan akan
dihapus saat selesai dijakankan.
3. Modifier akses tidak dapat digunakan untuk variabel lokal.
4. Variabel lokal hanya dapat digunakan didalam method, konstruktor, atau blok tempat
pendeklarasiannya.
5. Tidak ada nilai default untuk variabel lokal sehingga variabel lokal harus dideklarasikan
dan diinisialisasikan sebelum digunakan.

Berikut ini contoh variabel lokal yang didefinisikan di dalam method umurKucing() dan lingkup
penggunaannya hanya di dalam method tersebut.
2. Variabel Instance

Variabel Instance atau Variabel Non-Static memiliki ciri ciri :

1. Variabel instance dideklarasikan didalam kelas, tetapi di luar method, konstructor, atau
blok.
2. Saat sebuah objek dibuat, tempat untuk setiap ariabel instance disiapkan dalam memori.
3. Variabel instance dibuat saat sebuat objek dibuat dengan kata kunci ‘new’ dan dihapus
saat objek tersebut dihapus.
4. Variabel instance dapat dideklarasikan dalam kelas sebelum atau sesudah penggunaan.
5. Modifier akses dapat digunakan oleh semua method, konstruktor, dan blok di dalam
kelas.
6. Variabel instance memiliki nilai default ; untuk tipe numerik 0, untuk Boolean false, dan
untuk referensi objek adalah null.

Berikut merupakan contoh penggunaan Variabel Instance :


3. Variabel Kelas

Variabel Kelas atau Variabel Static memiliki ciri-ciri :

1. Variabel kelas/static dideklarasikan dengan katakunci static didalam kelas, tetapi diluar
method, konstruktor, atau blok.
2. Hanya ada satu salinan dari variabel kelas per kelas.
3. Variabel static biasanya dideklarasikan sebagai konstanta. Variabel konstanta nilainya
tetap dan tidak berubah.
4. Variabel static dibuat ketika program dimulai dan dihapus saat program berhenti.
5. Variabel static memiliki nilai default yang sama dengan varibake instance.
6. Variabel static dapat diakses dengan memanggil nama kelas.NamaKelas. NamaVariabel.
Saat mendeklarasikan variabel kelas dengan public static final, maka nama variabel (konstanta)
dituliskan semua dalam huruf kapital. Jika variabel static tidak dideklarasikan dengan public
final, sintaks pertamanya sama dengan variabel instance dan lokal.

Berikut contoh penggunaan variabel kelas :


3. Operator aritmatika dan Bitwise

Operator Aritmatika

Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi aritmatika.

Operator ini terdiri dari:

NAMA SIMBOL
Penjumlahan +
Pengurangan -
Perkalian *
Pembagian /
Sisa Bagi %

Contoh Program menggunakan operator aritmatika


Hasil kode proram

Operator Bitwise

Operator bitwise merupkan operator yang digunakan untuk operasi bit (biner) atau salah satu
operator , yang digunakan di bahasa pemrograman Java ,yang berfungsi untuk melakukan
manipulasi data ,dengan menggunakan tipe data integer atau byte. Jika dilihat ke dalam
konteksnya ,penggunaanya hampir sama seperti Operator Logika, bedanya disini kita
membandingkan kedua nilai ,dengan menggunakan operand bitwise ,yang akan terjadi proses
manipulasi perbandingan bilangan biner ,yang hanya mengenal angka 0 dan 1,yang dimana
outputnya akan menampilkan nilai tipe data integer atau byte.

Operator bitwise terdiri dari:

NAMA SIMBOL DI JAVA


AND &
OR |
XOR ^
NEGASI ~
LEFT SHIFT <<
RIGHT SHIFT >>
LEFT SHIFT (UNSIGNED) <<<
RIGHT SHIFT (UNSIGNED) >>>

Operator ini berlaku untuk tipe data int, long, short, char, dan byte. Operator ini akan
menghitung dari bit-ke-bit. Misalnya, kita punya variabel a = 60 dan b = 13. Bila dibuat dalam
bentuk biner, akan menjadi seperti ini:

a = 00111100

b = 00001101

Kemudian, dilakukan operasi bitwise

Operasi AND

a = 00111100
b = 00001101

a & b = 00001100

Operasi OR

a = 00111100

b = 00001101

a | b = 00111101

Operasi XOR

a = 00111100

b = 00001101

a ^ b = 00110001

Opearsi NOT (Negasi/kebalikan)

a = 00111100

~a = 11000011

4. PERULANGAN/LOOP

Loop digunakan untuk mengeksekusi sekumpulan pernyataan berulang kali hingga kondisi
tertentu terpenuhi. Di Java kami memiliki tiga jenis loop dasar: for, while dan do-while.

 For loop

Syntax for loop


for(initialization; condition ; increment/decrement)
{
statement(s);
}

Alur Eksekusi untuk Loop yaitu saat program dijalankan, interpreter selalu melacak pernyataan
mana yang akan dieksekusi. Ini disebut aliran kontrol, atau aliran eksekusi program.

Langkah pertama: Dalam for loop, inisialisasi terjadi pertama kali dan hanya satu kali, yang
berarti bagian inisialisasi for loop hanya dijalankan satu kali.

Langkah kedua: Kondisi dalam for loop dievaluasi pada setiap iterasi, jika kondisinya benar
maka pernyataan di dalam for loop body akan dieksekusi. Setelah kondisi kembali salah,
pernyataan di perulangan for tidak dijalankan dan kontrol akan ditransfer ke pernyataan
berikutnya dalam program setelah perulangan for.

Langkah ketiga: Setelah setiap eksekusi badan perulangan for, bagian increment / decrement dari
perulangan for dijalankan yang memperbarui penghitung perulangan.

Contoh simpel for loop:

Hasil program :

 While loop

Syntax while loop :


while(condition)
{
statement(s);
}

Dalam while loop, kondisi dievaluasi terlebih dahulu dan jika mengembalikan nilai true maka
pernyataan di dalam while loop dieksekusi. Ketika kondisi kembali salah, kontrol keluar dari
loop dan melompat ke pernyataan berikutnya setelah while loop.

Contoh simpel while loop:


Hasil program :

 Do while loop

Syntax do while loop


do
{
statement(s);
} while(condition);

Pertama, pernyataan di dalam loop dieksekusi dan kemudian kondisi dievaluasi, jika kondisi
mengembalikan nilai true maka kontrol akan ditransfer ke "lakukan" jika tidak, ia akan
melompat ke pernyataan berikutnya setelah do-while.

Contoh simpek do while loop:


Hasil program:

Anda mungkin juga menyukai