Pembimbing :
dr. Yuliani
Disusun oleh :
dr. Rika Yuni Rizki
34,1% orang
menderita hipertensi Indonesia
K
(RISKESDAS 2018)
as
DKI 20% orang
a
Jakarta
menderita hipertensi
(RISKERDAS 2013)
n
g
715 Penderita hipertensi yang
mendapatkan pelayanan sesuai
standard, namun hanya 11% yang
memiliki tekanan darah terkontrol p
TUJUAN
Sumber:
1. Lee CT, Williams GH, Lilly LS. Hypertension. In: Lilly LS. Patophysiology of heart disease. 5th ed. 2011. Philadelphia: Wolters Kluwer. P. 301-23.
2. Brotman DJ, Frost SD. The JNC 7 hypertension guidelines. JAMA. 2003; 290(10):1313-1314.
KERANGKA TEORI
Identifikasi Masalah Penyebab & Prioritas Penyebab Masalah
Analisis Data 1. 89% penderita hipertensi mempunyai
Situasi Epidemiologis tekanan darah tidak terkontrol (per Juli
2021)
Menurut data registras, RW 02,03,04,07 Yang melakukan kunjungan setiap bulan ke puskesmas
kasang pudakpada mei – agustus 2021 sebanyank 103 orang
PENGAMBILAN SAMPEL
169
123
96
85 85
77
67
61 56
44 39 35 33
29 26 29 29
22
RW 01 RW 02 RW 03 RW 04 RW 05 RW RW 07 RW RW RW 10 RW 11 RW 12 RW 13 RW 14 RW 15 RW 16 RW 17 RW 18
06 08 09
133
94
79
64
36
29
17 21
RW 02 RW 03 RW 04 RW 07
Pasien tidak datang 3 bulan terturut- turut Pasien datang 3 bulan berturut-turut
RW 02 9
RW 03 18
RW 04 12
RW 07 15
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
Grafik 3. Penderita Hipertensi berusia 18-59 Tahun dengan
Tekanan Darah ≥140/90 Pada Mei - Agustus 2021
INTERVENSI 1
Tanggal 12 Juni 2021 pukul 09.00 - 11.00 WIB, Penderita Hipertensi dari RW 02,03, 04, 07 desa kasang
kumpeh hadir di Aula Puskesmas kasang pudak untuk mengikuti pengukuran tekanan darah sebelum
intervensi II
Pembukaan dan perkenalan diri oleh dokter kepada warga desa kasang kumpeh
Informed consent
Hasil intervensi I
INTERVENSI II
Tanggal 22 Juni 2021 pukul 09.00-11.00 WIB, perwakilan penderita hipertensi RW 02, 03, 04, 07 desa kasang kumpeh yang
berjumlah 5 orang hadir di lantai 2 Puskesmas kasang pudak untuk mengikuti pemeriksaan tekanana darah setelah intervensi I
Informed consent
Hasil intervensi II
EVALUASI
Energi (kkal) Protein (g) Lemak (g) Karbohidrat (g) Garam (g)
Asupan 1543,45 69,3 41,35 228,19 3
Kebutuhan
berdasarkan diet 1593,74 59,76 – 79,68 44,27 199,22 – 239,062 <6
dash
Selisih -50,29 sesuai -2,92 sesuai sesusai
Kebutuhan
1471,37 55,175 – 73,56 40,87 183,9 – 220,7
berdasarkan DASH <6
Selisih +14,28 sesuai - 0,79 sesuai sesuai
• Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai penyebab hipertensi, nilai normal dan kapan seseorang dikatakan
hipertensi, siapa saja yang dapat terkena penyakit hipertensi, komplikasi dari hipertensi dan lama pengobatan
dari hipertensi.
• Sikap negatif masyarakat mengenai minum obat anti hipertensi seumur hidup, dan masyarakat hanya meminum
obat jika timbul keluhan saja, beberapa peserta tidak setuju kalau olahraga dapat mengontrol tekanan darah, dan
beberapa peserta juga tidak setuju untuk mengurangi makanan asin, dikarenakan alasan tidak enak jika memakai
sedikit garam.
• Perilaku sebagian masyarakat yang kurang baik, seperti menunda-nunda untuk pergi ke dokter, tidak rutin untuk
Didapatkan 5 dari 5 penderita hipertensi di RW 02 mempunyai tekanan darah >140/90 mmHg sebelum intervensi
II
Didapatkan 5 dari 5 penderita hipertensi di RW 02 mendapatkan nilai post-test >80.
Didapatkan 4 dari 5 penderita hipertensi di RW 02 yang mengikuti intervensi II dan menerapkan diet dash, dan
aktivitas fisik sesuai rekomendasi JNC 8
Didapatkan 4 dari 5 penderita hipertensi mempunyai tekanan darah <140/90 mmHg sesudah intervensi II
Didapatkan 15 dari 20 penderita hipertensi di RW 02, 03, 04, dan 07 mempunyai tekanan darah <140/90 mmHg
sesudah intervensi II
Nilai Pre test dan Post test Penderita Hipertensi di RW 02,
120 03, 04 dan 07 Desa Kasang Kumpeh
100
80
60
40
20
0
Tn. K RW 2 Tn. S RW 2 Ny. DR RW 2 Ny. E RW 2 Ny. DR RW 2 Ny. A RW 3 Ny. Mae RW 3 Ny. Mar RW 3 Ny. Suk RW 3 Ny. Sus RW 3 Ny. M RW 4 Ny. S RW 4 Ny. MA RW 4 Tn. SU RW 4 Tn. D RW 4 Ny. Su RW 7 Ny. R RW 7 Ny. A RW 7 Ny. Y RW 7 Ny. Si RW 7
0
RW 2 RW 3 RW 4 RW 7
Meningkatkan kesadaran untuk mengubah gaya hidup yang dapat meningkatkan faktor resiko terjadinya hipertensi, seperti
memakan makanan asin, makanan berlemak, berat badan berlebih, merokok, stress, kurang olahraga, tidur kurang tidur.
Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk sering kontrol dan memeriksa tekanan darah secara rutin di fasilitas kesehatan
Menyebarkan informasi mengenai hipertensi, pengertian hipertensi, gejala hipertensi, penyebab hipertensi, faktor risiko
hipertensi, diagnosis dan pemeriksaan hipertensi, komplikasi hipertensi, pengobatan hipertensi dan pencegahan komplikasi
hipertensi, pentingnya kontrol rutin tekanan darah dan minum obat secara teratur sesuai dengan anjuran dokter kepada orang di
lingkungan sekitarnya.
SARAN
Saran Bagi Puskesmas
Melanjutkan kelompok hipertensi yang dibentuk di aplikasi whatsapp dan menambah kelompok-kelompok
hipertensi di RW yang memilikki jumlah hipertensi yang tinggi.
Melanjutkan intervensi penyuluhan kepada penderita hipertensi di Puskesmas Kasang Pudak mengenai penyakit
hipertensi secara berkala di wilayah kerja Puskesmas Kasang Pudak, terutama terhadap lokasi yang memiliki jumlah
penderita hipertensi yang tinggi berdasarkan data epidemiologis.
THANK YOU!
DOKUMENTASI
PENGUKURAN TEKANAN DARAH KEPADA KEPADA PERWAKILAN PENDERITA HIPERTENSI
KELURAHAN LAGOA
DOKUMENTASI
PENYULUHAN DAN DISKUSI MENGENAI HIPERTENSI KEPADA PERWAKILAN PENDERITA HIPERTENSI WARGA
DESA KASANG PUDAK