Anda di halaman 1dari 2

PENYULUHAN ASI EKSLUSIF

Nomor : SOP/UKP/RJ/
Dokumen 024/2020
SOP No Revisi : 0
Tanggal : 10 Maret 2020
Terbit
Halaman : 1/2
UPT Puskesmas dr. Retno Warasati
Klabang NIP197605052003122009

1. Pengertian Suatu tata cara/prosedur penambahan pengetahuan dan


kemampuan seseorang tentang mengenai ASI Eksklusif.
Pelayanan penyuluhan ASI ekslusif ini dilakukan pada
kegiatan promosi kesehatan baik di dalam maupun di luar
Gedung puskesmas
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam
melaksanakan prosedur penyuluhan ASI Eksklusif pada
Puskesmas Klabang
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Klabang no.
440/110/430.9.3.22/2020 tentang pelaksanaan 10 LMKM di
Puskesmas Klabang
4. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 tentang
Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif
2. Perbub Kabupaten Bondowoso Nomor 35 tahun 2018
tentang Pedoman Persalinan Aman, Inisiasi Menyusu Dini
dan pemberian Asi Ekslusif
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 15
tahun 2013 tentang Tata cara Penyediaan Fasilitas
Menyusui dan atau Memerah Air Susu Ibu
4. Buku pedoman konseling ASI
5. Buku pedoman TPG
5. Langkah - 1. Petugas kesehatan terlatih (bidan/perawat/ tenaga gizi)
langkah mempersiapkan alat dan bahan penyuluhan dan daftar
hadir
2. Petugas kesehatan terlatih (bidan/perawat/ tenaga gizi)
memperkenalkan diri kepada peserta yang hadir
3. Petugas kesehatan terlatih (bidan/perawat/ tenaga gizi)
menyampaikan bahwa akan dilakukan penyuluhan
mengenai ASI eksklusif
4. Petugas kesehatan terlatih (bidan/perawat/ tenaga gizi)
membagikan daftar hadir
5. Dengan menggunakan alat bantu penyuluhan, Petugas
kesehatan terlatih (bidan/perawat/ tenaga gizi) melakukan
penyuluhan tentang :
 Pengertian ASI Eksklusif
 Tujuan pemberian ASI Eksklusif
 Manfaat ASI Eksklusif
 Jangka waktu pemberian ASI Eksklusif
 Cara menyusui yang benar
 Cara memerah dan menyimpan ASI
6. Petugas kesehatan terlatih (bidan/perawat/ tenaga gizi)
memberikan kesempatan tanya jawab
7. Petugas kesehatan terlatih (bidan/perawat/ tenaga gizi)
merapikan alat yang telah dipakai
8. Petugas kesehatan terlatih (bidan/perawat/ tenaga gizi)
menyampaikan ringkasan pesan pokok mengenai ASI
eksklusif
9. Petugas kesehatan terlatih (bidan/perawat/ tenaga gizi)
menyampaikan kepada peserta bahwa penyuluhan telah
selesai dan mohon undur diri
10.Petugas kesehatan terlatih (bidan/perawat/ tenaga gizi)
melakukan dokumentasi pelaksanaan kegiatan
6.Bagan Alir
Memberikan
Perkenala Penyuluhan
Persiapan n kepada mengenai ASI
alat dan peserta eksklusif sesuai
bahan yang Langkah
hadir
langkah
7. Unit Terkait 1. Promkes
2. Gizi
3. Posyandu
8. Rekaman No Yang Isi Perubahan Tanggal
Historis diubah mulai
perubahan berlaku

Catatan:
Petugas terlatih adalah tenaga kesehatan yang telah mendapatkan pelatihan konseling
menyusui atau pelatihan dukungan professional menyusui, petugas terlatih ditulis
dengan jelas apakah bidan, perawat atau tenaga gizi (nutrisionist) yang sesuai dengan
tenaga kesehatan yang ditugaskan di puskesmas untuk memberikan pelayanan ini.

Anda mungkin juga menyukai