Anda di halaman 1dari 39

GERMAS

(GERAKAN MASYARAKAT HIDUP


SEHAT) DI TATANAN
PENDIDIKAN

Oleh : Heri, S.T, MM.Kes


Kepala Seksi Promosi Kesehatan DINKES PPKB Kab. Treenggalek
(Fasilitator Dinkes Prov. Jawa Timur)
INSTRUKSI PRESIDEN 1 PERATURAN MENTERI 3
KEBIJAKAN DAN Instruksi Presiden Nomor Peraturan Menteri
DASAR HUKUM 1 Tahun 2017 tentang Bappenas Nomor 11 Tahun
Gerakan Masyarakat 2017 tentang Pedoman
terkait Hidup Sehat Umum Pelaksanaan
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat
PERATURAN GUBERNUR 2

Peraturan Gubernur Jawa KEPUTUSAN GUBERNUR 4

Timur Nomor 71 Tahun Keputusan Gubernur Jawa


2018 tentang Pelaksanaan Timur 14 Agustus 2017
Gerakan Masyarakat tentang Kelompok Kerja
Hidup Sehat Tahun 2018 di Gerakan Masyarakat Hidup
Jawa Timur Sehat Provinsi Jawa Timur
TRANSISI
1990 EPIDEMIOLOGI 2017
Penyakit Tidak Menular (PTM)
7% 6
Penyakit Menular (PM)
24
37% Cedera
56%
70

FAKTOR RISIKO
• Dalam kurun waktu 17 tahun terakhir, PTM PTM
menjadi penyebab utama dari beban penyakit.
Kurang Aktifitas Kurang Konsumsi
pembiayaan mahal  23,9% pengeluaran Merokok Fisik Sayur dan Buah
katastropik
• Di sisi lain, prevalensi Penyakit Menular (PM)
masih tinggi
• Peningkatan PTM akan terus berlanjut seiring Penduduk > 10
2013 26,1 2013 29,3 2013 93,5 tahun
Penduduk
meningkatnya faktor risiko seperti kurang 2018 33,5
Penduduk
≥ 10 tahun
2018 28,8
≥ 10 tahun
2018 95,5
Penduduk ≥ 5
tahun
aktivitas fisik, merokok dan kurang konsumsi
sayur dan buah. Sumber : Double Burden of Diseases & WHO NCD Country Profiles (2017)
PREVALENSI PENYAKIT NASIONAL, 2013 dan 2018
TIDAK MENULAR (PTM)
Prevalensi
Prevalensi Prevalensi Prevalensi Prevalensi
Ginjal
Kanker Stroke DM Hipertensi
(permil)
Kronik (persen) (persen)
(permil)
(permil)

3.8

8.5
10.9
1.8

34.1
Kenaikan prevalensi

6.9
penyakit tidak 1.4
menular ini

25.8
7
berhubungan
dengan pola hidup,

2
antara lain
merokok, konsumsi
minuman
beralkohol, aktivitas
fisik, serta konsumsi
buah dan sayur. 2013 2018
2013 2018 2013 2018 2013 2018 2013 2018
Sumber:
Sumber :Riskesdas
Riskesdas2013
2013dan
dan2018
2018
JUMLAH PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM), 2017-
2020
1259443

1250468

Total
Total Total
Asma Bronkiale
Hipertensi 2020 DM Tipe II 2020
2020
699.679 181.146 53.368
699679

adalah tiga Penyakit Tidak Menular


589870

(PTM) tertinggi tahun 2020 di Jawa


Timur

2017 2018 2019 2020


338442
283953

181146
118975

115543

97178
90070

75247
65312

62153
53368
52939

49811
46275

44627

43781
40604
38464

38770
32767

32253
31767

29597
28257
22463

22505

21827
19866

19778

19572
18292
17098

13679

13644

4860
4217

3249

2380

2462

908
si II le ng r ke K ak ks
i a ks
n e ia u e O ar ar vi
te Tip k nt ron tro PP t fra ud er
e r
ro s n ja o S Ka Re ay r c
ip tu
Surveilanse liKab/Kota ga
l
a BDinas Kesehatan Provinsi gk n P e
HSumber: 2017-2020 a Jawa Timur un ua er nk
M s m G nt ng
g nk Ka
tes A ja a Ka
e it G
i ab y ak
D n
5 LIMA
PENYAKIT
Dengan beban biaya rawat inap tertinggi
yaitu Penyakit Tidak Menular
01 03 05

JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER


02 04

1,82 M 794,08 M 750 M 313,64 M 313,09 M

Tanpa intervensi yang berarti, beban pengeluaran kesehatan di Indonesia


diproyeksi dapat terus meningkat
@Bappeda Prov. Jatim 2021
GERMAS TUJUAN GERMAS
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

Peningkatan Peningkatan perilaku


aktivitas fisik hidup sehat

Penyediaan pangan Peningkatan pencegahan


sehat dan percepatan dan deteksi dini penyakit
perbaikan gizi

GERMAS merupakan upaya untuk meningkatkan


kesadaran, kemauan dan kemampuan bagi setiap orang
Peningkatan kualitas Peningkatan edukasi
untuk hidup sehat agar peningkatan derajat kesehatan
lingkungan hidup sehat
masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud
Mempraktekkan pola hidup sehat sehari-hari

Individu Keluarga Masyarakat

SIAPA YANG Menggerakkan institusi dan organisasi masing-masing

MELAKSANAKAN?
SELURUH LAPISAN Akademisi/Legislasi Dunia Usaha Ormas

MASYARAKAT Menyediakan kurikulum pendidikan, fasilitas olahraga, fasilitas kesehatan,


transportasi, Kawasan Tanpa Rokok, taman untuk beraktivitas, Iklan Layanan
Masyarakat, Air Bersih dll

Pemerintah
Pusat dan
Daerah
HASIL YANG DIHARAPKAN

Kesehatan Lingkungan Produktif Biaya berobat


terjaga bersih berkurang

• Menurunkan beban penyakit menular dan penyakit tidak


menular baik kematian maupun kecacatan
• Menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan
karena meningkatnya penyakit
• Menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas
penduduk
• Menghindarkan peningkatan beban finansial penduduk
untuk pengeluaran kesehatan
GERMAS (GERAKAN MASYARAKAT
HIDUP SEHAT) INPRES 1 TAHUN 2017
MEMBIASAKAN AKTIVITAS FISIK
Aktivitas Fisik dilakukan selama 30 mnt
setiap hari. Kegiatan : Peregangan, Berjalan Kaki,
DETEKSI DINI FAKTOR RESIKO
Jogging, Menari, Menyapu, Mengepel, Bersepeda,
Senam, Olahraga, meningkatkan kebugaran, 2 Ceck up kesehatan lengkap,
menyediakan sarana olahraga dll. 1 Pemeriksaan kesehatan (TD, gula darah,
kolesterol), konseling kesehatan.
Kolaborasi dengan UPK atau klinik
KONSUMSI PANGAN SEHAT kesehatan, serta RS
Konsumsi gizi seimbang (isi piringku),
perbanyak makan buah & sayur,
serta Inpres EDUKASI PERILAKU SEHAT
galakkan sarapan pagi. Kegiatan : Snack
1/2017 5 Edukasi perilaku sehat bagi semua,
3 pemasangan poster, standing banner, publikasi
melalui medsos/web kemenkes, satker,
rapat buah/jus/ salad, Pemberian
multivitamin, membatasi makanan jajanan dg 4
KH, lemak, dan gula tinggidll
MENJAGA KEBERSIHAN DIRI DAN LINGKUNGAN
Kebersihan diri dan lingkungan komunitas perlu selalu dijaga. Kegiatan : Mencuci tangan sesering mungkin, selalu memakai
masker, Pembersihan & Disinfeksi/Dekontaminasi pada Permukaan (meja, kursi, lift, gagang pintu, remote, komputer), memilih produk dapat
daur ulang, tidak memakai botol minum kemasan (pakai tumbler), megurangi bahan sekali pakai, menggunakan file elektronik, Penambahan
Sarana Cuci Tangan, Sabun dan Hand Sanitazer, dll
MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK
Dapat dilakukan dimana saja, kapan saja ...

Rumah Perjalanan Sekolah Tempat kerja Tempat umum

Minimal 30 menit sehari


Perhatikan Jaga Jarak Saat Berolahraga
MENGONSUMSI SAYUR DAN BUAH

Tersedia dalam menu


sehari-hari
PEMORSIAN SAYUR DAN BUAH

ISI PIRINGKU :
 SAYUR DAN BUAH MENGISI
50% DARI ISI PIRINGNYA

PIRING MAKAN MODEL T, ;


 SAYUR MENGISI 50% DARI ISI
PIRINGNYA
 BUAH DILETAKKAN SEBAGAI
MAKANAN SELINGAN
MEMERIKSA KESEHATAN
Setiap 6 bulan sekali

CEK
CEK
KADAR CEK TES DARAH
TEKANAN
GULA KOLESTEROL LENGKAP DI
DARAH
DARAH LABORATORIUM

DETEKSI DINI
CEK
LINGKAR KANKER
LEHER RAHIM
PERUT
UNTUK PEREMPUAN
INDIVIDU/KELUARGA DALAM GERMAS
Mempraktikkan pola hidup sehat sehari-hari, seperti:

Melakukan aktivitas fisik secara Membudayakan Tidak merokok Tidak mengonsumsi


rutin setiap hari konsumsi buah dan alkohol dan zat adiktif
sayur setiap hari lainnya

Melakukan
Pengelolaan stres Budayakan buang air pemeriksaan kesehatan
secara baik besar pada tempatnya secara rutin minimal 6
bulan sekali 16
KEGIATAN GERMAS TATANAN DI ERA PANDEMIK

18
Tingkat Kejenuhan, Tingkat
Curah Pendapat Kepatuhan, Keinginan agar
5 6
7
pandemi segera berakhir
4
8

9
2

1
0
1

Dimanakah Posisi Anda?


Dengan kondisi
Pandemi selama ini
COVID-19 MASIH ADA,
PANDEMI BELUM BERAKHIR !

Ayo lakukan #aksigermas


PROTOKO
L VAKSINASI COVID-19 &
KESEHAT GUNAKAN APLIKASI PEDULILINDUNGI
AN
#aksigermas
AMAN

PeduliLindungi
HALAL
Aplikasi yang dikembangkan untuk
menghentikan penularan COVID-19
dengan mengandalkan kepedulian
EFEKTIF serta partisipasi masyarakat untuk
saling jaga dan meminimalisir risiko
SEGERA LAKUKAN VAKSINASI penyebaran COVID-19

Tetap melakukan PROTOKOL KESEHATAN (termasuk setelah vaksin)


UPAYA GERMAS DALAM PENCEGAHAN COVID-19
DISEMUA TATANAN
KEGIATAN GERMAS
dalam masa Pandemik COVID-19

PANGAN SEHAT LINGKUNGAN EDUKASI DAN


AKTIVITAS FISIK DETEKSI DINI
DAN BERGIZI SEHAT PERILAKU SEHAT

---- 5 Kluster Germas ----


KEGIATAN GERMAS
dalam masa Pandemik COVID-19

Deteksi dini penyakit Covid-


DETEKSI 19, dengan melakukan
DINI deteksi suhu tubuh secara
rutin, Rapid Test atau
Swab Test
bagi Masyarakat Umum,
Tenaga Kesehatan dan
Karyawan, terutama bagi
yang memberikan pelayanan
kepada pasien Covid-19
KEGIATAN GERMAS
dalam masa Pandemik COVID-19
Pemetaan Faktor Risiko dengan Pemberlakuan Zona
A Melakukan pemetaan faktor risiko berdasarkan penerapan zona u/ lalu lintas orang & barang

Melakukan rekayasa untuk pemberlakukan protokol kesehatan


B Rekayasa untuk pemberlakukan protokol kesehatan dilakukan di ruang tunggu, apotik, kasir,
admin rawat inap, lift, parkir, tempat-tempat umum, dsb.
Penyusunan SOP
C Menyediakan SOP-SOP dalam upaya Kesehatan Lingkungan di semua Tatanan
LINGKUNGAN
SEHAT Melakukan Manajemen Sanitasi Kritis
D Melakukan manajemen sanitasi kritis melebihi dari perlakuan dari sebelumnya : u/
pembersihan & disinfeksi/dekontaminasi thp permukaan & ruangan tmsk penyediaan
logistik yang berkesinambungan dan petugas yang memadai.
Penambahan Sarana Cuci Tangan, Sabun/Hand Sanitizer
E Penambahan sarana cuci tangan dan sabun/hand sanitizer dari jumlah sebelumnya, yang
dekat dengan berkumpulnya masyarakat di fasyankes
Melakukan pengelolaan limbah medis sesuai peraturan yang berlaku
F Pengelolaan limbah medis dan sampah padat domestik sesuai peraturan yang berlaku serta
memastikan proses pengolahan akhir berdasarkan jenisnya sesuai ketentuan yang
dipersyaratkan.
DINKES , PUSKESMAS (TATANAN
INSTITUSI KESEHATAN )
1. Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat diberbagai
media minimal 5 tema (Cetak, Elektronik, Luar Ruang,
Tradisional dan Medsos)
2. Sosialisasi Germas ( Penerapan Prokes/AKB di berbagai
Tatanan )
3. Penyelenggaraan Vaksinasi Covid-19 & Pemantauannya
4. Penerapan Kebijakan KTR minimal di 50 % Sekolah
5. Penguatan partisipasi masyarakat dalam upaya promotif
dan preventif melalui UKBM ( % Posyandu Aktif, % Desa
yg mengalokasikan Dana Desa utk kesehatan )
6. Sosialisasi Gemar beraktivitas fisik
7. Pendidikan Gizi Seimbang dan Kampanye ASI eksklusif
8. Deteksi dini penyakit (Chek kesehatan berkala,deteksi
dini kanker payudara & leher Rahim, Swab Antigen, PCR)
9. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) : Jumlah Desa
melaksanakan STBM
DINAS PENDIDIKAN
( TATANAN INSTITUSI
PENDIDIKAN )
• Sosialisasi SKB Prokes Penyelenggaraan Pembelajaran
tahun Akademik baru, Pemantauan Penyediaan Sarana
Prokes & Pemantauan Penerapan Prokes di Satuan
Pendidikan
• Mengkoordinasikan di Satuan Pendidikan untuk
penyelenggarakan pembelajaran daring jika zona kuning
s/d merah sesuai SKB
• Mengkoordinasikan penyelenggaraan Vaksinasi Anak
Sekolah mulai usia > 12 th

JIKA PEMBELAJARAN SUDAH LURING :


• Penerapan pembelajaran di Satuan Pendidikan sesuai SKB
• Meningkatkan Keg. UKS, KTR, Sekolah Ramah Anak, PHBS
• Menyelenggarakan Keg Aktifitas Fisik /OR sesuai prokes di
sekolah
• Fasilitasi Sarana OR & Sanitasi Lingkungan
PEMBUDAYAAN & PENGGERAKKAN NASIONAL
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS)

“Gerakan Masyarakat Hidup


Sehat adalah upaya yang tak
boleh berhenti, dalam
penanganan penyakit, baik
yang menular maupun tidak
menular, bahkan saat
pandemi COVID-19”
Budi G. Sadikin – Menteri Kesehatan RI
pada Advocacy Horizontal Learning Germas, Semarang , 28 November 2021

#aksigermas
Kesehatan
bukan segalanya, tapi
segalanya tanpa kesehatan bukan
apa-apa.

Masyarakat sehat, cerdas,


berkualitas, berdaya saing,
Negara kuat
SONG
GERMAS
Makan buah….
Makan sayur….
Olah raga 2x….
Cek kesehatan 2x….
Tensinya….
Gulanya….
Rokoknya ditinggalkan….

GERMAS…. SEHAT, BUGAR, PRODUKTIF, CERIA…!

Anda mungkin juga menyukai