Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR

(HUKUM OHM)

(PERCOBAAN – LM1)

Disusun oleh :

Nama : Galih Rahadian Anandya

NIM 205090707111007

Fakultas / Jurusan : MIPA / Fisika

Tgl. Praktikum : 01 April 2021

Nama Asisten : Lia Wilda Izzati

LABORATORIUM FISIKA DASAR


JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS


BRAWIJAYA

2021
LEMBAR PENILAIAN PRAKTIKUM
FISIKA DASAR

(HUKUM OHM)

Nama : Galih Rahadian Anandya

NIM :205090707111007

Fakultas /Jurusan : MIPA/ Fisika

Kelompok :7

Tgl. Praktikum : 01 April 2021

Nama Asisten : Lia Wilda Izzati

Catatan :

………………………………………………………………………………………………

……………
………………………………………………………………………………………………

……………
………………………………………………………………………………………………

……………
……………………………………………………………………………………………....

Paraf Paraf Nilai


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Tujuan Percobaan


Tujuan dari percobaan ini adalah dapat diketahui konsep hukum Ohm dan
ditentukan besar arus dan tegangan listrik dalam suatu rangkaian.
1.2 Dasar Teori
Dalam sebuah rangkaian listrik, untuk terjadi sebuah arus listrik maka
dibutuhkan adanya beda potensial supaya arus tersebut bisa mengalir. Untuk
menghasilkan beda potensial tersebut bisa dengan cara menghubungkan kawat ke
sebuah baterai di kedua kutub yang berlawanan. Georg Simon Ohm (1787-1854)
melakukan percobaan dan menemukan bahwa arus listrik I pada sebuah kawat
sebanding dengan beda potensial (V) ketika dihubungkan pada kedua ujungnya.

(Giancoli, 2014).
Ketika terdapat sebuah kawat tembaga dan kaca yang memiliki beda potensial
sama maka akan menghasilkan arus yang berbeda. Karakteristik penghantar listrik
bahan ini disebut dengan resistansi. Resistansi dari dua bahan ini bisa diketahui
dengan cara menggunakan beda potensial diantara titiknya dan mengukur nilai kuat
arusnya. Secara matematis dirumuskan :
(1)

Satuan Internasional untuk resistansi adalah volt per ampere. Kedepannya satuan
tersebut disederhanakan menjadi ohm (Ω), dimana :

(Halliday et al, 2014).


Bahan-bahan tertentu sengaja dibuat untuk memberikan hambatan pada arus
listrik. Komponen ini biasa disebut dengan resistor. Ketika suatu arus listrik
melewati sebuah resistor maka akan kehilangan energi potensial listrik. Energi ini
berubah menjadi energi dalam di hambatan dan menghasilkan panas karena adanya
getaran-getaran atom di dalam resistor (Satriawan, 2012).
BAB II

METODOLOGI

2.1 Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum kali ini sumber daya AC/DC,
sebuah voltmeter, sebuah amperemeter, beberapa resistor, dan beberapa kabel
konektor.
2.2 Tata Laksana Percobaan

Rangkaian dibuat seperti pada contoh di


diktat (3A) dan dipilih harga R = 𝑘

Hasil pengukuran V dan I dicatat dan


ditabelkan

Hal yang sama dilakukan untuk R =


,5 𝑘 dan R = 2𝑘 atau menurut
petunjuk asisten

Hal yang sama dilakukan untuk


rangkaian pada gambar 3B
DAFTAR PUSTAKA

Giancoli, Douglas C. 2014. Physics Volume I. California : Pearson Prentice Hall.


Satriawan, Mirza. 2012. Fisika Dasar. Yogyakarta :UGM Press.
Halliday, D., Robert R., & J. Walker. 2014. Fundamentals of Physics. Cleveland : Wiley.
LAMPIRAN

(Giancoli, 2014)

(Halliday et al, 2014)


(Satriawan, 2012)

Anda mungkin juga menyukai