Anda di halaman 1dari 45

Diberikan Kepada Wajib Pajak

 Sebagai Sarana dalam


administrasi Perpajakan

dipergunakan sebagai tanda


pengenal diri atau identitas
Wajib Pajak

Dalam melaksanakan hak dan


kewajiban perpajakan
Mendaftarkan diri pada KPP /
Orang KP2KP
Pribadi
Tempat tinggal
Warisan Syarat
Belum Subyektif
Terbagi
Tempat Kedudukan
Syarat
Badan Obyektif
Tempat Usaha

Bendahara

Bila lebih dari satu Ditjen Pajak


Berhak Menentukan
Memiliki Usaha/ Satu Bulan
Pekerjaan Bebas Sejak Usaha

Penghasilan
 Tidak Memiliki
Disetahunkan
Usaha/ Pekerjaan Akhir Bulan
Sama / Melebihi
Bebas Berikutnya
PTKP

Termasuk Wanita Kawin


PTKP:
1. Hidup Berpisah karena Putusan
1.Diri = 54.000.000
Hakim
2.St Kwn = 4.500.000
2. Pisah Harta dan Penghasilan
3.Istri = 54.000.000
3. Memilih Pisah Pelaksanaan Hak dan
4.Tgngan= 4.500.000
Kewajiban Pajak
Secara Elektronik
•Melalui Saluran Tertentu DJP

Secara Tertulis
•Langsung, Pos, Jasa Ekspedisi/
Kurir
Perubahan

Permohonan

Non
Efektif
• Meninggal
• Meninggalkan
Indonesia
Jabatan Pemindahan • NPWP Ganda
• Pengh Di
Bawah PTKP
• Wanita
Penghapusan MEnikah
• Pemeriksaan UM Kepatuhan
• Tidak Punya • Pemeriksaan Buper
Utang Pajak • Penyidikan
• Tidak Sedang • Penuntutan
Diperiksa dan
Disidik • Keberatan
• Tidak Sedang • Pengurangan/
MAP Penghapusan Sanksi
• Tidak Sedang APA • Pembatalan /
• Seluruh NPWP Pengurangan STP
Cabang Dihapus • Pembatalan /
• Pengurangan SKP
• Tidak Sedang ada
• Gugatan
upaya HUkum • Banding
• Peninjauan Kembali
Warisan
OP Mengha
Belum
Meninggal silkan
Dibagi

Menjadi Obyek Pajak


Wajib
Pajak
Menggunakan NPWP
OP Yang Meninggal

 Seorang Ahli Waris,


Pelaksana Wasiat, Pihak Dok Identitas
Yang mengurus harta waris Dok Kematian
Dok Sbg Wakil
Mendaftarkan NPWP WBT
• Dokumen Pendirian
• Dokumen Identitas
Pengurus
• Dokumen Tempat Usaha
Pembayar
Pemotong/
Pemungut
Mendaftar di:
• Tempat
Kedudukan
• Tempat
Pemotong/ Usaha
Pemungut

Dihapus Bila :
• Likuidasi / bubar/
penggabungan
• BUT Berhenti Kegiatan
• Memiliki NPWP Ganda
Mendaftar di
Tempat
Kedudukan
• Dokumen Penunjukan
• Identitas Bendahara

Tidak melakukan kegiatan


sebagai bendahara
Penghapusan
Memiliki NPWP Ganda
Orang Pribadi/ Badan

Menghasilkan barang Usaha Dagang Memanfaatkan


Barang TBDLDP

Mengimpor Barang
Memanfaatkan Jasa
Melakukan usaha jasa
DLDP
Mengekspor Barang

Melakukan Penyerahan BKP/JKP – Kecuali Pengusaha Kecil yang


memilih untuk tidak dikukuhkan sebagai PKP
Wajib dikukuhkan
Omzet > 4.8 M

Memilih dikukuhkan

Omzet ≤4.8 M
(Pengusaha Kecil)

Memilih tidak dikukuhkan


Pengelola Kantor Virtual
 telah dikukuhkan sebagai PKP;
 menyediakan ruangan fisik untuk tempat
kegiatan usaha bagi Pengusaha yang akan
dikukuhkan se bagai PKP; dan
 secara nyata melakukan kegiatan layanan
pendukung kantor,

WP pengguna jasa Kantor Virtual memiliki izin


usaha/dokumen sejenis yang diterbitkan oleh
pejabat atau instansi berwenang.
Dok Identitas
Dok Kegiatan Usaha
Kelengkapan
Dokumen Dok Pendirian
Dok Kegiatan Usaha
Dok Identittas Pengurus

Dok Kontrak/Perjanjian
Dok Ijin Usaha

SPT 2 Tahun Termasuk


Syarat Tidak Ada Utang Pengurus Untuk
Pajak Badan
Pemeriksaan Syarat
Subyektif dan
Permohonan
Obyektif

Pencabutan

1. Non Efektif


Jabatan 2. Pemusatan

3. Penyalahgunaan
Penelitian 4. Pindah
Administratif 5. Sertifikat
Elektronik NE
6. Keadaan Lain
Penomoran Faktur
Pemakaian Aplikasi
– E Faktur

Sertifikat Berlaku 2 Tahun


dan Dapat
Elektronik Diperpanjang

NE Sementara
Tidak Lapor SPT 3 Masa
Penyalahgunaan
Keadaan Lain
Dapat
Diaktifkan
Kembali
XX XXX XX X X XXX X X X

Kode Cabang

Kode KPP

Kode Wajib Pajak

Kode Cabang atau Kode Anggota Keluarga, mempergunakan kode


000 untuk pusat/ KK dan 001 dst atau 099 dst untuk cabang atau
anggota keluarga
 adalah sekumpulan orang dan atau modal yang
merupakan satu kesatuan baik yang melakukan
usaha atau tidak melakukan usaha
 yang meliputi perseroan terbatas, perseroan
komanditer, perseroan lainnya, BUMN maupun
BUMD dengan nama dan dalam bentuk apapun,
persekutuan, perseroan atau perkumpulan
lainnya, firma, kongsi, koperasi, dana pensiun,
persekutuan, perkumpulan, yayasan, organisasi
massa, organisasi sospol atau organisasi
lainnya,lembaga, dan bentuk badan lainnya
termasuk kontrak investasi kolektif dan bentuk
usaha tetap
 Bentuk Usaha yang dipergunakan oleh orang
pribadi yang tidak bertempat tinggal di
Indonesia atau berada di Indonesia tidak
lebih dari 183 hari dalam jangka waktu 12
bulan, atau badan yang tidak didirikan dan
tidak bertempat kedudukan di Indonesia,
untuk menjalankan usaha atau melakukan
kegiatan di Indonesia.

Back
 Luar Negeri

OP atau Badan

Mendapatkan
Bentuk Usaha
Penghasilan

 Dalam Negeri
Pengawasan dalam melaksanakan hak dan
kewajiban PKP di bidang PPN dan PPnBM

Sebagai identitas PKP yang bersangkutan.

Back
KPP atau Kantor Pelayanan Penyuluhan dan
Konsultasi Perpajakan (KP2KP) yang :
 Wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal (Orang
Pribadi) atau tempat kedudukan WP (badan)
 Wilayah kerjanya meliputi tempat – tempat
kegiatan usaha Wajib Pajak
 Yang ditetapkan oleh Dirjen Pajak bagi
1. Wajib Pajak tertentu atau
2. Apabila tempat tinggal atau tempat kedudukan Wajib
Pajak berada dalam dua atau lebih wilayah kerja KPP
 badan usaha milik Negara;
 penanaman modal asing;
 bentuk usaha tetap dan orang asing;
 perusahaan masuk bursa, termasuk badan-
badan khusus (self regulatory organization) yang
didirikan dan beroperasi di bursa berdasarkan UU
tentang Pasar Modal serta perusahaan-
perusahaan tertentu lainnya yang melakukan
kegiatan usaha di Pasar Modal;
 perusahaan besar tertentu.
 Orang Pribadi Tertentu
 KPP Pratama
 KPP Madya
 KPP Wajib Pajak Besar
 KPP di Kanwil Khusus
◦ KPP PMB
◦ KPP PMA 1-6
◦ KPP Badora
 KPP Wajib Pajak Besar Satu, untuk Wajib Pajak
badan besar tertentu yang melakukan kegiatan
usaha di sektor pertambangan dan jasa
penunjang pertambangan;
 KPP Wajib Pajak Besar Dua, untuk Wajib Pajak
badan besar tertentu yang melakukan kegiatan
usaha di sektor industri, perdagangan, dan jasa:
 KPP Wajib Pajak Besar Tiga, untuk Wajib Pajak
BUMN yang melakukan kegiatan usaha di sektor
industri dan perdagangan;
 KPP Wajib Pajak Besar Empat, untuk Wajib Pajak
BUMN yang melakukan kegiatan usaha di sektor
jasa dan Wajib Pajak orang Pribadi tertentu
 KPP Pajak Perusahaan Masuk Bursa untuk WP yang pernyataan
pendaftaran emisi saham telah dinyatakan efektif oleh
BAPEPAM LK, badan-badan khusus (Self Regulatory
Organization) yang didirikan dan beroperasi di bursa
berdasarkan UU No 8 tahun 1955 tentang Pasar Modal Dan
Perusahaan Efek Non Bank
 KPP Penanaman Modal Asing Satu, untuk WP PMA tertentu
yang tidak masuk bursa dan melakukan usaha di sektor
Industri kimia dan bahan galian non logam.
 KPP Penanaman Modal Asing Dua, untuk Wajib Pajak
penanaman modal asing tertentu yang tidak masuk bursa dan
melakukan usaha di sektor industri logam dan mesin;
 KPP Penanaman Modal Asing Tiga untuk untuk WP PMA
tertentu yang tidak masuk bursa dan melakukan usaha di
sektor pertambangan dan perdagangan;
 KPP PMA Empat untuk WP PMA tertentu yang tidak
masuk bursa dan melakukan usaha di sektor
industri tekstil, makanan, dan kayu;.
 KPP PMA Lima untuk WP PMA tertentu yang tidak
masuk bursa dan melakukan usaha di sektor
agribisnis dan jasa;
 KPP PMA Enam untuk WP PMA tertentu yang tidak
masuk bursa dan melakukan usaha di sektor jasa
dan perdagangan;
 KPP Badora untuk WP BUT)dan orang asing yang
berkedudukan/bertempat tinggal di wilayah Daerah
Khusus Ibukota Jakarta.
 Perusahaan besar tertentu dan/atau orang
pribadi tertentu yang ditetapkan dengan
Keputusan Direktur Jenderal Pajak
 Wajib Pajak Badan atau Orang Pribadi
tersebut adalah Wajib Pajak terbesar yang
dipilih berdasarkan kriteria tertentu dari
KPP di Kantor Wilayah di mana KPP Madya
tersebut berada.
◦ WP BUMN yang terdaftar pada KPP WP Besar ,
◦ WP PMA tertentu yang terdaftar pada KPP PMA
◦ WP BUT dan orang asing tertentu yang terdaftar pada
KPP Badora,
◦ WP PMB tertentu yang terdaftar pada KPP PMB,dan
◦ Wajib Pajak perusahaan besar tertentu atau orang
pribadi tertentu yang terdaftar pada Kantor Pelayanan
Pajak Wajib Pajak Besar/ KPP Madya
◦ terbatas dalam hal sebagai pemotong dan/atau
pemungut Pajak Penghasilan (sbg WP Cabang)
 Tempat pendaftaran dan pelaporan usaha untuk
dikukuhkan sebagai PKP bagi Wajib Pajak orang
pribadi pengusaha tertentu (OPPT) adalah Kantor
Pelayanan Pajak yang wilayah kerjanya meliputi
tempat tinggal dan Kantor Pelayanan Pajak yang
wilayah kerjanya meliputi tempat kegiatan usaha
Wajib Pajak.
 OPP T adalah orang pribadi yang melakukan:
a. penjualan barang baik secara grosir maupun
eceran; dan/atau
b. penyerahan jasa,
melalui suatu tempat usaha.
(Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER-32/PJ/2010)

Back
 WP yang telah memenuhi ketentuan sebagai PKP wajib
melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP
sebelum melakukan penyerahan BKP dan atau JKP
 WP sebagai Pengusaha kecil yang :
1. Memilih untuk dikukuhkan sebagai PKP, wajib mengajukan
pernyataan tertulis untuk dikukuhkan sebagai PKP.
2. Tidak memilih untuk dikukuhkan sebagai PKP tetapi sampai
dengan suatu bulan dalam satu tahun buku jumlah nilai
peredaran bruto atas penyerahan BKP atau JKP telah
melampaui batasan yang ditentukan sebagai pengusaha
kecil, wajib melaporkan usahanya untuk dikukuhkan
sebagai PKP paling lama akhir masa pajak berikutnya.

Back
 Apabila Wajib Pajak yang wajib mendaftarkan diri
untuk memperoleh NPWP atau Wajib Pajak yang
wajib melaporkan usahanya untuk dikukuhkan
sebagai PKP tidak melaksanakan kewajiban
tersebut dapat diterbitkan NPWP dan atau
pengukuhan PKP secara jabatan.
 Kewajiban perpajakan bagi WP yang diterbitkan
NPWP dan/atau yang dikukuhkan sebagai PKP
secara jabatan dimulai sejak saat WP memenuhi
persyaratan subjektif dan objektif sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan, paling lama 5 (lima) tahun sebelum
diterbitkannya NPWP dan/atau dikukuhkannya
sebagai PKP.
Back
 diajukan permohonan penghapusan NPWP oleh WP
dan/atau ahli warisnya apabila WP sudah tidak memenuhi
persyaratan subjektif dan/atau objektif sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan;
 WP badan dilikuidasi karena penghentian atau
penggabungan usaha;
 wanita yang sebelumnya telah memiliki NPWP dan menikah
tanpa membuat perjanjian pemisahan harta dan
penghasilan; atau
 WP BUT menghentikan kegiatan usahanya di Indonesia;
 dianggap perlu oleh DJP untuk menghapuskan NPWP dari
WP yang sudah tidak memenuhi persyaratan subjektif
dan/atau objektif sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan.
 PKP pindah alamat ke wilayah kerja KPP lain
 WP Badan yang telah dibubarkan secara resmi
 PKP lainnya yang tidak memenuhi syarat lagi
sebagai PKP

Back
 Mengisi Surat Pemberitahuan Pindah yang
diajukan ke KPP Lama
 Kemudian KPP Lama menerbitkan Surat Pindah
untuk diberikan kepada Wajib Pajak tersebut
guna diserahkan ke KPP Baru
 Dalam hal WP tersebut mengajukan Surat
Pemberitahuan Pindah langsung ke KPP Baru
maka tindasan surat pemberitahuan pindah wajib
dikirim oleh WP tersebut ke KPP Lama.
 Apabila WP telah resmi terdaftar pada KPP Baru,
berkas dan uraian singkat dikirim dari KPP Lama
ke KPP Baru
 Wajib Pajak dengan status cabang, orang
pribadi pengusaha tertentu, atau wanita
kawin tidak pisah harta, wajib melampirkan
fotokopi Surat Keterangan Terdaftar Kantor
Pusat atau domisili atau suami
 Apabila permohonan ditandatangani oleh
orang lain, harus dilengkapi dengan surat
kuasa khusus.
 Setiap orang yang dengan sengaja tidak
mendaftarkan diri atau menyalahgunakan
atau menggunakan tanpa hak NPWP atau
Pengukuhan PKP, sehingga dapat merugikan
pada pendapatan Negara
 Dipidana dengan pidana penjara paling
sedikit 6 bulan paling lama 6 (enam) tahun
dan denda paling rendah 2 kali paling tinggi
4 (empat) kali jumlah pajak terutang yang
tidak atau kurang bayar.
 Sentralisasi
Pemenuhan Kewajiban PPN / PPn BM dapat
dipusatkan ke satu KPP (ijin pemusatan PPN)
yaitu Kantor Pusat (tempat kedudukan berada),
sedangkan pemenuhan kewajiban PPh pasal
25/29 wajib tetap di kantor pusat
 Desentralisasi
Pemenuhan kewajiban PPN / PPn BM dapat
dilakukan di cabang, bila WP tidak meminta
pemusatan
dan kewajiban PPh pasal 21/23/26/4(2) di
masing-masing cabang/ tempat usaha/ pabrik .
 Badan oleh Pengurus.
 Badan yang dinyatakan pailit oleh kurator.
 Badan dalam pembubaran oleh orang atau
badan yang dibebani dengan pemberesan.
 Badan dalam likuidasi oleh liquidator.
 Warisan yang belum terbagi oleh salah seorang
ahli warisnya, pelaksana wasiatnya atau yang
mengurus harta peninggalannya.
 Anak yang belum dewasa atau orang yang
berada dalam pengampuan oleh Wali atau
pengampunya.
 Termasuk dalam pengertian pengurus. adalah
orang yang nyata-nyata mempunyai wewenang ikut
menentukan kebijaksanaan dan atau mengambil
keputusan dalam menjalankan perusahaan.
 Orang yang nyata-nyata mempunyai wewenang
dalam menentukan kebijaksanaan dan/atau
mengambil keputusan dalam rangka menjalankan
kegiatan perusahaan, misalnya berwenang
menandatangani kontrak dengan pihak ketiga,
menandatangani cheque, dan sebagainya,
walaupun orang tersebut tidak tercantum namanya
dalam susunan pengurus yang tertera dalam akte
pendirian maupun akte perubahan.
 Konsultan
 Bukan Konsultan
 Menguasai ketentuan peraturan perundang-
undangan di bidang perpajakan;
 Memiliki surat kuasa khusus dari Wajib Pajak
yang memberi kuasa;
 Memiliki NPWP;
 Telah menyampaikan Surat Pemberitahuan
Tahunan Pajak Penghasilan Tahun Pajak
terakhir; dan
 Tidak pernah dipidana karena melakukan
tindak pidana di bidang perpajakan.
 memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak;
 telah menyampaikan Surat Pemberitahuan
Tahunan Pajak Penghasilan Tahun Pajak
terakhir;
 memiliki sertifikat brevet atau ijazah
pendidikan formal di bidang perpajakan,
sekurang-kurangnya tingkat Diploma III, yang
diterbitkan oleh perguruan tinggi negeri atau
swasta dengan status terakreditasi A; dan
 memiliki surat kuasa khusus dari Wajib Pajak
yang memberi kuasa.
 WP OP yang tidak menjalankan usaha atau
pekerjaan bebas;
 WP OP yang menjalankan usaha atau
pekerjaan bebas dengan peredaran bruto
atau penerimaan bruto tidak lebih dari Rp
1.800.000.000,00 dalam 1 (satu) tahun; atau
 WP Badan dengan peredaran bruto tidak lebih
dari Rp 2.400.000.000,00 dalam 1 (satu)
tahun.
 Termasuk kuasa bukan konsultan adalah
pegawai Wajib Pajak.
 kuasa tersebut harus menyerahkan
surat kuasa khusus yang asli;
 Satu surat kuasa untuk satu urusan
(tidak bisa bersifat umum)

Anda mungkin juga menyukai