Anda di halaman 1dari 55

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

TEORI AKUNTANSI

Pengampu mata kuliah:

Dr. Dona Primasari, SE., M.Si


Prof Drs. Bambang Agus Pramuka, PhD., Ak., CRM., CA
Prof. Dr. Eko Suyono, M.Si, Ak., CA
Dr. Negina Kencono Putri, M.Si, Ak., CA
Dr. Khrisnhoe Rachmi Fitrijati, SE, M.Si, Ak., CA
Dr. Oman Rusmana, SE, M.SI, Ak., CA

Program Studi Akuntansi


Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Jenderal Soedirman
2023
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI
JL. HR Bunyamin 708 Purwokerto 53122
Website: www.feb.unsoed.ac.id
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Bobot (sks) Semester Tanggal Penyusunan
Teori Akuntansi 3 Juli 2020
Nama Koordinator Pengembang RPS Koordinator Bidang Korprodi

Otorisasi
Tanda Tangan Tanda Tangan Tanda Tangan
Dona Primasari Koordinator Bidang Koordinator Prodi
Capaian CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) Yang Dibebankan pada Mata Kuliah)
Pembelajaran S-2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika
(CP) P-2 Menguasai konsep teoritis secara mendalam tentang:
a. Kerangka dasar penyajian dan penyusunan laporan keuangan
b. Kebijakan dan prinsip-prinsip akuntansi
c. Siklus Akuntansi
d. Pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan elemenelemen laporan keuangan
KU-1 e. Analisis laporan keuangan
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
KK-3 pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
Mampu secara mandiri menyusun, menganalisis, dan menginterpretasi laporan keuangan entitas tersendiri dengan
KK-4 mengaplikasikan prinsip akuntansi atas transaksi sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku.
Mampu dibawah supervisi menyusun, menganalisis, dan menginterpretasi laporan keuangan entitas konsolidasian dengan
mengaplikasikan prinsip akuntansi atas transaksi sesuai standar akuntansi keuangan (SAK), International Financial
Reporting Standard (IFRS), International Public Sector Accounting Standard (IPSAS) dan International Standard on Auditing
(ISA).
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK Mahasiswa mampu memahami dan menganalisis penalaran, perekayasaan rerangka konseptual akuntansi, serta memahami
praktik akuntansi internasional dan teori-teori riset akuntansi
CPL  Sub-CPMK
S-2 Sub-CPMK 1: Mampu menerangkan (C2) pengertian teori akuntansi
Sub-CPMK 2: Mampu menceritakan(C2) mengenai sejarah profesi dan perkembangan standar akuntansi
P-2 Sub-CPMK 3: Mampu memahami (C2) konsep penalaran sebagai pendekatan riset
Sub-CPMK 4: Mampu menjelaskan (C2) mengenai teori regulasi pelaporan dan isu
Sub-CPMK 5: Mampu menerangkan (C2) rerangka konseptual, prinsip, dan standar, serta hubungannya
Sub-CPMK 6: Mampu memahami (C2) konsep rerangka konsepsual sebagai suatu dokumen kebijakan
KU-1 Sub-CPMK 7: Mampu menerangkan (C2) dan menganalisis (C4) konsep dasar: postulat, prinsip, dan konsep
Sub-CPMK 8 : Mampu menjelaskan (C2) akuntansi dalam kondisi ideal
KK-3 Sub-CPMK 9: Mampu menguraikan (C4) pendekatan manfaat dalam keputusan terhadap pelaporan akuntansi
Sub-CPMK 10: Mampu menelaah (C4) dan menganalisis (C4) pasar sekuritas yang efisien
KK-4 Sub-CPMK 11: Mampu menelaah (C4) dan menganalisis (C4) konsekuensi ekonomi dan teori akuntansi positif
Sub-CPMK 12: Mampu menelaah (C4) dan menganalisis (C4) perekayasaan laba
Sub-CPMK 13: Mampu menganalisis (C4) green or enviromental accounting
Sub-CPMK 14: Mampu menerangkan (C2) dan menganalisis (C4) konsep sustainabilty accounting
Deskripsi Mata ajaran ini bertujuan untuk memberikan pemahaman teori akuntansi normatif seperti pengertian teori akuntansi, penalaran,
singkat Mata perekayasaan pelaporan keuangan, rerangka konseptual serta konsep dasar akuntansi. Demikian pula berbagai perkembangan teori dan praktik
Kuliah serta riset di dunia akuntansi. Mata ajaran ini juga membahas isu dari akuntansi akuntansi positif, khususnya tentang konsep akuntansi dalam
kondisi yang ideal, pasar sekuritas yang efisien, international financial accounting standard (IFRS) dan ETAP, konsekuensi ekonomi dan teori
akuntansi positif, serta perekayasaan laba.
Komponen dan Tugas : 10%
Bobot Penilaian CBL : 50%
(%) UTS : 20%
UAS : 20%
Bahan Kajian/ 1. Overview teori akuntansi
Materi 2. Sejarah profesi dan perkembangan standar akuntansi
Pembelajaran 3. Penalaran sebagai pendekatan riset
4. Teori regulasi pelaporan dan isu
5. Rerangka konseptual, prinsip, dan standar, serta hubungannya
6. Rerangka konsepsual sebagai suatu dokumen kebijakan
7. Konsep dasar: postulat, prinsip, dan konsep
8. Akuntansi dalam kondisi ideal
9. Pendekatan manfaat dalam keputusan terhadap pelaporan akuntansi
10. Pasar sekuritas yang efisien
11. Konsekuensi ekonomi dan teori akuntansi positif
12. Perekayasaan laba
13. Green or enviromental accounting
14. Sustainabilty accounting
Daftar Referensi Utama
1. Teori Akuntansi, Suwardjono (SWD)
2. Wolk, Harry I., James L. Dodd, and John J. Rozycki. Accounting Theory: A Conceptual in a Political and Economic Environment, 8th Ed. Los Angeles:
Sage, 2017. (WDR)
3. Financial Accounting Theory. William R. Scott (WRS)
4. Standar Akuntansi Keuangan (Ikatan Akuntan Indonesia-IAI)
5. International Financial Reporting Standard dan ETAP
Pendukung
1. Primasari, D., Herwiyanti, E., Widianingsih, R., & Lestari, P. (2021). Antecedents of Using Financial Software Applications on MSME
Sustainability in Banyumas Regency during the Covid-19 Pandemic. Journal of World Economy: Transformations & Transitions, 1(3).
2. Primasari, D., Magfiroh, S., & Sudjono, S. (2020). Cultivation of Accounting-Based Financial Management Technology and E-Commerce Adoption
on the Development of MSMEs in Banyumas Regency (An Approach to Planned Behavior Theory)
3. Artikel-artikel pilihan yang berkaitan dengan topik bahasan sebagai bahan lepas/BL (hand-out)
Nama Dosen 1. Dr. Dona Primasari, SE., M.Si
Pengampu 2. Prof Drs. Bambang Agus Pramuka, PhD., Ak., CRM., CA
3. Prof. Dr. Eko Suyono, M.Si, Ak., CA
4. Dr. Negina Kencono Putri, M.Si, Ak., CA
5. Dr. Khrisnhoe Rachmi Fitrijati, SE, M.Si, Ak., CA
6. Dr. Oman Rusmana, SE, M.SI, Ak., CA
Mata Kuliah Prasyarat (Jika ada)
Peta Kompetensi Teori Akuntansi
CPMK Teori Akuntansi: Mahasiswa mampu memahami dan menganalisis penalaran, perekayasaan rerangka konseptual akuntansi, serta memahami
praktik akuntansi internasional dan teori-teori riset akuntansi

Evaluasi/Ujian Akhir Semester (Minggu ke-16)

Sub-CPMK 14: Mampu menerangkan (C2) dan menganalisis (C4) konsep sustainabilty accounting (Minggu ke-15)
Sub-CPMK 13: Mampu menganalisis (C4) green or enviromental accounting (Minggu ke-14)
Sub-CPMK 12: Mampu menelaah (C4) dan menganalisis (C4) perekayasaan laba (Minggu ke-13)
Sub-CPMK 11: Mampu menelaah (C4) dan menganalisis (C4) konsekuensi ekonomi dan teori akuntansi positif (Minggu ke-12)
Sub-CPMK 10: Mampu menelaah (C4) dan menganalisis (C4) pasar sekuritas yang efisien (Minggu ke-11)
Sub-CPMK 9 : Mampu menguraikan (C4) pendekatan manfaat dalam keputusan terhadap pelaporan akuntansi (Minggu ke-10)
Sub-CPMK 8 : Mampu menjelaskan (C2) akuntansi dalam kondisi ideal (Minggu ke-9)

Evaluasi/Ujian Tengah Semester (Minggu ke-8)

Sub-CPMK 7: Mampu menerangkan (C2) dan menganalisis (C4) konsep dasar: postulat, prinsip, dan konsep (Minggu ke-7)
Sub-CPMK 6: Mampu memahami (C2) konsep rerangka konsepsual sebagai suatu dokumen kebijakan (Minggu ke-6)
Sub-CPMK 5: Mampu menerangkan (C2) rerangka konseptual, prinsip, dan standar, serta hubungannya (Minggu ke-5)
Sub-CPMK 4: Mampu menjelaskan (C2) mengenai teori regulasi pelaporan dan isu (Minggu ke-4)
Sub-CPMK 3: Mampu memahami (C2) konsep penalaran sebagai pendekatan riset (Minggu ke-3)
Sub-CPMK 2: Mampu menceritakan(C2) mengenai sejarah profesi dan perkembangan standar akuntansi (Minggu ke-2)
Sub-CPMK 1: Mampu menerangkan (C2) pengertian teori Akuntansi (Minggu ke-1)
Bentuk dan Metode Penilaian
Sub-CPMK Bahan Kajian Pengalaman
Minggu Pemmbelajaran Estimasi Bobot
Kemampuan akhir (Materi Belajar
ke (Media dan Waktu Kriteria & (%)
yang direncanakan Pembelajaran) Mahasiswa Indikator
Sumber Belajar) Bentuk
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Hardskill: Overview Teori  Bentuk: TM: 3 x 50 Hardskill:  Definisi teori  Menjelaskan 5%
 Mampu menerangkan Akuntansi Kuliah TT : 3 x 60
Penugasan kelas
akuntansi Definisi teori
(C2) pengertian teori BM: 3 x 60  Fungsi dan akuntansi
 Metode:  Mahasiswa
akuntansi (Sub-CPMK peran teori  Menjelaskan
Ceramah, mendengarkan,
1) akuntansi Fungsi dan
Collaborative menulis, dan  Elemen dan peran teori
Learning, menanyakan
Softskill: komponen teori akuntansi
Cooperative materi yang
 Mampu belajar mandiri, Akuntansi  Menjelaskan
Learning diajarkan dosen
mengerjakan, dan  Tujuan dan elemen dan
menganalisis kasus  Media:  Mahasiswa proses teori komponen teori
yangdiberikan Komputer/Gadget, menyusun akuntansi Akuntansi
 Mampu LCD Projector, informasi untuk  Menjelaskan
bekerjasama papan tulis mendeskripsikan tujuan dan proses
dalam tim keterkaitan teori akuntansi
matakuliah teori
akuntansi dengan
aplikasinya di
dunia kerja

Penugasan rumah:
 Membaca materi
berikutnya
 Membuat materi
yang harus
dipaparkan

Penugasan kelas:
Softskill :
Diskusi,
menyampaikan
pertanyaan dan
keberanian
menjawab
pertanyaan dalam
sesi diskusi.
2 Hardskill: Sejarah Profesi dan  Bentuk: TM: 3 x 50 Hardskill:  Sejarah  Menjelaskan 5%
 Mampu menceritakan Perkembangan Kuliah TT : 3 x 60
Penugasan kelas profesi sejarah profesi
(C2) mengenai Sejarah Standar Akuntansi BM: 3 x 60 akuntansi akuntansi
 Metode:  Mahasiswa
Profesi dan  Standar  Menyebutkan
Ceramah, mendengarkan,
Perkembangan Standar akuntansi di apa saja
Collaborative menulis, dan
Akuntansi (Sub- CPMK Indonesia standar
Learning, menanyakan
2)  Sejarah akuntansi di
Cooperative materi yang perkembanga Indonesia
Learning diajarkan dosen
Softskill: n standar  Menjelaskan
 Mampu belajar  Media:  Mahasiswa akuntansi sejarah
mandiri, Komputer/Gadget, menyusun  Perbedaan perkembangan
mengerjakan, dan LCD Projector, informasi untuk standar standar
menganalisis kasus papan tulis mendeskripsikan akuntansi di akuntansi
yangdiberikan keterkaitan indonesia  Menguraikan
 Mampu matakuliah teori dengan luar perbedaan
bekerjasama akuntansi dengan negeri standar
dalam tim aplikasinya di akuntansi di
dunia kerja indonesia
dengan luar
Penugasan rumah: negeri
 Membaca materi
berikutnya
 Membuat materi
yang harus
dipaparkan

Penugasan kelas:
Softskill :
Diskusi,
menyampaikan
pertanyaan dan
keberanian
menjawab
pertanyaan dalam
sesi diskusi.
3 Hardskill:: Penalaran Sebagai  Bentuk: TM: 3 x 50 Hardskill:  Definisi  Menjelaskan 5%
 Mampu memahami (C2) Pendekatan Riset Kuliah TT : 3 x 60
Penugasan kelas
metode definisi metode
konsep penalaran BM: 3 x 60 penalaran penalaran
 Metode:  Mahasiswa
sebagai pendekatan  Fungsi dan  Menjelaskan
Ceramah, mendengarkan,
riset (Sub-CPMK3) pentingnya fungsi dan
Collaborative menulis, dan metode pentingnya
Learning, menanyakan penalaran metode
Softskill: Cooperative materi yang dalam riset penalaran
 Mampu belajar Learning diajarkan dosen  Konsep dalam riset
mandiri,  Media:  Mahasiswa penalaran  Menjelaskan
mengerjakan, dan Komputer/Gadget, menyusun sebagai konsep
menganalisis kasus LCD Projector, informasi untuk pendekatan penalaran
yangdiberikan papan tulis mendeskripsikan riset sebagai
 Mampu keterkaitan pendekatan
bekerjasama matakuliah teori riset
dalam tim akuntansi dengan
aplikasinya di
dunia kerja

Penugasan rumah:
 Membaca materi
berikutnya
 Membuat materi
yang harus
dipaparkan

Penugasan kelas:
Softskill :
Diskusi,
menyampaikan
pertanyaan dan
keberanian
menjawab
pertanyaan dalam
sesi diskusi.
4 Hardskill: Teori Regulasi  Bentuk: TM: 3 x 50 Hardskill:  Definisi teori  Menjelaskan 5%
 Mampu menjelaskan Pelaporan dan Isu Kuliah TT : 3 x 60 regulasi definisi teori
Penugasan kelas
(C2) mengenai teori BM: 3 x 60  Jenis-jenis regulasi
 Metode:  Mahasiswa
regulasi pelaporan teori regulasi  Menjelaskan
Ceramah, mendengarkan,
dan isu (Sub-CPMK 4) akuntansi jenis-jenis teori
Collaborative menulis, dan  Kerangka regulasi
Learning, menanyakan
Softskill: regulasi akuntansi
Cooperative materi yang
 Mampu belajar pelaporan  Menjelaskan
Learning diajarkan dosen
mandiri,  Perekayasaan kerangka
mengerjakan, dan  Media:  Mahasiswa pelaporan regulasi
menganalisis kasus Komputer/Gadget, menyusun keuangan pelaporan
yangdiberikan LCD Projector, informasi untuk  Financial  Menjelaskan
 Mampu bekerjasama papan tulis mendeskripsikan reporting perekayasaan
dalam tim keterkaitan pelaporan
matakuliah teori keuangan
akuntansi dengan  Menjelaskan
aplikasinya di mengenai
dunia kerja financial
reporting
Penugasan rumah:
 Membaca materi
berikutnya
 Membuat materi
yang harus
dipaparkan

Penugasan kelas:
Softskill :
Diskusi,
menyampaikan
pertanyaan dan
keberanian
menjawab
pertanyaan dalam
sesi diskusi.
5 Hardkill Rerangka  Bentuk: TM: 3 x 50 Hardskill:  Definisi  Menjelaskan 5%
 Mampu menerangkan Konseptual, Kuliah TT : 3 x 60 rerangka definisi
Penugasan kelas
(C2) rerangka Prinsip, dan BM: 3 x 60 konseptual rerangka
 Metode:  Mahasiswa
konseptual, prinsip, Standar, serta  Hubungan konseptual
Ceramah, mendengarkan,
dan standar, serta Hubungannya rerangka  Menjelaskan
Collaborative menulis, dan
hubungannya (Sub- konseptual hubungan
CPMK 5) Learning, menanyakan dengan rerangka
Cooperative materi yang standar konseptual
Softskill: Learning diajarkan dosen akuntansi dengan standar
 Mampu belajar  Mahasiswa  Fungsi dan akuntansi
 Media:
mandiri, menyusun peran  Menjelaskan
Komputer/Gadget,
mengerjakan, dan informasi untuk rerangka fungsi dan
LCD Projector,
menganalisis kasus mendeskripsikan konseptual peran rerangka
papan tulis
yangdiberikan keterkaitan  Skema konseptual
 Mampu bekerjasama matakuliah teori standar  Memahami
dalamtim akuntansi dengan rerangka skema
aplikasinya di konseptual standar
dunia kerja serta rerangka
prinsipnya konseptual
Penugasan rumah: serta
prinsipnya
 Membaca materi
berikutnya
 Membuat materi
yang harus
dipaparkan

Penugasan kelas:
Softskill :
Diskusi,
menyampaikan
pertanyaan dan
keberanian
menjawab
pertanyaan dalam
sesi diskusi.
6 Hardskill: Rerangka  Bentuk: TM: 3 x 50 Hardskill:  Konsep  Menjelaskan 5%
 Mampu memahami Konsepsual Kuliah TT : 3 x 60 rerangka konsep
Penugasan kelas
(C2) konsep sebagai Suatu BM: 3 x 60 konseptual rerangka
 Metode:  Mahasiswa
rerangka Dokumen  Peran konseptual
Ceramah, mendengarkan,
konsepsual sebagai Kebijakan dokumen  Menjelaskan
Collaborative menulis, dan
suatu dokumen kebijakan peran
Learning, menanyakan
kebijakan (Sub-  Skema dokumen
Cooperative materi yang
CPMK 6) Rerangka kebijakan
Learning diajarkan dosen Konsepsual  Menjelaskan
Softskill:  Media:  Mahasiswa sebagai skema
 Mampu belajar Komputer/Gadget, menyusun Suatu rerangka
mandiri, LCD Projector, informasi untuk Dokumen konsepsual
mengerjakan, dan papan tulis mendeskripsikan Kebijakan sebagai suatu
menganalisis kasus keterkaitan dokumen
yangdiberikan. matakuliah teori kebijakan
 Mampu bekerjasama akuntansi dengan
dalam tim aplikasinya di
dunia kerja

Penugasan rumah:
 Membaca materi
berikutnya
 Membuat materi
yang harus
dipaparkan

Penugasan kelas:
Softskill :
Diskusi,
menyampaikan
pertanyaan dan
keberanian
menjawab
pertanyaan dalam
sesi diskusi.
7 Hardskill Konsep Dasar:  Bentuk: TM: 3 x 50 Hardskill:  Definisi konsep  Menjelaskan 5%
 Mampu Postulat, Prinsip, Kuliah TT : 3 x 60 dasar definisi konsep
Penugasan kelas
menerangkan dan Konsep BM: 3 x 60  Definisi postulat dasar
 Metode:  Mahasiswa
(C2) dan dan dasar  Menjelaskan
Ceramah, mendengarkan,
menganalisis (C4) postulat definisi postulat
Collaborative menulis, dan
konsep dasar: akuntansi dan dasar
Learning, menanyakan
postulat, prinsip,  Uraian prinsip postulat
Cooperative materi yang
dan konsep (Sub- dasar akuntansi akuntansi
Learning diajarkan dosen
CPMK 7)  Menjelaskan
 Media:  Mahasiswa uraian prinsip
Softskill: Komputer/Gadget, menyusun dasar akuntansi
 Mampu belajar LCD Projector, informasi untuk
mandiri, papan tulis mendeskripsikan
mengerjakan, dan keterkaitan
menganalisis kasus matakuliah teori
yangdiberikan akuntansi dengan
 Mampu aplikasinya di
bekerjasama dunia kerja
dalam tim
Penugasan rumah:
 Membaca materi
berikutnya
 Membuat materi
yang harus
dipaparkan

Penugasan kelas:
Softskill :
Diskusi,
menyampaikan
pertanyaan dan
keberanian
menjawab
pertanyaan dalam
sesi diskusi.
8 UJIAN TENGAN 1. Overview Teori Ujian Tulis 90 Menit 15%
SEMESTER Akuntansi
2. Sejarah Profesi
dan
Perkembangan
Standar
Akuntansi
3. Penalaran
Sebagai
Pendekatan
Riset
4. Teori Regulasi
Pelaporan dan
Isu
5. Rerangka
Konseptual,
Prinsip, dan
Standar, serta
Hubungannya
6. Rerangka
Konsepsual
sebagai Suatu
Dokumen
Kebijakan
7. Konsep Dasar:
Postulat, Prinsip,
dan Konsep
9 HardSkill Akuntansi dalam  Bentuk: TM: 3 x 50 Hardskill:  Definisi  Menjelaskan 5%
 Mampu menjelaskan Kondisi Ideal Kuliah TT : 3 x 60 kondisi ideal definisi kondisi
Penugasan kelas
(C2) akuntansi dalam BM: 3 x 60  Isu-isu ideal
 Metode:  Mahasiswa
kondisi ideal (Sub- akuntansi  menguraikan
Ceramah, mendengarkan,
CPMK 8) yang isu-isu
Collaborative menulis, dan memengaruhi akuntansi yang
Learning, menanyakan
Softskill: kondisi ideal memengaruhi
Cooperative materi yang
 Mampu belajar  Perbedaan kondisi ideal
Learning diajarkan dosen
mandiri, akuntansi  Menjelaskan
mengerjakan, dan  Media:  Mahasiswa dalam kondisi perbedaan
menganalisis kasus Komputer/Gadget, menyusun ideal dan akuntansi
yangdiberikan. LCD Projector, informasi untuk tidak ideal dalam kondisi
 Mampu bekerjasama papan tulis mendeskripsikan ideal dan tidak
dalam tim keterkaitan ideal
matakuliah teori
akuntansi dengan
aplikasinya di
dunia kerja

Penugasan rumah:
 Membaca materi
berikutnya
 Membuat materi
yang harus
dipaparkan

Penugasan kelas:
Softskill :
Diskusi,
menyampaikan
pertanyaan dan
keberanian
menjawab
pertanyaan dalam
sesi diskusi.
10 HardSkill Pendekatan  Bentuk: TM: 3 x 50 Hardskill:  Definisi decision  Menjelaskan 5%
 Mampu menguraikan Manfaat dalam Kuliah TT : 3 x 60 usefulness definisi decision
Penugasan kelas
(C4) pendekatan Keputusan BM: 3 x 60 theory dan usefulness
 Metode:  Mahasiswa
manfaat dalam Terhadap pendekatannya theory dan
Ceramah, mendengarkan,
keputusan terhadap Pelaporan  Peran bagaimana
Collaborative menulis, dan
pelaporan akuntansi Akuntansi pendekatan pendekatannya
Learning, menanyakan
(Sub-CPMK 9) manfaat  Menjelaskan
Cooperative materi yang terhadap peran pendekatan
Learning diajarkan dosen
Softskill: pengambilan manfaat terhadap
 Mampu belajar  Media:  Mahasiswa keputusan pengambilan
mandiri, Komputer/Gadget, menyusun  Faktor-faktor keputusan
mengerjakan, dan LCD Projector, informasi untuk yang  Menjelaskan
menganalisis kasus papan tulis mendeskripsikan memengaruhi faktor-faktor
yangdiberikan. keterkaitan keputusan yang
Mampu bekerjasama matakuliah teori terhadap memengaruhi
dalam tim akuntansi dengan pelaporan keputusan
aplikasinya di akuntansi terhadap
dunia kerja pelaporan
akuntansi
Penugasan rumah:
 Membaca materi
berikutnya
 Membuat materi
yang harus
dipaparkan
Penugasan kelas:
Softskill :
Diskusi,
menyampaikan
pertanyaan dan
keberanian
menjawab
pertanyaan dalam
sesi diskusi.
11 HardSkill Pasar Sekuritas  Bentuk: TM: 3 x 50 Hardskill:  Definisi pasar  Menjelaskan 5%
 Mampu menelaah (C4) yang Efisien Kuliah TT : 3 x 60 sekuritas definisi pasar
Penugasan kelas
dan menganalisis (C4) BM: 3 x 60  Definisi teori sekuritas
 Metode:  Mahasiswa
pasar sekuritas yang pasar efisien  Menjelaskan
Ceramah, mendengarkan,
efisien (Sub-CPMK 10)  Ciri-ciri definisi teori
Collaborative menulis, dan kondisi pasar pasar efisien
Learning, menanyakan
Softskill: efisien  Menjelaskan
Cooperative materi yang
 Mampu belajar  Faktor yang ciri-ciri kondisi
Learning diajarkan dosen
mandiri, memengaruhi pasar efisien
mengerjakan, dan  Media:  Mahasiswa efisiensi pasar  Menjelaskan
menganalisis kasus Komputer/Gadget, menyusun sekuritas faktor yang
yang diberikan. LCD Projector, informasi untuk  Resiko pasar memengaruhi
 Mampu bekerjasama papan tulis mendeskripsikan sekuritas efisiensi pasar
dalam tim keterkaitan tidak efisien sekuritas
matakuliah teori  Menjelaskan
akuntansi dengan resiko pasar
aplikasinya di sekuritas tidak
dunia kerja efisien

Penugasan rumah:
 Membaca materi
berikutnya
 Membuat materi
yang harus
dipaparkan

Penugasan kelas:
Softskill :
Diskusi,
menyampaikan
pertanyaan dan
keberanian
menjawab
pertanyaan dalam
sesi diskusi.
12 HardSkill Konsekuensi  Bentuk: TM: 3 x 50 Hardskill:  Definisi  Menjelaskan 5%
 Mampu menelaah Ekonomi dan Teori Kuliah TT : 3 x 60 konsekuensi konsekuensi
Penugasan kelas
(C4) dan Akuntansi Positif BM: 3 x 60 ekonomi ekonomi
 Metode:  Mahasiswa
menganalisis (C4)  Penyebab  Menjelaskan
Ceramah, mendengarkan,
konsekuensi konsekuensi penyebab
Collaborative menulis, dan
ekonomi dan teori ekonomi konsekuensi
Learning, menanyakan
akuntansi positif  Definisi teori ekonomi
Cooperative materi yang
(Sub-CPMK 11) akuntansi  Menjelaskan
Learning diajarkan dosen positif definisi teori
Softskill:  Media:  Mahasiswa  Faktor yang akuntansi
 Mampu belajar Komputer/Gadget, menyusun memengaruhi positif
mandiri, LCD Projector, informasi untuk arah  Menjelaskan
mengerjakan, dan papan tulis mendeskripsikan akuntansi faktor yang
menganalisis kasus keterkaitan memengaruhi
yang diberikan. matakuliah teori arah akuntansi
 Mampu bekerjasama akuntansi dengan
dalam tim aplikasinya di
dunia kerja

Penugasan rumah:
 Membaca materi
berikutnya
 Membuat materi
yang harus
dipaparkan

Penugasan kelas:
Softskill :
Diskusi,
menyampaikan
pertanyaan dan
keberanian
menjawab
pertanyaan dalam
sesi diskusi.
13 HardSkill Perekayasaan Laba  Bentuk: TM: 3 x 50 Hardskill:  Definisi  Menjelaskan 5%
 Mampu menelaah Kuliah TT : 3 x 60 rekayasa laba definisi rekayasa
Penugasan kelas
(C4) dan BM: 3 x 60  Faktor laba
 Metode:  Mahasiswa
menganalisis (C4) terjadinya  Menjelaskan
Ceramah, mendengarkan,
perekayasaan laba rekayasa laba faktor terjadinya
Collaborative menulis, dan
(Sub-CPMK 12)  Jenis rekayasa laba
Learning, menanyakan managemen  Menjelaskan jenis
Cooperative materi yang
Softskill: laba managemen laba
Learning diajarkan dosen
 Mampu belajar  Pola dalam  Menjelaskan pola
mandiri,  Media:  Mahasiswa rekayasa laba dalam rekayasa
mengerjakan, dan Komputer/Gadget, menyusun  Kasus rekayasa laba
menganalisis kasus LCD Projector, informasi untuk laba  Menganalisis
yangdiberikan. papan tulis mendeskripsikan kasus rekayasa
 Mampu bekerjasama keterkaitan laba
dalam tim matakuliah teori
akuntansi dengan
aplikasinya di
dunia kerja

Penugasan rumah:
 Membaca materi
berikutnya
 Membuat materi
yang harus
dipaparkan

Penugasan kelas:
Softskill :
Diskusi,
menyampaikan
pertanyaan dan
keberanian
menjawab
pertanyaan dalam
sesi diskusi.
14 HardSkill Green or  Bentuk: TM: 3 x 50 Hardskill:  Definisi konsep  Menjelaskan 5%
 Mampu menganalisis Enviromental Kuliah TT : 3 x 60 Green atau konsep Green
Penugasan kelas
(C4) green or Accounting BM: 3 x 60 Enviromental atau
 Metode:  Mahasiswa
enviromental Accounting Enviromental
Ceramah, mendengarkan,
accounting (Sub-CPMK  Tujuan green Accounting
Collaborative menulis, dan
13) accounting  Menjelaskan
Learning, menanyakan  Karakteristik dan tujuan green
Softskill: Cooperative materi yang prinsip green accounting
 Mampu belajar Learning diajarkan dosen accounting  Menjelaskan
mandiri,  Mahasiswa  Skema green karakteristik dan
 Media:
mengerjakan, dan menyusun accounting prinsip green
Komputer/Gadget,
menganalisis kasus informasi untuk  Komponen dan accounting
LCD Projector,
yangdiberikan. mendeskripsikan pengukuran green  Menjelaskan
papan tulis
 Mampu bekerjasama keterkaitan accounting skema green
dalam tim matakuliah teori accounting
akuntansi dengan  Menjelaskan
aplikasinya di komponen dan
dunia kerja pengukuran
green accounting
Penugasan rumah:
 Membaca materi
berikutnya
 Membuat materi
yang harus
dipaparkan

Penugasan kelas:
Softskill :
Diskusi,
menyampaikan
pertanyaan dan
keberanian
menjawab
pertanyaan dalam
sesi diskusi.
15 HardSkill Sustainabilty  Bentuk: TM: 3 x 50 Hardskill:  Definisi  Menjelaskan 5%
 Mampu menerangkan Accounting Kuliah TT : 3 x 60 sustainabilty definisi
Penugasan kelas
(C2) dan menganalisis BM: 3 x 60 accounting sustainabilty
 Metode:  Mahasiswa
(C4) konsep  Tujuan accounting
Ceramah, mendengarkan,
sustainabilty sustainabilty  Menjelaskan tujuan
Collaborative menulis, dan
accounting (Sub-CPMK accounting sustainabilty
Learning, menanyakan
14)  Karakteristik dan accounting
Cooperative materi yang prinsip  Menjelaskan
Learning diajarkan dosen
Softskill: sustainabilty karakteristik dan
 Mampu belajar  Media:  Mahasiswa accounting prinsip
mandiri, Komputer/Gadget, menyusun  Skema sustainabilty
informasi untuk sustainabilty accounting
mengerjakan, dan LCD Projector, mendeskripsikan accounting  Menjelaskan skema
menganalisis kasus papan tulis keterkaitan  Komponen dan sustainabilty
yang diberikan. matakuliah teori pengukuran accounting
 Mampu bekerjasama akuntansi dengan sustainabilty  Menguraikan
dalam tim aplikasinya di accounting komponen dan
dunia kerja  Fokus dari pengukuran
sustainabilty sustainabilty
Penugasan rumah: accounting accounting
 Menjelaskan fokus
 Membaca materi
dari sustainabilty
berikutnya
accounting
 Membuat materi
yang harus
dipaparkan

Penugasan kelas:
Softskill :
Diskusi,
menyampaikan
pertanyaan dan
keberanian
menjawab
pertanyaan dalam
sesi diskusi.
16 UJIAN AKHIR 1. Akuntansi dalam Ujian tulis 90 menit 15%
SEMESTER kondisi ideal
2. Pendekatan
manfaat dalam
keputusan
terhadap
pelaporan
akuntansi
3. Pasar sekuritas
yang efisien
4. Konsekuensi
ekonomi dan
teori akuntansi
positif
5. Perekayaan laba
6. Green or
enviromental
accounting
7. Sustainabilty
accounting
IV. FORMAT TUGAS DAN KRITERIA PENILAIAN

FORMAT RANCANGAN TUGAS

Nama Mata Kuliah : Teori Akuntansi sks :3


Program Studi : Akuntansi Pertemuan :1
ke
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Bobot nilai : 5%

A.TUJUAN TUGAS:
 Mampu menjelaskan definisi teori akuntansi
 Mampu menjelaskan fungsi dan peran teori akuntansi
 Mampu menjelaskan elemen dan komponen teori akuntansi
 Mampu menjelaskan tujuan dan proses teori akuntansi

B. URAIAN TUGAS:
a. Obyek garapan :
• Definisi teori akuntansi
• Fungsi dan peran teori akuntansi
• Elemen dan komponen teori akuntansi
• Tujuan dan proses teori akuntansi

b. Batasan yang harus dikerjakan:


Menjelaskan definisi teori akuntansi, menjelaskan fungsi dan peran teori akuntansi, menjelaskan elemen dan komponen teori akuntansi, dan
menjelaskan tujuan dan proses teori Akuntansi

c. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):


Dosen memberikan penugasan kelas. Mahasiswa mendengarkan, menulis, dan menanyakan materi yang diajarkan dosen serta menyusun informasi
untuk mendeskripsikan keterkaitan mata kuliah teori akuntansi dengan aplikasinya di dunia kerja. Selain mengerjakan penugasan kelas, mahasiswa
diminta untuk membaca materi berikutnya dan membuat materi yang harus dipaparkan.

d. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:


Jawaban kasus penugasan kelas pada buku tugas dan penugasan rumah pada kertas folio atau dalam bentuk presentasi.
C.KRITERIA PENILAIAN

 Hardskill :
GRADING SCHEME PENUGASAN KELAS
GRADE SKOR DESKRIPSI
A >80 Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban di atas 80% dari total
penugasan
AB 75 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban antara 75-80% dari total
79,99 penugasan
B 70-74,99 Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban antara 70-74,9% dari total
penugasan
BC 65 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban antara 65-69,99% dari total
69,99 penugasan
C 60 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban antara 60-64,99% dari total
64,99 penugasan
CD 56 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban antara 56-59,99% dari total
59,99 penugasan
D 46 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban antara 46-55,99% dari total
55,99 penugasan
E <46 Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban di bawah 46% dari total
penugasan

 softskill :
GRADING SCHEME PRESENTASI
GRADE SKOR DESKRIPSI
A >80 Mampu menjelaskan jawaban kasus penugasan dengan benar, menarik, jelas, dapat dipahami oleh
rekan-rekan sekelas, dan dapat membantu rekan-rekan dalam memahami materi (khususnya
teman sekelompok)
B 65-80 Mampu menjelaskan jawaban kasus penugasan dengan benar, menarik, jelas, dapat dipahami
oleh
rekan-rekan sekelas.
C 50-64 Kurang mampu menjelaskan jawaban kasus penugasan dengan benar, menarik, jelas, dapat
dipahami
oleh rekan-rekan sekelas.
IV. FORMAT TUGAS DAN KRITERIA PENILAIAN

FORMAT RANCANGAN TUGAS

Nama Mata Kuliah : Teori Akuntansi sks :3


Program Studi : Akuntansi Pertemuan :2
ke
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Bobot nilai : 5%

A.TUJUAN TUGAS:
 Mampu menjelaskan sejarah profesi akuntansi
 Mampu menyebutkan apa saja standar akuntansi di indonesia
 Mampu menjelaskan sejarah perkembangan standar akuntansi
 Mampu menguraikan perbedaan standar akuntansi di indonesia dengan luar negeri

B. URAIAN TUGAS:
a. Obyek garapan :
• Sejarah profesi akuntansi
• Standar akuntansi di indonesia
• Sejarah perkembangan standar akuntansi
• Perbedaan standar akuntansi di indonesia dengan luar negeri
b. Batasan yang harus dikerjakan:
 Menjelaskan sejarah profesi akuntansi, menyebutkan apa saja standar akuntansi di indonesia, menjelaskan sejarah perkembangan standar
akuntansi, dan menguraikan perbedaan standar akuntansi di indonesia dengan luar negeri

c. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):


Dosen memberikan penugasan kelas. Mahasiswa mendengarkan, menulis, dan menanyakan materi yang diajarkan dosen serta menyusun informasi
untuk mendeskripsikan keterkaitan mata kuliah teori akuntansi dengan aplikasinya di dunia kerja. Selain mengerjakan penugasan kelas, mahasiswa
diminta untuk membaca materi berikutnya dan membuat materi yang harus dipaparkan.

d. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:


Jawaban kasus penugasan kelas pada buku tugas dan penugasan rumah pada kertas folio atau dalam bentuk presentasi.
C.KRITERIA PENILAIAN

 Hardskill :
GRADING SCHEME PENUGASAN KELAS
GRADE SKOR DESKRIPSI
A >80 Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban di
atas 80%dari total penugasan
AB 75 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
79,99 antara 75-80% dari total penugasan
B 70-74,99 Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
antara 70-74,9% dari total penugasan
BC 65 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
69,99 antara 65-
69,99% dari total penugasan
C 60 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
64,99 antara 60-64,99% dari total penugasan
CD 56 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
59,99 antara 56-
59,99% dari total penugasan
D 46 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
55,99 antara 46-55,99% dari total penugasan
E <46 Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban di
bawah46% dari total penugasan

 softskill :
GRADING SCHEME PRESENTASI
GRADE SKOR DESKRIPSI
A >80 Mampu menjelaskan jawaban kasus penugasan dengan benar, menarik, jelas, dapat
dipahami oleh rekan-rekan sekelas, dan dapat membantu rekan-rekan dalam
memahami materi (khususnya teman sekelompok)
B 65-80 Mampu menjelaskan jawaban kasus penugasan dengan benar, menarik, jelas,
dapat
dipahami oleh rekan-rekan sekelas.
C 50-64 Kurang mampu menjelaskan jawaban kasus penugasan dengan benar, menarik,
jelas,
dapat dipahami oleh rekan-rekan sekelas.
IV. FORMAT TUGAS DAN KRITERIA PENILAIAN

FORMAT RANCANGAN TUGAS

Nama Mata Kuliah : Teori Akuntansi sks :3


Program Studi : Akuntansi Pertemuan :3
ke
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Bobot nilai : 5%

A.TUJUAN TUGAS:
 Mampu menjelaskan definisi metode penalaran
 Mampu menjelaskan fungsi dan pentingnya metode penalaran dalam riset
 Mampu menjelaskan konsep penalaran sebagai pendekatan riset

B. URAIAN TUGAS:
a. Obyek garapan :
• Definisi metode penalaran
• Fungsi dan pentingnya metode penalaran dalam riset
• Konsep penalaran sebagai pendekatan riset

b. Batasan yang harus dikerjakan:


Menjelaskan definisi metode penalaran, menjelaskan fungsi dan pentingnya metode penalaran dalam riset, dan menjelaskan konsep penalaran
sebagai pendekatan riset

c. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):


Dosen memberikan penugasan kelas. Mahasiswa mendengarkan, menulis, dan menanyakan materi yang diajarkan dosen serta menyusun informasi
untuk mendeskripsikan keterkaitan mata kuliah teori akuntansi dengan aplikasinya di dunia kerja. Selain mengerjakan penugasan kelas, mahasiswa
diminta untuk membaca materi berikutnya dan membuat materi yang harus dipaparkan.

d. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:


Jawaban kasus penugasan kelas pada buku tugas dan penugasan rumah pada kertas folio atau dalam bentuk presentasi.
C.KRITERIA PENILAIAN

 Hardskill :
GRADING SCHEME PENUGASAN KELAS
GRADE SKOR DESKRIPSI
A >80 Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban di
atas 80%dari total penugasan
AB 75 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
79,99 antara 75-80% dari total penugasan
B 70-74,99 Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
antara 70-74,9% dari total penugasan
BC 65 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
69,99 antara 65-
69,99% dari total penugasan
C 60 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
64,99 antara 60-64,99% dari total penugasan
CD 56 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
59,99 antara 56-
59,99% dari total penugasan
D 46 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
55,99 antara 46-55,99% dari total penugasan
E <46 Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban di
bawah46% dari total penugasan

 softskill :
GRADING SCHEME PRESENTASI
GRADE SKOR DESKRIPSI
A >80 Mampu menjelaskan jawaban kasus penugasan dengan benar, menarik, jelas, dapat
dipahami oleh rekan-rekan sekelas, dan dapat membantu rekan-rekan dalam
memahami materi (khususnya teman sekelompok)
B 65-80 Mampu menjelaskan jawaban kasus penugasan dengan benar, menarik, jelas,
dapat
dipahami oleh rekan-rekan sekelas.
C 50-64 Kurang mampu menjelaskan jawaban kasus penugasan dengan benar, menarik,
jelas,
dapat dipahami oleh rekan-rekan sekelas.
IV. FORMAT TUGAS DAN KRITERIA PENILAIAN

FORMAT RANCANGAN TUGAS

Nama Mata Kuliah : Teori Akuntansi sks :3


Program Studi : Akuntansi Pertemuan :4
ke
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Bobot nilai : 5%

A.TUJUAN TUGAS:
 Mampu menjelaskan definisi teori regulasi
 Mampu menjelaskan jenis-jenis teori regulasi akuntansi
 Mampu menjelaskan kerangka regulasi pelaporan
 Mampu menjelaskan perekayasaan pelaporan keuangan
 Mampu menjelaskan mengenai financial reporting

B. URAIAN TUGAS:
a. Obyek garapan :
 Definisi teori regulasi
 Jenis-jenis teori regulasi akuntansi
 Kerangka regulasi pelaporan
 Perekayasaan pelaporan keuangan
 Financial reporting
b. Batasan yang harus dikerjakan:
Menjelaskan definisi teori regulasi, menjelaskan jenis-jenis teori regulasi akuntansi, menjelaskan kerangka regulasi pelaporan, menjelaskan
perekayasaan pelaporan keuangan, dan menjelaskan mengenai financial reporting

c. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):


Dosen memberikan penugasan kelas. Mahasiswa mendengarkan, menulis, dan menanyakan materi yang diajarkan dosen serta menyusun informasi
untuk mendeskripsikan keterkaitan mata kuliah teori akuntansi dengan aplikasinya di dunia kerja. Selain mengerjakan penugasan kelas, mahasiswa
diminta untuk membaca materi berikutnya dan membuat materi yang harus dipaparkan.

d. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:


Jawaban kasus penugasan kelas pada buku tugas dan penugasan rumah pada kertas folio atau dalam bentuk presentasi.
C.KRITERIA PENILAIAN

 Hardskill :
GRADING SCHEME PENUGASAN KELAS
GRADE SKOR DESKRIPSI
A >80 Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban di atas
80%
dari total penugasan
AB 75 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
79,99 antara 75-
80% dari total penugasan
B 70-74,99 Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
antara 70-74,9% dari total penugasan
BC 65 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
69,99 antara 65-
69,99% dari total penugasan
C 60 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
64,99 antara 60-64,99% dari total penugasan
CD 56 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
59,99 antara 56-59,99% dari total penugasan
D 46 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
55,99 antara 46-55,99% dari total penugasan
E <46 Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban di
bawah46% dari total penugasan

 softskill :
GRADING SCHEME PRESENTASI
GRADE SKOR DESKRIPSI
A >80 Mampu menjelaskan jawaban kasus penugasan dengan benar, menarik, jelas, dapat
dipahami oleh rekan-rekan sekelas, dan dapat membantu rekan-rekan dalam
memahami materi (khususnya teman sekelompok)
B 65-80 Mampu menjelaskan jawaban kasus penugasan dengan benar, menarik, jelas,
dapatdipahami oleh rekan-rekan sekelas.
C 50-64 Kurang mampu menjelaskan jawaban kasus penugasan dengan benar, menarik,
jelas,dapat dipahami oleh rekan-rekan sekelas.
IV. FORMAT TUGAS DAN KRITERIA PENILAIAN

FORMAT RANCANGAN TUGAS

Nama Mata Kuliah : Teori Akuntansi sks :3


Program Studi : Akuntansi Pertemuan :5
ke
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Bobot nilai : 5%

A.TUJUAN TUGAS:
 Mampu menjelaskan definisi rerangka konseptual
 Mampu menjelaskan hubungan rerangka konseptual dengan standar akuntansi
 Mampu menjelaskan fungsi dan peran rerangka konseptual
 Mampu memahami skema standar rerangka konseptual serta prinsipnya

B. URAIAN TUGAS:
a.Obyek garapan :
 Definisi rerangka konseptual
 Hubungan rerangka konseptual dengan standar akuntansi
 Fungsi dan peran rerangka konseptual
 Skema standar rerangka konseptual serta prinsipnya

b. Batasan yang harus dikerjakan:


Menjelaskan definisi rerangka konseptual, menjelaskan hubungan rerangka konseptual dengan standar akuntansi, menjelaskan fungsi dan peran
rerangka konseptual, dan memahami skema standar rerangka konseptual serta prinsipnya

c. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):


Dosen memberikan penugasan kelas. Mahasiswa mendengarkan, menulis, dan menanyakan materi yang diajarkan dosen serta menyusun informasi
untuk mendeskripsikan keterkaitan mata kuliah teori akuntansi dengan aplikasinya di dunia kerja. Selain mengerjakan penugasan kelas, mahasiswa
diminta untuk membaca materi berikutnya dan membuat materi yang harus dipaparkan.

d.Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:


Jawaban kasus penugasan kelas pada buku tugas dan penugasan rumah pada kertas folio atau dalam bentuk presentasi.
C.KRITERIA PENILAIAN

 Hardskill :
GRADING SCHEME PENUGASAN KELAS
GRADE SKOR DESKRIPSI
A >80 Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban di atas
80%
dari total penugasan
AB 75 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
79,99 antara 75-
80% dari total penugasan
B 70-74,99 Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
antara 70-74,9% dari total penugasan
BC 65 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
69,99 antara 65-69,99% dari total penugasan
C 60 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
64,99 antara 60-64,99% dari total penugasan
CD 56 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
59,99 antara 56-59,99% dari total penugasan
D 46 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
55,99 antara 46-55,99% dari total penugasan
E <46 Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban di
bawah46% dari total penugasan

 softskill :
GRADING SCHEME PRESENTASI
GRADE SKOR DESKRIPSI
A >80 Mampu menjelaskan jawaban kasus penugasan dengan benar, menarik, jelas, dapat
dipahami oleh rekan-rekan sekelas, dan dapat membantu rekan-rekan dalam
memahami materi (khususnya teman sekelompok)
B 65-80 Mampu menjelaskan jawaban kasus penugasan dengan benar, menarik, jelas,
dapat
dipahami oleh rekan-rekan sekelas.
C 50-64 Kurang mampu menjelaskan jawaban kasus penugasan dengan benar, menarik,
jelas,
dapat dipahami oleh rekan-rekan sekelas.
IV. FORMAT TUGAS DAN KRITERIA PENILAIAN

FORMAT RANCANGAN TUGAS

Nama Mata Kuliah : Teori Akuntansi sks :3


Program Studi : Akuntansi Pertemuan :6
ke
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Bobot nilai : 5%

A.TUJUAN TUGAS:
 Mampu menjelaskan konsep rerangka konseptual
 Mampu menjelaskan peran dokumen kebijakan
 Mampu menjelaskan skema rerangka konsepsual sebagai suatu dokumen kebijakan

B. URAIAN TUGAS:
a. Obyek garapan :
• Konsep rerangka konseptual
• Peran dokumen kebijakan
• Skema rerangka konsepsual sebagai suatu dokumen kebijakan

b. Batasan yang harus dikerjakan:


Menjelaskan konsep rerangka konseptual, menjelaskan peran dokumen kebijakan, dan menjelaskan skema rerangka konsepsual sebagai suatu
dokumen kebijakan

c. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):


Dosen memberikan penugasan kelas. Mahasiswa mendengarkan, menulis, dan menanyakan materi yang diajarkan dosen serta menyusun informasi
untuk mendeskripsikan keterkaitan mata kuliah teori akuntansi dengan aplikasinya di dunia kerja. Selain mengerjakan penugasan kelas, mahasiswa
diminta untuk membaca materi berikutnya dan membuat materi yang harus dipaparkan.

d. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:


Jawaban kasus penugasan kelas pada buku tugas dan penugasan rumah pada kertas folio atau dalam bentuk presentasi.
C.KRITERIA PENILAIAN

 Hardskill :
GRADING SCHEME PENUGASAN KELAS
GRADE SKOR DESKRIPSI
A >80 Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban di atas
80%
dari total penugasan
AB 75 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
79,99 antara 75-
80% dari total penugasan
B 70-74,99 Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
antara 70-74,9% dari total penugasan
BC 65 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
69,99 antara 65-69,99% dari total penugasan
C 60 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
64,99 antara 60-64,99% dari total penugasan
CD 56 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
59,99 antara 56-59,99% dari total penugasan
D 46 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
55,99 antara 46-55,99% dari total penugasan
E <46 Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban di
bawah46% dari total penugasan

 softskill :
GRADING SCHEME PRESENTASI
GRADE SKOR DESKRIPSI
A >80 Mampu menjelaskan jawaban kasus penugasan dengan benar, menarik, jelas, dapat
dipahami oleh rekan-rekan sekelas, dan dapat membantu rekan-rekan dalam
memahami materi (khususnya teman sekelompok)
B 65-80 Mampu menjelaskan jawaban kasus penugasan dengan benar, menarik, jelas,
dapat
dipahami oleh rekan-rekan sekelas.
C 50-64 Kurang mampu menjelaskan jawaban kasus penugasan dengan benar, menarik,
jelas,
dapat dipahami oleh rekan-rekan sekelas.
IV. FORMAT TUGAS DAN KRITERIA PENILAIAN

FORMAT RANCANGAN TUGAS

Nama Mata Kuliah : Teori Akuntansi sks :3


Program Studi : Akuntansi Pertemuan :7
ke
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Bobot nilai : 5%

A.TUJUAN TUGAS:
 Menjelaskan definisi konsep dasar
 Menjelaskan definisi postulat dan dasar postulat akuntansi
 Menjelaskan uraian prinsip dasar akuntansi

B. URAIAN TUGAS:
a. Obyek garapan :
 Definisi konsep dasar
 Definisi postulat dan dasar postulat akuntansi
 Uraian prinsip dasar akuntansi
b. Batasan yang harus dikerjakan:
Menjelaskan definisi konsep dasar, menjelaskan definisi postulat dan dasar postulat akuntansi, menjelaskan uraian prinsip dasar akuntansi

c. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):


Dosen memberikan penugasan kelas. Mahasiswa mendengarkan, menulis, dan menanyakan materi yang diajarkan dosen serta menyusun informasi
untuk mendeskripsikan keterkaitan mata kuliah teori akuntansi dengan aplikasinya di dunia kerja. Selain mengerjakan penugasan kelas, mahasiswa
diminta untuk membaca materi berikutnya dan membuat materi yang harus dipaparkan.

d. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:


Jawaban kasus penugasan kelas pada buku tugas dan penugasan rumah pada kertas folio atau dalam bentuk presentasi.
C.KRITERIA PENILAIAN

 Hardskill :
GRADING SCHEME PENUGASAN KELAS
GRADE SKOR DESKRIPSI
A >80 Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban di atas
80%
dari total penugasan
AB 75 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
79,99 antara 75-
80% dari total penugasan
B 70-74,99 Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
antara 70-74,9% dari total penugasan
BC 65 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
69,99 antara 65-69,99% dari total penugasan
C 60 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
64,99 antara 60-64,99% dari total penugasan
CD 56 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
59,99 antara 56-59,99% dari total penugasan
D 46 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
55,99 antara 46-55,99% dari total penugasan
E <46 Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban di
bawah46% dari total penugasan

 softskill :
GRADING SCHEME PRESENTASI
GRADE SKOR DESKRIPSI
A >80 Mampu menjelaskan jawaban kasus penugasan dengan benar, menarik, jelas, dapat
dipahami oleh rekan-rekan sekelas, dan dapat membantu rekan-rekan dalam
memahami materi (khususnya teman sekelompok)
B 65-80 Mampu menjelaskan jawaban kasus penugasan dengan benar, menarik, jelas,
dapat
dipahami oleh rekan-rekan sekelas.
C 50-64 Kurang mampu menjelaskan jawaban kasus penugasan dengan benar, menarik,
jelas,
dapat dipahami oleh rekan-rekan sekelas.
IV. FORMAT TUGAS DAN KRITERIA PENILAIAN

FORMAT RANCANGAN TUGAS

Nama Mata Kuliah : Teori Akuntansi sks :3


Program Studi : Akuntansi Pertemuan :9
ke
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Bobot nilai : 5%

A.TUJUAN TUGAS:
 Mampu menjelaskan definisi kondisi ideal
 Mampu menguraikan isu-isu akuntansi yang memengaruhi kondisi ideal
 Mampu menjelaskan perbedaan akuntansi dalam kondisi ideal dan tidak ideal

B. URAIAN TUGAS:
a. Obyek garapan :
• Definisi kondisi ideal
• Isu-isu akuntansi yang memengaruhi kondisi ideal
• Perbedaan akuntansi dalam kondisi ideal dan tidak ideal

b. Batasan yang harus dikerjakan:


Menjelaskan definisi kondisi ideal, menguraikan isu-isu akuntansi yang memengaruhi kondisi ideal, dan menjelaskan perbedaan akuntansi dalam
kondisi ideal dan tidak ideal

c. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):


Dosen memberikan penugasan kelas. Mahasiswa mendengarkan, menulis, dan menanyakan materi yang diajarkan dosen serta menyusun informasi
untuk mendeskripsikan keterkaitan mata kuliah teori akuntansi dengan aplikasinya di dunia kerja. Selain mengerjakan penugasan kelas, mahasiswa
diminta untuk membaca materi berikutnya dan membuat materi yang harus dipaparkan.

d. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:


Jawaban kasus penugasan kelas pada buku tugas dan penugasan rumah pada kertas folio atau dalam bentuk presentasi.
C.KRITERIA PENILAIAN

 Hardskill :
GRADING SCHEME PENUGASAN KELAS
GRADE SKOR DESKRIPSI
A >80 Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban di
atas 80%dari total penugasan
AB 75 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
79,99 antara 75-80% dari total penugasan
B 70-74,99 Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
antara 70-74,9% dari total penugasan
BC 65 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
69,99 antara 65-
69,99% dari total penugasan
C 60 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
64,99 antara 60-64,99% dari total penugasan
CD 56 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
59,99 antara 56-
59,99% dari total penugasan
D 46 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
55,99 antara 46-55,99% dari total penugasan
E <46 Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban di
bawah46% dari total penugasan

 softskill :
GRADING SCHEME PRESENTASI
GRADE SKOR DESKRIPSI
A >80 Mampu menjelaskan jawaban kasus penugasan dengan benar, menarik, jelas, dapat
dipahami oleh rekan-rekan sekelas, dan dapat membantu rekan-rekan dalam
memahami materi (khususnya teman sekelompok)
B 65-80 Mampu menjelaskan jawaban kasus penugasan dengan benar, menarik, jelas,
dapat
dipahami oleh rekan-rekan sekelas.
C 50-64 Kurang mampu menjelaskan jawaban kasus penugasan dengan benar, menarik,
jelas,
dapat dipahami oleh rekan-rekan sekelas.
IV. FORMAT TUGAS DAN KRITERIA PENILAIAN

FORMAT RANCANGAN TUGAS

Nama Mata Kuliah : Teori Akuntansi sks :3


Program Studi : Akuntansi Pertemuan : 10
ke
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Bobot nilai : 5%

A.TUJUAN TUGAS:
• Mampu menjelaskan definisi decision usefulness theory dan bagaimana pendekatannya
• Mampu menjelaskan peran pendekatan manfaat terhadap pengambilan keputusan
• Mampu menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi keputusan terhadap pelaporan akuntansi

B. URAIAN TUGAS:
a. Obyek garapan :
 Definisi decision usefulness theory dan pendekatannya
 Peran pendekatan manfaat terhadap pengambilan keputusan
 Faktor-faktor yang memengaruhi keputusan terhadap pelaporan akuntansi

b. Batasan yang harus dikerjakan:


Menjelaskan definisi decision usefulness theory dan bagaimana pendekatannya, menjelaskan peran pendekatan manfaat terhadap pengambilan
keputusan, dan menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi keputusan terhadap pelaporan akuntansi

c. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):


Dosen memberikan penugasan kelas. Mahasiswa mendengarkan, menulis, dan menanyakan materi yang diajarkan dosen serta menyusun informasi
untuk mendeskripsikan keterkaitan mata kuliah teori akuntansi dengan aplikasinya di dunia kerja. Selain mengerjakan penugasan kelas, mahasiswa
diminta untuk membaca materi berikutnya dan membuat materi yang harus dipaparkan.

d. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:


Jawaban kasus penugasan kelas pada buku tugas dan penugasan rumah pada kertas folio atau dalam bentuk presentasi.
C.KRITERIA PENILAIAN

 Hardskill :
GRADING SCHEME PENUGASAN KELAS
GRADE SKOR DESKRIPSI
A >80 Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban di atas
80%
dari total penugasan
AB 75 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
79,99 antara 75-
80% dari total penugasan
B 70-74,99 Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
antara 70-74,9% dari total penugasan
BC 65 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
69,99 antara 65-
69,99% dari total penugasan
C 60 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
64,99 antara 60-64,99% dari total penugasan
CD 56 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
59,99 antara 56-59,99% dari total penugasan
D 46 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
55,99 antara 46-55,99% dari total penugasan
E <46 Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban di
bawah46% dari total penugasan

 softskill :
GRADING SCHEME PRESENTASI
GRADE SKOR DESKRIPSI
A >80 Mampu menjelaskan jawaban kasus penugasan dengan benar, menarik, jelas, dapat
dipahami oleh rekan-rekan sekelas, dan dapat membantu rekan-rekan dalam
memahami materi (khususnya teman sekelompok)
B 65-80 Mampu menjelaskan jawaban kasus penugasan dengan benar, menarik, jelas,
dapatdipahami oleh rekan-rekan sekelas.
C 50-64 Kurang mampu menjelaskan jawaban kasus penugasan dengan benar, menarik,
jelas,dapat dipahami oleh rekan-rekan sekelas.
IV. FORMAT TUGAS DAN KRITERIA PENILAIAN

FORMAT RANCANGAN TUGAS

Nama Mata Kuliah : Teori Akuntansi sks :3


Program Studi : Akuntansi Pertemuan : 11
ke
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Bobot nilai : 5%

A.TUJUAN TUGAS:
 Mampu menjelaskan definisi pasar sekuritas
 Mampu menjelaskan definisi teori pasar efisien
 Mampu menjelaskan ciri-ciri kondisi pasar efisien
 Mampu menjelaskan faktor yang memengaruhi efisiensi pasar sekuritas
 Mampu menjelaskan resiko pasar sekuritas tidak efisien

B. URAIAN TUGAS:
a. Obyek garapan :
• Definisi pasar sekuritas
• Definisi teori pasar efisien
• Ciri-ciri kondisi pasar efisien
• Faktor yang memengaruhi efisiensi pasar sekuritas
• Resiko pasar sekuritas tidak efisien

b. Batasan yang harus dikerjakan:


Menjelaskan definisi pasar sekuritas, menjelaskan definisi teori pasar efisien, menjelaskan ciri-ciri kondisi pasar efisien, Menjelaskan faktor yang
memengaruhi efisiensi pasar sekuritas, dan Menjelaskan resiko pasar sekuritas tidak efisien

c. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):


Dosen memberikan penugasan kelas. Mahasiswa mendengarkan, menulis, dan menanyakan materi yang diajarkan dosen serta menyusun informasi
untuk mendeskripsikan keterkaitan mata kuliah teori akuntansi dengan aplikasinya di dunia kerja. Selain mengerjakan penugasan kelas, mahasiswa
diminta untuk membaca materi berikutnya dan membuat materi yang harus dipaparkan.

d. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:


Jawaban kasus penugasan kelas pada buku tugas dan penugasan rumah pada kertas folio atau dalam bentuk presentasi.
C.KRITERIA PENILAIAN

 Hardskill :
GRADING SCHEME PENUGASAN KELAS
GRADE SKOR DESKRIPSI
A >80 Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban di atas
80%
dari total penugasan
AB 75 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
79,99 antara 75-
80% dari total penugasan
B 70-74,99 Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
antara 70-74,9% dari total penugasan
BC 65 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
69,99 antara 65-69,99% dari total penugasan
C 60 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
64,99 antara 60-64,99% dari total penugasan
CD 56 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
59,99 antara 56-59,99% dari total penugasan
D 46 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
55,99 antara 46-55,99% dari total penugasan
E <46 Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban di
bawah46% dari total penugasan

 softskill :
GRADING SCHEME PRESENTASI
GRADE SKOR DESKRIPSI
A >80 Mampu menjelaskan jawaban kasus penugasan dengan benar, menarik, jelas,
dapat
dipahami oleh rekan-rekan sekelas, dan dapat membantu rekan-rekan dalam
memahamimateri (khususnya teman sekelompok)
B 65-80 Mampu menjelaskan jawaban kasus penugasan dengan benar, menarik, jelas,
dapatdipahami oleh rekan-rekan sekelas.
C 50-64 Kurang mampu menjelaskan jawaban kasus penugasan dengan benar, menarik,
jelas,dapat dipahami oleh rekan-rekan sekelas.
IV. FORMAT TUGAS DAN KRITERIA PENILAIAN

FORMAT RANCANGAN TUGAS

Nama Mata Kuliah : Teori Akuntansi sks :3


Program Studi : Akuntansi Pertemuan : 12
ke
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Bobot nilai : 5%

A.TUJUAN TUGAS:
• Menjelaskan konsekuensi ekonomi
• Menjelaskan penyebab konsekuensi ekonomi
• Menjelaskan definisi teori akuntansi positif
• Menjelaskan faktor yang memengaruhi arah akuntansi

B. URAIAN TUGAS:
a. Obyek garapan :
• Definisi konsekuensi ekonomi
• Penyebab konsekuensi ekonomi
• Definisi teori akuntansi positif
• Faktor yang memengaruhi arah akuntansi

b. Batasan yang harus dikerjakan:


Menjelaskan konsekuensi ekonomi, menjelaskan penyebab konsekuensi ekonomi, menjelaskan definisi teori akuntansi positif, dan menjelaskan
faktor yang memengaruhi arah akuntansi

c. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):


Dosen memberikan penugasan kelas. Mahasiswa mendengarkan, menulis, dan menanyakan materi yang diajarkan dosen serta menyusun informasi
untuk mendeskripsikan keterkaitan mata kuliah teori akuntansi dengan aplikasinya di dunia kerja. Selain mengerjakan penugasan kelas, mahasiswa
diminta untuk membaca materi berikutnya dan membuat materi yang harus dipaparkan.

d. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:


Jawaban kasus penugasan kelas pada buku tugas dan penugasan rumah pada kertas folio atau dalam bentuk presentasi.
C.KRITERIA PENILAIAN

 Hardskill :
GRADING SCHEME PENUGASAN KELAS
GRADE SKOR DESKRIPSI
A >80 Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban di atas
80%
dari total penugasan
AB 75 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
79,99 antara 75-
80% dari total penugasan
B 70-74,99 Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
antara 70-74,9% dari total penugasan
BC 65 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
69,99 antara 65-69,99% dari total penugasan
C 60 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
64,99 antara 60-64,99% dari total penugasan
CD 56 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
59,99 antara 56-59,99% dari total penugasan
D 46 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
55,99 antara 46-55,99% dari total penugasan
E <46 Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban di
bawah46% dari total penugasan

 softskill :
GRADING SCHEME PRESENTASI
GRADE SKOR DESKRIPSI
A >80 Mampu menjelaskan jawaban kasus penugasan dengan benar, menarik, jelas,
dapat
dipahami oleh rekan-rekan sekelas, dan dapat membantu rekan-rekan dalam
memahamimateri (khususnya teman sekelompok)
B 65-80 Mampu menjelaskan jawaban kasus penugasan dengan benar, menarik, jelas,
dapatdipahami oleh rekan-rekan sekelas.
C 50-64 Kurang mampu menjelaskan jawaban kasus penugasan dengan benar, menarik,
jelas,dapat dipahami oleh rekan-rekan sekelas.
IV. FORMAT TUGAS DAN KRITERIA PENILAIAN

FORMAT RANCANGAN TUGAS

Nama Mata Kuliah : Teori Akuntansi sks :3


Program Studi : Akuntansi Pertemuan : 13
ke
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Bobot nilai : 5%

A.TUJUAN TUGAS:
• Mampu menjelaskan definisi rekayasa laba
• Mampu menjelaskan faktor terjadinya rekayasa laba
• Mampu menjelaskan jenis managemen laba
• Mampu menjelaskan pola dalam rekayasa laba
• Mampu menganalisis kasus rekayasa laba
B. URAIAN TUGAS:
a. Obyek garapan :
• Definisi rekayasa laba
• Faktor terjadinya rekayasa laba
• Jenis managemen laba
• Pola dalam rekayasa laba
• Kasus rekayasa laba

b. Batasan yang harus dikerjakan:


Menjelaskan definisi rekayasa laba, menjelaskan faktor terjadinya rekayasa laba, menjelaskan jenis managemen laba, menjelaskan pola dalam
rekayasa laba, dan menganalisis kasus rekayasa laba

c. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):


Dosen memberikan penugasan kelas. Mahasiswa mendengarkan, menulis, dan menanyakan materi yang diajarkan dosen serta menyusun informasi
untuk mendeskripsikan keterkaitan mata kuliah teori akuntansi dengan aplikasinya di dunia kerja. Selain mengerjakan penugasan kelas, mahasiswa
diminta untuk membaca materi berikutnya dan membuat materi yang harus dipaparkan.

d. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:


Jawaban kasus penugasan kelas pada buku tugas dan penugasan rumah pada kertas folio atau dalam bentuk presentasi.
C.KRITERIA PENILAIAN

 Hardskill :
GRADING SCHEME PENUGASAN KELAS
GRADE SKOR DESKRIPSI
A >80 Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban di atas
80%
dari total penugasan
AB 75 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
79,99 antara 75-
80% dari total penugasan
B 70-74,99 Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
antara 70-74,9% dari total penugasan
BC 65 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
69,99 antara 65-69,99% dari total penugasan
C 60 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
64,99 antara 60-64,99% dari total penugasan
CD 56 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
59,99 antara 56-59,99% dari total penugasan
D 46 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
55,99 antara 46-55,99% dari total penugasan
E <46 Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban di
bawah46% dari total penugasan

 softskill :
GRADING SCHEME PRESENTASI
GRADE SKOR DESKRIPSI
A >80 Mampu menjelaskan jawaban kasus penugasan dengan benar, menarik, jelas, dapat
dipahami oleh rekan-rekan sekelas, dan dapat membantu rekan-rekan dalam
memahami materi (khususnya teman sekelompok)
B 65-80 Mampu menjelaskan jawaban kasus penugasan dengan benar, menarik, jelas,
dapat
dipahami oleh rekan-rekan sekelas.
C 50-64 Kurang mampu menjelaskan jawaban kasus penugasan dengan benar, menarik,
jelas,
dapat dipahami oleh rekan-rekan sekelas.
IV. FORMAT TUGAS DAN KRITERIA PENILAIAN

FORMAT RANCANGAN TUGAS

Nama Mata Kuliah : Teori Akuntansi sks :3


Program Studi : Akuntansi Pertemuan : 14
ke
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Bobot nilai : 5%

A.TUJUAN TUGAS:
 Mampu menjelaskan konsep green atau enviromental accounting
 Mampu menjelaskan tujuan green accounting
 Mampu menjelaskan karakteristik dan prinsip green accounting
 Mampu menjelaskan skema green accounting
 Mampu menjelaskan komponen dan pengukuran green accounting

B. URAIAN TUGAS:
a. Obyek garapan :
• Definisi konsep green atau enviromental accounting
• Tujuan green accounting
• Karakteristik dan prinsip green accounting
• Skema green accounting
• Komponen dan pengukuran green accounting

b. Batasan yang harus dikerjakan:


Menjelaskan konsep green atau enviromental accounting, menjelaskan tujuan green accounting, menjelaskan karakteristik dan prinsip green
accounting, menjelaskan skema green accounting, dan menjelaskan komponen dan pengukuran green accounting

c. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):


Dosen memberikan penugasan kelas. Mahasiswa mendengarkan, menulis, dan menanyakan materi yang diajarkan dosen serta menyusun informasi
untuk mendeskripsikan keterkaitan mata kuliah teori akuntansi dengan aplikasinya di dunia kerja. Selain mengerjakan penugasan kelas, mahasiswa
diminta untuk membaca materi berikutnya dan membuat materi yang harus dipaparkan.

d. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:


Jawaban kasus penugasan kelas pada buku tugas dan penugasan rumah pada kertas folio atau dalam bentuk presentasi.
C.KRITERIA PENILAIAN

 Hardskill :
GRADING SCHEME PENUGASAN KELAS
GRADE SKOR DESKRIPSI
A >80 Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban di atas
80%
dari total penugasan
AB 75 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
79,99 antara 75-
80% dari total penugasan
B 70-74,99 Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
antara 70-74,9% dari total penugasan
BC 65 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
69,99 antara 65-69,99% dari total penugasan
C 60 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
64,99 antara 60-64,99% dari total penugasan
CD 56 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
59,99 antara 56-59,99% dari total penugasan
D 46 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
55,99 antara 46-55,99% dari total penugasan
E <46 Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban di
bawah46% dari total penugasan

 softskill :
GRADING SCHEME PRESENTASI
GRADE SKOR DESKRIPSI
A >80 Mampu menjelaskan jawaban kasus penugasan dengan benar, menarik, jelas, dapat
dipahami oleh rekan-rekan sekelas, dan dapat membantu rekan-rekan dalam
memahami materi (khususnya teman sekelompok)
B 65-80 Mampu menjelaskan jawaban kasus penugasan dengan benar, menarik, jelas,
dapat
dipahami oleh rekan-rekan sekelas.
C 50-64 Kurang mampu menjelaskan jawaban kasus penugasan dengan benar, menarik,
jelas,
dapat dipahami oleh rekan-rekan sekelas.
IV. FORMAT TUGAS DAN KRITERIA PENILAIAN

FORMAT RANCANGAN TUGAS

Nama Mata Kuliah : Teori Akuntansi sks :3


Program Studi : Akuntansi Pertemuan : 15
ke
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Bobot nilai : 5%

A.TUJUAN TUGAS:
 Mampu menjelaskan definisi sustainabilty accounting
 Mampu menjelaskan karakteristik dan prinsip sustainabilty accounting
 Mampu menjelaskan skema sustainabilty accounting
 Mampu menguraikan komponen dan pengukuran sustainabilty accounting
 Mampu menjelaskan fokus dari sustainabilty accounting

B. URAIAN TUGAS:
a. Obyek garapan :
• Definisi sustainabilty accounting
• Tujuan sustainabilty accounting
• Karakteristik dan prinsip sustainabilty accounting
• Skema sustainabilty accounting
• Komponen dan pengukuran sustainabilty accounting
• Fokus dari sustainabilty accounting

b. Batasan yang harus dikerjakan:


Menjelaskan definisi sustainabilty accounting, menjelaskan tujuan sustainabilty accounting, menjelaskan karakteristik dan prinsip sustainabilty
accounting, menjelaskan skema sustainabilty accounting, menguraikan komponen dan pengukuran sustainabilty accounting, dan menjelaskan fokus
dari sustainabilty accounting

c. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):


Dosen memberikan penugasan kelas. Mahasiswa mendengarkan, menulis, dan menanyakan materi yang diajarkan dosen serta menyusun informasi
untuk mendeskripsikan keterkaitan mata kuliah teori akuntansi dengan aplikasinya di dunia kerja. Selain mengerjakan penugasan kelas, mahasiswa
diminta untuk membaca materi berikutnya dan membuat materi yang harus dipaparkan.

d. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:


Jawaban kasus penugasan kelas pada buku tugas dan penugasan rumah pada kertas folio atau dalam bentuk presentasi.
C.KRITERIA PENILAIAN

 Hardskill :
GRADING SCHEME PENUGASAN KELAS
GRADE SKOR DESKRIPSI
A >80 Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban di atas
80%
dari total penugasan
AB 75 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
79,99 antara 75-
80% dari total penugasan
B 70-74,99 Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
antara 70-74,9% dari total penugasan
BC 65 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
69,99 antara 65-
69,99% dari total penugasan
C 60 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
64,99 antara 60-64,99% dari total penugasan
CD 56 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
59,99 antara 56-59,99% dari total penugasan
D 46 – Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban
55,99 antara 46-55,99% dari total penugasan
E <46 Dapat mengerjakan kasus yang diberikan dengan tingkat ketepatan jawaban di
bawah46% dari total penugasan

 softskill :
GRADING SCHEME PRESENTASI
GRADE SKOR DESKRIPSI
A >80 Mampu menjelaskan jawaban kasus penugasan dengan benar, menarik, jelas,
dapatdipahami oleh rekan-rekan sekelas, dan dapat membantu rekan-rekan dalam
memahami
materi (khususnya teman sekelompok)
B 65-80 Mampu menjelaskan jawaban kasus penugasan dengan benar, menarik, jelas,
dapatdipahami oleh rekan-rekan sekelas.
C 50-64 Kurang mampu menjelaskan jawaban kasus penugasan dengan benar, menarik,
jelas,dapat dipahami oleh rekan-rekan sekelas.
IV. PENILAIAN AKHIR

KOMPONEN NILAI AKHIR MAHASISWA SEBAGAI BERIKUT:

Tugas : 10%
CBL : 50%
UTS : 20%
UAS : 20%
V.LAMPIRAN-LAMPIRAN

EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN BERBASIS KASUS


Mata kuliah : Tahun akademik :
Sks : Semester :
Nama Dosen : Hari/tgl :

Identitas Responden
NAMA/NIM :
KELOMPOK :

# Beri tanda √ pada nilai yang sesuai pendapat Anda #


Jawaban
Sangat Tidak Setuju Sangat
No PERNYATAAN Tidak Setuju Setuju
Setuju
(bobot=3)
(bobot= 1) (bobot=2) (bobot =4)
Penilaian Terhadap Persiapan dan Perencanaan Pembelajaran Berbasis Kasus
1 Dosen menyiapkan kasus yang akan
dibahas dengan didasarkan pada CP yang
akan dicapai.
2 Dosen memberi penekanan kepada
mahasiswa keterkaitan pembelajaran
kasus dengan Capaian Pembelajaran Mata
Kuliah .
3 KASUS sudah dideskripsikan dalam
lembar kegiatan mahasiswa dengan jelas
dan mudah dipahami
4 Dosen menjelaskan jenis pembelajaran
berbasis STUDI KASUS apakah kasus yang
faktual atau by designed.
5 Dosen sudah menjelaskan prosedur
pembahasan studi kasus, apakah akan
dianalisis secara individual atau dalam
kelompok, dan waktu yang disediakan
untuk membahas kasus dalam kelompok.
6 Kuliah didukung oleh fasilitas/ sarana
prasana penunjang yang memadai
(referensi pendukung, bahan ajar-
handout, modul, copy chapter , jarungan
internet)
Penilaian Terhadap Proses Pembelajaran Berbasis Kasus
7 Dosen telah memperlakukan mahasiswa
dan gagasan mereka dengan
hormat,sehingga mahasiswa merasa aman
untuk menyuarakan gagasan mereka
8 Dosen mengelola periode diskusi
sedemikian rupa sehingga diamendorong
analisis kritis mahasiswa terhadap masalah
kehidupan nyata dengan membiarkan
mereka membuat maknanya sendiri.

9 Dosen memperjelas apa yang telah


dipelajari kelompok dan bertanya kepada
kelompok tentang kesan mereka
terhadap proses dan hasil belajar
10 Dosen merangkum dan menyimpulkan
hasil belajar.
11 Makalah hasil kegiatan pembelajaran
kasus dievaluasi & dikembalikan oleh
dosen.
12 Terdapat kejelasan sistem penilaian hasil
belajar (komposisi nilai dan bobot nilai)
13 Pada akhir kegiatan pembelajaran kasus
dosen memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk mengevaluasi
pembelajaran dengan form yang tersedia

Kuesioner ini tidak akan mempengaruhi penilaian pembelajaran mahasiswa; apabila terdapat hal-hal yang ingin disampaikan demi penyempurnaan
pembelajaran berbasis kasus ini bisa ditulis dalam kolom berikut:
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
Terimakasih atas partisipasi
anda.Ttd Tim Gugus Kendali
Mutu Prodi....
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI
Jl. Prof HR Bunyamin 708 PURWOKERTO
website:www.feb.unsoed.ac.id
LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA
MATA KULIAH
KODE SKS SEMESTER
DOSEN PENGAMPU
BENTUK WAKTU KEGIATAN

JUDUL STUDI KASUS

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


1
2
3
POKOK BAHASAN YANG HARUS DIPELAJARI
1
2
3
DESKRIPSI KERJA
1
2
3
METODE PENGERJAAN
1
2
3
BENTUK DAN FORMAT LUARAN

INDIKATOR, KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN

JADWAL PELAKSANAAN

DAFTAR RUJUKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS….
PROGRAM STUDI……….
Jl.Prof.Dr.H.Bunyamin 993TELP (0281)635292 PURWOKERTO-53122

FORM PENILAIAN KINERJA INDIVIDU DALAM KELOMPOKPEMBELAJARAN BERBASIS KASUS

Nama :
NIM :
Kelompok :
Judul Studi
Kasus

: Mata
Kuliah/kode/sks :
Dosen
Pengampu

:
Waktu Kegiatan :

Komponen Penilaian (Beri Nilai 1s.d.5)

No Nama Anggota Kelompok NIM Komitmen dan


Keikutsertaan kerja Prakarsa Pengambilan
Penguasaan Materi Penggunaan tanggung
kelompok /Inisitaif Keputusan
Keterampilan Jawab
1

5
FORM PENILAIAN PRESENTASI KEGIATAN KELOMPOK DALAM
PEMBELAJARAN BERBASIS KASUS

Fakultas :
Program studi :
Tahun akademik :
Semester :
Mata kuliah/ Kode :
SKS :
Pengampu :1
2
Waktu Kegiatan :

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ………….
PROGRAM STUDI…………
PURWOKERTO
2021
FORM PENILAIAN PRESENTASI HASIL STUDI KASUS KELOMPOK

Mata Kuliah :
Semester :
Kelompok :

Standar Mutu Hasil Penilaian Catatan Perbaikan


Baik Sedang Kurang
No
1 Kelompok hadir pada saat dipanggil/mendapat
giliran presentasi
2 Kelengkapan personel pada saat presentasi
3 Kekompakan kelompok dalam presentasi
(saling mendukung, ada pembagian peran dan
adil dalam pembagian peran)
4 Kualitas isi materi presentasi (ketepatan
jawaban, kedalaman analisis, kelengkapan
referensi)
5 Kemampuan menjelaskan materi presentasi
6 Kemampuan menjawab pertanyaan audiens
7 Kualitas penyajian dalam presentasi,
paper/desain print out, desain ppt
8 Etika dalam pemaparan materi
9 Kecakapan dalam pengoperasian media
presentasi
10 Kesiapan di dalam meng-handle situasi kritis
(listrik mati, laptop error dll)

Purwokerto,.........................
Dosen:

Tanda Tangan Ketua Kelas/ Wakil

Anda mungkin juga menyukai