Anda di halaman 1dari 14

1.

Rumah Adat Sumatera Utara Bernama Bolon

Ruma Bolon adalah rumah adat dari suku Batak yang ada di Indonesia. Rumah Bolon berasal


dari daerah Sumatra Utara. Rumah Bolon adalah simbol dari identitas masyarakat Batak yang
tinggal di Sumatra Utara. Pada zaman dahulu kala, rumah Bolon adalah tempat tinggal dari 13
raja yang tinggal di Sumatra Utara.

2. Rumah Adat Sumatera Barat Bernama Gadang

Rumah Gadang pun memiliki legenda dan maknanya tersendiri. Bagian paling mencolok dari
rumah gadang adalah atapnya yang berbentuk tanduk runcing. Kabarnya sih, bentuk tanduk
kerbau tersebut merupakan simbol kemenangan adu kerbau raja Minangkabau melawan kerbau
raja di Jawa. Sejak saat itu, tanduk kerbau menjadi penanda kejayaan Minangkabau.
Selain cerita tersebut, versi lain menyebutkan kalau atap berbentuk tanduk di Rumah Gadang
terinspirasi dari bentuk kapal “Lancang” yang melintasi Sungai Kampar. Saat tiba di muara
sungai, kapal diangkat ke daratan dan diberikan atap dengan menggunakan tiang layar yang
diikat dengan tali. Namun karena bebannya berat, maka tiang pun menjadi miring dan
melengkung yang serupa dengan gojong (bagian lancip di atap Rumah Gadang). Nah, akhirnya,
kapal pun berubah fungsi menjadi Rumah Gadang yang kini menjadi kediaman bagi orang-orang
Minang.

3. Rumah Adat Aceh Bernama Krong Bade


Sejarah rumah adat Aceh adalah berdasarkan kepercayaan dianut oleh masyarakat terdahulu.
Leluhur mengisyaratkan bahwa rumah bukan hanya sekadar tempat berteduh tetapi juga
merupakan ekspresi keyakinan akan Tuhan. Rumah merupakan jembatan syukur atas kekayaan
alam yang diberikan Tuhan. Karena itu, pembuatan rumah Aceh memang selalu memanfaatkan
bahan-bahan yang ada di alam.

4. Rumah Adat Bangka Belitung Bernama Rakit Limas

Pada masa Kesultanan Palembang, semua pendatang harus tinggal atau menetap di rumah rakit,
kecuali bangsa Arab dan pendatang muslim yang memiliki kedekatan dengan Kesultanan
Palembang. Selain tempat tinggal, rumah rakit dapat digunakan sebagai penginapan, gudang, dan
tempat kegiatan ekonomi. Warga asing yang banyak memanfaatkan rumah rakit adalah warga
keturunan Tionghoa yang umumnya bermata pencaharian sebagai pedagang. Bagi mereka,
rumah rakit yang terletak di sepanjang sungai mempunyai sifat komersial
5. Rumah Adat Jambi Bernama Panggung Kajang Leko

Rumah Kajang Leko tidak lain adalah rumah adat Jambi ini berasal dari 60 tumbi atau keluarga
yang pindah ke Koto Rayo.
Laman resmi Kemendikbud mencatat, awal mula rumah adat ini berkat sayembara.
Pada tahun 70-an, Gubernur Jambi kala itu pernah mengadakan sayembara “Sepucuk Jambi
Sembilan Rumah”.
Ini untuk mencari rumah adat yang menjadi jati diri daerah Jambi.
Dari hasil Sayembara tersebut, yang dipilih dan dijadikan sebagai rumah adat jambi adalah
Rumah Panggung Kajang Leko.
Nah, arsitektur adat Jambi ini sangat unik.
Dilansir dari berbagai sumber, suku yang mendiami provinsi Jambi sendiri adalah suku Batin.
Provinsi yang terletak di sekitar tepian Sungai Batanghari ini pun dibentuk dari berbagai
kebudayaan.
Ini berasal dari bermacam-macam etnik, strata sosial, ekonomi, dan sebagainya.
Keberagaman budaya dapat dilihat dari rumah adat Jambi, Kajang Leko.

1. ULEE BALANG, NANGGROE ACEH DARUSSALAM

Dahulu, sep asang pakaian adat Ulee Balang hanya digunakan oleh keluarga raja. Pria
menggunakan pakaian bernama Peukayan Linto Baro, yakni atasan lengan panjang Meukasah
berbahan sutra.
Serta bawahan berwarna hitam Sileuweu yang ditenun. Keduanya memiliki aksen khas atau
hiasan sulaman benang mas dengan pola yang indah. Tidak lupa penutup kepala Meukeutop dan
hiasan senjata khas Rencong.
Sedangkan wanita menggunakan Baju Kurung dan Celana Cekak Musang yang bentuknya
teradaptasi dari kebudayaan Melayu, Cina, dan Arab.
2.BUNDO KANDUANG, SUMATERA BARAT
Busana Bundo kanduang, di kalangan orang Minangkabau, disebut sebagai “peti ambon puruk”,
yaitu orang yang diserahi tanggung jawab untuk memegang harta pusaka kaumnya. Jadi, seorang
perempuan yang menjadi bundo kanduang akan memegang peranan penting dalam kaumnya,
sehingga tidak semua perempuan dapat menjadi bundo kanduang. Oleh karena itu, yang diangkat
menjadi bundo kanduang adalah orang yang arif dan bijaksana, sehingga mampu menjadi
pengayom bagi kaumnya. Dan, sebagai seorang pemimpin, tentu saja memiliki busana kebesaran
yang berbeda dari perempuan biasa, karena busana dan perhiasan yang dikenakannya merupakan
simbol dari tanggung jawabnya terhadap anak-kemenakan di dalam sebuah rumah gadang.

3 PAKAIAN TRADISIONAL PAES AGENG YOGYAKARTA

Busana paes ageng atau dikenal juga dengan nama busana basahan adalah pakaian tradisional
yang dulunya hanya bisa dikenakan oleh keluarga Keraton Yogyakarta. Namun dimulai pada
masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwana IX busana paes ageng ini bisa dikenakan oleh
masyarakat biasa. Dan biasanya digunakan dalam momen resepsi pernikahan.

4. PAKAIAN TRADISIONAL BODO DARI SULAWESI SELATAN

baju bodo merupakan pakaian adat resmi untuk provinsi ini. Hal ini dikarenakan baju bodo
adalah pakaian tradisional paling pertama yang dikenal oleh masyarakat. Baju bodo tercantum
dalam Kitab Patuntung, yakni kitab Animisme dan Dinamisme dari masa para nenek moyang.
ada aturan khusus untuk warna baju bodo. Misalnya untuk anak perempuan usia 10-14 tahun
bisa mengenakan baju bodo berwarna jingga dan merah, remaja perempuan usia 17-25 tahun bisa
memakai baju dengan warna merah. Sementara hanya perempuan bangsawan yang bisa
mengenakan baju berwarna hijau.

5.PAKAIAN ADAT SUMATERA SELATAN (AESANGEDE)


 
Pakaian pernikahan tradisional Aesan Gede (weddingku.net)
Adapun pakaian adat masyarakat Sumatera Selatan yang dipergunakan dalam upacara pernikahan
adalah Aesan Gede.
Aesan gede berkaitan dengan julukan Sumatera sebagai swarnadwipa atau pulau emas. 
Hal ini terlihat dari beberapa aksesoris yang dikenakan dalam aesan gede yaitu berupa perhiasan
beraksen keemasan.
Pakaian adat ini berwarna cerah seperti merah, emas, maupun kejinggaan dengan penutup kepala
untuk pria dan siger (mahkota) untuk wanita.
 1.TRITON TRITON DARI PAPUA

Alat musik ini terbuat dari kulit kerang yang berada di pantai. Untuk mendapatkannya, kerang
tersebut bisa ditemukan di seluruh pantai di Papua, terutama daerah Biak, Yapen, Nabire,
Waropen, dan Wondama.
Sebelum menjadi alat musik, triton awalnya digunakan sebagai alat panggil dan pemberi tanda.
Untuk memakainya, pengguna hanya cukup untuk meniup satu sisi kulit kerang.

2. Angklung dari Jawa Barat

Angklung adalah alat musik bernada ganda yang


telah dikenal sejak abad ke 11. Nama angklung
sendiri berasal dari Bahasa Sunda yaitu
angkleung-angkleungan. Angklung terdiri dari
dua suku kata yaitu angka yang berarti nada dan
lung yang berarti pecah. Alat musik ini terbuat
dari bambu yang dibunyikan dengan cara digoyangkan. Bunyi tersebut dihasilkan oleh benturan
badan pipa bambu sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai
4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil.

3.GAMELAN DARI JAWA TENGAH

gamelan ini di ciptakan oleh dewa yang sedang menguasahi daerah jawa yaitu Sang Hyang Guru.
Sang hyung guru mendiami gunung mahendra atau sering disebut dengan gunung lawu.
Asal usul nama gamelan
Nama gamelan berasal dari 2 suku kata gamel dan imbuhan an. Kata gamelan berasal dari bahasa
jawa gamel mempunyai arti memukul atau bisa juga menabuh dan imbuhan an diartikan kata
benda.
Sedangkan istilah gamelan mempunyai arti satu kesatuan alat musik yang dimainkan secara
bersama untuk memainkan alat musik i
4. SASANDO DARI NTT

Sasando merupakan alat musik tradisional dari kebudayaan Rote, Nusa Tenggara Timur. Orang-
orang Rote menyebutnya (Sasandu), artinya alat yang bergetar atau berbunyi. Atau dalam bahasa
Kupang sering menyebutnya sasando, alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara memetik
dengan jari-jemari tangan. Sasando adalah sebuah alat instrumen musik yang dipetik. Konon
sasando telah digunakan di kalangan masyarakat Rote sejak abad ke-7.
5. KOLINTANG DARI SULAWESI UTARA
Alat Musik Kolintang atau kerap disebut kulintang merupakan alat musik perkusi bernada dari
kayu khusus yang disusun rapi. Nama alat musik Kolintang sendiri berasal dari suara yang
dihasilkan alat musik tersebut ketika dipukul yakni Tong, Ting dan Tang, suara Tong muncul
ketika nada rendah dibunyikan, suara Ting muncul ketika nada tinggi dimainkan dan suara Tang
muncul ketika nada tengah dimainkan
Awalnya Kulintang hanya terdiri atas beberapa potong kayu disusun berjejer di atas kaki-kaki
pemainnya. Setelah itu, mulai dikembangkan menggunakan alas terbuat dari batang pisang.
Kulintang mulai menggunakan kotak resonator sejak Pangeran Diponegoro datang ke Minahasa.
Usai Perang Dunia II, instrumen ini mulai mengalami perkembangan dalam segi nada, di mana
nada yang dihasilkan lebih mengacu pada susunan nada universal
6. KECAPI DARI SULAWESI BARAT

kecapi merupakan salah satu alat musik tradisional yang sudah lama dikenal, dan sudah
berabad-abad lalu alat musik ini ada di kalangan masyarakat. Kecapi yang berasal dari negara
Cina dikenal dengan nama Guzheng.
Alat musik Guzheng atau kecapi Cina sudah dikenal di zaman Dinasti Song sekitar tahun 260
sebelum masehi. Alat musik kecapicina pada masa itu hanya boleh di dengarkan oleh kaum
bangsawan saja. Tetapi sekarang alat musik kecapi cina bisa didengarkan oleh kaum manapun
termasuk di Indonesia.
BhinnekaTunggal Ika yang memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Memiliki makna
bahwa Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang kaya akan keanekaragamannya.
Baik dari segi Suku, Agama, Ras, serta Antar Golongan.  
           Ada sedikit contoh penerapan semboyan Bhineka Tunggal Ika pada kehidupan sehari-hari,
antara lain :  
 Berteman dengan siapa saja.  
 Bersikap merendah dan tidak sombong terhadap orang lain.
 Memberikan kebebasan beragama terhadap orang lain.  
 Tidak memaksa orang lain untuk mengikuti ajaran agamannya.  
 Bersikap adil terhadap sesama.  
 Bertindak, bersikap, dan berperilaku sesuai norma/aturan yang berlaku di masyarakat.  
 Menumbuhkan sikap tenggang rasa antar sesama warga negara Indonesia.
 Memiliki sikap toleran yang tinggi atau mudah memaafkan orang lain.  
 Menjaga suasana masyarakat agar selalu tentram agar tidak menimbulkan perpecahan.  
 Menjunjung tinggi kepentingan bersama di atas kepentingan individu maupun golongan.  
 Rela berkorban demi keutuhan NKRI.
 Menghindari perilaku membeda-bedakan orang lain berdasarkan background
kehidupannya.
 Menghargai dan menghormati setiap perbedaan pendapat yang ada.
 Menjalankan setiap kewajiban yang kita miliki sebagai warga negara.  
 Menerima hak sewajarnya dan tidak berlebihan.  
 Gemar bergotong-royong dalam menyelesaikan berbagai hambatan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.  
 Aktif dan giat dalam kegiatan yang positif.  
MACAM-MACAM GERAKAN PENCAK SILAT DAN PENJRLASANNYA

KUDA – KUDA

Teknik kuda-kuda pada pencak silat terdiri dari enam posisi yaki: kuda-kuda Depan, kuda-
kuda Belakang, kuda-kuda Tengah, kuda-kuda Samping, kuda-kuda Silang Depan,dan kuda-
kuda Silang Belakang.
Kuda-Kuda Depan - Kuda-kuda depan dapat dibentuk dengan posisi kaki yang berada di depan
ditekuk sedangkan kaki belakang lurus. Sementara itu, telapak kaki belakang serong ke arah luar,
berat badan ditumpukan pada kaki depan, badan tegap dan pandangan kedepan. 
Kuda-Kuda Belakang - Untuk kuda-kuda belakang, dapat dibentuk dengan tumpuan berat
badan  pada kaki belakang. Tumit yang dipakai sebagai tumpuan tegak dengan panggul, badan
agak condong ke depan, kaki depan di injit dan menapak dengan tumit atau ujung kaki.
Kuda-Kuda Tengah - Dibentuk dengan kedua kaki ditekukan dengan titik berat badan berada
ditengah.
Kuda-kuda samping - Lakukan Kuda-kuda samping dengan cara satu kaki ditekuk dan kaki
yang lain lurus ke samping, berat badan pada kaki yang ditekuk, bahu sejajar atau segaris dengan
kaki. 
Kuda-Kuda Silang Depan - Kuda-kuda silang depan dibentuk dengan menginjakkan satu kaki
ke depan atau kebelakang kaki yang lain, berat badan ditumpukan pada satu kaki, sedangkan
kaki yang lain disentuhkan pada lantai dengan ibu jari kaki atau ujung jari kaki.
Kuda-Kuda Silang Belakang - Kuda-kuda silang belakang  yaitu kuda-kuda dengan salah satu
kaki berada di belakang  dengan keadaan menyilang dan kaki di tumpukan ke belakang, badan
tetap lurus agar tidak jatuh saat melakukan  gerakan tersebut.

SIKAP PASANG

Terdapat empat sikap pasang yang ada dalam pencak silat: yakni Pasang satu, Pasang dua,


Pasang tiga, dan Pasang empat. Berikut ini penjelasannya.

Pasang satu - Pasang satu adalah sikap dengan posisi badan tegak dengan kedua tangan
disamping dalam keadaan siap silat dan kedua kaki di buka selebar bahu.
Pasang dua - Pasng dua dibentuk dengan badan tetap pada posisi tegak, kaki dibuka selebar
bahu, kedua  tangan mengepal dan sejajar pinggang.
Pasang tiga - Sikap badan sama seperti pasang dua dengan posisi tegak lurus, kaki di buka
selebar bahu, tangan diangkat sejajar mata dengan kepalan tangan terbuka.
Pasang empat - Sikap badan, dan mata sama seperti sikap pasang tiga, yang membedakan
adalah tangan diangkat sejajar mata dengan posisis silang. Awalnya kepalan tangan
terbuka kemudian tangan sudah terkepal.

PUKULAN
Terdapat empat pukulan dalam pencak silat ini yaitu Pukulan
Lurus, Pukulan Bandul, Pukulan Tegak, dan Pukulan Melingkar.

Pukulan Lurus - Pukulan lurus adalah pukulan yang dilakukan dengan salah satu tangan dengan
memukul kearah depan, sasaran yaitu dada lawan. Dan tangan satunya lagi menutup arah point,
yaitu sasaran perut keatas.
Pukulan Bandul - Pukulan bandul dapat dilakukan dengan mengayunkan salah satu tangan yang
dikepal kearah sasaran ulu hati, dan tangan yang satu lagi menutup arah lawan.
Pukulan Tegak - Pukulan ini sasarannya adalah bahu atau sendi bahu bagian kanan (lawan yang
dengan kita yang saling berhadapan, jadi sama saja dengan bahu sebelah kiri yang menjadi
sasaran)
Pukulan Melingkar - Sasarannya adalah pinggang lawan.

TENDANGAN

Setidaknya terdapat empat tendangan dalam pencak silat yakni Tendangan lurus


kedepan, Tendangan melingkar, Tendangan berbentuk huruf T, dan Tendangan samping.

Tendangan lurus kedepan - yaitu tendangan yang dilakukan dengan menghentakan ke depan


telapak kaki sejajar dengan bahu.
Tendangan melingkar - yaitu dengan hentakan punggung kaki.
Tendangan samping - yaitu menendang dengan punggung kaki.
Tendangan berbentuk huruf T - yaitu dengan tendangan samping yang menggunakan
hentakan telapak kaki.

Tangkisan

Tangkisan adalah gerakan menahan serangan lawan dengan menggunakan tangan, kaki, ataupun
senjata agar serangan lawan tidak dapat mengenai kita. Terdapat empat teknik tangkisan yang
menggunakan tangan dalam pencak silat yakni:

Tangkisan dalam - Adalah menahan serangan dengan gerakan tangan dari luar ke dalam sejajar
dengan bahu.
Tangkisan luar - Adalah menahan serangan dengan gerakan tangan dari dalam ke luar sejajar
dengan bahu.
Tangkisan atas  - Adalah menahan serangan dengan gerakan tangan dari bawah ke atas, untuk
melindungi kepala dari serangan.
Tangkisan bawah - Adalah menahan serangan dengan gerakan tangan dari atas kebawah.
 

Kuncian Pencak Silat


Teknik kuncian merupakan salah satu jurus pencak silat yang mematikan dan paling ampuh
dalam melumpuhkan lawan selain teknik pukulan dan tendangan.
Jurus dalam pencak silat yang memang menjadi kunci dalam hasil akhir suatu pertandingan.
Kuncian dalam pencak silat memiliki sifat untuk melumpuhkan gerakan silat pada lawan. Teknik
ini menyasar pada bagian vital tubuh lawan, seperti:
 Leher.
 Pergelangan tangan.
 Lengan.
 Dagu.
 Selakangan kaki.
 Bahu.
 Dll.
Teknik dasar renang

GUNTINGAN PENCAK SILAT


Teknik gunting dalam pencak silat dilakukan dengan cara menendang dan menjepit anggota
tubuh lawan yeng bertujuan untuk menjatuhkan sekaligus mengunci pergerakan lawan.
Sasaran yang harus teman-teman ketahu dalam teknik gunting adalah:
 Guntingan bawah yang bersasaran kaki.
 Guntingan tengah dengan sasaran dada.
 Guntingan atas dengan sasaran leher.
Walaupun teknik ini termasuk ilmu dasar, tapi untuk teman-teman yang masih dalam tahap
belajar pencak silat atau pemula tidak dianjurkan dalam melakuklan teknik guntingam
BERBARING PENCAK SILAT

Berkut ini adalah macam-macam sikap berbaring dalam pencak silat:


 Sikap miring.
 Sikap telentang.
 Sikap telungkup.

Anda mungkin juga menyukai