Anda di halaman 1dari 1

Resume

Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang pada kebanyakan kasus atau umumnya
bersifat mematikan. Penyakit ini di sebab kan oleh berbagai microbakteria umumnya
mycobacterium tubercullosis.
Tuberkulosisi biasanya menyerang paru-paru tetapi juga berdampak pada bagian tubuh
lainnya. Tuberkulosis menyebar melalui udara ketika seseorang dengan infeksi TB aktif batuk,
bersin, atau enyebarkan butiran ludah mereka melalui udara. Infeksi TB biasanya bersifat
asimtomatik dam laten. Namun hanya satu dari sepuluh kasus infeksi laten yang berkembang
menjadi penyakit laten yang berkembang menjadi penyakit aktif. Tuberculosis dapat di tularkan
dari pasien yang positif TB melalui percikan dahak atau droplet nuclei di udara TB dapat
memasuki tubuh melalui traktus gastrointestinal ketika minum susu yang mengandung basil TB,
jalan masuk lainnya bias melalui luka atau membrane mukosa.
Gejala klasik infeksi TB aktif yaitu batuk kronis dengan bercak darah sputum atau dahak
demam, berkeringat di malam hari, dan berat badan turun.
Mycrobacterium tuberculosis pada jaringan berbentuk basil tuberkel dimana berbentuk
batang ramping dan lurus berukuran 0,4 x 3µm. tuberculosis tidak dapat digolongkan sebagai
bakteri gram positif atau gram negative, karena apabila diwarnai sekali dengan zat warna biasa,
warna tersebut tidak dapat di hilanglkan dengan alcohol, meskipun dibubuhi iodium. Oleh karena
itu bakteri ini termasuk bakteri tahan asam. Tuberculosis cenderung lebih resisiten terhadap
factor kimia dari bakteri yang lain karena bersifat hidrofobik permukaan selnya dan
pertumbuhannya bergrombol. Tuberculosis tidak menghasilkan spora dan tidak motil serta
dinding selnya terdiri dari peptidoglikan dibawahnya. Struktur ini menurunkan permeabilita
dinding sel, sehingga menguragi efektivitas dari antibiotic. Lapoarbinomannan merupakan suatu
molekul lain dalam dinding sel mycobacteria, berperan dalam interaksi antara inang dan
pathogen, menjadikan tuberculosis dpat bertahan hidup didalam makrofag. Tuberkulosis tahan
terhadap pengeringan, bahan kimia, desinfektan : phenol 5%, asam sulfat 15%, asam sitrat 3%,
dan NaOH 4%, asam dan basa. Bacteri ini mati dengan tincur dalam 5 mnit, alcohol 80% dalam
24 jam.

Anda mungkin juga menyukai