dinyatakan dalam persen (%). Kadar air yang dikandung agregat dapat
mempengaruhi kuat tekan beton atau dengan kata lain faktor air semen
mix desain menjadi lebih akurat karna adanya faktor koreksi kadar air
Jika agregatnya tidak jenuh air, maka agregat akan menyerap air
pengerasan.
spesifikasi:
5.1.2 Peralatan
b. Cawan
b. Agregat Halus
5.1.5 Perhitungan
5.1.6 Pelaporan
dibelakang koma.
Masukkan benda uji kedalam oven dan atur suhu oven 1100
50 C selama 24 jam sehingga diperoleh berat konstan
(kondisi tanpa air dalam pori)
Analisa data
A. Berat Air
Rumus :
Berat Air = Berat Awal - Berat Akhir
1. Kerikil
Sampel I
Berat Air = 500 - 495,40
= 4,60 gram
Sampel II
Berat Air = 500 - 496,90
= 3,10 gram
2. Pasir
Sampel I
Berat Air = 500 - 480
= 20 gram
Sampel II
Berat Air = 500 - 475,80
= 24,20 gram
B. Kadar Air
Rumus :
= 0,93 %
Sampel I
500 - 496,9
Kadar Air = × 100%
496,9
= 0,62 %
2. Pasir
Sampel I
500 - 480 × 100%
Kadar Air =
480
= 4,17 %
Sampel I
500 - 475,8 × 100%
Kadar Air =
475,8
= 5,09 %
C. Kadar Air Rata - Rata
Rumus :
A+B
Kadar air rata - rata =
2
Dimana :
0,93 + 0,62
Kadar air rata - rata =
2
= 0,78 %
2. Pasir
4,17 + 5,09
Kadar air rata - rata =
2
= 4,63 %
(SNI 1965:2008)
Sumber : Tombongi
(SNI 1965:2008)
Sumber : Tombongi
I II
Berat benda uji gram A 500 500
Berat benda uji kering oven gram B 480 475,8
Berat Air gram C= ( A - B ) 20 24,2
Kadar Air % (C/B)*100 4,17 5,09
5.5. Kesimpulan
5.6. Dokumentasi