Anda di halaman 1dari 95

BAHAN SUPERVISI POKJA IV

OLEH
POKJA IV

TP PKK
PROVINSI SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
PROGRAM POKJA IV MELIPUTI

• KESEHATAN
• KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
• PERENCANAAN SEHAT
TUJUAN PROGRAM
1. KESEHATAN :
MENINGKATKAN PENGET & KESADARAN SERTA KEMAMPUAN
KELG TTG KESEHATAN & GIZI BERIMBANG AGAR TETAP
SEHAT & PRODUKTIF DG 7AN MENURUNKAN ANGKA
KESAKITAN & KEMATIAN DLM KELUARGA

2. KELESTARIAN LH:
• MENINGKATKAN KESADARAN UNTUK HIDUP BERSIH &
SEHAT SERTA MELESTARIKAN LINGKUNGAN HIDUP

3.PERENCANAAN SEHAT :
MENINGKATKAN PENGET TATALAKSANA KEUANGAN
&SARANA YG DIMILIKI KELG NTK KEPENTINGAN MASA
DEPAN & MENINGKATKAN PEMANTAPAN PELAKS KB NTK
MEWUJUDKAN KELG BERKUALITAS.
RINCIAN POGRAM KERJA POKJA IV
1.KESEHATAN
a.Pemberdayaan Kelg GSI,P4K,Pencatatan lahir &
nunjang Penurunan mati di Dawis, Imunisasi,
AKI,AKB,AKBAL :
•GIZI SEIMBANG BUMIL,BUSUI,BALITA,LANSIA
•PMT-AS, UKS, KEBERSIHAN PRIBADI & LINGK
b. UPGK mll
•PHBS, GAKY, ASI EKSKLUSIF
Kadarzi :
•BUMIL KEK DG MENGUKUR LILA
•MP-ASI, PMT BALITA & LANSIA DI POSYANDU

c. REV. •Pelatihan, penyegaran, pembinaan kader posyandu


Posyandu •Buku pegangan kader gizi, Lomba Posyandu,
.Posyandu Lansia, Posyandu Plus/Mandiri

d. Peningk •Kenal tanda2 :


kegemukan & kekurangan gizi,
Penget &
kehamilan-melahirkan-nifas, kehamilan dini
KemampKelg Penyakit2
. . . . . . . RINCIAN POGRAM KERJA POKJA IV
2. KELESTARIAN LINGKUNGAN
a. Meningkatkan PHBS mlpt :
Kebersihan lingk & pribadi (cuci tangn, gunting kuku)
KebersihanJaga,kmr mandi,SPAL,Air bersih & sehat,
cuci tangan dg sabun,Pengelolaan sampah RT
Kota bersih dan sehat
Prog pencegahan banjir dg tdk memotong pohon
sembarangan, sejuta pohon, prog polusi udara

3. PERENCANAAN SEHAT
a. Penyuluhan KB, Kesatuan Gerak PKK-KB-KES
KRR, Menabung, Harganas
SASARAN : SELURUH LINGKUNGAN DI SATU
DESA/KELURAHAN TERPILIH

KEBIJAKAN OPERASIONAL
• KEPUTUSAN PEMERINTAH
• PERDA
• EDARAN
• KESEPAKATAN
RUMAH SEHAT DAN
PERSENTASINYA
• KRITERIA RUMAH SEHAT
– ADANYA SEKAT RUANGAN BERUPA KAMAR
– ADANYA VENTILASI SEBAGAI SIRKULASI UDARA
– LANTAI TIDAK TERBUAT DARI TANAH
– MEMILIKI JAMBAN KELUARGA
– MEMILIK SPAL
– MEMILIKI TEMPAT PEMBUNGAN SAMPAH
– KESESUAIAN LUAS LANTAI DGN JLH PENGHUNI
• BERAPA PERSENTASINYA, SETIAP DAERAH HRS
MEMBUAT JUMLAH PERSENTASINYA
PELAKSANAAN PHBS OLEH
KELUARGA
• 10 INDIKATOR PHBS DALAM RUMAH TANGGA
– PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH NAKES
– BALITA DIBERI ASI
– LANTAI RUMAH BUKAN DARI TANAH
– KESESUAIAN LUAS LANTAI DGN JLH PENGHUNI
– TERSEDIA AIR BERSIH
– TERSEDIA JAMBAN
– MEMPUNYAI JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN
– MAKAN DGN GIZI SEIMBANG
– MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK SETIAP HARI
– TIDAK MEROKOK

• DIHARAP SETIAP DAERAH MEMBUAT


PERSENTASENYA
RUMAH YANG TIDAK ADA GENANGAN
AIR
• SETIAP RUMAH HARUS MEMILIKI
SPAL(Saluran Pembuangan Air Limbah)
SEHINGGA TIDAK ADA LAGI AIR YANG
TERGENANG
• SETIAP DAERAH HARUS MEMBUAT
PERSENTASE RUMAH YANG TIDAK ADA
LAGI GENANGAN AIR
ANGKA BEBAS JENTIK
• UNTUK MENGHINDARI JENTIK, SETIAP
KK HARUS MELAKSANAKAN 3 M
– MENGURAS
– MENGUBUR
– MENUTUP
• DAERAH MEMBUAT BERAPA ANGKA
BEBAS JENTIK DI DAERAH TSB
• MELAPORKAN SIAPA YANG
MELAKSANAKAN PEMERIKSAAN JENTIK
KEGIATAN KESEHATAN
LINGKUNGAN
• SETIAP DAERAH MEMBUAT:
– KELOMPOK KESEHATAN LINGKUNGAN
– MELAMPIRKAN FOTO KEGIATAN / KLIPING
KORAN
– MENDATA MASALAH MENGENAI
KESEHATAN LINGKUNGAN
– MEMBERIKAN PENGHARGAAN KEPADA
MASYARAKAT YG TELAH MELAKUKAN
KEGIATAN KESEHATAN LINGKUNGAN
KELESTARIAN
LINGKUNGAN HIDUP
• PENGEMBANGAN KUALITAS LINGKUNGAN DAN
PEMUKIMAN, KEBERSIHAN DAN KESEHATAN
PD PEMUKIMAN YG PADAT
• PENCEGAHAN BANJIR DGN TDK MENEBANG
POHON SEMBARANGAN
• PENINGKATAN PENGTAHUAN TTG
PENGADAAN, PEMAKAIAN DAN PENGHEMATAN
AIR BERSIH DAN SEHAT DLM KELUARGA
• MEMASYARAKATKAN BIOPORI UTK
MENCEGAH GENANGAN AIR DAN RESAPAN AIR
KADER KESEHATAN
LINGKUNGAN
• SETIAP DAERAH HARUS MEMBUAT
PELATIHAN YG BERKAITAN DGN
KESEHATAN LINGKUNGAN, DENGAN
MELAMPIRKAN DAN MELAPORKAN:
– WAKTU PELATIHAN,
– JUMLAH KADER YG TELAH DILATIH,
– YG MELAKSANAKAN PELATIHAN
– KEGIATAN KADER YG TELAH DILATIH
KEGIATAN PENGOLAHAN
SAMPAH
• SETIAP DAERAH HRS MEMBUAT
KEGIATAN PENGOLAHAN SAMPAH,
SEHINGGA SAMPAH DAPAT DIJADIKAN
SEBAGAI BAHAN PUPUK MISALNYA.
• SETIAP KEGIATAN TSB HRS ADA FOTO
KEGIATAN
• MENJELASKAN SAMPAH DIOLAH UTK
JADI APA
MEKANISME GERAKAN PEMBERDAYAAN DAN
PEMBINAAN KELUARGA DLM RANGKA
PELAKSANAAN RUMAH TANGGA BER-PHBS MELALUI
DASAWISMA

•Terbentuk Kelompok PKK Dasawisma


•Adanya Kader Kelompok PKK Dasawisma (Ketua Kel PKK
Dasawisma)

•Tersedianya catatan data warga dan kegiatan warga


•Tersedianya Kartu-Kartu PHBS
•Terlatihnya Kader Dasawisma untuk melakukan penyuluhan,
penggerakan dan pencatatan sederhana

•Tersedianya bahan-bahan informasi (media penyuluhan


PHBS dalam Rumah Tangga)
D
W
D Desa/Kel Sehat
D
W Kecamatan W
SehatSehat
Kab/Kota
Provinsi Sehat
D D
W INDONESI W
A SEHAT
2015

D D
W W
D
W
PERAN TP. PKK DALAM PEMBINAAN
PHBS DI RUMAH TANGGA
TIM PENGGERAK PKK PROVINSI
Mengeluarkan kebijakan Pembinaan PHBS melalui TP. PKK.
• Mengadvokasi Gubernur,Bupati/Walikota dan
DPRD untuk memperoleh dukungan kebijakan
bersama TP. PKK Kab/Kota.
• Sosialisasi PHBS di Rumah Tangga ke TP.PKK
Tingkat Kabupaten/Kota.
• Melaksanakan pelatihan berjenjang ttg penyuluhan,
Penggerakan dan pencatatan sederhana Gerakan
Pemberdayaan Rmh Tangga ber-PHBS
• Melakukan supervisi Pembinaan PHBS ke
seluruh kabupaten/kota.
• Menilai dan memberikan penghargaan bagi Pelaksana
Terbaik PHBS Di Rumah Tangga
untuk tingkat provinsi.
• Memantau kemajuan pencapaian Rumah
Tangga Sehat di seluruh kabupaten/kota
setiap tahun.
Tingkatan POSYANDU

Yoook ke Posyandu
• PRATAMA e Pos
o k k
• MADYA Yoo andu
y
• PURNAMA
• MANDIRI
Tingkat KEMANDIRIAN POSYANDU
Tk Perkembangan Posyandu di data, sbg dasar
dlm pengambilan kebijakan ke arah yg lbh baik
No INDIKATOR PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI

1 FREK PENIMBANGAN/Th <8 >8 >8 >8


2 RATA2 Jlh KADER BERTUGAS <5 >5 >5 >5
3 RATA2 CAKUPAN D/5 < 50% < 50% > 50% > 50%
4 CAKUPAN PROGRAM KB < 50% < 50% > 50% > 50%
5 CAKUPAN PROGRAM KIA < 50% < 50% > 50% > 50%
6 CAKUPAN PROG IMUNISASI < 50% < 50% > 50% > 50%
7 PROGRAM TAMBAHAN (-) (-) (+) (+)
8 CAKUPAN DANA SEHAT < 50% < 50% < 50% > 50%

Po s
o k ke
Yoo andu
y
POSYANDU PRATAMA POSYANDU MADYA
@ Posyandu yg belum Yang Dibutuhkan:
mantap Memberdayakan Masy secara
@ Kegiatan belum rutin intensif
tiap bulan Menambah Prog sesuai
@ Kader aktifnya terbatas Situasi & Kondisi Setempat
Pelatihan Tokoh Masyarakat
Yg diperlukan 
Pendekatan PKMD melalui
Pelatihan Kader Ulang SMD (survay mawas diri) &
(Kader perlu ditambah MMD (masyarakat mawas diri),
& ntk mencari penyelesaian, dg
pelatihan Dasar) menentukan prog tambahan yg
sesuai dg SIKON Setempat
POSYANDU POSYANDU
PURNAMA MANDIRI
Yg Perlu dilakukan: TINDAK LANJUT:
 Pendekatan dg saling &  PROGRAM PEMBINAAN
menyarankan mawas diri, DANA SEHAT MENGARAH
Masyarakat diajak KEPENINGKATAN JPKM
menentukan sendiri prog
posyandu
 Pelaksanaan dana sehat
atau penggalian sumber
dana untuk
jaminan pemeliharaan
berkaitan modal yg ada
TUGAS-TUGAS KADER
POSYANDU
• Tugas sebelum hari buka
posyandu (Tugas H – Posyandu)
• Tugas pada hari buka posyandu
(Tugas pada H Posyandu)
• Tugas sesudah hari buka
Posyandu (Tugas H + Posyandu)
A. MENYELENGGARAKAN B. MENGGERAKKAN
KEGIATAN BULANAN MASYARAKAT
POSYANDU/UPGK
• PENCATATAN BALITA • MEMBANTU
• PENIMBANGAN BALITA PENYELENGGARAA
N PERTEMUAN PKK
• PENCATATAN HASIL
• MENGAJAK
PENIMBANGAN
MASYARAKAT
• PENYULUHAN HASIL DATANG KE
PENIMBANGAN BALITA POSYANDU
• PMT • PENYULUHAN
• PENYULUHAN BUMIL & TENTANG KADARZI
BUSUI (KELUARGA SADAR
• KUNJUNGAN RUMAH
GIZI)
• MELAPORKAN KEGIATAN
• MEMBANTU MERUJUK YG
BERMASALAH
1. Tugas H – Posyandu
sblm hari buka posyandu
( tugas persiapan agar posyandu berjalan baik)
• Menyiapkan alat dan bahan: timbangan, KMS,
alat peraga, alat pengukur LILA, obat-obat yg
dibutuhkan, materi penyuluhan dll.
• Mengundang dan menggerakkan masyarakat
• Menghubungi pokja posyandu
• Melaksanakan pembagian tugas diantara kader
2. Tugas H Posyandu
( tugas pelayanan 5 meja)
• Meja-1:
– Mendaftar bayi/balita
– Mendaftar ibu hamil
• Meja-2:
– Menimbang bayi/balita
– Mencatat hasil penimbangan
• Meja-3:
– Mengisi KMS atau memindahkan catatan hasil
penimbangan ke KMS
• Meja-4:
– Menjelaskan data KMS: data kenaikan BB anak
– Penyuluhan atas masalah yg dialami
– Memberikan rujukan ke Puskesmas utk balita, ibu hamil
dan menyusui pada :
• Balita : bila BBnya dibawah garis merah (BGM), 2x
berturut-turut BBnya tdk naik, sakit (mencret, busung
lapar dll)
• Ibu hamil/menyusui : bila pucat, kaki bengkak,
perdarahan dll)
• Orang sakit
– Memberi Pelayanan gizi dan kesehatan dasar: pemberian
pil tambah darah, Vit A, oralit dll.
• Meja-5:
– Mrpk kegiatan pelayanan sektor yg biasanya
dilakukan ol pet kesehatan, PLKB, PPL.
• Pelayanan imunisasi
• Pelayanan KB
• Pengobatan
• Pemberian pil tambah darah, vitamin A dan
obat-obatan lainnya.
3. Tugas H + Posyandu
( tugas setelah hari buka posyandu)

• Memindahkan catatan-catatan dlm KMS ke dlm buku


register atau buku bantu kader.
• Menilai (mengevaluasi) hasil kegiatan dan merencanakan
kegiatan hari posyandu pd bulan berikutnya
• Diskusi kelompok (penyuluh kelompok) bersama ibu2 yg
lokasi rumahnya berdekatan (kelp Dawis)
• Kegiatan kunjungan rumah (penyuluhan
perorangan),sekaligus tindak lanjut &mengajak ibu2
datang ke posyandu pd kegiatan bulan berikutnya.
POSYANDU IDEAL

I II III
Isi KMS + Register
Pendaftaran Timbang

Penyuluhan Berdas
IV arkan Hasil Penimbangan

V YANKES
PULANG
REALITA POSYANDU SAAT INI

I II III
Pendaftaran Timbang Isi KMS + Register

Penyuluhan Berdas
IV arkan Hasil Penimbangan
(TIDAK BERJALAN)

V YANKES
PULANG
or mal
uh an n
mb
pe rtu Gizi Baik
Ga r is
Berat Badan (kg)

Gizi Baik

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Umur (bulan)
or mal
an n
mbuh
tu
is per
Gar
Berat Badan (kg)

Gizi Kurang
atau Buruk

Gangguan pertumbuhan
tidak terdeteksi karena
tidak dipantau

Gizi Baik

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Umur (bulan)
or mal
uhan n
rtu mb Gizi Baik
e
Ga ri s p
Berat Badan (kg)

Kembali ke jalur
pertumbuhan normal

Gangguan pertumbuhan
terdeteksi karena dipantau
pertumbuhannua, dan
segera diintervensi

Gizi Baik

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Umur (bulan)
Abas B. Jahari: Surveilens Gizi – SKD-KLB Gizi Buruk - Pemantauan Pertumbunan Balita
ANAK SEHAT  TUMBUH
DAN BERKEMBANG
DENGAN BAIK

BERSIH DAN SEHAT


MAKANAN BERGIZI
FAKTOR-2 YANG BERPENGARUH PADA
PENINGKATAN KUALITAS PPB
Tempat yang Partisipasi
memadai untuk masyarakat
kegiatan
Jumlah kader/ Dukungan tokoh
petugas yang
formal, non-formal
cukup

Alat timbang
yang layak PPB Pelatihan kader/
petugas dan
pakai Pelatihan ulang

Kelengkapan lain:
pedoman, alat penyuluhan, Monitoring dan
alat konseling, buku register, Evaluasi
KMS, dll.

Reward untuk Suplai peralatan dan


kader kelengkapan kegiatan

Pemantauan Penimbangan Balita=PPB


Paket Pelayanan Minimal Posyandu
Bayi dan Balita: Ibu Hamil:
1. Penimbangan bulanan & 1. Pemeriksaan
penyuluhan gizi dan kesehatan kehamilan
2. Pemberian paket pertolongan 2. PMT bg ibu kurang
gizi: pemberian vitamin A, gizi atau Kurang
paket MP-ASI, PMT. Energi Kronis
3. Imunisasi dan pemantauan 3. Pemberian TTD (pil
kasus lumpuh layuh. besi)
4. Identifikasi gangguan/ 4. Penyuluhan tentang
penyakit, pengobatan gizi dan kesehatan
sederhana dan rujukan (diare, ibu
pneumonia)
Ibu Nifas/Menyusui:
1. Pemberian kapsul Vitamin A
2. Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
3. Pelayanan nifas bagi ibu dan bayinya dan
pemberian tablet tambah darah
4. Pelayanan KB
5. KIE/penyuluhan tentang makanan selama
menyusui, ASI eksklusif, perawatan bayi
baru lahir, pengenalan tanda bahaya dan KB
Paket Pilihan Posyandu
• Kegiatan di luar kegiatan dasar, disesuaikan dgn
masalah/kebutuhan yg dirasakan masyarakat di
wilayah posyandunya :
– Program samijaga dan perbaikan lingkungan
pemukiman
– Perkembangan anak, termasuk kegiatan bina
keluarga balita
– Penanggulangan penyakit endemis setempat, spt
gondok, DBD, malaria
– Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa
(UKGMD)
– dll
APA TUJUAN PEMANTAUAN
PERTUMBUHAN?
1. Mengetahui status pertumbuhan individu balita
dari waktu ke waktu secara teratur
2. Mengetahui secara lebih dini (awal) terjadinya
gangguan pertumbuhan pada individu balita
3. Memberikan tindakan penanggulangan
(intervensi) segera pd anak yg mengalami
gangguan pertumbuhan  agar dapat
dikembalikan ke jalur pertumbuhan normalnya
4. Memberikan konseling pd ibu/pengasuh anak dlm
upaya mempertahankan atau meningkatkan
keadaan gizi dan kesehatan anak
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
DLM PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA
1. CARA memasang timbangan (dacin) dan cara
menimbang anak

2. CARA menghitung umur anak yang lebih teliti

3. CARA PLOT berat badan anak dalam KMS

4. CARA menilai status pertumbuhan anak

5. Cara menindak lanjuti hasil penilaian status


pertumbuhan anak (konseling, dirujuk, diberi
intervensi gizi)
SYARAT PEMANTAUAN PERTUMBUHAN

1. Anak ditimbang secara teratur setiap bulan (di Posyandu


atau di tempat Lain) dan memiliki KMS
2. Setiap ditimbang KMS anak harus dibawa
3. Berat badan anak harus di PLOT ke dalam grafik KMS
4. Status pertumbuhan anak harus dinilai dengan melihat
kurva berat badannya dalam KMS untuk menilai N=naik
atau T=tidak naiknya
5. Ibu atau Pengasuh Balita harus diberikan informasi atau
konseling sehubungan dengan status pertumbuhan anak
MASALAH DALAM
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN
(PP) BALITA
PROSES KEGIATAN PP BALITA
HARAPAN KENYATAAN

De t e k s i Da t a n g
Dini Daftar
T umbuh T imbang
Kembang Kueh
BalIta Bubar
DIAGRAM PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN PPG
DATANG Diplot dlm KMS
dan diinterpretasi

Dicatat dlm
buku catatan
penimbangan

Didaftar dan
Sesuai nomor urut
Tidak Naik:
diberi nomor Naik Kurang/
urut Ditimbang Turun/Tetap Naik/
Sehat

Ke ruang
tunggu KONSELING
PMT
Penyuluhan

1 2 3 4 Perlu
Perlu PMT
dirujuk ke
Pemulihan
5 6 7 8 Puskesmas/RS
dan/atau
YanKesDas
9 10 11 Dst.
PULANG
DATA UNTUK
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN WILAYAH

Data SKDN dpt digunakan untuk memantau


status PERTUMBUHAN BALITA di suatu wilayah

Semua anak balita memiliki KMS dan


Ditimbang secara teratur tiap bulan  agar dapat
dipantau apakah berat badan anak Naik/Tidak naik
untuk penyuluhan dan untuk diketahui tindakan
intervensi apa yang tepat bila diperlukan
MEMBUAT BALOK SKDN

S: JUMLAH SEMUA BALITA YANG BERADA DI WILAYAH KERJA


K: JUMLAH SEMUA BALITA YANG TERDAFTAR DAN TELAH
MENDAPAT KMS
D: JUMLAH BALITA YANG DITIMBANG
N: JUMLAH BALITA YANG NAIK BERAT BADANNYA

TUJUAN BALOK SKDN

SEMUA BALITA YANG ADA DI WILAYAH KERJA TERDAFTAR DAN


MENDAPAT KMS
SEMUANYA HADIR UNTUK DITIMBANG DAN SEMUA BALITA
NAIK BERAT BADANNYA SEHINGGA S=K=D=N

2009 Suci Hati;


PENGGUNAAN DATA DI DESA
Desain Awal
~ SKDN dibuat & dipasang sesudah penimbangan
~ SKDN Dibuat dan didiskusikan dgn TOMA
~ Jenis dan cara intervensi ditetapkan dan direncanakan s/d
penimbangan Yad Jlh Semua Balita
Terdaftar & punya KMS
Datng & Timbang
Naik BBnya

S K D N S K D N S K D N
Sumber Data SKDN  POSYANDU

K %%
K/S
K/S
Pengelolaan
S %%
program

D/S
D/S
D %
Pemantauan
pertumbuhan
N/D balita di suatu

N wilayah

INTERVENSI
Data hasil penimbangan TINGKAT
bulanan di Posyandu WILAYAH

KELURAHAN/
POSYANDU
Ambil data DESA
KEGIATAN 5 MEJA
Kegiatan 5 Meja
• Adalah kegiatan pelayanan • Meja 1: Pendaftaran
yg dilaksanakan pd hari ibu hamil/balita
buka posyandu. • Meja 2:
• Kegiatan 5 meja = 5 jenis Penimbangan balita
kegiatan • Meja 3:
– Tidak semua kegiatan Pencatatan KMS
harus menggunakan • Meja 4:
meja sesungguhnya Penyuluhan
– Meja 1- 4 oleh kader • Meja 5:
– Meja 5 oleh petugas Pelayanan Kesehat
kesehatan
LANGKAH-LANGKAH MELAKSANAKAN
KEGIATAN 5 MEJA
Meja 1 Meja 2
• Kader mendaftar • Kader menimbang &
bayi/balita yg dibawa mencatat hasil
ibunya, ditulis pd secarik
penimbangan di
kertas, diselipkan pd
KMS. Kmdn kader secarik kertas yg
meminta ibu-ibu utk diselipkan pd KMS.
membawa bayi/balitanya • Kmdn kader meminta
dan menyerahkan KMS ibu-ibu menyerahkan
kpd kader di meja 2. KMS dan catatan tsb
• Ibu hamil didaftar dan kpd kader di meja 3.
ditulis di formulir ibu hamil
Meja 3
• Kader memindahkan catatan ke KMS bayi/balita
• Kader menyerahkan KMS kpd ibu, kemudian
memintanya dan menyerahkan KMS nya ke meja 4
Meja 4
• Kader membaca KMS dan menjelaskan datanya.
• Kader memberi penyuluhan berdasarkan data tsb.
• Bila perlu dapat melakukan rujukan.
Meja 5
• Petugas kesehatan, bidan, PLKB memberikan
pelayanan: Imunisasi, KB, TTD, vit A & obat2an dll.
BAGAIMANA
MENIMBANG DAN
MENGISI KMS
LANGKAH-LANGKAH PENIMBANGAN BAYI
& ANAK BALITA
• GANTUNGKAN DACIN PD DAHAN POHON, PALANG
RUMAH ATAU PENYANGGA KAKI TIGA
• PERIKSALAH, APK DACIN SUDAH TERGANTUNG KUAT?
• SBLM DIPAKAI, BANDUL GESER PD ANGKA NOL.
• ARAH JARUM TIMBANG TEGAK LURUS, BATANG DACIN
DIBERI TALI PENGAMAN.
• PASANG SARUNG TIMBANG PADA DACIN
• SEIMBANGKAN DACIN YG SDH DIBEBANI SR.TIMBANG
DG MEMASUKKAN PASIR PD KANTUNG PLASTIK
• ANAK DITIMBANG DALAM KEADAAN SEIMBANG
• TENTUKAN BERAT BADAN ANAK DENGAN MEMBACA
ANGKA DI UJUNG BANDUL GESER
• CATAT HASIL PENIMBANGAN DI SECARIK KERTAS
• GESER BANDUL KE ANGKA NOL. LETAKKAN BATANG
DACIN DLM TALI PENGAMAN. BARU TURUNKAN ANAK
KARTU MENUJU SEHAT (KMS)
• KMS adl alat untuk mencatat dan mengamati
pertumbuhan dan perkembangan kesehatan anak
yang mudah dilakukan oleh para ibu
• Dg membaca garis perkembangan BB anak pd KMS,
seorang ibu dpt menilai&berbuat sesuatu untuk
meningkatkan keadaan gizi anaknya
• Anak sehat, ber+ umur ber+ BB nya
• KMS jg berisi pesan penyuluhan ttg penanggl diare,
makanan anak, pemberian KVA & imunisasi
• Semua ibu sebaiknya punya KMS, untuk mendeteksi
dini gizi anaknya
LANGKAH-LANGKAH MENCATAT HASIL
PENIMBANGAN DI KMS
• Pd penimbangan I, isi semua kolom pd KMS
• Catat tgl lahir anak, bl tdk ada tulis umur anak
berdasar ingatan ibunya
• Cantumkan bln lahir anak pd kolom bln, bgn bwh
grafik
• Kemudian isilah semua kolom bulan
• Stl anak ditimbang, letakkan titik BB pd titik temu garis
tegak & garis datar.
• Misal: Budi pd penimbangan Mei 2005 BB 7,5 kg.
• Pd penimbangan selanjutnya (Juni 2005),
• Budi BB 7,8 kg. Maka ke2 titik dihub-kan dg garis.
• Selain titik BB & garis hubung, catat
semua kejadian yg diderita anak, meliputi :
kesehatan, makanan anak & keadaan klg
• Contoh
Mei 2005 : mencret diberi oralit
Juni 2005 : anak sakit panas
Juli 2005 : anak tak mau makan
Agsts 2005 : anak dikirim ke puskesmas
Kegiatan di meja 4:
SALAH MEMASANG TIMBANGAN

BATANG DACIN
TIDAK SEIMBANG
DACIN TIDAK
LAYAK PAKAI
HARUS
DITERA
TITIK NOL SALAH

BUKAN PADA ANGKA


NOL TAPI MENEMPEL
PADA PENGGANTUNG
BATANG DACIN LEBIH TINGGI DARI MATA PENIMBANG
MODUL
Masalah-masalah Ibu & Anak
bumil kurang gizi Balita kurang gizi (kurus)
Gondok Kematian bayi/balita
Mencret/diare
Pembengkakan kaki, muka a
Anak kate/kerdil/pendek
tangan pd ibu hamil Lumpuh layuh/polio
bumil sering pusing & muntah Batuk disertai nafas sesak
Keluar banyak cairan dr jalan Tetanus
rahim ketika hamil muda Campak
Sakit kulit/koreng
Kematian ibu
Lingkungan kotor
Kawin muda Penyakit gigi
Anak byk, jarak terlalu dekat Pola makan kurang bergizi/
Anak 2 th belum bisa jalan byk jajan
Anak 3-4 th belum bicara
jelas
Kegiatan-2 ntk menangani masalah
Penimbangan balita Menjadi peserta KB
Pemberian kapsul Vit A, Periksa kehamilan scr teratur
TTD Pemberian oralit
Imunisasi Buang sampah di tempatnya
Pemberian ASI/ASI Ekslusif Memelihara kebersihan diri
Pemberian MP-ASI Memasak dg garam beryodium
Pelayanan/penyuluhan KB Mbawa anak sakit kePuskes/RS
Cuci tangan dengan sabun PMT pemulihan
Melatih anak bicara,anak PMT penyuluhan
berjalan Penyuluhan kesehatan lingk
Penyuluhan gizi
Mengadakan ambulans desa
Pengadaan, pemeliharaan Melakukan rujukan
jamban
Rujukan
Pemberian rujukan = pemberian surat
pengantar pd orang yg dianggap memiliki
tanda-tanda masalah, biasanya ditujukan
ke Puskesmas.
Kader sebaiknya memberi rujukan bila menemukan:
• Balita yg berat badannya di BGM KMS
• Balita yg berat badannya 2x berturut-turut tidak naik
• Balita yg terlalu gemuk
• Balita yg tampak sakit
• Ibu hamil yang:
LILA < 23,5 cm  Mengalami
Sering pusing perdarahan pd usia
kehamilan muda
Penglihatan ber-kunang2
Muntah terus-menerus  Lesu, lemah,
mudah capek,mudah
Nafsu makan kurang ngantuk
Kaki bengkat
 Mencret-mencret
 Sesak nafas
Kami Iklas
Aktifitas PKK
Apa itu KADARZI ?
 KELUARGA SADAR GIZI adalah
- keluarga yg berperilaku gizi seimbang,
- mampu mengenali dan
- mengatasi masalah gizi anggotanya

 PERILAKU GIZI SEIMBANG adalah


- pengetahuan, sikap dan praktek keluarga
- mlpt mengkonsumsi makanan seimbang & berperilaku hidup sehat

 MAKANAN SEIMBANG adalah


pilihan makanan keluarga yg mengandung semua zat gizi yg diperlukan masing-
masing anggota keluarga dlm jumlah yg sesuai dng kebutuhan dan bebas dari
pencemaran
Beberapa contoh perilaku SADAR GIZI
1. Memantau berat badan secara teratur
2. Makan beraneka ragam
3. Hanya mengkonsumsi garam beryodium
4. Memberikan hanya ASI saja kepada bayi sampai usia 6 Bln
5. Mendapatkan dan memberikan suplementasi gizi bagi anggota
keluarga yang membutuhkan
Mengapa perlu memantau berat badan
secara teratur ?
Perubahan BB menggambarkan perubahan
konsumsi makanan atau gangguan
kesehatan
Menimbang dpt dilakukan oleh keluarga
dimana saja
Keluarga dapat mengenali masalah
kesehatan dan gizi anggota keluarganya
Keluarga mampu mengatasi masalahnya
baik oleh sendiri atau dengan bantuan
petugas
IMUNISASI
 MACAM IMUNISASI
BCG mencegah TBC
DPT mencegah penyakit difteri,
batuk rejan, tetanus
POLIO mencegah penyakit kelumpuhan
CAMPAK mencegah penyakit campak
HEPATITIS B untuk mencegah hepatitis
INGAT !!!! 4 pesan penting yg perlu
disampaikan kepada orang tua
• Manfaat dari vaksin yg diberikan
(contoh: BCG mencegah TBC)
• Tanggal imunisasi & pentingnya
KMS disimpan secara aman dan
bawa pd saat kunjungan berikut
• Apa akibat ringan dpt dialami,
cara mengatasi & tidak perlu
khawatir.
• Tujuan: minimal 5 kali kontak
untuk menyelesaikan semua
vaksinasi sebelum HUT 1 tahun.
Jadwal Imunisasi
UMUR VAKSIN TEMPAT
Bayi lahir di rumah:
0 bulan HB 0 Rumah
1 bulan BCG, Polio 1 Posyandu*
2 bulan DPT/HB1,Polio2 Posyandu*
3 bulan DPT/HB2, Polio3 Posyandu*
4 bulan DPT/HB3, Polio4 Posyandu*
9 bulan Campak Posyandu*
Bayi lahir di RS/RB/Bidan Praktek:
0 bulan HB 0, BCG, Polio 1 RB/RS/Bidan

2 bulan DPT/HB1, Polio2 RB/RS/Bidan/#


3 bulan DPT/HB2, Polio3 RB/RS/Bidan/#
4 bulan DPT/HB3, Polio4 RB/RS/Bidan/#
9 bulan Campak RB/RS/Bidan/# 88
IMUNISASI ANAK SEKOLAH PEMBERIAN IMUNISASI DOSIS
Kelas 1 DT 0,5 cc
Campak 0,5 cc
Kelas 2 TT 0,5 cc
Kelas 3 TT 0,5 cc
IMUNISASI PEMBERIAN SELANG WAKTU MASA DOSIS
IMUNISASI PEMBERIAN PERLINDUNGAN
MINIMAL

TT WUS T1 - - 0,5 cc

T2 4 minggu setelah 3 Tahun 0,5 cc


T1

T3 6 Bulan setelah T2 5 Tahun 0,5 cc

T4 1 Tahun setelah T3 10 Tahun 0,5 cc

T5 1 Tahun setelah T4 25 Tahun 0,5 cc


89
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
DI RUMAH TANGGA

ADALAH : UPAYA UNTUK MEMBERDAYAKAN


ANGGOTA RUMAH TANGGA AGAR TAHU, MAU
DAN MAMPU MELAKSANAKAN PHBS SERTA
BERPERAN AKTIF DALAM GERAKAN KESEHATAN
DI MASYARAKAT
10
10HAL
HALYANG
YANGHARUS
HARUSDILAKUKAN
DILAKUKANDALAM
DALAM
PHBS
PHBS––RT
RT::
•• PERSALINAN
PERSALINANDITOLONG
DITOLONGOLEH
OLEHTENAGA
TENAGAKESEHATAN
KESEHATAN
•• MEMBERI
MEMBERIBAYI
BAYIASI
ASIEKSLUSIF
EKSLUSIF
•• MENIMBANG
MENIMBANGBALITA
BALITASETIAP
SETIAPBULAN
BULAN
•• MENGGUNAKAN
MENGGUNAKANAIR
AIRBERSIH
BERSIH
•• MENCUCI
MENCUCITANGAN
TANGANDENGAN
DENGANAIR
AIRBERSIH
BERSIHDAN
DANSABUN
SABUN
•• MENGGUNAKAN
MENGGUNAKANJAMBAN
JAMBANSEHAT
SEHAT
•• MEMBERANTAS
MEMBERANTASJENTIK
JENTIKDI
DIRUMAH
RUMAHSEKALI
SEKALISEMINGGU
SEMINGGU
•• MAKAN
MAKANBUAH
BUAHDAN
DANSAYUR
SAYURSETIAP
SETIAPHARI
HARI
•• MELAKUKAN
MELAKUKANAKTIVITAS
AKTIVITASFISIK
FISIKSETIAP
SETIAPHARI
HARI
•• TIDAK
TIDAKMEROKOK
MEROKOKDALAM
DALAMRUMAH
RUMAH

91
1 2 3

1 3 4
2

5 6 7
Na ma Ibu :
Ta k sira n p ersa lina n : - - 200
Penolong p ersa lina n :
Temp a t p ersa lina n :
Penda mping persa lina n :
Tra nsporta si :
Ca lon p endonor d a ra h :

Menuju Persalinan Yang Aman dan Selamat


Bab 1 Program KIA 93
AlatKIE
Alat KIEyang
yangterpadu
terpaduuntuk
untukKIA
KIA
Alatutk
Alat utkmemonitor
memonitorkemajuan
kemajuanintervensi
intervensipelayanan
pelayananKIA
KIA
BukuKIA
Buku KIAberisi
berisiInformasi
Informasidan
danCatatan
Catatankesehatan
kesehatanibu
ibu
TERIMA KASIH
JANGAN MEROKOK DI DALAM RUMAH YA

Anda mungkin juga menyukai