Anda di halaman 1dari 34

PROGRAM INTERVENSI DALAM UPAYA PENURUNAN JUMLAH PENDERITA

HIPERTENSI TIDAK TERKONTROL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS


KASANG PUDAK KABUPATEN MUARO JAMBI
JAMBI
PERIODE 20 MEI 2021– 16 AGUSTUS 2021

Pembimbing :
dr. Yuliani

Disusun oleh :
dr. Rika Yuni Rizki

Program Internship Dokter Indonesia


Puskesmas Kasang Pudak
Periode 20 MEI 2021– 16 AGUSTUS 2021
Latar Belakang Masalah

1,13 miliar orang


menderita hipertensi. Dunia
Angka kematian
8 juta orang per tahun.
1,5 juta angka kematian
(WHO 2015)
Asia Tenggara akibat hipertensi
(WHO 2016)

34,1% orang
menderita hipertensi Indonesia
K
(RISKESDAS 2018)
as
DKI 20% orang
a
Jakarta
menderita hipertensi
(RISKERDAS 2013)
n
g
715 Penderita hipertensi yang
mendapatkan pelayanan sesuai
standard, namun hanya 11% yang
memiliki tekanan darah terkontrol p
TUJUAN

Tujuan Umum Tujuan Khusus


 Diturunkannya jumlah pasien  Diketahuinya masalah yang menyebabkan tingginya jumlah
hipertensi tidak terkontrol di pasien hipertensi yang tidak terkontrol di lokasi yang memiliki
wilayah kerja Puskesmas Kasang insiden tertinggi di wilayah kerja Puskesmas Kasang Pudak,
Pudak, Kecamata Kumpeh Ulu, Kecamata Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi
Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.
Provinsi Jambi.  Diketahuinya intervensi sebagai alternatif pemecahan masalah
yang dapat dilakukan dalam jangka pendek dan memiliki daya
ungkit yang besar dalam menunjang tercapainya tujuan jangka
menengah dan jangka panjang yang diharapkan.
 Diketahuinya hasil dari intervensi yang dilakukan.
TINJAUAN PUSTAKA
 Hipertensi (HT)  tekanan darah diastolik (TDD) ≥ 90 mmHg atau tekanan darah sistolik (TDS) ≥ 140 mmHg. 1
 Berdasarkan Joint National Committee (JNC) 7 , klasifikasi tekanan darah bagi orang berusia ≥ 18 tahun :
Normal, prehipertensi, HT derajat 1, HT derajat 2.2

Tabel 1. Klasifikasi Tekanan Darah Menurut JNC7 2

Klasifikasi TD TDS (mmHg) TDD (mmHg)


Normal <120 <80
Prehipertensi 120-139 80-89
Hipertensi derajat 1 140-159 90-99
Hipertensi derajat 2 ≥160 ≥100

Sumber:
1. Lee CT, Williams GH, Lilly LS. Hypertension. In: Lilly LS. Patophysiology of heart disease. 5th ed. 2011. Philadelphia: Wolters Kluwer. P. 301-23.
2. Brotman DJ, Frost SD. The JNC 7 hypertension guidelines. JAMA. 2003; 290(10):1313-1314.
KERANGKA TEORI
Identifikasi Masalah Penyebab & Prioritas Penyebab Masalah
Analisis Data 1. 89% penderita hipertensi mempunyai
Situasi Epidemiologis tekanan darah tidak terkontrol (per Juli
2021)

Survey Basic Six Promosi kesehatan, pencegahan,


pengendalian penyakit dan pengobatan

Pemilihan Scope Tempat RW 02,03,04,07 Desa Kasang Kumpeh

Prioritas Non Scoring 1. Kepala Puskesmas Kasang Pudak


Masalah (teknik Delbecq) 2. Koordinator Progam Penyakit Tidak
Menular (PTM) di Puskesmas Kasang
Pudak dalam hal penyakit Hipertensi
3. Dokter umum Puskesmas Kasang Pudak
PARADIGMA Kasang kumpeh

BLUM Kasang kumpeh


DIAGRAM FISHBONE
FLOW CHART PENGAMBILAN SAMPEL
Berdasarkan data registrasi puskesmas kasang pudak priode mei – agustus 2021 RW 02,03,04,07
memiliki jumlah hiperten tertinggi di desa kasang kumpeh

Menurut data registras, RW 02,03,04,07 Yang melakukan kunjungan setiap bulan ke puskesmas
kasang pudakpada mei – agustus 2021 sebanyank 103 orang
PENGAMBILAN SAMPEL

169

123

96
85 85
77
67
61 56
44 39 35 33
29 26 29 29
22
RW 01 RW 02 RW 03 RW 04 RW 05 RW RW 07 RW RW RW 10 RW 11 RW 12 RW 13 RW 14 RW 15 RW 16 RW 17 RW 18
06 08 09

Grafik 1. Data Registrasi Penderita Hipertensi Di Puskesmas Kasang Pudak


Periode Mei – Agustus 2021
PENGAMBILAN SAMPEL

133

94
79
64

36
29
17 21
RW 02 RW 03 RW 04 RW 07
Pasien tidak datang 3 bulan terturut- turut Pasien datang 3 bulan berturut-turut

Grafik 2. Penderita Hipertensi Yang Melakukan Kunjungan


Pada Mei - Agustus 2021 Secara Berturut-turut
PENGAMBILAN SAMPEL

RW 02 9

RW 03 18

RW 04 12

RW 07 15
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
Grafik 3. Penderita Hipertensi berusia 18-59 Tahun dengan
Tekanan Darah ≥140/90 Pada Mei - Agustus 2021
INTERVENSI 1
Tanggal 12 Juni 2021 pukul 09.00 - 11.00 WIB, Penderita Hipertensi dari RW 02,03, 04, 07 desa kasang
kumpeh hadir di Aula Puskesmas kasang pudak untuk mengikuti pengukuran tekanan darah sebelum
intervensi II

Pembukaan dan perkenalan diri oleh dokter kepada warga desa kasang kumpeh

Menjelaskan langkah-langkah dan tujuan pemeriksaan tekanan darah

Informed consent

Anamnesis singkat dan pemeriksaan tekanan darah

Menjelaskan hasil pemeriksaan dan memberikan edukasi

Hasil intervensi I
INTERVENSI II
Tanggal 22 Juni 2021 pukul 09.00-11.00 WIB, perwakilan penderita hipertensi RW 02, 03, 04, 07 desa kasang kumpeh yang
berjumlah 5 orang hadir di lantai 2 Puskesmas kasang pudak untuk mengikuti pemeriksaan tekanana darah setelah intervensi I

Menjelaskan langkah-langkah dan tujuan pemeriksaan tekanan darah

Informed consent

Anamnesis singkat dan pemeriksaan tekanan darah

Menjelaskan hasil pemeriksan dan memberikan edukasi

Hasil intervensi II
EVALUASI

METODE PENDEKATAN SISTEM


HASIL INTERVENSI - RACHELLE

No Peserta Tekanan Darah Pretest Post-test


    Sebelum Sesudah    
intervensi II intervensi II
1 Ny. Su 130/90 110/80 40 80
2 Ny. R 140/80 110/80 50 80
3 Ny. A 160/90 120/80 60 90
4 Ny. Y 140/90 110/80 50 90
5 Ny. Si 160/90 140/80 60 100

Tabel. Nilai Pre-test dan Post-test Dan Pengukuran Tekanan Darah


HASIL INTERVENSI - RACHELLE
No Nama Tanggal
14 Jun 2021 15 Jun 2021 16 Jun 2021 17 Jun 2021 18 Jun 2021 19 Jun 2021 20 Jaun 2021 21 Jun 2021

1 Ny. Su - - - - Bersepeda, 45 - Senam pagi, -


menit 30 menit

2 Ny. R - Senam pagi, Bersepeda, 40 - Bersepeda, 60 Bersepeda, 30 - -


30 menit menit menit menit

3 Ny. A Senam pagi, 30 - Senam pagi, - Senam pagi, Bersepeda, 30 - -


menit menit
30 menit 40 menit

4 Ny. Y - Jalan pagi, - Jalan pagi, 40 Jalan pagi, 30 - -  


30 menit menit menit

5 Ny. Si - - Jalan pagi, 30 - Jalan pagi, 30 Jalan pagi, 40 - -


menit menit menit

Tabel . Laporan Olahraga


HASIL INTERVENSI - RACHELLE
  Energi (kkal) Protein(g) Lemak (g) Karbohidrat (g) Garam (g)
Asupan 1522,75 46,75 68,17 179,74 7,2
Kebutuhan sesuai
1604,84 60,1 44,58 201,10 - 240,73 <6
diet DASH
Selisih -82,09 -13,35 +23,59 -21,36 +1,2

Tabel . Evaluasi Dietary Recall Ny. Su

  Energi (kkal) Protein(g) Lemak(g) Karbohidrat(g) Garam (g)

Asupan 2128 96,92 77,94 341,43 1

Kebutuhan sesuai 2.309,31 86,62 – 115,46 64,15 288,67 – 346,39 <6


diet DASH
Selisih -181,31 sesuai +13,79 sesuai sesuai
HASIL INTERVENSI - RACHELLE

  Energi (kkal) Protein(g) Lemak(g) Karbohidrat(g) Garam (g)


Asupan 1261 58,4 42,38 204,75 1.2
Kebutuhan sesuai
1170 21,66 – 58,5 32,5 g 146,25 – 207,84 <6
diet DASH
Selisih + 91 sesuai +9,88 sesuai sesuai

Tabel . Evaluasi Dietary Recall Ny. A


  Energi (kkal) Protein(g) Lemak(g) Karbohidrat(g) Garam (g)
Asupan 1561,2 74,8 55,38 219,75 1,6
Kebutuhan sesuai 1578,681 59,53 – 78,9 43,85 197,34 – 236,79 <6
diet DASH
Selisih -17,84 sesuai +11,53 sesuai sesuai

Tabel . Evaluasi Dietary Recall Ny. Y


HASIL INTERVENSI - RACHELLE

  Energi (kkal) Protein(g) Lemak(g) Karbohidrat(g) Garam (g)


Asupan 1947,25 60,97 64,87 272,11 1,2
Kebutuhan 1966,47 73,73 – 98,23 54,62 245,81 – 294,97 <6
Selisih -19,22 sesuai 10,25 sesuai sesuai

Tabel . Evaluasi Dietary Recall Ny. Si


EVALUASI SEBASTIAN
No Peserta Tekanan Darah Pretest Post-test
    Sebelum Sesudah    
intervensi II intervensi II
1 Tn. K 150/90 140/80 60 90
2 Tn. S 160/80 130/80 50 80
3 Ny. DR 140/90 120/80 60 80
4 Ny. E 140/90 110/90 60 90
5 Ny. D 160/100 130/80 40 90

Tabel. Nilai Pre-test dan Post-test Dan Pengukuran Tekanan Darah


EVALUASI SEBASTIAN
No Nama Tanggal
14 Jun 2021 15 Jun 2021 16 Jun 2021 17 Jun 2021 18 Jun 2021 19 Jun 2021 20 Jun 2021 21 Jun 2021
1 Tn. K - - - - - - Senam pagi, 30 -
menit

2 Tn. S Bersepeda - Bersepeda, 40 - - Bersepeda, - -


30 menit menit 30 menit

3 Ny. DR Senam pagi, - Senam pagi, - Senam pagi, - Senam pagi, 30 -


30 menit menit
30 menit 40 menit

4 Ny. E - Jalan pagi, - Jalan pagi, 40 Jalan pagi, 30 - -  


30 menit menit menit
5 Ny. D - - Jalan pagi, 30 - Jalan pagi, 30 Jalan pagi, 40 - Senam pagi, 30
menit menit menit menit

Tabel . Laporan Olahraga


EVALUASI SEBASTIAN
  Energi (kkal) Protein(g) Lemak(g) Karbohidrat(g) Garam (g)
Asupan 1.781,6 82,61 49,93 246,24 4,5
Kebutuhan  
berdasarkan dash 1795,625 67,33 – 92,33 49,87 224,45 – 269,32 <6
diet
Selisih -14,025 sesuai +0,06 sesuai sesuai

Tabel . Evaluasi Dietary Recall Tn. K

  Energi (kkal) Protein (g) Lemak (g) Karbohidrat (g) Garam (g)
Asupan 1543,45 69,3 41,35 228,19 3
Kebutuhan  
berdasarkan diet 1593,74 59,76 – 79,68 44,27 199,22 – 239,062 <6
dash
Selisih -50,29 sesuai -2,92 sesuai sesusai

Tabel . Evaluasi Dietary Recall Tn. S


EVALUASI SEBASTIAN
  Energi (kkal) Protein(g) Lemak(g) Karbohidrat(g) Garam (g)

Asupan 1485,65 72,15 40,08 209,5 5

Kebutuhan  
1471,37 55,175 – 73,56 40,87 183,9 – 220,7
berdasarkan DASH <6
Selisih +14,28 sesuai - 0,79 sesuai sesuai

Tabel . Evaluasi Dietary Recall Ny. DR


  Energi (kkal) Protein(g) Lemak(g) Karbohidrat(g) Garam (g)
Asupan 2155,8 113,68 46,8 346,82 2
Kebutuhan  
berdasarkan diet 2429,49 91,1 – 121,47 67,5 303,675 – 364,425 <6
DASH
Selisih -273,69 sesuai -20,7 sesuai sesuai

Tabel . Evaluasi Dietary Recall Ny. E


EVALUASI SEBASTIAN

  Energi (kkal) Protein(g) Lemak(g) Karbohidrat(g) Garam (g)


Asupan 2076 98,59 58,15 277,92 3,5
Kebutuhan  
berdasarkan 1953,4 73,25 – 97,67 54,26 244,175 - 293 <6
DASH diet
Selisih +122,6 +0,92 +3,89 sesuai sesuai

Tabel . Evaluasi Dietary Recall Ny. D


KESIMPULAN
Penyebab utama tingginya kasus hipertensi : LIFESTYLE

• Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai penyebab hipertensi, nilai normal dan kapan seseorang dikatakan

hipertensi, siapa saja yang dapat terkena penyakit hipertensi, komplikasi dari hipertensi dan lama pengobatan

dari hipertensi.
• Sikap negatif masyarakat mengenai minum obat anti hipertensi seumur hidup, dan masyarakat hanya meminum

obat jika timbul keluhan saja, beberapa peserta tidak setuju kalau olahraga dapat mengontrol tekanan darah, dan

beberapa peserta juga tidak setuju untuk mengurangi makanan asin, dikarenakan alasan tidak enak jika memakai

sedikit garam.
• Perilaku sebagian masyarakat yang kurang baik, seperti menunda-nunda untuk pergi ke dokter, tidak rutin untuk

memeriksakan tekanan darah, dan gaya hidup sehat.


KESIMPULAN
Penyebab utama tingginya kasus hipertensi : LIFESTYLE

 Didapatkan 5 dari 5 penderita hipertensi di RW 02 mempunyai tekanan darah >140/90 mmHg sebelum intervensi
II
 Didapatkan 5 dari 5 penderita hipertensi di RW 02 mendapatkan nilai post-test >80.
 Didapatkan 4 dari 5 penderita hipertensi di RW 02 yang mengikuti intervensi II dan menerapkan diet dash, dan
aktivitas fisik sesuai rekomendasi JNC 8
 Didapatkan 4 dari 5 penderita hipertensi mempunyai tekanan darah <140/90 mmHg sesudah intervensi II
 Didapatkan 15 dari 20 penderita hipertensi di RW 02, 03, 04, dan 07 mempunyai tekanan darah <140/90 mmHg
sesudah intervensi II
Nilai Pre test dan Post test Penderita Hipertensi di RW 02,
120 03, 04 dan 07 Desa Kasang Kumpeh

100

80

60

40

20

0
Tn. K RW 2 Tn. S RW 2 Ny. DR RW 2 Ny. E RW 2 Ny. DR RW 2 Ny. A RW 3 Ny. Mae RW 3 Ny. Mar RW 3 Ny. Suk RW 3 Ny. Sus RW 3 Ny. M RW 4 Ny. S RW 4 Ny. MA RW 4 Tn. SU RW 4 Tn. D RW 4 Ny. Su RW 7 Ny. R RW 7 Ny. A RW 7 Ny. Y RW 7 Ny. Si RW 7

Pre test Post test


Penderita Hipertensi RW 02, 03, 04, 07 dengan Tekanan Darah >140/90 mmHg
Sebelum dan Sesudah Intervensi II
6

0
RW 2 RW 3 RW 4 RW 7

Sebelum Intervensi Sesudah Intervensi


SARAN

Saran Bagi Perwakilan Penderita Hipertensi Di RW 02,03,04,07 Desa Kasang Kumpeh


 Meningkatkan kesadaran mengenai komplikasi penyakit hipertensi yang dapat terjadi pada siapa saja dan semua usia.

 Meningkatkan kesadaran untuk mengubah gaya hidup yang dapat meningkatkan faktor resiko terjadinya hipertensi, seperti

memakan makanan asin, makanan berlemak, berat badan berlebih, merokok, stress, kurang olahraga, tidur kurang tidur.

 Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk sering kontrol dan memeriksa tekanan darah secara rutin di fasilitas kesehatan

terdekat dan minum obat secara sesuai dengan anjuran dokter.

 Menyebarkan informasi mengenai hipertensi, pengertian hipertensi, gejala hipertensi, penyebab hipertensi, faktor risiko

hipertensi, diagnosis dan pemeriksaan hipertensi, komplikasi hipertensi, pengobatan hipertensi dan pencegahan komplikasi
hipertensi, pentingnya kontrol rutin tekanan darah dan minum obat secara teratur sesuai dengan anjuran dokter kepada orang di
lingkungan sekitarnya.
SARAN
Saran Bagi Puskesmas
 Melanjutkan kelompok hipertensi yang dibentuk di aplikasi whatsapp dan menambah kelompok-kelompok
hipertensi di RW yang memilikki jumlah hipertensi yang tinggi.

Saran Bagi Tim Selanjutnya


 Melakukan evaluasi terhadap intervensi yang telah dilakukan untuk menilai tingkat keberhasilan intervensi.

 Melanjutkan intervensi penyuluhan kepada penderita hipertensi di Puskesmas Kasang Pudak mengenai penyakit

hipertensi secara berkala di wilayah kerja Puskesmas Kasang Pudak, terutama terhadap lokasi yang memiliki jumlah
penderita hipertensi yang tinggi berdasarkan data epidemiologis.
THANK YOU! 
DOKUMENTASI
PENGUKURAN TEKANAN DARAH KEPADA KEPADA PERWAKILAN PENDERITA HIPERTENSI
KELURAHAN LAGOA
DOKUMENTASI
PENYULUHAN DAN DISKUSI MENGENAI HIPERTENSI KEPADA PERWAKILAN PENDERITA HIPERTENSI WARGA
DESA KASANG PUDAK

Anda mungkin juga menyukai