Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN

MORBII
No.Dokumen : 440/ /SOP/35.07.103.126/2015

No. Revisi :-
SOP Tanggal Terbit : Desember 2015

Halaman :1 UPTD PUSKESMAS


GONDANGLEGI
KABUPATEN dr. Wahyu Widiyanti
MALANG NIP. 197807162005012009

1. Pengertian Prosedur penanganan suatu penyakit infeksi virus, yang ditandai dengan
gejala prodromal berupa demam, batuk, pilek, konjungtivitis, eksantem
patognomonik, diikuti dengan lesi makulopapular eritem pada hari ketiga
hingga hari ketujuh.
2. Tujuan Menangani Morbii
3. Kebijakan Sebagai pedoman penanganan Morbii
4. Referensi Buku Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Primer Edisi I tahun 2013
5. Prosedur 1. Anamnesa
2. Pemeriksaan fisik
3. Penegakan diagnosa: Penanganan Morbii
4. Tatalaksana
a. Terapi suportif diberikan dengan menjaga cairan tubuh dan
mengganti cairan yang hilang dari diare dan emesis.
b. Obat diberikan untuk gejala simptomatis, demam dengan antipiretik.
c. Jika terjadi infeksi bakteri sekunder, diberikan antibiotik.
d. Suplementasi vitamin A diberikan pada:
1. Bayi usia kurang dari 6 bulan 50.000 IU/hari PO diberi 2 dosis.
2. Umur 6-11 bulan 100.000 IU/hari PO 2 dosis.
3. Umur di atas 1 tahun 200.000 IU/hari PO 2 dosis.
4. Anak dengan tanda defisiensi vitamin A, 2 dosis pertama sesuai
umur, dilanjutkan dosis ketiga sesuai umur yang diberikan 2-4
minggu kemudian.
e. Konseling dan Edukasi
 Edukasi keluarga dan pasien bahwa morbili merupakan penyakit
yang menular. Namun demikian, pada sebagian besar pasien
infeksi dapat sembuh sendiri, sehingga pengobatan bersifat
suportif. Edukasi pentingnya memperhatikan cairan yang hilang
PENATALAKSANAAN dr.WAHYU
MORBII WIDIYANTI

No. Dokumen : 440/ /SOP/35.07.103.126/2015


UPTD PUSKESMAS
GONDANGLEGI No. Revisi : -
SOP
Tanggal Terbit : Desember 2015

Halaman : 2

dari diare/emesis.
 Untuk anggota keluarga/kontak yang rentan, dapat diberikan
vaksin campak atau human immunoglobulin untuk pencegahan.
Vaksin efektif bila diberikan dalam 3 hari terpapat dengan
penderita. Imunoglobulin dapat diberikan pada individu dengan
gangguan imun, bayi umur 6 bulan -1 tahun, bayi umur kurang
dari 6 bulan yang lahir dari ibu tanpa imunitas campak, dan
wanita hamil.
f. Kriteria rujukan
Perawatan di Rumah Sakit untuk campak dengan komplikasi
(superinfeksi bakteri, pneumonia, dehidrasi, croup, ensefalitis)
6. Diagram Alir
7. Unit Terkait UGD, Rawat Jalan, Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai