Anda di halaman 1dari 10

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI CIREBON

JURUSAN / PROGRAM STUDI AKUNTANSI

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


Nama Mata Kuliah Kode Mata Semester Tgl Penyusunan
Bobot (sks)
Kuliah
Akuntansi Keuangan Lanjut 2 AK-307 3 6
Otorisasi Koordinator Bidang Keahlian
Nama Koordinator Pengembang RPS Ka PRODI
(Jika Ada)

E.Christian S, S.E., M.M E.Christian S, S.E., M.M Suwandi, M.Pd


CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah
Capaian
Pembelajaran (CP) SK8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
SK9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
SK10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
SK11 Menjadi cendekia yang menjunjung tinggi kebenaran, kebaikan dan keindahan
SK13 Menunjukkan sikap jujur, luhur dan setia dalam menjalankan profesi dan pekerjaannya
SK14 Menunjukkan sikap saling percaya, saling melayani, dan menjunjung tinggi kesetaraan dalam profesi dan pekerjaannya
SK15 Menginternalisasi prinsip-prinsip etika bisnis dan profesi akuntan
PP2 Menguasai konsep teoritis secara mendalam tentang:
a. Kerangka dasar penyajian dan penyusunan laporan keuangan
b. Kebijakan dan prinsip-prinsip akuntansi
c. Siklus akuntansi
d. Pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan elemen-elemen laporan keuangan
e. Analisis laporan keuangan

PP5 Memahami etika bisnis dan kode etik profesi akuntansi


KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan
dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
KU3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan,
desain atau kritik seni
KU5 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis
informasi dan data
KU6 Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya
KU7 Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan
yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya
KU8 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggungjawabnya, dan mampu mengelola
pembelajaran secara mandiri
KU9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah
plagiasi
KU10 Mampu mengkombinasikan kompetensi teknikal dan keahlian profesional untuk menyelesaikan penugasan kerja
KU11 Mampu mempresentasikan informasi dan mengemukakan ide dengan jelas, baik secara lisan maupun tertulis, kepada pemangku
kepentingan
KK3 Mampu secara mandiri menyusun, menganalisis, dan menginterpretasi laporan keuangan entitas tersendiri dengan mengaplikasikan
prinsip akuntansi atas transaksi sesuai dengan standar akuntansi keuangan umum dan standar akuntansi keuangan ETAP yang berlaku

CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)

CPMK1 Mampu menjelaskan perbedaan agen dengan cabang serta mampu melakukan pencatatan akuntansi cabang dan kantor pusat
(PP5,,KU2, KU5, KU10, KK3;
CPMK2 Mampu membuat pencatatan akuntansi persekutuan dari pembentukan, kegiatan operasional, perubahan anggota serta likuidasi
persekutuan (P2,KU1,KK3);
CPMK3 Mampu menjelaskan tanggung jawab debitor dan malakukan pencatatan akuntansi trustee selama likuidasi, laporan keuangan selama
reorganisasi dan setelah reorganisasi (SK15, PP2,KU5, KU10,KK3);
CPMK4 Mampu menjelaskan teori pelaporan keuangan segmen, dan teori pelaporan interim, serta membuat menyusun pelaporan segmen
dan interim (SK15, PP2,PP5,KU5,KK3)
CPMK5 Mampu melakukan pencatatan transaksi mata uang asing dan instrumen keuangan (PP2, PP5, KU5, KK3)

CPMK6 Mampu melakukan pencatatan atas penjabaran laporan keuangan entitas asing (PP2, KU5, KK3)

CPMK7 Mampu membuat pencatatan akuntansi atas organisasi nirlaba pada organisasi kesehatan – kesejahteraan sosial, rumah sakit nirlaba
non pemerintah dan universitas nirlaba (SK15, PP2,KU5, KU11, KK3)
Diskripsi Singkat MK Mata kuliah ini membahas mengenai akuntansi untuk kantor pusat dan cabang, akuntansi untuk firma dalam hal pembentukan –
operasi – perubahan pemilik - likuidasi, akuntansi untuk PT dalam hal likuidasi – reorganisasi – debt restructuring – financial distress, interim
report dan segmental reporting, transaksi atas penjabaran mata uang asing dan penjabaran laporan keuangan entitas asing, dan akuntansi
untuk non profit organization seperti universitas – rumah sakit – organisasi sosial lainnya.

Bahan Kajian / 1. Akuntansi untuk Operasi Kantor Cabang (2)


Materi 2. Persekutuan : Pembentukan , Operasi , Perubahan pemilik dan likuidasi (3)
Pembelajaran 3. Akuntansi PT dalam hal likuidasi : reorganisasi , debt restructuring dan financial distress (2)
4. Laporan Keuangan Segmen dan Interim (2)
5. Transaksi Mata Uang Asing (2)
6. Penjabaran laporan keuangan entitas asing (1)
7. Akuntansi Organisasi nirlaba (2)

Daftar Referensi Utama:


1. Baker, Richard E. At al., 2017,Akuntansi Keuangan Lanjutan (perspektif Indonesia) Buku 2, Jakarta: Salemba Empat,
2. Beams, Floyd A., Joseph H. Antony. Robin P. Clement, Suzanne H. Lowensohn, 2014. Akuntansi lanjutan (Advanced Accounting), Buku 2,
Edisi ke 9, Jakarta : Erlangga
Pendukung:
1. Beams, Floyd A – Amir Abadi Yusuf, 2004. Akuntansi Keuangan Lanjutan di Indonesia, Buku 2, Jakarta : Salemba Empat
2. Halim, Abdul, 2015. Akuntansi Keuangan lanjutan, Jakarta: mitra Wacana media.
3. Hamizar &Suhajar Wiyoto, 2013. Advanced Accounting, Jakarta: Lentera Ilmu Cendekia.
4. Ikatan Akuntan Indonesia, 2014. Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta: IAI.
5. Karyawati, Golrida, 2009, Akuntansi Keuangan Lanjutan (Advanced Accounting) Jakarta : Erlangga.
6. Utoyo Widayat, 1999. Akuntansi Keuangan Lanjutan : Ikhtisar Teori dan Soal, Edisi Revisi, Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
7. Yunus, Hadori – Harnanto, 2013. Akuntansi Keuangan Lanjutan, Edisi Pertama, Cetakan kedua, Yogyakarta : BPFE.

Media Pembelajaran Perangkat lunak: Perangkat keras :


Notebook & LCDProjector
Nama Dosen
Pengampu
Mata kuliah
prasyarat (Jika ada)

MingguKe- Sub-CPMK Bahan Kajian Bentuk dan Estimasi Pengalaman Penilaian


(Materi Kriteria & Bentuk Indikator Bobot
(Kemampuan akhir Metode Belajar
Pembelajaran) Waktu (%)
yg direncanakan) Pembelajaran Mahasiswa
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1,2 Mahasiswa mampu Pengertian agen dan  Bentuk: TM: • Membuat Kriteria:  Ketepatan 10
menjelaskan cabang serta Kuliah 2x(3x50”) pencatatan Ketepatan, kesesuaian akun dalam
tentang perbedaan perbedaannya,  Metode: transaksi agen, dan ketelitian pencatatan
agen dan cabang pencatatan untuk Diskusi TT: transaksi dan pencatatan transaksi transaksi
serta mampu transaksi agen, penyelesaian 2x(3x60”) menyusun cabang dan  Ketepatan
membuat pencatatan transaksi kasus laporan penyusunan laporan jumlah
pencatatan cabang, laporan BM: keuangan keuangan gabungan dalam
akuntansi atas keuangan cabang 2x(3x60”) gabungan. pencatatan
transaksi-transaksi dan kantor pusat, (Tugas-1) Bentuk non-test:
cabang serta laporan keuangan  Latihan kasus
mampu menyusun gabungan, masalah-
laporan keuangan masalah khusus
gabungan transaksi cabang
Mampu
menyelesaikan
studi kasus laporan
keuangan
gabungan
(A3, B1, C2, D1)
3,4,5 Mahasiswa mampu Kharakteristik  Bentuk: TM: •Membuat Kriteria:  Ketepatan 30
membuat persekutuan, Kuliah 4x(3x50”) pencatatan Ketepatan, kesesuaian akun dalam
pencatatan Investasi Awal Dalam  Metode: pembentukan dan ketelitian pencatatan
akuntansi Persekutuan, Diskusi BT: persekutuan pencatatan transaksi
persekutuan, Investasi Tambahan penyelesaian 4x(3x60”) sampai neraca pembentukan,operasi  Ketepatan
meliputi investasi dan Penarikan kasus pembentukan dan perubahan jumlah
awal, investasi Operasi BM: persekutuan anggota serta dalam
tambahan, Persekutuan, 4x(3x60”) (Tugas-2) pembubaran pencatatan
penarikan, operasi Pembagian Laba dan • Membuat persekutuan
persekutuan, Rugi, Perubahan pencatatan
pembagian laba kepentingan, investasperi
rugi, dan Pembelian tambahan dari Bentuk non-test:
perubahan Kepentingan, sekutu lama dan  Latihan kasus
kepentingan, serta Investasi dalam investasi sekutu
mampu Persekutuan, baru, serta
menghitung hak Pengertian dan dapat
masing-masing alasan likuidasi, menghitung
sekutu dalam Prosedur likuidasi, besarnya bonus
likuidasi dalam Likuidasi sekaligus, atau goodwill.
likuidasi sekaligus, Likuidasi bertahap, (Tugas-3).
likuidasi Program kas  Membuat
bertahaplsekaligus, daftar likuidasi
bertahap maupun dan jurnal
program kas pencatatan
[A3,B3,C1] likuidasi
(Tugas 4)
6, 7 Mahasiswa mampu Bankruptcy reform,  Bentuk: TM:  Membuat Kriteria:  Ketepatan 10
menjelaskan likuidasi, Kuliah 2x(3x50”) pelaporan Ketepatan, kesesuaian akun dalam
tanggung jawab reorganisasi,  Metode: keuangan dan ketelitian dalam pencatatan
debitor dan pelaporan keuangan Diskusi BT: selama pelaporan keuangan transaksi
melakukan selama reorganisasi, penyelesaian 2x(3x60”) reorganisasi setelah reorganisasi  Ketepatan
pencatatan pelaporan keuangan kasus (tugas 5 jumlah
akuntansi trustee untuk perusahaan BM: Bentuk non-test: dalam
selama likuidasi, yang berhasil bangkit 2x(3x60”)  Latihan kasus pencatatan
laporan keuangan dari kebangkrutan
selama reorganisasi
dan setelah
reorganisasi
[A3,B3,C1]
8, 9 Mahasiswa mampu  Pelaporan untuk  Bentuk: TM:  Membuat Kriteria:  Ketepatan 10
menjelaskan teori Segmen Kuliah 2x(3x50”) laporan Ketepatan, kesesuaian akun dalam
pelaporan  Isu akuntansi  Metode: keuangan dan ketelitian dalam pencatatan
keuangan segmen, pelaporan segmen Diskusi BT: segmen menyusun pelaporan transaksi
dan teori  Informasi tentang penyelesaian 2x(3x60”) (Tugas 6) keuangan interim dan  Ketepatan
pelaporan interim, segmen operasi kasus pelaporan segmen jumlah
 Mengidentifikasi BM: dalam
serta membuat
segmen 2x(3x60”) Bentuk non-test: pencatatan
menyusun
 Pelaporan  Latihan kasus
pelaporan segmen
keuangan interim
dan interim
 Format laporan
[A3,B3,C1] keuangan interim
 Standar pelaporan
untuk laporan
interim laba rugi
 Perubahan
akuntansi dalam
periode interim

10 , 11 Mahasiswa mampu  Kurs mata uang  Ketepatan TM:  Membuat Kriteria:  Ketepatan 15
menjelaskan asing akun dalam 1x(3x50”) pencatatan Ketepatan, kesesuaian akun dalam
konsep teori  Transaksi mata pencatatan atas lindung dan ketelitian dalam pencatatan
transaksi mata uang asing transaksi BT: atas nilai pencatatan lindung transaksi
uang asing,  Mengelola resiko  Ketepatan 1x(3x60”) (Tugas 7) nilai  Ketepatan
melakukan mata uang jumlah dalam jumlah
internasional pencatatan BM: Bentuk non-test: dalam
pencatatan mata
dengan instrumen 1x(3x60”)  Latihan kasus pencatatan
uang asing, mampu
keuangan kurs
menjelaskan
foward mata uang
transaksi derivatif asing
serta akuntansi  Lindung nilai dan
derivatif yang Instrumen
berhubungan keuangan derivatif
dengan lindung
nilai mata uang
asing. [A3,B3,C1]

12 Mahasiswa mampu  Perbedaan dalam  Bentuk: TM:  Membuat Kriteria:  Ketepatan 10


menjelaskan teori prinsip akuntansi Kuliah 1x(3x50”) pencatatan Ketepatan, kesesuaian akun dalam
translasi  Penentuan mata  Metode: atas lindung dan ketelitian dalam pencatatan
(penjabaran) dan uang fungsional Diskusi BT: atas nilai pencatatan lindung transaksi
pengukuran  Penjabaran versus penyelesaian 1x(3x60”) (Tugas 8) nilai  Ketepatan
kembali dalam pengukuran kasus jumlah
kembali laporan BM: Bentuk non-test: dalam
pelaporan
keuangan asing 1x(3x60”)  Latihan kasus pencatatan
keuangan mata
uang asing serta  Penjabaran
mampu melakukan laporan keuangan
pencatatan mata uang
akuntansinya serta fungsional
mampu memyusun menjadi mata
neraca uang pelaporan
perusahaan
konsolidasinya
 Pengukuran
[A3,B3,C1] kembali
pembukuan ke
mata uang
fungsional
 Investasi asing dan
entitas anak yg
tidak
dikonsolidasikan
 Lindung nilai atas
investasi neto
pada entitas anak
di luar negeri
 Peryaratan
pengungkapan
 Pertimbangan
tambahan dalam
akuntansi untuk
kegiatan akuntansi
di luar negeri
13,14 Mahasiswa mampu  Sifat Organisasi  Bentuk: TM:  Membuat Kriteria:  Ketepatan 15
menjelaskan nirlaba Kuliah 24x(3x50”) pencatatan Ketepatan, kesesuaian akun dalam
kharakteristik dan  Prinsip-prinsip  Metode: dalam dan ketelitian dalam pencatatan
mampu membuat Organisasi Nirlaba Diskusi BT: organisasi pencatatan akuntansi transaksi
pencatatan  Organisasi penyelesaian 2x(3x60”) sosial pada organisasi sosial,  Ketepatan
akuntansi atas kesehatan dan kasus rumah sakit rumah sakit dan jumlah
kesejahteraan BM: dan universitas dalam
organisasi nirlaba
sukarela 2x(3x60”) universitas pencatatan
pada organisasi
 Organisasi Nirlaba Bentuk non-test:
kesehatan – (Tugas 9)
”Lainnya”  Latihan kasus
kesejahteraan  Rumah sakit
sosial, rumah sakit Nirlaba
nirlaba non Nonpemerintah
pemerintah dan dan Organisasi
universitas nirlaba Perawatan
swasta [A3,B3,C1] organisasi
kesehatan lain
 Perguruan tinggi
danesehatan
Lainnya
 Universitas Nirlaba
Swasta

Anda mungkin juga menyukai