Makalah Konseling
Makalah Konseling
PENDAHULUAN
Bimbingan Konseling (BK) adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik
secara perorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang secara
optimal, dalam bidang pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial,
kemampuan belajar, dan perencanaan karier, melalui berbagai jenis layanan dan
kegiatan pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku. Pelayanan BK di
sekolah/madrasah merupakan usaha membantu peserta didik dalam pengembangan
kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar, serta perencanaan dan
pengembangan karier. Pelayanan BK memfasilitasi pengembangan peserta didik,
1
secara individual, kelompok dan atau klasikal, sesuai dengan kebutuhan, potensi,
bakat, minat, perkembangan, kondisi, serta peluang-peluang yang dimiliki. Pelayanan
ini juga membantu mengatasi kelemahan dan hambatan serta masalah yang dihadapi
peserta didik. (Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas, 2006).
2
kemampuannya dalam menggunakan teknologi yang berkembang saat ini. Konselor
akan selalu menjadi idola klien apabila selalu up to date. Karena pada dasarnya
bimbingan adalah long life learning atau belajar sepanjang hayat.
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah agar mampu menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang muncul pada masyarakat. Selain itu agar masyarakat lebih
mengetahui bahwa pelayanan Bimbingan dan Konseling dapat dilakukan dimanapun
dan kapanpun.
3
1.4 Kegunaan Penelitian
1. Asumsi Teoritis
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA (TEORITIS)
Teknologi seluler membagi sebuiah kota menjadi sel-sel kecil dengan luas wilayah
tertentu. Sistem ini memungkinkan frekuensi yang luas digunakan berkali-kali di
5
seantero kota, sehingga memungkinkan jutaan orang dapat menggunakan telepon sel-
sel yang disebut sebagai “Seluler” itu secara bersamaan. Setiap sel memiliki sebuah
Base Transmission Station ( BTS ), yang terdiri dari sebuah menara dan sebuah
bangunan berisi perlengkapan pemancaran dan penerimaan sinyal telepon. BTS inilah
yang akan melayani setiap panggilan telepon selular, menerima sinyal, mengolah, dan
kemudian menghubungkan ke nomor yang dituju. Karena dalam satu kota atau
wilayah terdapat banyak BTS, maka ponsel akan dilayani oleh BTS yang ada di
sekitar Ponsel kita, terutama yang paling dekat. Pelayanan ini akan berpindah secara
otomatis, manakala telepon kita sedang bergerak dari wilayah layanan BTS yang satu
ke wilayah layanan BTS yang lain.
Ketika gagang telepon diangkat, posisi telepon disebut off hook. Lalu sirkuit terbagi
menjadi dua jalur di mana bagian positifnya akan berfungsi sebagai Tip yang
menunjukkan angka nol sedangkan pada bagian negatif akan berfungsi sebagai Ring
yang menunjukkan angka -48V DC. Kedua jalur ini yang nantinya akan memproses
pesan dari sender untuk sampai ke receiver. Agar dapat menghasilkan suara pada
telepon, sinyal electrik ditransmisikan melalui kabel telepon yang kemudian diubah
menjadi sinyal yang dapat didengar oleh telepon receiver. Untuk teknologi analog,
transmisi sinyal analog yang dikirimkan dari central office (CO) akan diubah menjadi
transmisi digital. Angka-angka sebagai nomer telepon merupakan frekuensi tertentu
yang memiliki satuan Hertz. Hubungan utama yang ada dalam sirkuit akan menjadi
on hook ketika dibuka, lalu akan muncul getaran. Bunyi yang muncul di telepon
penerima menandakan telepon telah siap digunakan.
6
2.2 Sejarah Perkembangan awal telepon
7
transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna
telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.
Konseling melalui telepon biasanya disebut konseling telepon. Di bawah ini
akan dikemukakan etika dalam penggunaan teknologi telepon dalam layanan
konseling.
Etika pelayanan konseling menggunakan telepon:
a. Gunakan bahasa yang sopan sesuai dengan kondisi klien
b. Gunakan suara yang lembut, volume yang rendah dan intonasi yang bersahabat
c. Dengarkan pembicaraan sampai selesai, jangan menyela kata-kata klien apalagi pada
tahap awal pembicaraan.
d. Mengembangkan perasaan senang dan berfikir positif tentang siapapun yang
menelepon
e. Catat hal-hal yang perlu memperoleh perhatian
f. Memfokuskan pembicaraan guna menefektifkan penggunaan media komunikasi
g. Selalu mengakhiri pembicaraan dengan kesiapan untuk melakukan hubungan
komunikasi selanjutnya
c. E-mail
Kata e-mail merupakan singkatan dari Electronic Mail, yang berarti “surat
elektronik”. Email merupakan sistem yang memungkinkan pesan berbasis teks untuk
dikirm dan diterima secara elektronik melalui beberapa computer atau telepon seluler.
Lebih spesifik lagi, e-mail diartikan sebagai cara pengiriman data, file teks, foto
digital, atau file-file audio dan video dari satu computer ke computer lainnya, dalam
suatu jaringan komputer (internet).
E-mail merupakan cara paling baru dibandingkan dengan cara-cara yang lain
untuk berkomunikasi secara cepat dan efektif melalui internet. Hal ini tidak
bermaksud untuk menggantikan konseling tatap muka ( face to face ), tetapi dapat
menjadi salah satu cara dalam membantu konseli untuk memecahkan masalahnya
meskipun dalam keadaan jauh dalam hal tanpa bertemu langsung dengan konselor.
8
Email counseling merupakan satu cara untuk berkomunikasi antara konseli
dengan konselor yang didalamnya dibahas mengenai masalah-masalah yang dihadapi
koseli, misalnya masalah-masalah yang berkaitan dengan perkembangan kepribadian
dan kehidupan konseli melalui surat atau tulisan pada internet. Selain e-mail juga
bisa dalam bentuk chatting dimana konselor secara langsung berkomunikasi dengan
klien pada waktu yang sama melalui internet.
a. Kelebihan E-mail
Pengiriman e-mail tidak memerlukan amplop dan perangko serta pembuatannya tidak
memerlukan pulpen, kertas, maupun tinta printer seperti halnya surat konvensional.
Proses berkirim e-mail pun dapat dilakukan dengan cepat ke seluruh dunia sehingga
dapat menghemat uang dan waktu dalam berkirim surat. Selain itu, pengiriman e-mail
dapat dilakukan dengan mudah setiap saat dan di mana pun kita berada.
b. Kelemahan E-mail
Selain mempunyai beberapa kelebihan disbanding surat konvensional, email
mempunyai beberapa kelemahan, di antaranya adalah sebagai berikut.
- Memungkinkan terjadinya pemalsuan identitas. Hal ini karena kemudahan proses
pembuatan alamat email dapat membuat orang yang tidak bertanggung jawab
memanfaatkan keadaan ini dengan membuat email beridentitas palsu untuk keperluan
yang bersifat negatif.
- Memungkinkan proses penyadapan informinnya.
d. Videoconverence
Sebelum membahas lebih dalam mengenai videoconverence, lebih baik
memahami pengertian dari video dan pengertian converence. Video adalah suatu
perangkat yang berfungsi sebagai penerima gambar dan suara, sedangkan pengertian
dari converence adalah diskusi antar pengguna teknologi informasi, baik melalui teks
maupun perangkat multimedia. Jadi videoconverence adalah penggunaan komputer
jaringan yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan interaksi berupa
gambar dan suara. Konferensi atau pertemuan melalui video. Pertemuan ini dibantu
oleh berbagai macam media jaringan seperti telpon ataupun media lainnya yang
9
digunakan untuk transfer data video. Kemudian televisi dihubungkan dengan saluran
tadi yang membawa data informasi video dan suara. Videoconverence memakai
telekomunikasi untuk menyatukan beberapa orang di beberapa lokasi yang secara
fisik terpisah, untuk suatu pertemuan. Masing-masing lokasi dalam sebuah sistem
videoconverence membutuhkan sebuah ruang yang diperlengkapi dengan sarana
untuk mengirimkan dan menerima video, umumnya melalui satelit. Videoconverence
ini akan membantu proses pelayanan konseling bagi konselor dan konseli yang
berada di daerah yang berbeda. Dengan adanya videoconverence ini konselor lebih
mudah berkomunikasi dan melakukan pelayanan tatap muka dengan konseli melalui
video dengan bantuan internet. Disamping kelebihan tersebut, videoconverence
memiliki beberapa kelemahan, diantaranya sebagi berikut.
a. Harga masih terbilang mahal untuk dimiliki sehingga hanya perusahaan atau
organisasi tertentu yang mempunyai cukup dana dan sangat membutuhkan yang
memiliki video converence.
b. Alat-alat untuk video converence sulit didapat dan proses penginstalan harus ekstra
hati-hati agar tidak salah.
Message Service (SMS) adalah kemampuan untuk mengirim dan menerima pesan
dalam bentuk teks dari dan kepada mobile phone. Teks yang dikirim dapat terdiri
dari kata-kata atau nomor atau kombinasi alphanumeric. Layanan SMS merupakan
jenis layanan yang bersifat no-real time karena sebuah pesan singkat yang dikirim ke
suatu tujuan, bila tujuan tidak aktif maka akan ditunda pengiriman ke tujuan hingga
tujuan aktif kembali.
10
Pemanfaatan tekhnologi Informasi dengan SMS menjadi pilihan banyak masyarakat
dan penyedia layanan kesehatan, karena memiliki banyak keuntungan secra umum
diantaranya:
·Kenyamanan,
·Pesan dapat tersimpan dalam mobile phone sampai pengguna memiliki waktu untuk
membaca.
·Jika mobile phone penerima pesan dalam keadaan mati, maka segera setelah mobile
phone hidup, pesan yang telah dikirim akan diterima.
11