Oleh :
KELOMPOK 3
MAKASSAR
2019
KATA PENGANTAR
Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-
masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata
segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.
Kelompok 3
PENDAHULUAN
Sumber :www.google.com
alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) adalah sekitar 9,38 per 1000
AKDR adalah sebanyak 1,4 – 1,6 kasus per 1000 wanita selama tahun
pemakaian.
Risiko terkena PRP pada pemakaian AKDR 1,5 – 10 kali lebih besar
sama sekali. 15% kasus penyakit ini terjadi setelah tindakan operasi
telur) 36%, gangguan ovulasi 33%, endometriosis 30%, dan hal lain
Indonesia terdapat sekitar tiga juta pasangan suami istri yang tidak
1.3. TUJUAN
radang panggul
PEMBAHASAN
dan peritonium panggul. PID adalah infeksi yang paling peting dan
(Sarwono,2011; h.227)
infeksi rendah dan tinggi ialah ostium uteri internum (Marmi, 2013;
h.198)
2.2 ETIOLOGI
rahim. Butuh waktu dalam hitungan hari atau minggu untuk seorang
Sumber :www.google.com
Schistosoma.
kuretase
Sumber :www.google.com
resiko PID di temukan pada etnik berkulit putih dan pada golongan
sosio ekonomi rendah. PID sering muncul pada usia 15 – 19 tahun dan
untuk PID.
2.4 PATOFISIOLOGIS
mungkin asimptomatik
infeksi.
imun local.
Pada traktus bagian atas, jumlah mikroba dan fakrot host memiliki
adalah :
1. Salpingitis
menggunakan kontrasepsi
Sumber :www.google.com
dan nyeri
Sumber :www.google.com
Demam terlihat pada 60% – 80% kasus. Daignosis PID sulit karena
ketepatan terapi..
Sumber :www.google.com
PID.
(Manuaba, 2010)
kesampingkan.
oral
rawat jalan
tinggi
Clostridia.sp)
Ptogen respiratori (H, influenza, S.
aureus)
Patogen enteric (E. Coli, Bracteroides fragilis,
Campylobacter.sp)
PID Subklinis C.trachomatis dan N. gonorrhoeae
PID kronik (durasi > 30 Mycobacterium tuberculosis dan
hari) Actinomyces.sp
2. Apendicitis
3. Servicitis
4. Kista ovarium
5. Tersio ovarium
6. Aborsi spontan
8. Kehamilan ektopik
9. Endometriosis
2.9.PENATALAKSANAAN
terapi dengan rawat jalan dan terapi rawat jalan dini harus menjadi
PID.Untuk pasien dengan PID ringan atau sedang terapi oral dan
a. Terapi perenteral
b. Terapi oral
Rekomendasi terapi B
samping.
pemberian antibiotic
keparahannya
Kehamilan ektopik
berikut :
penularan kembali.
resiko.
A. Pengertian Infertilitas
B. Jenis infertilitas
C. Penyebab Infertilitas
pertiga masalah terkait pada wanita, satu pertiga pada pria dan satu
a. Masalah vagina
atau lingkungan vagina yang sangat asam, yang secara nyata dapat
b. Masalah serviks
60 ).
c. Masalah uterus
d. Masalah tuba
telah dibuahi. Sumbatan di tuba fallopi merupakan salah satu dari banyak
masalah tuba ini yang paling menonjol adalah adanya peningkatan insiden
e. Masalah ovarium
hamil, ovumnya harus normal dan tidak boleh ada hambatan dalam jalur
lintasan sperma atau implantasi ovum yang telah dibuahi. Dalam hal ini
a. Gejala
antara lain:
sangat berat.
b. Pencegahan
akan datang.
gondongan.
E. Penangulangan Infertilitas
Langkah I
1. Lama fertilitas
kehamilan terakhir.
terhadap sperma.
badan (SBB). Sbb dikerjakan setiap hari pada saat bangun pagi hari,
sebelum bangkit dari tempat tidur, atau sebelum makan dan minum.
(umpan balik positif) atau antiestrogen (umpan balik negatif). Cara lain
infeksi.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
dan peritonium panggul. PID adalah infeksi yang paling peting dan
(Sarwono,2011; h.227)
DAFTAR PUSTAKA
Volume 2. Jakarta: EGC