2, Juni 2018
Oleh :
Evi Susilawati
Fakultas Kependidikan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Sumatera Utara
Email : evi.utnd@gmail.com
Abstract. The aim of this study was to see the learning outcomes of Civic Education sub
jects by using the Blended Learning model that based on Edmodo at the Faculty of Education of
the Islamic University of North Sumatra. The population in this study amounted to 156 students
and a sample of 59 students in the school year 2017/2018. The sample was taken using cluster
random sampling technique and selected a total of 32 students from the History Education study
program and 27 students of the Pancasila and Civic Education study program. Hypothesis testing
is done by using one-way analysis of variance (Anava) at a 0.05 level of significance using the
SPSS 24.0 for Windows program. Test the hypothesis in this study using an independent T test.
Based on the T test results obtained a significance value of 0.032 with a significant value of 0.032
<0.05 which rejects H0 and accepts H1. Based on the hypothesis test, it can be concluded that
there are differences in learning outcomes of Citizenship Education courses for History Education
students and students of the Pancasila and Civic Education Study program.
Key Words: Blended Learning, Edmodo, Civic’s Learning Outcomes
Abstrak. Tujuan penelitian ini untuk melihat hasil belajar Mata Kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan (PKn) dengan menggunakan model pembelajaran blended Learning berbasis
Edmodo di Fakultas Kependidikan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Sumatera Utara.
Populasi dalam penelitian ini berjumlah 156 mahasiswa dan sampelnya berjumlah 59 mahasiswa
pada tahun pelajaran 2017/2018. Sampel diambil dengan menggunakan teknik cluster random
sampling dan terpilih program studi Pendidkan Sejarah berjumlah 32 mahasiswa dan program
studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan berjumlah 27 mahasiswa. Uji hipotesis dil
akukan dengan menggunakan analisis varians (Anava) one way pada taraf signifikansi 0.05 dengan
menggunakan program SPSS 24.0 for Windows. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji
T independen. Berdasarkan hasil uji T diperoleh nilai signifikansi 0,032 dan dengan nilai signif
ikansi 0,032<0,05 yang menolak H0 dan menerima H1. Berdasarkan uji hipotesis tersebut dapat
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matakuliah PKn pada mahasiswa program
studi Pendidikan Sejarah dan mahasiswa program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganega
raan.
Kata kunci: Blended Lear ning, Edmodo, Hasil Belajar PKn
2015 di Fakultas Kependidikan dan Ilmu mana saja dan kapan saja. Pemanfaatan e
Sumataera Utara (UISU) telah merubah digital kian marak dan semakin tidak ter
elakkan karena menggunakan biaya yang
160 Pengaruh Model Pembelajaran Blended Learning Berbasis Edmodo Terhadap
Hasil Belajar Mahasiswa
Edutech, Tahun 17, Vol.17, No.2, Juni 2018
lebih murah sebagai akibat konsekuensi kan alternatif yang tepat untuk digunakan
global dalam mengimbangi kekuatan dalam proses pembelajaran PKn. Model
pasar kerja yang semakin kompetitif pembelajaran blended learning merupa
(Traxler, 2018:4). Pemanfaatan e- kan model pembelajaran yang meng
learning ini diyakini mumpuni dalam gabungkan antara model pembelajaran
meningkatkan efisiensi belajar maha tatap muka dengan model pembelajaran e
siswa dan lebih fleksibel dalam memen -learning. Integrasi kedua model pem
uhi berbagai kebutuhan belajar maha belajaran tersebut menawarkan kombina
siswa hingga dapat bersaing di pasar si sinkron / asinkron yang memenuhi
global (Kujala, 2017:9). Kondisi ini su kebutuhan belajar mahasiswa (Mozelius
dah selayaknya diantisipasi oleh FKIP & Hettiarachchi, 2017:37). Integrasi ini
UISU untuk melaksanakan pembelajaran memberikan manfaat bagi mahasiswa
berbasis e-learning. termasuk pengurangan biaya program,
ditingkatkan efisiensi waktu, dan kenya
E-learning merupakan bentuk pem
manan lokasi (Yamagata, 2014), serta
belajaran yang berbasis web dan keti
membantu mahasiswa agar melek digital
adaan kelas secara fisik yang mena
(Lu & Price, 2018: 2907). Saat ini, pem
warkan peluang belajar di luar kelas dan
belajaran menggunakan blended learning
mahasiswa belajar tidak tergantung pada
dapat mengakomodasi berbagai karakter
tempat dan waktu (Nortvig, Petersen, dan
istik mahasiswa sebagai alternatif peda
Bale, 2018: 4). Meskipun pembelajaran
gogis untuk membantu mahasiswa men
sudah menggunakan e-learning
capai peningkatan hasil belajar mereka
sebaiknya tidak meninggalkan pendeka
(Viet Anh, 2017).
tan pembelajaran tatap muka yang sudah
berjalan selama ini, akan tetapi e- Hasil belajar mata kuliah PKn di
learning lebih diperhitungkan sebagai artikan sebagai deskripsi eksplisit ten
pelengkap dari model pembelajaran yang tang gagasan kewarganegaraan maha
sudah ada. Atas dasar alasan tersebut, siswa, kepribadian kewarganegaraan sep
pembelajaran mata kuliah PKn di FKIP erti kecenderungan atau disposisi maha
UISU perlu kiranya memadukan antara siswa tentang pengetahuan dan keterli
model pembelajaran yang sudah ada batan mahasiswa dalam masyarakat, dan
dengan pembelajaran e-learning yang komitmen yang dimilki mahasiswa untuk
dikenal dengan blended learning. Model bertindak atas rasa tanggung jawab se
pembelajaran blended learning merupa bagai anggota masyarakat dan warga
kondisi belajar tertentu, yang dideskripsi penelitian ini perangkat lunak LMS ber
kan secara detil. Blended learning dide basis edmodo. Edmodo merupakan plat
finiskan sebagai kombinasi antara pem form media sosial dengan aplikasi
belajaran tradisional dan pembelajaran edukasi berbasis jejaring sosial. Ed
online dimana pembelajaran tradisional modo dapat digunakan pada perangkat
berkaitan dengan interaksi tatap muka seluler dan web dimana dosen dan
antara mahasiswa dengan dosen mahasiswa membuat aplikasi pembelaja
( Shivam & Singh, 2015: 369). Model ran secara online yang memungkinkan
pembelajaran blended learning merupa dosen dan mahasiswa untuk berkomu
kan rangkaian komponen-komponen nikasi dan bekerja sama dalam ling
strategi pembelajaran yang terintegrasi kungan kelas virtual (Ekici, 2017:93).
antara strategi pembelajaran tatap muka Edmodo didefinisikan sebagai alat
dan e-learning, dengan komponen, pen pelengkap untuk belajar yang memas
tahapan dan urutan ide isi materi, tikan mahasiswa berpartisipasi aktif da
penggunaan ikhtisar dan ringkasan, lam berdiskusi, menyelesaikan tugas
penggunaan contoh, penggunaan praktik, secara online dan memungkinkan maha
yang memungkinkan pembelajaran tidak siswa untuk meningkatkan hasil belajar
hanya terjadi di kelas saja namun juga mereka. Al- Kathiri
dapat dilakukan di luar kelas. ( 2015:191) mendeskripsikan Edmodo
sebagai pembelajaran gratis dengan
Blended learning menggunakan in
platform yang aman dan memungkinkan
frastruktur berupa intranet, client/server,
para dosen membuat dan mengelola
learning management system (LMS)
kelas online tetapi dimana sesama maha
dan konten pembalajaran yang interaktif
siswa dapat menghubungi teman- te
dan menyediakan lingkungan yang inter
man dan dosen mereka serta mem
aktif dalam komunikasi antara maha
berikan cara mudah untuk belajar. Edmo
siswa dan dosen melalui internet
do adalah platform media sosial dan se
dengan fitur untuk berkolaborasi secara
bagai alat pembelajaran profesional yang
online (Fuller, 2016:5). LMS mengelola
menarik karena menyediakan area aman
sistem perencanaan, pengiriman, dan
untuk mengajukan pertanyaan kepada
pengelolaan kegiatan pembelajaran da
dosen, berbagi sumber daya dan maha
lam ruang kelas virtual, dan mengelola
siswa belajar untuk kepentingan bersama
konten e-learning pada berbagai bidang
dalam strujtur ikatan sosial ang men
pengembangan pembelajaran. Dalam
No Fitur Edmodo
1 Dosen dan mahasiswa Dosen dan mahasiswa tidak dapat membangun
membangun jaringan jaringan pembelajaran pribadi. Keanggotaan
pembelajaran pribadi Edmodo terbatas diruang kelas yang ditentukan
oleh dosen.
2 Jaringan pembelajaran Dosen pengampu mata kuliah tertentu membuat
pribadi pada mata kelas edmodo, kemudian membagikan kode kelas
kuliah tertentu kepada mahasiswa yang digunakan sebagai
password untuk masuk ke dalam kelas edmodo.
Mahasiswa yang terdaftar sajalah yang dapat saling
berbagi sumber belajar.
3 Kelas Edmodo di awasi Setiap sumber belajar dan tugas yang diberkan
oleh dosen pengampu dosen maupun tugas yang dijawab oleh mahasiswa
mata kuliah dibawah pengawasan dosen pengampu mata
kuliah.
4 Akses internet berasal Situs Edmodo dapat diakses dari mana saja.
dari mana saja
5 Platform Edmodo tidak Seluruh platform Edmodo bebas digunakan / dan
berbayar tidak berbayar.
6 Kelas Edmodo yabg Kelas Edmodo tertutup dan hanya berlaku bagi
tertutup mahasiswa yang mengambil mata kuliah tertentu.
7 Diskusi mata kuliah Mahasiswa yang tergabung dalam kelas Edmodo
melalui pesan pribadi dapat saling berdiskusi antara sesama mahasiswa
maupun dengan sesama dosen yang di moderatori
oleh dosen pengampu mata kuliah.
8 Posting tugas Mahasiswa yang tergabung dalam kelas Edmodo
mahasiswa dapat memposting tugas mereka pada laman Kelas
Edmodo.
9 Pembuatan kuis dan Dosen dapat membuat kuis pada kelas Edmodo
Menjawab kuis dan langsung memberikan penilaian kuis secara
cepat dan akurat dengan memilih “Create Quiz”.
10 Dosen dapat membuat Edmodo merupakan LMS yang mampu merekam
buku nilai dan tugas tugas-tugas yang diberikan mahasiswa.
Pada Tabel 1.2 di atas dapat dilihat pembelajaran PKn di FKIP UISU.
langkah-langkah pengembangan model Setelah rancangan pengembangan
pembelajaran blended learning mata model pembelajaran blended learning
kuliah PKn. Dengan melihat dibuat, untuk selanjutnya dikembangkan
pengembangan pembelajaran blended data penelitian. Data yang digunakan
learning di atas, dapat dinyatakan dalam penelitian ini merupakan data
bahwa pengembangan model kuantitatif yang terdiri dari data primer,
pembelajaran blended learning akan yaitu hasil tes belajar matakuliah PKn
menjadi salah satu model pembelajaran mahasiswa. Teknik analisis data yang
alternatif dalam melaksanakan digunakan menggunakan Uji Normalitas,
167 Pengaruh Model Pembelajaran Blended Learning Berbasis Edmodo Terhadap
Hasil Belajar Mahasiswa
Edutech, Tahun 17, Vol.17, No.2, Juni 2018
Tabel 1.3 Uji Nor malitas Tes Hasil Belajar PKn mahasiswa
Program Studi
Program Studi
Pendidikan PPKn
Sejarah
N 32 27
a,b
Normal Parameters Mean 64,4375 71,7037
Std. Deviation 11,95944 13,93340
Most Extreme Differences Absolute ,090 ,158
Positive ,082 ,097
Negative -,090 -,158
Test Statistic ,090 ,158
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d ,082c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
Uji Homogenitas, dan Uji Hipotesis. dilihat bahwa nilai signifikansi uji
Sebelum dilakukan uji hipotesis, data Kolmogorof-Smirnov hasil belajar mata
perlu diuji terlebih dahulu untuk kuliah PKn pada mahasiswa Program
memenuhi prasyarat uji hipotesis. Uji Studi Pendidikan Sejarah adalah 0.200
prasyarat hipotesis dalam penelitian ini lebih besar dari 0,05 (0,200 > 0,05)
menggunakan uji normalitas dan uji maka dapat dinyatakan bahwa skor hasil
homogenitas. Uji normalitas dilakukan belajar mata kuliah PKn pada mahasiswa
dengan menggunakan teknik Program Studi Pendidikan Sejarah
Kolmogorov-Smirnov bantuan komputer berdistribusi normal. Demikian juga nilai
dengan progam SPSS 24.0 for Windows. signifikansi uji Kol mogorov-Smirnov
Hasil uji normalitas tes hasil belajar skor hasil belajar mata kuliah PKn pada
matakuliah PKn mahasiswa dapat dilihat mahasiswa Program Studi PPKn yang
pada Tabel 1.3 berikut ini: menunjukkan 0,082 lebih besar dari 0,05
Merujuk pada Tabel 1.3 di atas, dapat (0,082 > 0,05) sehingga da pat
dinyatakan bahwa skor hasil belajar mengetahui apakah tes hasil belajar mata
mahasiswa Program PPKn berdistribusi kuliah PKn homogen atau tidak. Uji
normal. homogenitas ini menggunakan uji
Setelah dilakukan uji normalitas, uji kesamaan dua varian dengan uji
prasyarat hipotesis dilanjutkan dengan Levenne. Hasil uji homogenitas dapat
menggunakan uji homogenitas. Uji dilihat pada tabel Tabel 1.4 berikut ini:
homogenitas digunakan untuk
Hasil uji homogenitas tes hasil dari hasil uji tersebut menunjukkan nilai
belajar mata kuliah PKn adalah sebesar signifikansi < 0,05 maka dapat
0,673. Nilai ini lebih besar dari taraf disimpulkan terdapat perbedaan hasil
signifikansi sebesar 0,05, karena 0,673 > belajar antara ke dua kelas eksperimen
0,05 maka dapat dikatakan tidak ada tersebut. Data uji t selengkapnya dapat
perbedaan varian (data homogen) pada dilihat pada Tabel 1.5 berikut ini:
kedua kelas yaitu mahasiswa Program
studi Pendidikan Sejarah dan Program
Studi PPKn. Berdasarkan uji Levene ini,
pengujian dilanjutkan dengan pengujian
hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan
dengan menggunakan Uji t, karena data
hasil belajar mata kuliah PKn
berdistribusi normal dan varian datanya
homogen. Uji t dimaksudkan untuk
mengetahui apakah ada perbedaan antara
hasil belajar mahasiswa pada mahasiswa
Program Studi Pendidikan Sejarah dan
mahasiswa Program Studi PPKn. Apabila
169 Pengaruh Model Pembelajaran Blended Learning Berbasis Edmodo Terhadap
Hasil Belajar Mahasiswa
Edutech, Tahun 17, Vol.17, No.2, Juni 2018
mahasiswa Program studi PPKn lebih preview berbagai jenis format file,dan
tinggi daripada rata-rata hasil belajar (3) Edmodo tidak hanya dapat diakses
mahasiswa Program studi Pendidikan dengan menggunakan PC (laptop /
Sejarah. Dari hasil uji analisis t-test pada desktop) tetapi juga bisa diakses dengan
penelitian ini sejalan dengan pandangan menggunakan gadget berbasis Android
yang menyatakan bahwa belajar atau iOS. Pemanfaatan model
merupakan suatu proses pembentukan pembelajaran berbasis Edmodo ini
pengetahuan. Pembentukan pengetahuan menunjang proses pembelajaran yang
tersebut harus dilakukan oleh mahasiswa. menyenangkan dan menarik bagi
Mahasiswa harus aktif melakukan mahasiswa serta meningkatkan hasil
berbagai kegiatan, aktif berpikir, belajar mahasiswa. Situasi tersebut
menyusun konsep dan memberi makna sangat jelas terlihat dari sikap mahasiswa
menurut pemahamanya sendiri tentang yang terfokus pada penggunaan Edmodo
hal-hal yang sedang dipelajari. Proses dalam pembelajaran mereka.
belajar yang bermakna akan terbentuk Penggunaan model pembelajaran
apabila dosen tidak hanya memberikan blended learning berbasis Edmodo ini
pengetahuan kepada mahasiswa mampu membawa perubahan dalam
melainkan juga memberikan kesempatan kegiatan belajar mata kuliah PKn. Proses
pada mahasiswa untuk membangun kegiatan belajar yang semula hanya
pengetahuannya sendiri melalui proses berpusat pada dosen, berubah menjadi
menemukan dan menerapkan konsep kepada kegiatan belajar yang berpusat
yang sudah mahasiswa pahami sendiri. pada mahasiswa dan dosen dapat
Model pembelajaran blended learning berperan sebagai fasilitator. Kegiatan
berbasis Edmodo disediakan untuk belajar yang demikian secara tidak
membantu pembentukan pengetahuan langsung akan menghasilkan
yang dilakukan siswa. Penggunaan pembelajaran yang lebih efektif dan
model pembelajaran blended learning efisien. Pembelajaran mata kuliah PKn
berbasis Edmodo ini efektif dikarenakan yang selama ini yang dilakukan hanya
Edmodo memiliki beberapa keunggulan menggunakan tatap muka saja cenderung
yaitu: (1) Mengadaptasi tampilan seperti membuat mahasiswa kurang menguasai
facebook secara sederhana, sehingga materi secara keseluruhan. Penggunaan
membuat mahasiswa lebih termotivasi model pembelajaran blended learning
untuk belajar, (2) Edmodo mendukung berbasis Edmodo ini dapat dijadikan
ini perlu di lanjutkan dengan Ekici. Didem Inel, (2017), The Use Of
materi mata kuliah PKn yang Edmodo In Creating An Online
lebih luas lagi. Learning Comunity Of Practice
D. DAFTAR PUSTAKA For learning To Teach Sciences,
Al Kathiri. Fatimah, (2015), Beyond the Malaysian Online Journal of Edu
Classroom Walls: Edmodo in Sau cation Sciences, 2017, Vol. 5 Issue
di Secondary School EFL Instruc 2.
tion, Attitudes and Challenges, Etikan. Ilker, Musa. Sulaiman Abubakar,
English League Teaching Journal, & Alkassim. Rukayya Sunusi,
Volume 8 N0 1, 2015, h.189-204. (2016), Comparison of
Adam. Nancy E, (2015), Bloom’s Convenience Sampling and
Taxonomy of Cognitive Learning Purposive Sampling, American
Objectives, Journal of Medical Journal of Theoretical and Applied
Library Association, Vol 103 (3), Statistics. 2016, Vol 5 (1), Issue 1-
July 2013, h 152-153. 4, h 299-305.
Buettger. Ryan.K, & Chris. Lam, Fuller. Ryan W, (2016), Using A
( 2013).An Overview of Learning Management System To
Experimental and Quasi- Support Blended Professional
Experimental Research in Leraning At Polytech High School,
Technical Communication Dissertation, Doctor Education,
Journals (1992–2011), IEEE University of Delaware, USA.
Transaction On Professional Fakultas Kependidikan dan Ilmu Pen
Communication, Vol 56, N0 4 didikan Universitas Sumatera
Decemmber 2013, h.272-293. Utara,(2015), Rencana Strategis,
Bristol. Chantal Levesqu, dan Rich Lembaga Penjamin Mutu FKIP
ards.Andrew R,(2017), Evaluating UISU, Medan.
Civic Learning in Service Learn Kujala.Anniina, (2017), E-orientation:
ing Programs: Creation and Vali Implementing E-learning in New
dation of the Public Affairs Scale Employee Orientation, Thesis,
Short Survey (PAS-SS), Journal of Skinnarilankatu, Finlandia.
Public Affairs Education,Vol.20 Lu. Jinjin, & Price. Janet, (2018), Chi
(3), 2017, h.415. nese Students’ ICT Readiness for a
Blended Teaching and Learning