(MEDAN MAGNET)
(PERCOBAAN – LM4)
Disusun oleh :
NIM 205090707111007
2021
LEMBAR PENILAIAN PRAKTIKUM
FISIKA DASAR
(MEDAN MAGNET)
NIM :205090707111007
Kelompok :7
Catatan :
………………………………………………………………………………………………
…
……………
………………………………………………………………………………………………
…
……………
………………………………………………………………………………………………
…
……………
……………………………………………………………………………………………....
PENDAHULUAN
⃗ ̂
Maka memiliki persamaan ⃗⃗ . Dengan ⃗⃗ adalah medan magnet,
( )
(( )) ( )
Karena sebelumnya satuan dari medan magnet adalah gauss (G), sehingga
bisa disimpulkan bahwa 1 Tesla = gauss (Walker, 2014).
Solenoid adalah sebuah kawat panjang yang memiliki banyak lilitan atau loop.
Pada setiap lilitan yang dilewati oleh arus listrik akan menghasilkan medan magnet.
Sebuah solenoid bekerja selayaknya magnet yang memiliki dua buah kutub, yaitu
kutub utara dan kutub selatan yang letaknya tergantung pada arah arus (sesuai
dengan kaidah tangan kanan). Di dalam sebuah solenoid terdapat sebuah medan
magnet yang memiliki persamaan :
Dengan adalah kuat medan magnet (T), adalah permitivitas ruang hampa
( ), N adalah jumlah lilitan, adalah kuat arus listrik, dan
adalah lebarnya.
Ketika sebuah besi diletakkan di dalam solenoid, maka kuat medan magnet
akan bertambah secara signifikan karena besi akan berubah menjadi magnet pula.
Sehingga resultan kuat medan magnet bisa menjadi ratusan atau ribuan kali lebih
tinggi daripada sebelumnya (Giancoli, 2014).
BAB II
METODOLOGI
1
0.9
0.8
0.8
Series1
0.6
0.5 0.5
0.4
0.260.3 0.3
0.2 0.2
0
-15 -10 -5 0 5 10 15
Jarak (cm)
3.2.2 Koil 1 A
Gambar 3.2 Grafik Koil 1 A
3.5
3 3
2.8
2.5 2.6
Kuat Medan (mT)
2 2.1
1.8
1.5
1.4 Series1
1 1
0.9
0.7 0.6
0.5
0.4
0
-15 -10 -5 0 5 10 15
Jarak (cm)
3.2.3 Solenoid 0,5 A
1.4
1.3
1.2
1
Kuat Medan (mT)
0.9 0.9
0.8
0.75
0.6 0.6
Series1
0.46 0.5
0.4 0.41
0.350.320.33
0.2
0
-15 -10 -5 0 5 10 15
Jarak (cm)
3.2.4 Solenoid 1 A
Gambar 3.4 Grafik Solenoid 1 A
2.5
2.4
Kuat Medan (mT)
2
1.7 1.7
1.5 1.6
1.2 Series1
1 1
0.8 0.8
0.7
0.5 0.6 0.6
0
-15 -10 -5 0 5 10 15
Jarak (cm)
3.3 Pembahasan
Alat yang digunakan dalam praktikum medan magnet adalah dua buah
solenoid yang berfungsi sebagai media rambat arus listrik yang akan
menghasilkan medan magnet, sebuah gaussmeter sebagai pengukur kuat
medan magnet, sebuah power supply sebagai sumber tegangan, sebuah
amperemeter sebagai pengukur kuat arus listrik, beberapa buah kabel
sebagai penyalur listrik, dan sebuah mistar penggaris sebagai pengukur
jarak.
4.1 Kesimpulan
Dari data hasil praktikum diperoleh kesimpulan bahwa hukum Biot-Savart adalah .
hukum yang berbunyi “Gaya akan dihasilkan oleh arus listrik yang mengalir pada suatu
penghantar yang berada diantara medan magnetik”. Hukum ini menjelaskan bahwa arus
listrik yang mengalir pada suatu penghantar yang berada diantara medan magnetik akan
menghasilkan gaya atau medan magnet. Hukum Biot-Savart memiliki persamaan :
⃗ ̂
⃗⃗
Dengan adalah kuat medan magnet (T), adalah permitivitas ruang hampa
( ), N adalah jumlah lilitan, adalah kuat arus listrik, dan
adalahlebarnya
Pada dua buah solenoid, kuat medan magnet akan berbanding lurus dengan jarak.
Artinya, semakin besar atau jauh jarak dengan selenoid maka medan listrik akan
semakin besar. Hal ini diakibatkan oleh induksi solenoid pada benda sehingga benda
akan berubah menjadi benda magnetik. Sehingga kuat medan magnet akan semakin
besar.
4.2 Saran
Jalannya praktikum keseluruhan sudah berjalan dengan baik, namun terkadang
terdapat kendala jaringan sehingga mengakibatkan pesan yang ingin disampaikan
terpotong-potong atau terputus-putus.
DAFTAR PUSTAKA
(Giancoli, 2014)
(Walker, 2014)
(Satriawan, 2012)
(Giancoli, 2014)
PRETEST
DHP
B
N S (cm)
o Koil Solenoid
0.5 A 1A 0.5 A 1A
1 10 0,2 0,6 0,9 1,7