Kita belajar tentang apa yang menyebabkan seseorang cegukan dan bagaimana
cara mengatasinya, mengapa virus corona menyebabkan gangguan sistem
pernapasan dan cara menghindarinya, juga mengapa saat terbang burung tidak
menggunakan paru-paru untuk bernapas.
Kalau tidak sempat, tenang saja, Bobo sudah membuatkan rangkumannya untuk
teman-teman semua.
Untuk bisa bernapas, makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan
memerlukan oksigen dari lingkungan sekitarnya.
Pengertian bernapas adalah menghirup oksigen dari udara lingkungan hidup dan
mengeluarkan karbondioksida dan uap air melalui alat pernapasan.
Nah, saat bernapas itu, ada sistem pernapasan yang bisa bekerja karena kerjasama
organ-organ di tubuh.
Organ atau alat pernapasan manusia terdiri dari hidung, pangkal tenggorok (laring),
batang tenggorok (trakea), cabang batang tenggorok (bronkus), dan paru-paru.
Pada dinding batang tenggorok juga ada selaput lendir dan rambut halus yang
mencegah zat asing masuk ke paru-paru.
Paru-paru kita ada di dalam rongga dada. Di paru-paru, udara masuk melalui
bronkus, kemudian ke cabangnya yaitu bronkiolus, dan masuk ke gelembung
alveolus. Di sanalah pertukaran oksigen dan karbon dioksida terjadi.
Dalam keadaan normal, misalnya saat kita menarik napas, diafragma menarik ke
bawah dan membantu tubuh kita menarik udara ke paru-paru.
Saat kita mengeluarkan napas, diafragma bergerak ke atas untuk memaksa udara
keluar dari paru-paru.
Diafragma manusia bekerja keras siang dan malam. Kebanyakan orang-orang tidak
merasakannya sampai akhirnya kita mengalami cegukan.
Aliran udara yang tiba-tiba inilah yang menyebabkan pita suara kita menutup,
menyebabkan suara cegukan.
Soal tayangan Belajar dari Rumah terkait materi ini adalah "Menurutmu, apa yang
menyebabkan seseorang cegukan dan bagaimana cara mengatasinya?".
Virus corona atau virus SARS COV-2 memang menyerang sistem pernapasan
manusia, teman-teman.
Pada fase tertentu virus corona bisa berpengaruh pada tenggorokan dan paru-
paru.
Seperti yang sudah kita tahu, seseorang bisa saja terpapar atau tertular virus
corona dari sentuhan orang yang sudah terkontaminasi. Namun, penyebab paling
utamanya adalah droplets atau tetes air dari mulut atau hidung dari seseorang
yang sudah terkontaminasi.
Kemudian virus itu masuk melalui selaput lendir seperti hidung, mulut, dan mata.
Virus yang masuk lewat selaput lendir itu masuk melalui saluran pernapasan.
Karena virus ini bisa masuk hingga ke paru-paru, maka bisa menyebabkan
peradangan dan berdamapak pada terjadinya pneumonia atau infeksi pada
alveolus di paru-paru.
Karenanya, orang yang sudah positif corona biasanya akan mengalami batuk, sakit
tenggorokan, napas pendek hingga sesak napas, dan masih banyak lagi.
Soal tayangan Belajar dari Rumah terkait materi ini adalah "Mengapa virus Corona
dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan? Lalu apa yang harus kita
lakukan agar terhindar dari penyakit tersebut?".