Anda di halaman 1dari 43

KERANGKA PIKIR DESA SIAGA AKTIF

LINTAS SEKTOR / LSM

SISTEM KESEHATAN DESA

P UKBM :
U -POSYANDU
S -- BKB FORUM
K - POSKESTREN KES DESA/
E
S-DANA SHT PKD KEL DESA
S -POD
( FKD/FKK ) SEHAT
M --KDDS
A -POSBINDU
S -DLL

SISTEM KESEHATAN DESA

LINTAS SEKTOR / LSM


4 PILAR DESA SEHAT

DESA/KELURAHAN SEHAT
- Lingkungan Sehat
- Perilaku Sehat
- Yankes bermutu dan merata

DESA SIAGA (KEPEDULIAN DAN KESIAPSIAGAAN)

PENGAMATAN DAN
PEMBERDAYAAN

KESEHATAN .
PEMBIAYAAN
PEMANTAUAN
MASYARAKAT

OLEH MASY.

OLEH MASY.
KESEHATAN
UPAYA

FORUM KESEHATAN DESA DAN PKD

PARADIGMA SEHAT (POLA PIKIR, POLA SIKAP, POLA TINDAK)


DESA DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF

Adalah desa atau kelurahan yang :

1. Penduduknya dapat mengakses dengan


mudah pelayanan kesehatan dasar yg
memberikan pelayanan setiap hari
melalui Pos Kesehatan Desa (Poskesdes)
atau sarana kesehatan yg ada diwilayah
tsb seperti Puskesmas, Pustu atau
sarana kesehatan lainnya.
Adalah Desa/ Kelurahan yang:
2. Penduduknya mengembangkan UKBM /
Usaha Kesehatan Bersumberdaya
masyarakat dan melaksanakan
surveilans berbasis
masyarakat (meliputi pemantauan
penyakit, KIA, gizi, lingkungan
dan perilaku), kedaruratan
kesehatan dan penanggulangan
bencana serta penyehatan
lingkungan sehingga
Masyarakatnya menerapkan
KOMPONEN DESA/KEL SIAGA AKTIF :

1. POS KESEHATAN DESA (PKD)


2. FKD/ FKK
3. KEGIATAN GOTONG ROYONG MASYARAKAT
4. UPAYA KESEHATAN
5. SURVEILANS
6. PEMBIAYAAN KESEHATAN
STRATA DESA/ KEL SIAGA AKTIF

MANDI
RI
PURNAMA
MADYA
PRATAMA
STRATA DESA/KELURAHAN SIAGA AKTIF
NO URAIAN PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
1 Forum Kesehatan Ada belum Berjalan tapi blm Berjalan tiap Minimal 8 kali
Desa/Kelurahan berjalan rutin 3bl. triwulan dalam setahun

2 KPM/Kader Kesehatan Ada < 3 org Ada 3-5 org Ada 6-8 org Ada 9 org/lebih

3 Kemudahan akses Yankesdas Ya Ya Ya Ya

4 Posyandu dan UKBM lainnya Posyandu ya dan Posyandu dan 2 Posyandu dan 3 Posyandu dan > 3
aktif yg lain belum UKBM lainnya aktif UKBM lainnya aktif UKBM lainnya akti

5 Dukungan dana utk Keg Baru ada dana dari Ada dana dari Ada dana dari Ada dana dari
pemdes/Kel pemdes dan 1 sbr pemdes dan 2 sbr pemdes dan 3 sbr
lain lain

6 Peran serta masyarakat dan Ada peran aktif Ada peran aktif Ada peran aktif Ada peran aktif
ormas masy & ormas masy & 1 ormas masy & 2 ormas masy & 3 ormas
belum
7 Perdes Belum ada Ada belum Ada sudah Ada sudah
direalisasikan direalisasikan direalisasikan

8 Surveilans -Cakupan RT Sehat -Cakupan RT Sehat -Cakupan RT Sehat -Cakupan RT Sehat


< 20 % 20 - 30 % 30 – 40 % > 40 %
-Terdapat 1 kegt -Terdapat 2 kegt -Terdapat > 2 kegt
surveilans surveilans surveilans
PKD (Pos Kesehatan Desa)

Suatu UKBM yg didukung oleh tenaga kes


profesional utk melakukan upaya kes promotif,
preventif dan kuratif sesuai dg kewenangan
dibawah pembinaan teknis Puskesmas.
9
MAKSUD PKD :
Menggerakkan pembangunan kes desa.
Memberdayakan masy dlm upaya kes.
Memberikan pelayanan kes dasar.

Tujuan PKD:
Mendorong kemandirian masyarakat utk hidup sehat.
Meningkatkan pemberdayaan individu, kelg, masy dlm upaya kes.
Meningkatkan jangkauan & mutu yankes dasar, pertolongan pertama
penanganan kasus kegawatdaruratan & yankes lainnya sesuai dg
kewenangannya.
10
FKD/FKK

Forum kesehatan di desa/kelurahan yang merupakan


wadah partisipasi bagi masyarakat dalam
mengembankan pembangunan kesehatan di desa/kel
untuk merencanakan, menetapkan, koordinasi dan
penggerak kegiatan serta monitoring evaluasi
pembangunan kesehatan di desa.
ANGGOTA FKD/FKK Bisa Terdiri dari:

• Kepala Desa & Perangkatnya (termasuk RT, RW)


• Badan Perwakilan Desa dg fungsi elemennya
• TP PKK sebagai organisasi masyarakat
• Lembaga sosial / Lembaga swadaya masyarakat
• Kader, TOMA, TOGA
• Perwakilan kelompok tertentu sesuai potensi desa
(unsur pemuda, tenaga kes di desa, dunia usaha,
mahasiswa dll)
GIATAN FKD :

Menyusun Program Kerja


Melakukan Survei Mawas Diri (SMD)
Melakukan Musyawarah Masy. Desa (MMD)
Menetapkan Program prioritas
apat Koordinasi
Monitoring dan Evaluasi
Survey Mawas Diri (SMD)

• SMD dilaksanakan dalam rangka identifikasi


masalah kesehatan maupun potensi desa.
• Hasil SMD meliputi masalah kes, penyebab/faktor
resiko (lingkungan/perilaku), serta potensi yang
ada. Hasil SMD didokumentasikan dalam bentuk
peta/mapping dan sebaiknya dipasang didinding.
• SMD dilakukan oleh pengurus FKD/FKK atau
kader dengan bimbingan dan fasilitasi teknis oleh
bides, min satu kali/ tahun.
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)

• Merupakan tindak lanjut kegiatan SMD yang


dilaksanakan dengan tujuan menentukan
prioritas masalah, pemecahan masalah dan
kesepakatan tindak lanjut dengan memanfaatkan
potensi yang ada.
• Hasil MMD dirumuskan dalam bentuk program
kerja atau rencana kegiatan yang disepakati.
• MMD dilaksanakan minimal satu kali dalam satu
tahun dan jika ada masalah kesehatan.
Rakor Pengurus FKD/FKK

• Rapat pengurus FKD/FKK diperlukan


dalam rangka koordinasi pelaksanaan
kegiatan.
• Rakor dilaksanakan secara rutin terjadwal
(6 bulanan, 3 bulanan, atau setiap bulan)
maupun insidental (ada masalah
kegawatan atau bencana)
Kegiatan Kegotongroyongan

Merupakan kegiatan bersama yang berkembang


dari, oleh, dan untuk masyarakat secara mandiri
sesuai potensi setempat dengan tujuan untuk
meningkatkan kesehatan masy, mencegah dan
mengendalikan faktor resiko kesehatan, bencana
dan kegawatdaruratan kesehatan serta
kesiapsiagaan mengatasi masalah kes yg terjadi
atau mungkin terjadi.
Bentuk Keg. Gotong royong
• Gerakan perbaikan lingkungan
• Pembangunan sarana air bersih
• Jum’at bersih, PSN atau gerakan 3M
• Pembuatan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL)
• Jambanisasi
• Perbaikan rumah sehat
• Gerakan mendukung kelompok rentan (bumil risti, balita risti dll)
• Ambulan desa
• Penggalangan donor darah
• Pemanfaatan masyarakat pada sarana kesehatan yang ada (datang ke
posyandu, persalinan oleh tenaga kesehatan di PKD, dll)
• Gerakan pencegahan dan pengendalian faktor risiko penyakit dan masalah
kesehatan.
• Gerakan pengendalian bencana dan faktor risikonya
• Paguyuban penderita TB Paru.
• Penggalangan Tanaman Obat Keluarga (TOGA).
• Klambunisasi
Upaya Kesehatan

• Upaya untuk meningkatkan dan memelihara


kesehatan dengan menitik beratkan pada
upaya promotif dan preventif serta didukung
oleh upaya kuratif dan rehabilitatif.

• Dilakukan oleh kader dan masyarakat untuk


mengatasi masalah kesehatan secara mandiri.
Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masayarakat

Adalah segala bentuk


kegiatan
kesehatan yang
bersifat dari, oleh,
dan untuk
masyarakat.
UKBM
Setiap desa, umumnya
memiliki UKBM

UKBM yang mandiri,


entry point
pengembangan
Desa Siaga
1. UKBM dalam
Pemeliharaan Kesehatan
POSKESDES
Pos UKK
POSKESTREN
Dana Sehat
Tabulin/Dasolin
Ambulan Desa
Kelompok Donor
Darah Sukarela
(KDDS)
2. UKBM di bidang
Kesehatan Ibu & Anak
BKB (Bina Kesehatan
Balita)
Kelas Ibu Hamil
Kelas Ibu Balita
KP-KIA (Kelompok
Peminat Kesehatan Ibu
dan Anak)
GSI (Gerakan Sayang Ibu)
3. UKBM di Bidang
Pengendalian Penyakit dan
Kesehatan Lingkungan:
Pokmair (Kelompok Pemakai
Air)
DPKL (Desa Percontohan
Kesehatan Lingkungan)
Jumantik
Kader Kesehatan Lingkungan
Kelompok Siaga Bencana
Kelompok Pengelola Sampah
dan Limbah
Kelompok Pengamat
(Surveilans) dan Pelaporan
4. UKBM di Bidang
Gizi dan Farmasi:
Posyandu
Posyandu Usila
Warung Sekolah
POD/WOD
Taman Obat
Keluarga (TOGA)
Surveilans

• Kegiatan pengamatan dan pemantauan secara


sistematis dan terus menerus terhadap penyakit atau
masalah kesehatan serta kondisi yang mempengaruhi
terjadinya penyakit atau masalah kesehatan tersebut
(faktor risiko/faktor penyebab).
• Tujuannya agar tercipta sistem kewaspadaan dan
kesiapsiagaan dini masyarakat terhadap kemungkinan
terjadinya penyakit dan masalah kesehatan, bencana,
kegawat daruratan kesehatan yang akan mengancam
dan merugikan masyarakat sehingga dapat dilakukan
tindakan pencegahan dan penanggulangan.
Lanjutan Surveilans

• Dilaksanakan oleh masyarakat dengan


menggunakan alat bantu / instrumen. Apabila
ditemukan adanya faktor risiko terjadinya
masalah kesehatan atau gejala dini dan kasus
penyakit maka kader harus segera melaporkan
kepada FKD dan petugas kesehatan untuk segera
dilakukan tindak lanjut (respon cepat).
• Kegiatan surveilans dibuktikan adanya catatan
hasil surveilans seperti ABJ, catatan kasus,
pelacakan kasus, Buku KIA, SIP Posyandu, Form
Pendataan Fx Resiko, catatan kegiatan.
Pembiayaan Kesehatan
• Upaya pembiayaan yang berasal dari, oleh dan
untuk masyarakat yang diselenggarakan
berdasarkan asas gotong royong dalam rangka
peningkatan kesehatan dan berbagai kegiatan
untuk mengatasi masalah kesehatan, bencana
dan kegawatdaruratan kesehatan serta faktor
resikonya.
• Dalam Desa/ kelurahan siaga aktif selain dengan
mengembangkan dana swadaya masyarakat juga
diharapkan adanya dukungan pendanaan secara
resmi atau dana tetap yang dianggarkan oleh
pemerintah desa melalui ADD atau APBDes yang
ditentukan dalam musrenbangdes.
Lanjutan Pembiayaan Kesehatan
• Dukungan pendanaan melalui anggaran desa ini merupakan bentuk
komitmen dari pemerintah desa terhadap pengembangan
Desa/kelurahan siaga aktif sehingga dana ini akan dijamin
keberlanjutannya.
• Bentuk-bentuk pembiayaan kesehatan yang dapat dikembangkan
dimasyarakat dalam bentuk swadaya misalnya :
- Tabulin
- Arisan jamban
- Dana posyandu untuk PMT
- Jimpitan melalui RT/RW, dawis, PKK
- Dana pengembangan lingkungan sebagai kompensasi
industri/dunia usaha ( CSR) , dan lain-lain.
Struktur masing2 desa sesuai
Contoh Struktur Jejaring kebutuhan & kelancaran kegiatan
Forum Kes Desa & kader

Camat, TP PKK Puskesmas

Kep Desa, TP PKK BPD, LSM PKD (Bidan desa)


Forum Kes Desa

Koord Seksi Koord Seksi Koord Seksi Koord Seksi


Gotong royong Upaya Kesh Pengamatan&Pemantauan Pembiayaan Kesh

Ketua kader Ketua kader Ketua kader Ketua kader


RW 1 RW 2 RW 3 RW 4

Kader 1 Kader 1 Kader 1 Kader 1

M A S Y A R A K A T
PENCATATAN DAN PELAPORAN
– Jenis dokumen yang diperlukan dalam pencatatan
Desa/Kelurahan Siaga Aktif antara lain : rekapitulasi hasil
surveilans mulai dari tingkat dasa Wisma sampai dengan
tingkat desa, Kesepakatan rencana intervensi sebagai hasil
MMD, Rencana kegiatan, hasil SMD yang dibuat dalam
bentuk peta serta pencatatan lain sesuai kebutuhan.
– Surveilans dilakukan secara berkala, terus menerus sesuai
dengan permasalahan kesehatan serta faktor risiko yang
diamati.
– SMD dilakukan minimal satu tahun sekali sebagai dasar
penyusunan rencana kegiatan.
– Semua pencatatan dilakukan dan diarsipkan oleh FKD/FKK
Bentuk catatan yg ada/perlu ada di desa
 Buku KIA di keluarga
 Sistem Informasi Posyandu (SIP) Ibu Hamil, Bayi, Balita.
 Catatan kasus / kejadian / kegawat-daruratan kesehatan
 Rujukan kasus oleh kader (dapat gunakan DS1, DS2, DS3)
 Catatan Pendataan PHBS di RT/ PKK
 Catatan kondisi rumah & lingkungan di RT / PKK
 Catatan Keluarga miskin di RT/Desa
 Catatan ABJ
 Catatan kegiatan kesehatan yang dilaksanakan
 dll

Indikator keberhasilan
• Ada catatan dan pelaporan
•Ada penanggung jawab pengamatan dan pemantauan
•Ada pemanfaatan catatan dan informasi
INDONESIA
SEHAT
PROVINSI PROVINSI
SEHAT SEHAT

KAB KOTA KAB KOTA KAB KAB


SEHAT SEHAT SEHAT SEHAT SEHAT SEHAT

KEC KEC KEC KEC


SEHAT SEHAT SEHAT
SEHAT

DESA DESA DESA DESA


SEHAT SEHAT SEHAT SEHAT

DESA DESA DESA DESA


SIAGA SIAGA SIAGA SIAGA
PROSENTASE STRATA DESA/KEL SIAGA AKTIF
KABUPATEN BANYUMAS
2017

4.23%

14.50%
32.63%

Pratama
Madya
Purnama
48.64% Mandiri
JUMLAH STRATA DESA/KEL SIAGA AKTIF
KABUPATEN BANYUMAS
2017

14
48
108
PRATAMA

MADYA

PURNAMA
161 MANDIRI
PROSENTASE FKD/FKK
KABUPATEN BANYUMAS
2017

24.77%

Aktif
Tidak aktif
75.23%
JUMLAH FKD/FKK
KABUPATEN BANYUMAS
2017

82

Aktif

249 Tidak aktif


JUMLAH PKD DAN SUMBER DANA
PEMBANGUNANNYA
NO SUMBER DANA JUMLAH

1 APBD I 19

2 APBD II 77

3 LSM/SWASTA 3

4 PNPM 105

5 SWADAYA MURNI 14

6 DAK 14

JUMLAH TOTAL 232


JUMLAH BIDAN DESA
DAN TEMPAT TINGGALNYA
NO JENIS TEMPAT TINGGAL JUMLAH

1 PKD 147

2 TINGGAL DI DESA TAPI BUKAN PKD 168

3 TINGGAL DI LUAR DESA 39

JUMLAH TOTAL 354


JUMLAH KADER KESEHATAN DAN
TOMA/TOGA TERLATIH DESA SIAGA
Chart Title
12000
10466

10000 9731

8000

6000

4000

2000
998
169
0
Kader Kesehatan TOMA/TOGA
Jumlah Terlatih
MASALAH DAN KENDALA:
• KELEMBAGAAN DESI BELUM TERBENTUK DI
SEMUA KEC. / PUSKES
• FUNGSI POKJANAL BAIK DITINGKAT KAB.
MAUPUN PUSKES BELUM OPTIMAL 
SEHINGGA INISIATIP KEGIATAN MASIH SEKTORAL
KESEHATAN
• KOORDINASI ANTAR STAKE HOLDER DI TK DESA
BELUM OPTIMAL
• KEGIATAN SURVEI MAWAS DIRI (SMD) DAN
MUSYAWARAH MASY DESA (MMD) BLM MENJADI
KEGIATAN RUTIN DESA SIAGA
• KEGIATAN DESI BLM TERDOKUMENTASI /
TERCATAT DENGAN BAIK
UPAYA PEMECAHAN
• PENINGKATAN ADVOKASI DI SEMUA
TINGKATAN
• KONSOLIDASI INTERNAL KEANGGOTAAN
POKJANAL  DESI MJD SALAH SATU KRITERIA
LOMBA DESA
• PERLU MENERAPKAN METODE
PEMBERDAYAAN MASY BID KESEHATAN 
TERSTANDART DI TIAP DESA

Anda mungkin juga menyukai