Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL JURNAL REVIEW

Dosen Pengampu :
Dra. Sulistiawikarsih, M.Pd

Disusun Oleh :
TUBAGUS RAFLY EL MUMTAZ NIM : 5201142003

PENDIDIKAN TATA BOGA I A


PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmatnya  sehingga saya masih diberikan kesempatan dan
kesehatan untuk dapat menyelesaikan critical journal review ini dengan
judul “ : kesejahtraan keluarga Critical journal review ini saya buat guna
memenuhi penyelesaian tugas pada mata kuliah ilmu kesejahtraan
keluarga semoga critical journal review ini dapat menambah wawasan
dan pengetahuan bagi para pembaca.
Dalam penulisan critical journal review ini, saya tentu saja tidak dapat
menyelesaikannya sendiri tanpa bantuan dari pihak lain. Oleh karena itu,
saya mengucapkan terimakasih kepada:
1.      Kedua orangtua saya yang selalu mendoakan
2.      Kepada Ibu dosen pengampu Dra. Sulistiawikarsih, M.Pd
Saya menyadari bahwa critical journal review ini masih jauh dari kata
sempurna karena masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, saya
dengan segala kerendahan hati meminta maaf dan mengharapkan kritik
serta saran yang membangun guna perbaikan dan penyempurnaan ke
depannya.
Akhir kata saya mengucapkan selamat membaca dan semoga materi
yang ada dalam critical journal review ini dapat bermanfaat
sebagaimana mestinya bagi para pembaca.
Jurnal 1
Judul Peran ibu rumah tangga dalam meningkatkan
kesejahteraan keluarga ( suatu kajian pemenuhan
kebutuhan pendidikan anak pada lima ibu pedagang jambu
biji di desa bejagung Kecamatan Bejen Kabupaten
Temanggung
ISSN 2252-6331
Penulis ASRI WAHYU WIDI ASTUTI
FAKHRUDDIN JOKO SUTARTO
Tahun 2012
Penerbit Kampus Sekaran Gunungpati
Reviewer TUBAGUS RAFLY EL MUMTAZ
Tanggal 01 oktober 2020

Jurnal 2
Judul Peran keluarga dan guru dalam membangun karakter dan
konsep diri siswa broken home di usia sekolah dasar
EISSN 2502-471X
PENULIS Desy Irsalina Savitri, I Nyoman Sudana Degeng

Penerbit Universitas Negeri Malang

Reviewe TUBAGUS RAFLY EL MUMTAZ


Tanggal 01 oktober 2020

tahun 2016
Jurnal 1 Jurnal 2

Tujuan Penelitian ini bertujuan Penelitian ini bertujuan


penelitian untuk mengetahui mendeskripsikan hasil
Mendeskripsikan kondisi pengamatan secara
sosial ekonomi keluarga Ibu mendalam tentang peran
pedagang jambu biji keluarga dan guru dalam
Mendeskripsikan peran Ibu membangun karakter
pedagang jambu biji dalam kepada siswa broken home
meningkatkan di usia sekolah dasar.
kesejahteraan keluarga Penelitian ini menggunakan
dalam pemenuhan pendekatan kualitatif studi
kebutuhan pendidikan anak kasus teknik pengumpulan
Mendeskripsikan faktor data dengan cara
penghambat Ibu pedagang wawancara dan observasi.
jambu biji dalam
pemenuhan kebutuhan
pendidikan anak di desa
Bejen, Kecamatan Bejen
Kabupaten Temanggung
Rumusan rumusan masalah dalam 1.Siapakah yang berperan
masalah jurnal ini adalah dalam kehidupan 2 sampel
1.Bagaimana kondisi sosial siswa yang peneliti
ekonomi keluarga Ibu temukan?
pedagang jambu biji ? 2. Bagaimana peran
2.Apakah peran Ibu lingkungannya mendukung
pedagang jambu biji dalam perkembangan konsep diri
meningkatkan pada siswa?
kesejahteraan keluarga
dalam pemenuhan
kebutuhan pendidikan
anak ?
3.Apa sajakah faktor
penghambat Ibu pedagang
jambu biji dalam
pemenuhan kebutuhan
pendidikan anak di desa
Beji Kecamatan Bejen
temanggung
Abstrak alam keluarga, ibu berperan Penelitian ini bertujuan
paling dominan, tidak hanya mendeskripsikan hasil
mengurus keluarga dan pengamatan secara
aktivitas rumah tangga tapi mendalam tentang
juga membantu peran keluarga dan guru
perekonomian keluarga. Hal dalam membangun karakter
itu dilakukan agar kepada siswa broken home
tercapainya keluarga yang di usia sekolah
sejahtera. Pendidikan anak dasar. Penelitian ini
merupakan salah satu ciri menggunakan pendekatan
kesejahteraan keluarga. kualitatif - studi kasus.
Jika pendidikan anak Teknik pengumpulan data
terpenuhi dengan baik, itu dengan cara wawancara,
merupakan wujud dari dan observasi (di sekolah
kesejahteraan keluarga. dan home visit) secara
Tujuan dari penelitian ini mendalam. Subjek dari
adalah untuk (1) penelitian mencakup 2
Mendeskripsikan kondisi siswa broken home.
sosial ekonomi keluarga ibu Penelitian ini menujnjukkan
pedagang jambu biji, (2) bahwa orangtua (ibu)
Mendeskripsikan peran ibu dan keluarga lain (kakek,
pedagang jambu biji dalam nenek, bibi, paman) yang
meningkatkan berperan dalam keseharian
kesejahteraan keluarga anak. Hasil
dalam pemenuhan penelitian ini diharapkan
kebutuhan pendidikan anak, mampu mengemas dan
dan (3) Mendeskripsikan mewakili peran orangtua
faktor penghambat ibu dan guru dalam
pedagang jambu biji dalam membangun karakter siswa
pemenuhan kebutuhan broken home. Sehingga
pendidikan anak di Desa mampu mengcover semua
Bejen, Kecamatan Bejen, lapisan siswa
Kabupaten Temanggung. korban keluarga broken
Penelitian ini merupakan home.
pendekatan kualitatif.
Subyek penelitian ini adalah
5 ibu pedagang jambu biji di
desa Bejen yang
mempunyai anak usia
sekolah. Pengumpulan data
dilakukan dengan metode
wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Untuk
membuktikan keabsahan
data digunakan teknik
ketekunan di lapangan dan
triangulasi sumber dan
metode. Analisis data dalam
penelitian ini reduksi data,
penyajian data danerifikasi
atau penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa subjek
penelitian sebagai pengurus
rumah tangga dan juga
membantu ekonomi
keluarga dengan berdagang
jambu biji meningkatkan
kondisi sosial ekonomi
keluarga mereka. Dengan
kondisi sosial ekonomi yang
meningkat, mereka dapat
memenuhi kebutuhan hidup
sehari-hari dan juga
kebutuhan pendidikan anak.
Hal tersebut meliputi
pemenuhan kebutuhan
keluarganya berupa
sandang, pangan, dan
papan, kesehatan,dan
pendidikan anak. Faktor
penghambat mereka dalam
pemenuhan pendidikan
anak yaitu pembagian waktu
antara pekerjaan dan
mengurus keluarga, serta
masalah ekonomi. Saran
yang diberikan sebagai
berikut :
untuk mengutamakan
kebutuhan yang paling
mendesak,
mengelola pembagian
waktu untuk usaha dan
untuk pendidikan anak, (3)
berusaha menyisihkan
pendapatan untuk ditabung
Kata kunci journal of Nonformal Broken Home, Peran
Education and Community Orangtua, dan Peran Guru
Empowermen
Subjek Subjek penelitian adalah 5 peran keluarga dan guru
penelitian Ibu pedagang jambu biji di dalam membangun karakter
desa Bejen yang dan konsep diri siswa
mempunyai anak usia broken home di usia
sekolah dasar sekolah dasar
Metode Metode penelitian yang Metode penelitian yang
penelitian digunakan metode digunakan metode
penelitian kuantitatif penelitian kuantitatif
deskriptif deskriptif
Hasil Hasil penelinitian penghasilan yang diperoleh
penelitian menunjukkan bahwa ke dapat menambah
Simpulkan hasil penelitian penghasilan keluarga yang
bahwa pendapatan suami digunakan untuk memenuhi
dari kelima subjek penelitian kebutuhan sehari-hari,
tidak mencukupi kebutuhan membiayai sekolah anak,
sehari-hari sehingga mereka dan mencukupi kebutuhan
memutuskan untuk lainnya. Begitu juga yang
berdagang jambu biji agar diharapkan oleh kelima
mendapat tambahan subjek dalam penelitian ini,
pendapatan untuk keluarga mereka turut bekerja
mereka. Dari tambahan mencari tambahan
penghasilan yang mereka penghasilan keluarga untuk
peroleh, mereka dapat memenuhi kebutuhan hidup
memenuhi kebutuhan sehari-hari karena
sehari-hari untuk pendapatan suami mereka
keluarganya. Bahkan tidak mencukupi
mereka bisa menyisihkan selanjutnya faktor
penghasilan mereka untuk penghambat pemenuhan
ditabung sehingga kondisi kebutuhan Pendidikan Anak
sosial ekonomi mereka Dalam penelitian ini adalah
meningkat. Menurut faktormerasa bukan anak
(2000:55) tabungan yaitu yang “berbeda” dari
simpanan uang atau barang lingkungannya. Prestasi
yang digunakan untuk belajar yang ditunjukkan “X”
kesehatan, pendidikan anak juga cukup ada peningkatan
jaminan hari tua dan juga yang sigifikan.
untuk kebutuhan yang Hasil Pengamatan 2: Siswa
mendadak titik peran berinisial “S” merupakan
perempuan atau Ibu yang siswa dari kelas 1C yang
bekerja akan membawa juga berasal dari SD
dampak positif bagi kondisi Muhammadiyah Kota
ekonomi Malang. Sejak awal ia
keluarga.daripenghasilan masuk ke kelas sudah tidak
yang diperoleh dapat ada perbedaan antara
menambah penghasilan siswa yang berasal dari
keluarga yang digunakan keluarga biasa maupun
untuk memenuhi kebutuhan keluarga
sehari-hari, membiayai broken home. Sejak awal
sekolah anak, dan “S” sudah menjadi sosok
mencukupi kebutuhan yang mandiri dan ceria.
lainnya. Begitu juga yang Menurut guru kelas 1C,
diharapkan oleh kelima saat “S” masuk di kelasnya
subjek dalam penelitian ini, “S” tidak menunjukkan
mereka turut bekerja bahwa ia berasal dari
mencari tambahan keluarga broken home.
penghasilan keluarga untuk Sikap yang ditunjukkan “S”
memenuhi kebutuhan hidup adalah keceriaan, mandiri,
sehari-hari karena disiplin dan tanggung jawab
pendapatan suami mereka menjalankan segala
tidak mencukupi selanjutnya peraturan di sekolah. “S”
faktor penghambat juga tidak berusaha
pemenuhan kebutuhan menarik diri dari lingkungan
Pendidikan Anak Dalam sekitarnya.
penelitian ini adalah faktor Saya dulu tidak menyangka
biaya lho mbak kalau “S” berasal
dari keluarga broken home
karena ia menunjukkan
sikap
selayaknya anak normal
pada umumnya. Dia anak
yang cekatan, terampil, dan
mandiri. sikap yang
ditunjukkan
juga sopan dan ramah. Dia
juga tidak berusaha
menarik diri dari lingkungan
sekitarnya. Mamanya itu
wanita
tangguh mbak, sampean
lihat dari gayanya
berpakaian saat menjemput
“S”, modis kan. Siapa yang
akan menyangka
bahwa beliau orangtua
tunggal.
Peneliti sependapat dengan
yang dipaparkan oleh guru
kelas 1C, bahwa dari
penampilan sang mama
saat menjemput “S”
tidak seperti layaknya
orangtua tunggal. Oleh
karena itu, peneliti
berusaha meminta izin
mama “S” untuk melakukan
home visit
sekaligus mewawancarai
beliau. Beliau memberi izin
untuk peneliti melakukan
penelitian di rumahnya.
Saat peneliti datang di
rumahnya, beliau
menyambut peneliti dengan
hangat. Sungguh tidak
tampak bahwa beliau sosok
orangtua tunggal, setelah
lama mengadakan
penelitian barulah beliau
memaparkan bahwa beliau
orangtua tunggal. Beliau
bercerai
dengan sang suami ketika
“S” masih berusia 1.5
tahun. Sejak mereka
bercerai mereka sepakat
untuk tetap berperan
sebagai
orangtua “S”, karena
mereka sepakat tidak ada
kata “bekas orangtua”.
Sejak TK mamanya sudah
mengajarkan “S” untuk
menjadi
anak yang mandiri, ceria,
dan bertanggung jawab.
Beliau memaparkan bahwa
beliau dan mantan suami
berusaha selalu kompak
memahamkan “S” bahwa
mama dan papanya tidak
lagi memiliki hubungan,
namun mereka juga
memahamkan bahwa “S”
tidak
akan kehilangan sosok
mama ataupun papanya.
Beliau menyatakan bahkan
hingga saat ini sang ayah
masih memberi nafkah
Kelebihan Menurut saya banyak Menurut saya kelebihan
penelitian kelebihan yang terdapat yang terdapat dalam jurnal
dalam jurnal ini. A Jurnal ini jurnal pembandinh ini
pertama dari segi dari segi struktural
kelengkapan materi jurnal penyusunan jurnal juga
sudah sangat lengkap dan hampir dikatakan sempurna
terstruktur terlihat dari dan lengkap dapat kita lihat
pendahuluan dan dasar dari pendahuluan jurnal
teori yang cukup mudah tinjauan pustaka nya
dimengerti sehingga mudah metodologi penelitian
dimengerti juga dari segi
tujuan penelitian dan
manfaatnya dan juga dari
hasil penelitian yang
berdasarkan bukti-bukti dan
hasil hipotesis dari penulis
sudah sangat jelas
dipaparkan
Kelemahan Menurut saya kekurangan Kekurangan pada jurnal ini
penelitian yang terdapat dalam jurnal terletak pada dasar teorinya
ini yaitu banyak terdapat yang sangat sedikit
kata asing yang tidak umum dicantumkan sehingga
didengar dan tulisan huruf pembaca jurnal ini cukup
nya sangat kecil. sulit menafsirkan tujuan dari
penelitian ini berdasarkan
pengantar teorinya
kesimpulan kondisi sosial ekonomi Apapun karakter yang
keluarga ibu diperlihatkan oleh siswa di
pedagang jambu biji lingkungannya, maka hal
meningkat setelah tersebut menunjukkan
mereka berdagang jambu gambaran nyata
biji dengan bagaimana ia mendapat
indikator terpenuhinya perilaku dari orang-orang di
kebutuhan hidup sekitarnya. Begitu pula
sehari-hari dan juga mereka siswa yang berasal dari
dapat keluarga broken home.
menyekolahkan anak- Siswa
anaknya. Peran ibu tersebut akan mampu
pedagang jambu biji dalam menunjukkan konsep diri
meningkatkan yang sempurna jika ia juga
kesejahteraan keluarga mendapatkan perilaku biasa
terutama dalam selayaknya anak normal
pemenuhan kebutuhan oleh lingkungan sekitarnya.
pendidikan anak Peran guru juga sangat
perlu menyeimbangi,
mendukung, dan
memperlakukan anak
broken home,
seperti selayaknya anak
normal agar ia tidak merasa
menjadi anak yang
“berbeda”.
Daftar https://journal.unnes.ac.id/sj https://scholar.google.co.id/
pustaka u/index.php/jnfc/article/view/ scholar?
2816/2612 hl=id&as_sdt=0%2C5&q=p
eran+keluarga+dan+guru+d
alam+membangun+karakter
+dan+konsep+diri+siswa+b
roken+home&btnG=#d=gs_
qabs&u=%23p
%3D19ryqSp-CEQJ

Anda mungkin juga menyukai