Koordinator
Ns. Ester Inung Sylvia, M.Kep., Sp.MB
Tujuan :
Sesi I
Setelah menyelesaikan modul ini, peserta didik diharapkan :
1. Mampu mengidentifikasi kata kunci pada kasus diabetes melitus dengan komplikasi retinopati
secara mandiri
2. Mampu mengidentifikasi masalah keperawatan pada kasus diabetes dengan komplikasi
retinopati secara mandiri berdasarkan data subyektif dan data obyektif pada kasus
3. Mampu mendiskusikan masalah keperawatan pada kasus diabetes melitus dengan komplikasi
retinopati yang sudah diidentifikasi secara individu/mandiri untuk mencapai kesepahaman
kelompok
4. Mampu mengidentifikasi faktor penyebab masalah pada kasus diabetes melitus dengan
komplikasi retinopati
5. Mampu mendiskusikan faktor penyebab masalah pada kasus diabetes melitus tipe dengan
komplikasi retinopati yang sudah diidentifikasi secara individu/mandiri untuk mencapai
kesepakatan kelompok
6. Mampu mengidentifikasi materi belajar pada kasus diabetes melitus tipe dengan komplikasi
retinopati secara mandiri
7. Mampu menyusun diagnosis keperawatan pada kasus diabetes melitus dengan komplikasi
retinopati secara mandiri
8. Mampu mendiskusikan diagnosis keperawatan pada kasus diabetes melitus dengan retinopati
yang sudah diidentifikasi secara individu/mandiri untuk mencapai kesepahaman kelompok
9. Mampu mengidentifikasi materi belajar pada kasus diabetes melitus dengan komplikasi
retinopati secara mandiri
10. Mampu menyusun rencana keperawatan pada kasus diabetes melitus dengan komplikasi
retinopati secara mandiri, dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Mampu membuat tujuan/kritereria hasil perencanaan sesuai dengan diagnosis yang telah
dimunculkan.
b. Mampu mengidentifikasi kebutuhan pengkajian fokus terhadap masalah tersebut
c. Mampu mengidentifikasi kebutuhan pendidikan kesehatan untuk pasien/keluarga
terhadap masalah tersebut
d. Mampu mengidentifikasi kebutuhan kolaborasi terhadap masalah tersebut
e. Mampu mengidentifikasi kebutuhan aktifitas lain yang menunjang pemecahan masalah
tersebut
11. Mampu berdiskusi kelompok tentang rencana keperawatan pada kasus diabetes melitus
dengan komplikasi retinopati yang sudah diidentifikasi secara individu/mandiri
Seorang laki-laki usia 45 tahun. Pasien seorang tukang servis elektronik dirawat di ruang
penyakit dalam RS “Sehat Sejahtera” sejak 1 hari yang lalu akibat kadar gula darah yang tinggi
(560 mg/dl). Pasien mengeluh mata kanan dan kiri kabur sehingga Pasien mengalami kesulitan
melihat. Penurunan penglihatan dirasakan sejak tiga bulan yang lalu. Saat dilakukan
pemeriksaan fisik didapatkan data ketajamam penglihatan VOD : 1/60 dan VOS : 1/300. Pada
pengukuran tekanan bola mata dengan tonometer didapatkan hasil : 12 mmHg pada mata
kanan dan 15 mmHg pada mata kiri. Pada pemeriksaan funduskopi didapatkan data adanya
mikroaneurisme pada pembuluh darah retina. Pasien mengalami DM sejak 10 tahun yang lalu.
Pasien juga mempunyai riwayat hipertensi sejak 5 tahun yang lalu dan hiperglikemia. Pasien
merasa sedih dengan kondisi matanya sekarang. Pasien tidak bisa bekerja lagi sebagai tukang
servis. Menurut istrinya, pasien tidak pernah kontrol dan minum obat secara teratur, hanya
berobat bila badan terasa lemas.
Aktifitas 1
Review modul patofisiologi diabetes melitus dengan komplikasi retinopati
Aktifitas 2
Identifikasi kata kunci dan data tambahan yang diperlukan pada kasus diabetes melitus
dengan komplikasi retinopati secara mandiri
Kata Kunci :
Kadar gula darah tinggi 560 mg/dl
Mata kanan dan kiri kabur
Data ketajaman pengelihatan VOD 1/60 dan VOS 1/300
Tonometer
Tekanan bola mata 12 mmHg pada mata kanan dan 15 mmHg pada mata kiri
Terdapat mikroaneurisme pada pembuluh darah retina
Pemeriksaan funduskopi
Mikroaneurisme
Riwayat menderita hipertensi sejak 5 tahun
Klien tidak pernah kontrol rutin dan minum obat teratur
Data Tambahan :
Riwayat keluarga
IMT (Indeks Massa Tubuh)
Pola makan klien (3J)
Apakah klien menggunakan kacamata ketika bekerja
Apakah nampak bercak hitam pada penglihatan
Apakah nampak noda yang melayang pada penglihatan (floaters)
Apakah penglihatan klien berbayang
Apakah klien sulit membedakan warna
Nyeri pada mata atau mata merah
Produksi insulin
Terjadinya
glukoneolisis
Glukosa menumpuk
dalam darah
Resiko cidera