Kelas : 3A Akuntansi
NPM : 18.1.02.01.0067
TUGAS 1
1. Penyusunan Regulasi Sektor Publik di Bidang Pendidikan
Program Indonesia Pintar (PIP)
Permasalahan Salah satu faktor penyebab angka putus sekolah adalah
faktor ekonomi sehingga tidak mampu membayar biaya
pendidikan karena tingginya biaya pendidikan baik biaya
operasional maupun biaya personal yang ditanggung oleh
peserta didik. Biaya operasional antara lain iuran sekolah,
buku, seragam, dan alat tulis, sementara biaya personal
antara lain meliputi biaya transportasi, kursus, seragam,
uang saku dan biaya lainlain. Biaya operasional saat ini
sudah banyak ditanggung oleh pemerintah, sementara
biaya personal yang umumnya lebih tinggi ditanggung
oleh orang tua siswa
Tujuan 1) meningkatkan akses bagi anak usia 6-21 tahun untuk
mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat satuan
pendidikan menengah dan mendukung pelaksanaan
Pendidikan Menengah Universal/Rintisan Wajib
Belajar 12 Tahun;
2) mencegah peserta didik dari kemungkinan putus
sekolah (drop out) atau tidak melanjutkan pendidikan
akibat kesulitan ekonomi;
3) menarik siswa putus sekolah (drop out) atau tidak
melanjutkan agar kembali mendapatkan layanan
pendidikan di sekolah/Sanggar Kegiatan Belajar
(SKB)/Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)
maupun Lembaga Kursus dan Pelatihan (Dikdasmen,
2015).
Sasaran Penerima merupakan siswa / anak pemilik Kartu Keluarga
Sejahtera (KKS), peserta Program Keluarga Harapan
(PKH), yatim piatu, penyandang disabilitas, korban
bencana alam/musibah dan siswa/anak dari keluarga
miskin/rentan miskin yang terancam putus sekolah.
Regulasi Permendikbud No.12 Tahun 2015 Tentang Program
Indonesia Pintar (PIP)
Penetapan 12 Mei 2015
SPKN merupakan pedoman dalam proses audit di Indonesia. Standar ini akan
menjadi acuan bagi auditor pemerintah dalam melaksanakan tugasnya sebagai
pemeriksa. Sedangkan SAP digunakan sebagai pedoman dalam mengatasi
berbagai kebutuhan yang muncul dalam pelaporan keuangan, akuntansi, dan audit
di pemerintahan baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Dari
penjelasan tersebut bisa disimpulkan bahwa SPKN merupakan bagian dari SAP
itu sendiri. Di dalam SAP juga diatur tentang audit/pemeriksaan di pemerintah
TUGAS 2
Basis akuntansi ini meliputi pengakuan beberapa aktiva, namun tidak seluruhnya,
seperti aktiva fisik, dan pengakuan beberapa kewajiban, namun tidak seluruhnya,
seperti utang pensiun. Contoh bervariasinya (modifikasi) dari akuntansi akrual,
dapat ditemukan dalam paktek sebagai berikut ini:
2. Dalam PP No.71 Tahun 2010, suatu entitas merupakan entitas akuntansi dan
entitas laporan. Apa itu entitas akuntansi dan entintas laporan?