Anda di halaman 1dari 6

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) EKUITAS

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Satuan Kredit Semester (SKS) Semester Tgl Penyusunan
Akuntansi Keuangan Menengah 1 + 3 SKS Januari 2022
Praktikum
Otorisasi Nama Koordinator Pengembang Koordinator Bidang Keahlian (Jika
Ka Prodi
RPS Ada)

Tri Widiastuty SE., Ak., M.Si., CA Dwi Puryati, SE., M.Si., Ak., CA.
Capaian Pembelajaran CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) yang Dibebankan Pada Mata Kuliah
Lulusan (CPL)
S9 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
P2 Menguasai konsep teoritis secara mendalam tentang Akuntansi Keuangan: a. Kerangka dasar penyajian dan
penyusunan laporan keungan, b. Kebijakan prinsip-prinsip akuntansi, c. Siklus akuntansi, d. Pengakuan, pengukuran,
penyajian dan pengungkapan elemen laporan keuangan, e. Analisis laporan keungan.
KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
KK3 Mampu secara mandiri menyusun,menganalisis,dan menginterpretasi laporan keuangan entitas tersendiri dengan
mengaplikasikan prinsip akuntansi atas transaksi sesuai dengan standar akuntansi keuangan umum dan standar
akuntansi keuangan ETAP yang berlaku.

CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)


CPMK 1 Mahasiswa mampu memahami pelaporan keuangan dan standar akuntansi yang berlaku (S9, P2, KK3)
CPMK 2 Mahasiswa mampu memahami kerangka konseptual dan pelaporan keuangan (S9, P2, KK3)
CPMK 3 Mahasiswa mampu memahami dan membuat laporan keuangan yang terdiri dari laporan laba rugi, laporan posisi
keuangan, dan laporan arus kas (S9, P2, KU2, KK3)
CPMK 4 Mahasiswa mampu memahami akuntansi dan nilai waktu dari uang (S9,KU2)
CPMK 5 Mahasiswa mampu memahami dan menghitung nilai kas dan piutang (S9, KU2)
CPMK 6 Mahasiswa mampu memahami, menghitung atau menilai persediaan (S9, KU2)
CPMK 7 Mahasiswa mampu memahami dan menghitung nilai dari aset tetap, penyusutan, dan penurunan nilai (S9, KU2)
CPMK 8 Mahasiswa mampu memahami dan menghitung nilai dari aset tidak berwujud (S9, KU2)
Diskripsi Singkat MK Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang pelaporan keuangan dan standar akuntansi yang berlaku, kerangka konseptual dan
pelaporan keuangan, pembuatan laporan keuangan dan komponen di dalamnya, nilai waktu dari uang, kas dan piutang, persediaan, aset
tetap yang meliputi juga penyusutan dan penurunan nilai, serta aset tidak berwujud.
Bahan Kajian / Materi 1. Pelaporan keuangan dan standar akuntansi yang berlaku
Pembelajaran 2. Kerangka konseptual dan pelaporan keuangan
3. Laporan Laba Rugi dan Laporan Posisi Keuangan
4. Laporan Arus Kas
5. Akuntansi dan nilai waktu dari uang
6. Kas dan Piutang
7. Penilaian persediaan
8. Aset tetap, penyusutan, dan penurunan nilai
9. Aset tidak berwujud
Daftar Referensi Utama:
1. Kieso, Donald. E., Jerry J, Weygandt, dan Terry D. Warfield, Intermediate Accounting IFRS Edition
2. Ikatan Akuntan Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta, Salemba Empat
3. Dwi Martani dkk, Akuntansi Keuangan Menengah berbasis PSAK, Jakarta, Salemba Empat

Pendukung:
1. Heri, Akuntansi Keuangan Menengah 1, Bumi Aksara.
2. Hariyati, dkk. Praktikum Akuntansi Keuangan Menengah 1. Jakarta. Salemba Empat.

Nama Dosen Pengampu Tri Widiastuty SE., Ak., M.Si., CA


Mata Kuliah Prasyarat Pengantar Akuntansi
(Jika ada)

MingguKe- Kemampuan Bahan Kajian Media dan Pengalaman Bobot


Estimasi Kriteria & Indikator
Akhir Yangg (Materi Pembelajaran) Sumber Belajar Penilaian(
Waktu Bentuk Penilaian Penilaian
Direncanakan Belajar Mahasiswa %)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Menyusun Kriteria:  Ketepatan
Mahasiswa mampu 1. Tujuan pelaporan  Bentuk: PB: ringkasan dalam  Objektif menjelaskan
memahami keuangan Kuliah luring (1 x 1 sks x 50’) bentuk makalah terintegrasi tentang tujuan
pelaporan 2. Organisasi penyusun / daring PT: standar akuntansi pelaporan 2
 Kelengkapan
1 keuangan dan standar  Metode: (1 x 1 sks x 50’) keuangan yang keuangan
standar akuntansi 3. Tantangan pelaporan M:  Kerapihan
Diskusi berlaku baik  Ketepatan
yang berlaku keuangan (1 x 1 sks x 50’) GAAP dan IFRS menjelaskan
(Tugas 1) standar
akuntansi
keuangan yang
Bentuk test: berlaku
Tes lisan dan  Ketepatan
MingguKe- Kemampuan Bahan Kajian Media dan Pengalaman Bobot
Estimasi Kriteria & Indikator
Akhir Yangg (Materi Pembelajaran) Sumber Belajar Penilaian(
Waktu Bentuk Penilaian Penilaian
Direncanakan Belajar Mahasiswa %)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
tertulis menjelaskan
perbedaan
mendasar
antara standar
akuntansi
Keuangan
IFRS dan
GAAP

Mahasiswa mampu Kerangka konseptual  Bentuk: PB: Menyusun Kriteria: Ketepatan


2 memahami 1. Tujuan dasar Kuliah (1 x 1 sks x 50’) ringkasan dalam  Objektif dalam 3
kerangka 2. Konsep dasar luring / PT: bentuk makalah Terintegrasi menjelaskan
konseptual dan 3. Pengakuan, daring (1 x 1 sks x 50’) yang berisi tentang
 Kelengkapan
pelaporan pengukuran, dan  Metode: M: penjelasan kerangka
keuangan konsep pengungkapan (1 x 1 sks x 50’)  Kerapihan konseptual dan
Diskusi tentang kerangka
konseptual dan pelaporan
Bentuk test: keuangan
pelaporan
keuangan
Tes lisan dan
(Tugas 2) tertulis
Mahasiswa mampu 1. Format laporan laba  Bentuk: PB: Membuat Kriteria: Ketepatan
3 memahami dan rugi Kuliah (1 x 1 sks x 50’) laporan laba rugi Ketepatan membuat
membuat laporan 2. Pelaporan dalam luring / PT: (Tugas 3) laporan laba 5
laba rugi laporan laba rugi daring (1 x 1 sks x 50’) Bentuk test: rugi
 Metode: M: Latihan soal
Diskusi, (1 x 1 sks x 50’) bentuk hitungan/
Studi kasus studi kasus

Mahasiswa mampu 1. Kegunaan laporan  Bentuk: PB: Membuat Kriteria: Ketepatan


4 memahami dan posisi keuangan Kuliah (1 x 1 sks x 50’) laporan posisi  Ketepatan membuat
membuat laporan 2. Batasan laporan posisi luring / PT: keuangan  Kerapihan laporan posisi 5
posisi keuangan keuangan daring (1 x 1 sks x 50’) (Tugas 4) keuangan
3. Klasifikasi dalam  Metode: M:
laporan posisi (1 x 1 sks x 50’) Bentuk test:
Diskusi, Latihan soal
keuangan Studi kasus bentuk hitungan /
studi kasus
Mahasiswa mampu 1. Tujuan laporan arus  Bentuk: PB: Membuat Kriteria: Ketapatan dalam
MingguKe- Kemampuan Bahan Kajian Media dan Pengalaman Bobot
Estimasi Kriteria & Indikator
Akhir Yangg (Materi Pembelajaran) Sumber Belajar Penilaian(
Waktu Bentuk Penilaian Penilaian
Direncanakan Belajar Mahasiswa %)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
5 memahami dan kas Kuliah (1 x 1 sks x 50’) laporan arus  Ketepatan membuat
membuat laporan 2. Isi dan format laporan luring / PT: kas (Tugas 5)  Kerapihan laporan arus kas 5
arus kas arus kas daring (1 x 1 sks x 50’)
3. Gambaran penyusunan  Metode: M:
Bentuk test:
laporan arus kas Diskusi, (1 x 1 sks x 50’)
Latihan soal
4. Kegunaan laporan arus Studi kasus bentuk hitungan/
kas
studi kasus
Mahasiswa mampu 1. Konsep dasar nilai  Bentuk: PB: Menghitung nilai Kriteria: Ketepatan
6 memahami waktu Kuliah (1 x 1 sks x 50’) waktu dari uang  Ketepatan menghitung nilai
akuntansi dan nilai 2. Masalah jumlah luring / PT: (Tugas 6)  Kerapihan waktu dari uang 5
waktu dari uang tunggal daring (1 x 1 sks x 50’)
3. Anuitas  Metode: M:
4. Pengukuran nilai (1 x 1 sks x 50’) Bentuk test:
Diskusi, Latihan soal
sekarang Studi kasus bentuk hitungan/
studi kasus
Mahasiswa mampu 1. Pelaporan kas  Bentuk: PB: Membuat Kriteria: Ketepatan
7 memahami dan 2. Rekonsiliasi bank Kuliah (1 x 1 sks x 50’) rekonsiliasi bank  Ketepatan membuat
menghitung nilai 3. Petty Cash luring / PT: (Tugas 7)  Kerapihan rekonsiliasi bank 5
kas daring (1 x 1 sks x 50’)
 Metode: M:
(1 x 1 sks x 50’) Bentuk test:
Diskusi, Latihan soal
Studi kasus bentuk hitungan/
studi kasus
8 UJIAN TENGAH SEMESTER 20
Mahasiswa mampu 1. Pengakuan piutang,  Bentuk: PB: Menghitung nilai Kriteria: Ketepatan
9 memahami dan penilaian piutang, dan Kuliah (1 x 1 sks x 50’) piutang, wesel  Ketepatan menghitung nilai
menghitung nilai evaluasi penurunan luring / PT: tagih, piutang  Kerapihan piutang, wesel 5
piutang nilai daring (1 x 1 sks x 50’) tidak tertagih tagih, piutang
2. Pengakuan dan  Metode: M: (Tugas 8) tidak tertagih
penilaian wesel tagih (1 x 1 sks x 50’) Bentuk test:
Diskusi, Latihan soal
Studi kasus bentuk hitungan/
studi kasus
Mahasiswa mampu 1. Isu-isu persediaan  Bentuk: PB: Menghitung Kriteria: Ketepatan
10 memahami, 2. Barang fisik yang Kuliah (1 x 1 sks x 50’) penilaian  Ketepatan menghitung
menghitung atau dimasukkan dalam luring / PT: persediaan  Kerapihan penilaian 5
MingguKe- Kemampuan Bahan Kajian Media dan Pengalaman Bobot
Estimasi Kriteria & Indikator
Akhir Yangg (Materi Pembelajaran) Sumber Belajar Penilaian(
Waktu Bentuk Penilaian Penilaian
Direncanakan Belajar Mahasiswa %)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
menilai persediaan persediaan daring (1 x 1 sks x 50’) (Tugas 9) persediaan
3. Biaya dimasukkan  Metode: M: Bentuk test:
dalam persediaan Diskusi, (1 x 1 sks x 50’) Latihan soal
4. Dasar penilaian Studi kasus bentuk hitungan/
persediaan studi kasus
Mahasiswa mampu 1. Perolehan aset tetap  Bentuk: PB: Menghitung nilai Kriteria: Ketepatan
11 memahami dan 2. Penilaian aset tetap Kuliah (1 x 1 sks x 50’) dari aset tetap  Ketepatan menghitung nilai
menghitung nilai 3. Pelepasan aset tetap luring / PT: (Tugas 10)  Kerapihan dari aset tetap 5
dari aset tetap daring (1 x 1 sks x 50’)
 Metode: M:
(1 x 1 sks x 50’) Bentuk test:
Diskusi, Latihan soal
Studi kasus bentuk hitungan/
studi kasus
Mahasiswa mampu 1. Metode penyusutan  Bentuk: PB: Menghitung Kriteria: Ketepatan
12, 13 memahami dan 2. Penurunan nilai Kuliah (1 x 1 sks x 50’) penyusutan aset  Ketepatan menghitung
menghitung nilai 3. Deplesi luring / PT: tetap (Tugas 11)  Kerapihan penyusutan dan 5
penyusutan, dan 4. Revaluasi daring (1 x 1 sks x 50’) penurunan nilai
penurunan nilai  Metode: M: Menghitung atas aset tetap
aset tetap (1 x 1 sks x 50’) Bentuk test:
Diskusi, penurunan nilai Latihan soal
Studi kasus atas aset tetap bentuk hitungan/
(Tugas 12) studi kasus
Mahasiswa mampu 1. Karakteristik penilaian,  Bentuk: PB: Menghitung nilai Kriteria: Ketepatan
14 memahami dan dan amortisasi aset Kuliah (1 x 1 sks x 50’) dari aset tidak  Ketepatan menghitung nilai
menghitung nilai tidak berwujud luring / PT: berwujud (Tugas  Kerapihan dari aset tidak 5
dari aset tidak 2. Jenis-jenis aset tidak daring (1 x 1 sks x 50’) 13) berwujud
berwujud berwujud  Metode: M:
3. Penurunan nilai aset (1 x 1 sks x 50’) Bentuk test:
Diskusi, Latihan soal
tidak berwujud Studi kasus
4. Penyajian aset tidak bentuk hitungan/
berwujud dan item studi kasus
terkait

15 KUIS 5
16 UJIAN AKHIR SEMESTER 20
Catatan:
PB = Kegiatan Proses Belajar
PT = Kegiatan Penugasan Terstruktur
M = Kegiatan Mandiri

Anda mungkin juga menyukai