Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR I

PENGUKURAN MENGGUNAKAN VOLTMETER,


AMPEREMETER, DAN OSCILLOSCOPE

Nama : Galih Rahadian Anandya

NIM : 205090707111007

Kelompok :7

Tgl. Praktikum : 20 April 2021

Nama Asisten : Khoirul Umam

LABORATORIUM INSTRUMENTASI DAN PENGUKURAN


JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
LEMBAR PENILAIAN PRAKTIKUM LAPORAN
ELEKTRONIKA DASAR I
PENGUKURAN MENGGUNAKAN VOLTMETER,
AMPEREMETER, DAN OSCILLOSCOPE
Tanggal Masuk Laporan : _____________________________________________________
Pukul : _____________________________________________________

Korektor Asisten

Khoirul Umam Khoirul Umam


CO Asisten

Surya Putra

Catatan:

___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
____________________________________

Tanggal Masuk Revisi : ______________________________________________________


Pukul : ______________________________________________________

Nilai Sementara Nilai Akhir


BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 TUJUAN
Tujuan dari praktikum ini adalah cara melakukan pengukuran tegangan dan arus
menggunakan voltmeter, amperemeter, dan oscilloscope serta karakteristik rangkaian
power supply DC dipahami oleh praktikan.
1.2 DASAR TEORI
Voltmeter berfungsi sebagai pengukur tegangan yang melewati muatan. Prinsip kerja
dari voltmeter adalah dengan memanfaatkan resistor untuk mengatur arus yang mengalir
di rangkaian. Selain itu, voltmeter juga memanfaatkan prinsip pergerakan d’Arsonval.
Pergerakan d’Arsonval adalah pergerakan yang diakibatkan oleh lilitan besi yang
dipasang diantara kutub dan magnet permanen. Ketika lilitan dilewati oleh arus maka akan
menimbulkan torsi yang mengakibatkan jarum penunjuk bergerak. Besarnya pergerakan
tersebut bergantung pada besar kuat arus yang melewatinya dimana semakin besar maka
jarum penunjuk akan bergerak lebih jauh.

Gambar 1.1 Pergerakan d’Arsonval

Gambar 1.2 Voltmeter


(Alexander & Sadiku, 2009).
Amperemeter adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik.
Untuk mengukur suatu arus yang mengalir pada rangkaian, amperemeter harus terhubung
ke aliran yang melewati rangkaian. Ketika ingin mengukur di bagian tertentu pada sirkuit,
maka dibutuhkan penghentian sirkuit pada titik tertentu dan menyambungkan
amperemeter pada titik tersebut. Pada umumnya amperemeter memiliki kode warna pada
terminalnya, yaitu merah untuk positif dan hitam untuk negative.

Gambar 1.3 Amperemeter

(Robertson, 2008).

Listrik DC merupakan salah satu jenis dari listrik dinamis. Listrik dinamis adalah
jenis listrik dimana ketika electron dilepaskan dari atomnya akan mengalir di dalam
material. Ketika electron tersebut mengalir dalam satu arah maka disebut sebagai arus
searah atau DC. Salah satu sumber tegangan arus DC adalah baterai.

Gambar 1.4 Sumber Tegangan Arus DC


(Setiyo, 2017).
Osiloskop adalah salah satu alat kelistrikan yang berfungsi sebagai pengukur
frekuensi sinyal yang dapat berosilasi. Dengan menggunakan osiloskop, pengamat bisa
mengukur nilai peak to peak dari sebuah gelombang. Untuk mengukur riak dari
gelombang bisa diatur dengan sejumlah tombol-tombol yang tersedia di osiloskop.

Gambar 1.5 Osiloskop


(Malvino & Bates, 2016).
BAB II
METODOLOGI
2.1 PERALATAN PERCOBAAN
Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah signal generator, koneksi
dengan variable power supply, dan rangkaian power supply 5 V DC.

Gambar 2.1 Signal Generator Gambar 2.2 Rangkaian Percobaan

2.2 TATA LAKSANA PERCOBAAN


Tata laksana percobaan dibagi menjadi lima, yaitu pengukuran tegangan DC
menggunakan voltmeter DC, pengukuran tegangan AC menggunakan oscilloscope dan
voltmeter AC, pengukuran tegangan pada rangkaian uji power supply 5 V DC
menggunakan voltmeter, pengukuran arus pada rangkaian uji power supply 5 V
menggunakan amperemeter, dan pengukuran tegangan pada rangkaian uji power supply 5
V menggunakan oscilloscope.

Pada pengukuran tegangan DC menggunakan voltmeter DC, langkah pertama yang


dilakukan adalah voltmeter dihubungkan ke keluaran variable power supply seperti pada
gambar berikut

Variable power supply akan diatur oleh asisten dan setelah itu tegangan diukur melalui
voltmeter DC.

Pada pengukuran tegangan AC menggunakan oscilloscope dan voltmeter AC,


oscilloscope dihubungkan ke keluaran signal generator seperti pada gambar
Signal generator akan diatur oleh asisten agar didapatkan keluaran dan tegangan yang
sesuai. Setelah itu, parameter tegangan yaitu nilai peak, nilai peak to peak, dan frekuensi
diukur dan dicatat pengaturan volt/div dan time/div melalui oscilloscope. Kemudian
oscilloscope diputus hubungan dengan signal generator. Setelah itu voltmeter AC
dihubungkan dengan keluaran signal generator seperti pada gambar

Diukur tegangan AC signal generator melalu voltmeter. Kemudian voltmeter dan signal
generator diputus hubungan.

Pada pengukuran tegangan pada rangkaian uji power supply 5 V DC menggunakan


voltmeter, pertama saklar sampai pada rangkaian dihubungkan dengan power
supply 5 V DC. Kemudian tegangan AC , tegangan DC dan diukur
tegangannya. Terakhir hubungan voltmeter dengan rangkaian uji diputus.

Pada pengukuran arus pada rangkaian uji power supply 5 V menggunakan


amperemeter, pertama saklar sampai pada rangkaian dihubungkan dengan power
supply 5 V DC. Kemudian arus DC dan diukur dengan memilih amperemetr
DC di posisi dan . Setelah itu arus AC diukur. Terakhir hubungan
amperemeter dan rangkaian uji diputus.

Pada pengukuran tegangan pada rangkaian uji power supply 5 V menggunakan


oscilloscope, pertama saklar sampai pada rangkaian dihubungkan dengan power
supply 5 V DC dengan saklar dipastikan terhubung. Kemudian terminal positif
oscilloscope dihubungkan ke titik B, kemudian diukur dan disimpan bentuk tegangan
menggunakan oscilloscope. Saklar dan diputus saklarnya. Bentuk tegangan
diukur dan disimpan menggunakan oscilloscope. Terakhir oscilloscope dan rangkaian
uji diputus hubungan.
2.3 GAMBAR ALAT DAN RANGKAIAN PERCOBAAN

Gambar 2.3 Rangkaian Percobaan


DAFTAR PUSTAKA

Alexander, C.K. & Matthew N.O.S. 2012. Fundamentals of Electric Circuits, Fourth Edition.
New York : Higher Education.
Malvino, A.P & David J.B. 2016. Electronic Principles 8th Edition. New York : McGraw Hill
Education.
Robertson, C.R. 2008. Fundamental Electrical and Electronic Principle. Oxford : Elsevier
Ltd.
Setiyo, M. 2017. Listrik dan Elektronika Dasar Otomotif. Magelang : UNIMMA Press.
LAMPIRAN

(Alexander & Sadiku, 2009)


(Robertson, 2008)
(Setiyo, 2017)
(Malvino & Bates, 2016)

Anda mungkin juga menyukai