PRAKTIK KEPERAWATAN 8
Keperawatan
komunitas
PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
PALANGKA RAYA
TAHUN 2020
HALAMAN PENGESAHAN
Modul Praktikum
Mata Kuliah: Praktik Keperawatan 8 (PK. 8)
Bagi Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Keperawatan Reguler IV
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah lanjutan dari mata kuliah keperawatan komunitas yang telah
Anda selesaikan di semester 4 yang lalu. Mata kuliah ini bertujuan untuk mempersiapkan Anda untuk
dapat membuat dokumentasi rancangan pelayanan keperawatan di komunitas dengan sasaran
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
Pelaksanaan praktik keperawatan 8 ini dimodifiikasi karena situasi pandemi covid-19 yang terjadi di
Indonesia dengan capaian pembelajaran dari mata kuliah ini adalah Anda dapat mengaplikasikan
konsep tentang komunitas dan kelompok khusus anak sekolah serta kelompok khusus pekerja
sebagai unit pelayanan keperawatan dalam bentuk pendokumentasian. Fokus dokumentasi aplikasi
praktik keperawatan komunitas yaitu asuhan keperawatan dalam komunitas dan kelompok khusus
berupa pengkajian, diagnosis, intervensi, implementasi, evaluasi keperawatan dan
pendokumentasiannya.
Modul praktikum ini merupakan buku pegangan yang harus dimiliki selama Anda mengikuti
perkuliahan MK. Praktik Keperawatan 8, karena buku ini akan memfasilitasi dan mambimbing Anda
untuk menyelesaikan tugas sebagai pencapaian pembelajaran mata kuliah.
Koordinator MK. PK 8
A. LATAR BELAKANG
Program Pendidikan Diploma Sarjana Terapan Keperawatan bertujuan menghasilkan lulusan
yang memiliki penguasaan ilmu pngetahuan dan teknologi keperawatan serta memiliki
keterampilan profesional baik secara intelektual, interpersonal teknikal. Sebagai pendidikan yang
bersifat akademik profesional, maka dalam proses pembelajaran yang membutuhkan kemampuan
penguasaan berbagai cabang keilmuan yang mendukung keterampilan profesional, salah satunya
adalah melalui pengalaman belajar lapangan (PBL) yang dalam hal ini, mahasiswa melakukan
rancangan aplikasi praktik untuk mata kuliah Praktik Keperawatan 8 yang merupakan kelanjutan
dari mata kuliah keperawatan komunitas.
Program studi Diploma Sarjana Terapan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palangka Raya
memiliki visi dan misi tentang pencapaian kemampuan peserta didik dalam menguasai asuhan
keperawatan DM dan sebagai edukator, sehingga peserta didik diharapkan untuk dapat
mengaplikasikannya dalam pemberian asuhan keperawatan komunitas di masyarakat, sekolah,
kelompok, keluarga maupun individu yang didokumentasikan.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan mata kuliah praktik keperawatan 8, mahasiswa mampu
mendokumentasikan asuhan keperawatan komunitas di masyarakat, sekolah, kelompok,
keluarga dan individu.
2. Tujuan Khusus
Setelah menyelesaikan kegiatan pendokumentasian hasil analisa dalam mata kuliah praktik
keperawatan 8, mahasiswa kompeten dalam:
a. Mengkaji data komunitas di masyarakat, sekolah, kelompok, keluarga dan individu.
b. Menetapkan diagnosa keperawatan komunitas di masyarakat, sekolah, kelompok,
keluarga dan individu.
c. Menyusun rencana asuhan keperawatan komunitas di masyarakat, sekolah, kelompok,
keluarga dan individu.
d. Merancang intervensi keperawatan komuntas di masyarakat, sekolah, kelompok,
keluarga dan individu.
e. Merancang evaluasi asuhan keperawatan komunitas di masyarakat, sekolah, kelompok,
keluarga dan individu.
f. Mendokumentasikan asuhan keperawatan komunitas di masyarakat, sekolah, kelompok,
keluarga dan individu.
C. RUANG LINGKUP
1. Materi
Materi untuk mata kuliah praktik keperawatan 8 adalah sebagai berikut:
a. Praktik pelayanan keperawatan profesional yang ditujukan kepada masyarakat dengan
penekanan pada kelompok risiko tinggi dan kelompok khusus sekolah, remaja dan
pekerja) dalam upaya mencapai derajat kesehatan yang optimal melalui peningkatan
kesehatan, pencegahan penyakit dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang
dibutuhkan dengan menggunakan komunitas sebagai mitra dalam proses.
b. Praktik pelayanan keperawatan profesional yang ditujukan bagi masyarakat dengan
penekanan pada kelompok risiko tinggi DM dalam dalam upaya mencapai derajat
kesehatan yang optimal melalui peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit DM dan
perawatan pasien DM melalui kegiatan mahasiswa sebagai edukator DM.
2. Capaian Pembelajaran
a. Capaian Pembelajaran Prodi Sarjana Terapan Keperawatan
1) Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi
terhadap masyarakat dan lingkungannya.
2) Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dalam asuhan keperawatan
komunitas secara mahir dengan menggunakan proses keperawatan meliputi
pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, implementasi dan evaluasi pada
pasien (individu, keluarga, kelompok dan masyarakat) secara komprehensif
meliputi bio-psiko-sosio-kultural dan spiritual pada setiap tahapan kehidupan
manusia dalam rentang sehat-sakit dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar
manusia (KDM) meliputi pemenuhan kebutuhan oksigen, cairan, darah dan
elektrolit, nutrisi, eliminasi, mobilisasi dan transportasi, aman dan nyaman, istirahat
dan tidur, belajar, dicintai dan mencintai, harga diri dan aktualisasi diri secara etis,
legal dan bertanggungjawab dengan menggunakan metode pengumpulan data,
berpikir kritis, secara kode etik, standar profesi, standar asuhan keperawatan
(SAK), Standar Operasional Prosedur (SOP), metode SOAPIER dan
mendokumentasikannya secara tepat serta dapat memanfaatkan teknologi
peralatan kesehatan dan seni pelayanan.
3) Mampu menggerakkan masyarakat melalui upaya promotif dan preventif dalam
memberikan pelayanan kesehatan agar mempunyai kesadaran dana berbudaya
sehat dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan seni penggerakkan
masyarakat serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi serta
melakukan kerja sama secara lintas program dan lintas sektoral untuk
penggerakkan masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan/
keperawatan.
4) Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisa data yang diperoleh
untuk mengerakkan kelompok/ masyarakat dan mampu memberikan petunjuk dala
memilih alternatif solusi secara mandiri dan kelompok untuk menyelesaikan
masalah keperawatan, serta bertanggungjawab atas pencapaian prestasi kerjanya
pada tatanan pelayanan keperawatan di masyarakat.
5) Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisa data yang diperoleh
untuk memberikan pendidikan kesehatan pada individu, keluarga dan masyarakat
dalam menyelesaikan masalah kesehatannya secara mandiri.
A. PESERTA
Peserta PBM MK. Praktik Keperawatan 8 adalah mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palangka Raya
Jurusan Keperawatan Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Angkatan IV Semester VI
Tahun Akademik 2019/2020 berjumlah 35 orang.
B. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan PBM MK. Praktik Keperawatan 8 dilaksanakan pada tanggal 20 April s.d. 02 Mei 2020.
C. DOSEN PEMBIMBING
1. Ns. Agnes Dewi Astuti, M.Kep.,Sp.Kep.Kom.
2. Natalansyah, SPd.,M.Kes
3. Yongwan Nyamin, SKM.,MM.
4. Ns. Rikiy, S.Kep.,MPH.
5. Untung Halajur, SPd.,M.Kes.
6. Nita Theresia, S.Kep.,M.Kes.
I. KRITERIA KELULUSAN
1. Nilai batas lulus praktik keperawatan komunitas (MK. PK 8) adalah: 2,76 (B)
2. Penilaian pencapaian kompetensi dilakukan setelah keseluruhan target praktik keperawatan
komunitas dilaksanakan 100%.
BAB V
PENUTUP
Buku modul ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi mahasiswa dalam proses pembelajaran baik
pada tahap persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan sehingga mencapai kompetensi akhir dari
Mata Kuliah Praktik Keperawatan 8 yang diharapkan.
Terima kasih.
Lampiran 1
DAFTAR NAMA MAHASISWA
PRAKTIK KEPERAWATAN 8
Nama : .................................................................
Tanggal : .................................................................
Mulai : .................................................................
Berakhir : .................................................................
Kredit : ..... SKS
Mata Kuliah : Praktik Keperawatan 8.
Instruktur Kinik Institusi : .................................................................
Tingkat : IV semester VI.
B. Tujuan Antara/ tujuan khusus: tuliskan pernyataan tujuan khusus Saudara untuk pengalaman
belajar praktik yang akan dilakukan.
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
KEGIATAN 2: AKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIK
Aktivitas pembelajaran: Identifikasi aktivitas pembelajaran yang akan Saudara lakukan untuk
mencapai tujuan. Berikan kode pada masing-masing tujuan yang akan dicapai di atas.
..............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
KEGIATAN 5 KESEPAKATAN
Kesepakatan ini dianggap dapat terpenuhi jika semua komponen pada kontrak belajar dapat dicapai.
Jika dalam kurun waktu yang sudah disepakati kontrak belajar belum dapat dipenuhi semua, maka
perpanjangan waktu dapat dinegosiasikan. Jika perubahan dalam kontrak terjadi, maka harus
melibatkan mahasiswa, pembimbing klinik dari institusi pendidikan.
Pembimbing Klinik
Lampiran 3
PENILAIAN
RANCANGAN ASUHAN KEPERAWATAN
.....................,..........................2020
Pembimbing Klinik,
(........................................................)
Lampiran 4
PENILAIAN
RANCANGAN PENDIDIKAN KESEHATAN
.......................,..........................2020
Pembimbing Klinik,
(........................................................)
Lampiran 5
PENILAIAN
RANCANGAN SISTEM DALAM MEMBANGUN KERJASAMA
LINTAS SEKTORAL DAN KERJA DALAM TIM
.......................,..........................2020
Pembimbing Klinik,
(........................................................)
Lampiran 6
PENILAIAN
RANCANGAN TEKNIS DALAM DETEKSI DINI MASALAH KESEHATAN
Nama Mahasiswa :.......................................................................
NIM :.......................................................................
Tingkat/ Semester :.......................................................................
Masalah Kesehatan pada kasus adalah ..............................................
JUMLAH 100
.......................,..........................2020
Pembimbing Klinik,
(........................................................)
Lampiran 7
PENILAIAN
RANCANGAN TEKNIS PEMANTAUAN KESEHATAN DAN PROGRAM KESEHATAN
YANG DAPAT DILAKUKAN DI KOMUNITAS
JUMLAH 100
.......................,..........................2020
Pembimbing Klinik,
(........................................................)
Lampiran 8
PENILAIAN
RANCANGAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN KELOMPOK/ KOMUNITAS
Nama Mahasiswa :.......................................................................
NIM :.......................................................................
Tingkat/ Semester :.......................................................................
JUMLAH 100
.......................,..........................2020
Pembimbing Klinik,
(........................................................)
Lampiran 9
PENILAIAN
RANCANGAN SISEM RUJUKAN
YANG DAPAT DILAKUKAN DI KOMUNITAS
Nama Mahasiswa :.......................................................................
NIM :.......................................................................
Tingkat/ Semester :.......................................................................
JUMLAH 100
.......................,..........................2020
Pembimbing Klinik,
(........................................................)
Lampiran 10
Kasus Pemicu
Penduduk di Desa A, dengan penduduk sebanyak 250 jiwa (50 KK), 40 % laki-laki dan 60%
perempuan dengan status penduduk asli 80%. Struktur penduduk terdiri dari 60% berusia dewasa,
30% anak-anak dan remaja serta dan sisanya adalah lansia. 40% penduduk adalah PUS. Pendidikan
masyarakat lebih dari 70% adalah lulus SMP, dan 60% penduduk beragama Islam, dan yang lainnya
beragama Kristen dan Hindu. Posisi desa A adalah di sekitar daerah aliran sungai dengan 55%
pekerjaan penduduk adalah nelayan dan sisanya adalah pedagang dan buruh dengan rata-rata
penghasilan sebesar Rp.1.100.000,-/ bulan.
Hasil pencatatan angka morbiditas akibat hipertensi sangat tinggi, karena dalam keseharinnya
mayoritas penduduk mengkonsumsi ikan asin. Selain hipertensi, angka kecacatan akibat komplikasi
penyakit hipertensi, DM dan penyakit lainnya adalah sekitar 2%. Sanitasi lingkungan masih kurang,
kasus diare juga merupakan penyakit terbanyak no 3 yang terjadi di desa A setelah hipertensi dan
Asam urat. Penduduk desa A jarang berolah raga, jarang makan buah dan sayur.
Lebih 50% KK, memiliki rumah dengan ventilasi yang kurang dari 20% lantai rumah, kondisi kebersihan
rumah sangat kurang. Sumber air minum penduduk adalah dari sumur pompa dengan kondisi air
kurang sehat (berbau) yang digunakan langsung untuk masak dan minum serta untuk keperluan rumah
tangga lainnya sehingga penduduk mengalami keterbatasan ketersediaan air bersih.
Penduduk biasanya membuang sampah langsung di sungai, namun ada juga yang biasa membakar
sampah di area kebun.
Di masyarakat terdapat sarana ibadah berupa masjid dan gereja yang sering digunakan sebagai
sarana informasi bagi masyarakat selain balai desa. Masyarakat rata-rata memiliki televisi dan
handphone serta alat transportasi berupa motor atau sepeda. Hanya 2 KK yang memiliki mobil dan
sering digunakan untuk membantu warga yang sakit jika harus di bawa ke RS di kota, karena jarak
desa A menuju RS adalah lebih dari 100 km. Sebagai sarana kesehatan bagi masyarakat, terdapat
pula sebuah puskesmas dengan 1 orang perawat, 1 orang kesling dan 1 orang bidan. Di desa A juga
ada sebuah apotik yang lokasinya di dekat pasar tradisional. Kondisi keamanan di desa A cukup baik
dengan tingkat kejahatan yang rendah.