Anda di halaman 1dari 6

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


PROGRAM STUDI AKUNTANSI
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH Kode Rumpun MK BOBOT (sks) Semester Tgl. Penyusunan
Akuntansi Keuangan Lanjutan 1 AKT3116 3 5 28 September 2020
Dosen Pengembang RPS Ka Prodi

OTORISASI
(Sigit Puji Winarko, S.E, S.Pd, M.Ak) (Sigit Puji Winarko, S.E, S.Pd, M.Ak)

Capaian CPL-PRODI Yang Dibebankan pada MK


Pembelajaran (CP) S1 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
S7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
S9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
KU1
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
KU5 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data
KK3 Mampu menyusun, menganalisis, dan menginterprestasikan laporan keuangan entitas dengan mengaplikasikan prinsip akuntansi sesuai dengan standar
akuntansi keuangan yang berlaku
KP2 Menguasai konsep teoritis secara mendalam tentang : Kerangka dasar penyajian dan penyusunan laporan keuangan; Kebijakan dan prinsip-prinsip akuntansi;
Siklus Akuntansi; Pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan elemen-elemen laporan keuangan; Analisis laporan keuangan; baik konvensional
maupun syariah
KP8 Menguasai konsep teoritis tentang kebutuhan informasi untuk pengambilan keputusan
CP-MK
M1 Mahasiswa mampu memahami karakteristik, bentuk, perjanjian persekutuan, akuntansi terhadap penyertaan modal dan laporan keuangan persekutuan
M2 Mahasiswa mampu menganalisis keadaan yang menyebabkan terjadinya pembubaran persekutuan dan persoalan akuntansinya
M3 Mahasiswa mampu membukukan proses likuidasi suatu persekutuan
M4 Mahasiswa mampu membukukan penjualan angsuran
M5 Mahasiswa mampu membukuan penjualan secara konsinyasi
M6 Mahasiswa mampu membuat neraca gabungan pada kantor pusat dan cabang
Deskripsi Singkat Setelah perkuliahan ini mahasiswa mampu memahami karakteristik suatu persekutuan, membukukan akuntansinya sampai pada proses likuidasi, membukukan
MK penjualan angsuran, penjualan konsinyasi dan membuat neraca gabungan untuk kantor pusat dan cabang.
Materi 1. Pembentukan dan Usaha Persekutuan
Pembelajaran/ 2. Pembubaran Karena Perubahan Pemilik Persekutuan
Pokok Bahasan 3. Likuidasi Persekutuan
4. Penjualan Angsuran
5. Penjualan Konsinyasi
6. Hubungan Kantor Pusat dan Cabang
Pustaka Utama:
1. Hadori Yunus, Harnanto, 2000. Akuntansi Keuangan Lanjutan. BPFE,Yogyakarta
2. Simon Harry, MA, CPA, Smith Jay M, Ph.D, CPA, 1972, Advanced Accounting, Cicinnati, Ohio, Sout Western Publishing Co
3. Floyd A.Beams – amir Abadi Jusuf, 2004. Akuntansi Keuangan Lanjutan. Salemba Empat, Jakarta
Pendukung:

Media Perangkat lunak : Microsoft Powerpoint, Microsoft Word


Pembelajaran Perangkat keras : Notebook, LCD Proyektor, Buku
Team Teaching - Sigit Puji Winarko, S.E., S.Pd., M.Ak.
- Dra. Puji Astuti, M.M., M.Si., Ak. CA.
Matakuliah Syarat - Akuntansi Keuangan Menengah 2
Pengalaman Belajar Penilaian
Perte- Bentuk dan Metode
Kemampuan akhir yang Offline Online Bobot
muan Materi Pembelajaran Pembelajaran (Estimasi Teknik Indikator
diharapkan (sub-CPMK) (%)
Ke- Waktu)
Sinkron Asinkron
1-2 Mahasiswa memahami 1. Pengertian, Bentuk pembelajaran √ Tes tertulis : kuis  Mahasiswa dapat
karakteristik, bentuk, karakteristik, bentuk- adalah Tatap Muka menjelaskan
perjanjian persekutuan, bentuk, perjanjian dengan model karakteristik
akuntansi terhadap persekutuan pembelajaran Problem persekutuan
penyertaan modal dan 2. Akuntansi terhadap Based Learning (PBL)  Mahasiswa dapat
laporan keuangan penyertaan modal [TM = 6x50’] membukukan
persekutuan dalam persekutuan pembentukan
3. Pembagian laba rugi di persekutuan dan
dalam persekutuan pembagian laba
4. Masalah gaji pemilik
dan bunga modal
5. Laporan keuangan pada
persekutuan
6. Perubahan rasio
pembagian laba rugi di
dalam persekutuan
3-4 Mahasiswa dapat 1. Keadaan-keadaan yang Bentuk pembelajaran √ √  Mahasiswa dapat
menganalisa keadaan menyebabkan adalah Tatap Muka memahami penyebab
yang menyebabkan terjadinya pembubaran dengan metode pembubaran
terjadinya pembubaran persekutuan pembelajaran studi kasus persekutuan
persekutuan dan 2. Persoalan akuntansi dan diskusi kelompok  Mahasiswa mampu
persoalan akuntansinya dalam pembubaran TM: (6 x 50”) membukukan
persekutuan perubahan anggota
3. Pembelian sebagian hak Tes tertulis : soal persekutuan
penyertaan dari anggota kasus
persekutuan
4. Penyelesaian
pengunduran diri
seorang anggota

5 Mahasiswa mampu 1. Prosedur dalam Bentuk pembelajaran √ √ Tes tertulis : soal  Mahasiswa dapat
menyelesaikan prosedur likuidasi adalah Tatap Muka kasus memahami prosedur
likuidasi 2. Likuidasi setelah proses dengan metode likuidasi
realisasi berakhir pembelajaran studi kasus  Mahasiswa dapat
dan diskusi kelompok membukukan proses
TM: (3 x 50”) Tes tertulis : soal likuidasi
6-7 Mahasiswa mampu 1. Pembayaran kembali Bentuk pembelajaran √ √ kasus  Mahasiswa dapat
menghitung dan hak penyertaan adalah Tatap Muka menghitung dan
membukukan likuidasi ditentukan secara dengan metode membukukan
berangsur dalam periodik atau setiap kali pembelajaran studi kasus likuidasi berangsur
persekutuan aktiva dapat dan diskusi kelompok
direalisasikan TM: (6x 50”)
2. Masalah hutang kepada
anggota persekutuan
3. Penentuan prioritas
pembayaran kepada
anggota
4. Penyusunan rencana
prioritas pembayaran
kepada anggota
sebelum proses
likuidasi berlangsung
5. Piutang kepada
persekutuan di dalam
rencana prioritas
pembayaran kepada
anggota
8 Ujian Tengah Semester (UTS) √
9-10 Mahasiswa mampu 1. Pengertian Bentuk pembelajaran √ √ Tes tertulis : soal  Mahasiswa dapat
membukukan Penjualan 2. Pengakuan laba kotor adalah Tatap Muka kasus membukukan
Angsuran dalam penjualan dengan metode penjualan angsuran
angsuran pembelajaran studi kasus untuk barang
3. Penjualan angsuran dan diskusi kelompok bergerak dan tidak
untuk barang-barang TM: (6 x 50”) bergerak
tak bergerak  Mahasiswa dapat
4. Penjualan angsuran menyajikan laporan
untuk barang-barang keuangan untuk
bergerak penjualan angsuran
5. Alternatif prosedur
untuk menghitung
realisasi laba kotor
penjualan angsuran
6. Penyajian laporan
keuangan pada metode
angsuran
7. Masalah pertukaran di
dalam penjualan
angsuran
8. Masalah pembatalan
kontrak dan pemilikan
kembali
9. Masalah bunga pada
penjualan angsuran
11-12 Mahasiswa mampu 1. Pengertian Bentuk pembelajaran √ √ Tes tertulis : soal  Mahasiswa dapat
membukukan penjualan 2. Alasan bagi pengamat adalah Tatap Muka kasus memahami hak dan
konsinyasi (consignor) untuk dengan metode kewajiban antara
mengadakan perjanjian pembelajaran studi kasus pengamanat dengan
konsinyasi dan diskusi kelompok komisoner
3. Hak dan kewajiban TM: (6 x 50”)  Mahasiswa dapat
yang berhubungan membukukan untuk
dengan perjanjian pengamanat dan
konsinyasi komisioner
4. Masalah akuntansi bagi  Mahasiswa dapat
komisioner menyajikan laporan
5. Masalah akuntansi bagi keuangan dalam
pengamat (consignor) penjualan konsinyasi
6. Masalah akuntansi
untuk perjanjian
penjualan konsinyasi
yang belum selesai
7. Pencatatan pada buku-
buku pengamanat
8. Pencatatan pada buku-
buku komisioner
9. Barang-barang
konsinyasi yang
dikembalikan
10. Penyajian laba
rugi penjualan
konsinyasi di dalam
laporan perhitungan
laba rugi

13-15 Mahasiswa mampu 1. Perkembangan Bentuk pembelajaran √ √ Tes tertulis : soal 1. Mahasiswa dapat
membuat neraca pembentukan agen dan adalah Tatap Muka kasus memahami
gabungan kantor Pusat cabang dengan metode karakteristik agen,
dan Cabang 2. Perbedaan karakteristik pembelajaran studi kasus cabang dan kantor
agen dan kantor cabang dan diskusi kelompok pusat
3. Hubungan kantor pusat TM: (9 x 50”) 2. Mahasiswa dapat
dan agen membukukan kantor
4. Pembukuan pada pusat dan agen
kantor pusat dan agen 3. Mahasiswa dapat
5. Hubungan kantor pusat membuat laporan
dan cabang keuangan gabungan
6. Sistem akuntansi untuk kantor pusat dan
operasi kantor cabang cabang
7. Laporan keuangan
gabungan untuk kantor
pusat dan kantor cabang
16 Ujian Akhir Semester (UAS) √

Anda mungkin juga menyukai