Anda di halaman 1dari 16

Askeb komunitas

konsep dasar kebidanan


komunitas

Kelompok 1

A. Pengertian
Kebidanan komunitas adalah
pelayanan kebidanan
profesional yang ditujukan
pada masyarakat dengan
penakanan pada kelompok
resiko tinggi, dengan upaya
mencapai derajat kesehatan
yang optimal.

B. Riwayat Kebidanan Komunitas

Tingginya AKI di Indonesia


karena belum memadainya
cakupan persalinan oleh tenaga
kesehatan dan rendahnya
cakupan penanganan kasus
obstetri.
Pada tahun 1989, pemerintah
membuat kebijakan
melaksanakan crash program
secara nasional dan

Namun, selama bekerja di desa,


tugas pokok BDD tidak hanya
melaksanakan pelayanan kebidanan,
tetapi juga harus melayani
pengobatan umum.
Pada awalnya, BDD dianggap
sebagai PNS, namun kemudian
dalam perjalanannya BDD diberikan
status kontrak atau PTT sesuai
dengan kemampuan daerah

BDD mempunyai
peranan penting
dalam upaya
menurunkan AKI dan
AKB, meskipun
dalam perjalanannya
tidak semulus yang
diharapkan.
Namun, diakui BDD
mempunyai

Sejarah kebidanan komunitas di negara


lain sangat beragam
Perkembangan kebidanan di AS
dipengaruhi oleh perkembangan
kebidanan di Eropa Barat.
Tahun 1915 sampai 1930-an, AKI
meningkat dan dari hasil penelitian
ternyata paling banyak disebabkan
oleh intervensi medis dalam proses
persalinan.

Tahun 1918 didirikan


Maternity Center
Associaton di New York
yang merupakan dasar
pelayanan kesehatan pada
masa pranatal yang dapat
diterima masyarakat.
Pada tahun 1931 dibentuk
Association for Promotion
and Standardization of

Tahun 1931, klinik Kebidanan Lobenstine


dibuka sebagai fasilitas yang memberikan
pelayanan pranatal dan postpartum agar
perawat-bidan komunitas dapat
melakukan praktik kebidanan.
Pelayanan perawat-bidan pertama kali
dimulai tahun 1952, ketika Mary
Breckinride membawa para perawatbidan memberikan pelayanan di
masyarakat, kemudian mendirikan
Frontier Nursing Services (FNS).

Terbukti bahwa, pelayanan


kesehatan ibu yang diberikan
mampu menurunkan AKI.
Pada perkembangannya para bidan
semakin mengintergrasikan dirinya
didalam sistem pelayanan
kesehatan di AS.

C. Sasaran Bidan di
Komunitas

Sasaran kebidanan komunitas adalah


individu, keluarga, dan kelompok
masyarakat. Sasaran utamanya adalah
ibu dan anak dalam keluarga.
Kesehatan ibu meliputi sepanjang siklus
kehidupannya mulai pra-kehamilan, hamil,
persalinan, pasca persalinan, dan masa
diluar kehamilan dan persalinan.

Sedangkan kesehatan
anak meliputi
perkembangan dan
pertumbuhan anak
mulai dari masa dalam
kandungan, masa
bayi, masa balita,
masa pra-sekolah, dan

D. Tujuan
Tujuan dari pelayanan
kebidanan komunitas adalah
meningkatkan kesehatan
ibu dan anak balita di dalam
keluarga sehingga terwujud
keluarga sehat sejahtera
dalam komunitas tertentu

Melalui upaya:
Asuhan kebidanan secara
langsung (direct care) pada
individu,keluarga,dan kelompok
dalam konteks komunitas.
Perhatian langsung pada
kesehatan seluruh masyarakat
(general community health) dan
mempertimbangkan bagaimana
masalah kesehatan masyarakat
dapat mempengaruhi keluarga,
individu, dan kelompok.

E. Bekerja di Komunitas

Bidan memiliki peran sebagai berikut:


Sebagai Pendidik
Sebagai Pelaksana (Provider)
Sebagai Pengelola
Sebagai Peneliti
Sebagai Pemberdaya
Sebagai Pembela klien (advokat)
Sebagai Kolaborator
Sebagai Perencana

F. Jaringan Kerja Kebidanan


Komunitas

Beberapa jaringan kerja bidan


di komunitas yaitu Puskesmas/
Puskesmas Pembantu, Polindes,
Posyandu, BPS, Rumah pasien,
Dasa Wisma, PKK.

Anda mungkin juga menyukai