2

Untuk mengaktifkan Forum Masyarakat

Desa yang sudah ada diperlukan
adanya :
1. Pertemuan rutin minimal 3 bulan
sekali
2. Pembinaan dan evaluasi dari petugas
mulai dari tingkat desa, kecamatan
maupun kab/kota yaitu :
• Dari provinsi ke kab/kota, ke
kecamatan dan ke desa /
kelurahan
• Dari kab/kota ke kecamatan dan
desa/kelurahan
• Dari Kecamatan ke desa/kelurahan

3
POSKESDES

WAHANA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI

DESA/KELURAHAN SIAGA AKTIF YANG TERBAGI
DALAM 6 KELOMPOK KERJA (POKJA)
 1. Pokja KIA dan pembiayaan

• PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM HAL KEG. :

 P4K (Prog Perenc Persalinan & Penceghn Komplikasi )
Berhasil jika :
− Adanya 3 kegiatan
*penandaan
*pencatan
*ada penggalangan : dana, kelompok donor
darah, kelompok ambulan desa.
− Adanya petugas pembina : pembinaan oleh
petugas tentang sistim rujukan kegawat
daruratan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas,
janin & bayi baru lahir (kurang dari 1 bulan)
2. Pokja pengamatan penyakit

• PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM HAL KEG:

 SBM ( SURVEILANS BERBASIS MASYARAKAT)
Berhasil jika:
Adanya catatan/register hasil pengamatan tentang masalah
kesehatan/faktor resiko kesehatan oleh masyarakat
dengan menggunakan formulir SBM yang dilaporkan ke
petugas kesehatan
 
Untuk meningkatkan keberhasilan SBM diperlukan:
• Pelatihan Kader Desa Siaga dalam SBM
• Penyediaan sarana prasarana untuk Kader Desa Siaga
(form laporan, dana operasional, dll)
• Adanya pelaporan, pengumpulan data dan dianalisa di
tingkat desa dan dievaluasi di tingkat Kab/Kot dan
dilaporkan Provinsi
 3. Pokja Kesehatan Lingkungan

• PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DLM HAL KEG :

 PENYEHATAN LINGKUNGAN Melalui
STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat )

Strategi
Strategimeningkatkan
meningkatkancapaian
capaianprogram
programSTBMSTBM: :
•• Menjalin
Menjalinkoordinasi
koordinasidengan
denganpetugas
petugasPuskesmas,
Puskesmas,kader
kaderatau
ataunatural
natural
leader yang sudah pernah dilatih pemicuan untuk bersama-sama
leader yang sudah pernah dilatih pemicuan untuk bersama-sama
melakukan
melakukanpemicuan
pemicuandandanpendampingan
pendampinganpasca pascapemicuan
pemicuan
•• Aktif
Aktif melakukan pendataan kondisi sanitasi sebelumdan
melakukan pendataan kondisi sanitasi sebelum dansesudah
sesudah
pemicuan serta data sanitasi lainnya
pemicuan serta data sanitasi lainnya
•• Mensinergikan
Mensinergikan kegiatan
kegiatan yang
yang bersifat
bersifat pembinaan
pembinaan dengan
dengan tema
tema
yang terpadu dengan program lainnya
yang terpadu dengan program lainnya
4. Pokja Kadarzi

• PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DLM HAL KEG:

 KADARZI (KELUARGA SADAR GIZI)
Keberhasilan KADARZI:
adanya kegiatan pendataan KADARZI dengan 5
indikatornya yaitu:
• Menimbang berat badan secara teratur
• Memberikan ASI saja kepada bayi sejak lahir
sampai umur 6 bulan (ASI Eksklusif )
• Makan beraneka ragam
• Menggunakan garam beryodium
• Minum suplemen gizi (tablet tambah darah, kapsul
Vit A dosis tinggi )
5. Pokja pelayanan dasar dan kegawatdaruratan
 B) Penanggulangan:
 Adanya pencatatan/pelaporan kejadian

sederhana
 Adanya kegiatan koordinasi Lintas Program dan

Lintas Sektor
 Adanya kegiatan penyuluhan oleh kader di

posko/tempat lain pasca bencana

Untuk meningkatkan keberhasilan kesiapsiagaan dan

penanggulangan bencana maka diperlukan kegiatan:
 Peningkatan kapasitas kader dlm kedaruratan kesehatan

dan penanggulangan bencana berbasis masyarakat

 Gladi kedaruratan kesehatan dan penanggulangan

bencana yang melibatkan masyarakat

 Supervisi dan Monitoring Desa Siaga
6. Pokja PHBS

 UNTUK MENCAPAI
TARGET RUMAH
TANGGA BER PHBS
PERLU DILAKUKAN
PEMBINAAN PHBS
RUMAH TANGGA

 PEMBINAAN PHBS RT
DI DESA SIAGA AKTIF
MINIMAL 20 % R T
KESIMPULAN

UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS POSKESDES

MENJADI POSKESDES AKTIF DI DESA SIAGA AKTIF
DENGAN STRATA MADYA, DIPERLUKAN ADANYA:
• EVALUASI POSKESDES MELALUI TELAAH TINGKAT
PERKEMBANGAN POSKESDES YANG DIEVALUASI
SETIAP TAHUN MELALUI LAPORAN PROFIL
PROMKES & PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
• PEMBINAAN DARI PROVINSI S/D KECAMATAN KE
DESA/KELURAHAN
• PERTEMUAN KOORDINASI DI TINGKAT DESA/Kel
• ADANYA TENAGA PEMBINA DESA SIAGA AKTIF DI
DESA/KELURAHAN (KPM ATAU PENDAMPING DESI )
 KRITERIA PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
FORUM
MASYARAKAT
DESA/KELURAHAN
Ada, tetapi
belum jalan PENTAHAPAN
Berjalan, tetapi
belum rutin
setiap tri-wulan
Berjalan setiap tri-
wulan,
Berjalan setiap
Bulan
KPM/ KADER PEM Sudah ada min. 2 Sudah ada 3-5 Sudah ada 6-8 Sudah ada 9 orang
B ERDAYAN KES orang orang orang atau lebih
Dalam bentuk matriks, pentahapan perkembangan Desa/Kelurahan
KEMUDAHA AKSES Ya Ya Ya Ya
PELAYANAN KES
Siaga Aktif tersebut di atas dapat digambarkan sebagai berikut
POSYANDU & UKBM Posyandu ya, Posyandu & Posyandu & Posyandu &
AKTIF UKBM lainnya 2 UKBM lainnya 3 UKBM lainnya 4 UKBM lainnya
tidak aktif aktif aktif aktif
Dukungan dana Sudah ada dari Sudah ada dari Sudah ada dari Sudah ada dari
dari Pem.Desa/Kel pemerintah desa pemerintah desa pemerintah desa pemerintah desa
dan kelurahan dan kelurahan serta dan kelurahan serta dan kelurahan serta
untuk kegiatan serta belum ada satu sumber lainnya dua sumber lainnya dua sumber lainnya
kesehatan di desa sumber lainnya baik masy ataupun yaitu masyarakat yaitu masyarakat
dan kelurahan dunia usaha dan dunia usaha dan dunia usaha

PERAN MASY. & Ada peran aktif Ada peran aktif Ada peran aktif Ada peran aktif
ORMAS masyarakat masyarakat yang masyarakat yang masyarakat yang
namun tidak ada didukung peran aktif didukung peran aktif didukung peran aktif
peran aktif ormas satu ormas dua ormas lebih dari dua ormas

Peraturan Kepala Desa Belum ada Ada, belum Ada, sudah Ada, sudah
atau peraturan direalisasikan direalisasikan direalisasikan
Bupati/walikota
Pembinaan PHBS Pembinaan Pembinaan PHBS Pembinaan PHBS Pembinaan PHBS
Rumah Tangga PHBS Kurang minimal 20% minimal 40% minimal 70%
dari 20% rumah rumah tangga rumah tangga rumah tangga