Anda di halaman 1dari 4

KLASIFIKASI LAUT

Materi :
1. Berdasarkan luasnya :
a. Samudra Pasifik / Teduh (±174 juta km²)
b. Samudra Atlantik (±95 juta km²)
c. Samudra Hindia (±75 juta km²)
2. Berdasarkan letaknya :
a. Laut Tepi → yang terletak di tepian benua besar, contoh : laut arab dan
laut jepang.
b. Laut Pertengahan → yang diapit oleh dua benua besar, contoh : laut
muditerran dan laut yang berada di Indonesia.
c. Laut Pedalaman → laut yang terletak di tengah benua, contoh : laut hitam,
laut kaspia, dan laut mati.
Tugas :
1. Laut Mati
Alasan :
Disebut laut mati karena tidak ada bentuk kehidupan yang dapat bertahan
dalam air garam ini. Laut mati memiliki kandungan garam tertinggi dari seluruh
laut dunia. Kadar garamnya sekitar 32% dibandingkan terhadap kadar garam rata-
rata 3% pada laut tengah atau mediteranian.
Keistimewaan :
Laut Mati bisa dikatakan sebagai salah satu fenomena alam yang belum tentu
dapat ditemukan di tempat lain di dunia. Sebenarnya Laut Mati merupakan sebuah
danau.
Laut Mati adalah tempat terendah di dunia. Berada di 417,5 meter di bawah
permukaan laut dan ini adalah titik terendah di Bumi.
Laut Mati mendapatkan sumber airnya dari Sungai Yordan yang memiliki
panjang 67 km. Diperkirakan volume air yang terdapat di Laut Mati mencapai 147
km3. Itulah sebabnya, danau ini tidak dinamai danau karena terlalu luas, lebih
menyerupai laut, luasnya kurang lebih sekitar 800km2.
Menurut penelitian geologi, Laut Mati terbentuk sejak 3 juta tahun lalu saat
terjadi retakan kecil yang terdapat pada lembah Sungai Yordan atau juga dikenal
dengan nama Jordan Riff Valley. Di saat bersamaan, air yang berasal dari laut
masuk melalui celah tersebut, berkumpul membentuk danau.
Kondisi iklim yang kering ditambah evaporasi yang tinggi menyebabkan
mineral yang terdapat di dalam air berubah. Ditambah kandungan garam, gipsum,
dan kapur yang terdapat di sekitar retakan membentuk danau dengan konsentrasi
garam yang sangat tinggi.
Dinamai Laut Mati karena kandungan garamnya yang sangat tinggi, tidak ada
makhluk yang dapat hidup di dalam airnya. Kandungan garam yang terdapat di
dalam air Laut Mati bisa mencapai 33,7%, sedangkan kandungan rata-rata garam
yang ada di laut seluruh dunia hanya 3,5%.
Untuk itu, pengunjung yang ingin berenang di Laut Mati, selalu diperingatkan
untuk berhati-hati. Agar air tidak mengenai mata, karena dapat merusak kornea
mata. Jika tak sengaja kena, harus cepat-cepat dibilas.
Tidak seperti namanya yang menyeramkan, ternyata Laut Mati menyuguhkan
pemandangan yang indah. Banyak resor dan hotel bertebaran di sepanjang pinggir
Laut Mati.
2. Laut Hitam
Alasan :
Ada beberapa teori yang mengungkap awal mula penamaannya.
a) Warna Air Laut Hitam
Menurut sejumlah ahli nama Laut Hitam berasal dari istilah Yunani Póntos
Áxeinos uang mengacu pada warna gelap.
Nama Laut Hitam juga konon mengacu pada warna air. Selama musim dingin
dikatakan badai dahsyat akan mengguncang laut dan membuat air berubah
menjadi gelap.
Para pelaut yang menyakksikan hal itu kemudian menyebutnya sebagai Laut
Hitam dan teori ini menjadi salah satu yang paling dipercaya secara luas.
Orang-orang juga menemykan beberapa objek yang tertutup lumpur hitam
yang dapat menjadi penjelasan paling mungkin untuk memilih nama tersebut.
b) Laut Hitam dan Kematian
Hitam adalah warna yang biasanya dikaitkan degan kematian dan di dasar laut
ini telah ditemukan sisa-sisa manusia dan beberapa bangkai kapal.
Pada masalalu laut ini merupakan kawasan laut yang sangat berbahaya dengan
cuaca yang sangat buruk.
Kapal-kapal seringkali tenggelam oleh badai laut karena mereka tidak dapat
menemukan tempat untuk berlabuh atau menghindari badai.
Orang-orang kuno, kemudian menyebut ini sebagai laut hitam intuk
memperingatkan awak kapal saat datang ke wilayah itu.
c) Teori Arag Mata Angin
Di zaman kuno, warna berbeda dipilih uvtuk menunjukkan arah yang berbeda
seperti Hitam-Utara, Merah-Selatan, Kuning-Timur dan Putih Barat.
Laut Hitam terletak di sebelah utara Laut Mediterania sehingga dinamakan
Laut Hitam yang artinya Laut di sebelah Utara.
Keistimewaan :
Laut Hitam adalah arteri transportasi penting yang menghubungkan negara-
negara Eropa Timur dengan pasar dunia. Odessa, kota bersejarah di Ukraina,
bersama dengan pelabuhan dekat Illichivsk, merupakan penyumbang sebagian
besar perputaran angkutan laut.
Di Bulgaria, Varna dan Burgas adalah pelabuhan utama. Sementara Pelabuhan
Constanta, di Rumania menghubungkan kawasan penghasil minyak degan pasar
luar negeri.
Selain itu, potensi alam yang bagus membuat Lat Hitam menjadi sumber
devisa intuk mendatangkan wisatawan bagi negara-negara di sekitarnya. Pantai
berpasir Bulgaria dan Rumania juga telah menarik banyak wisatawan.
Tak hanya itu, di Laut Hitam juga ditemukan cadangan gas alam raksasa.
Turki mengumumkan penemuan gas alam terbesarnya di Layt Hitam mencapai
320 miliar m³ (11,3 triliun kaki³) menurut Presidem Tayyip Erdogan.
Jika gas dapat diproduksi secara komersial, penemuan tersebut bisa mengubah
ketergantungan Turki pada Rusia, Iran, dan Azerbajan untuk impor energi.
Erdogan mengataakan, negaranya pada akhirnya bertekad untuk menjadi eksportir
energi netto.
Analis mengatakan, tidak jelas, apakah 320 miliar m³ yang Erdogan umumkan
mengacu pada perkiraan total gas atau jumlah yang dapat diproduksi secara
komersial. Tetapi bagaimanapun, itu merupakan penemuam besar.
3. Laut Kaspia
Alasan :
Kaspia disebut sebagai laut karena luasnya yang tidak biasa dan airnya yang
mrmiliki rasa asin, tapi tidal seasin lautan. Hal itu disebabkan oleh adanya aliran
air tawar, terutama dari sisi utara.
Namun secara karakteristik, kaspia adalah danau, karrrena terletak di tengah
daratan dia tidak terhubung ke lautan luas karena terbentengi wilayah daratan.
Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration, wilayah perairan
masih tergolong laut apabila sebagian sisinya saja yang dibatassi daratan. Tapi
Kaspia seluruhnya, maka dia bukan laut.
Keistimewaan :
Laut Kaspia merupakan danau terbesar di dunia yang terletak di persimpangan
Eropa dan Asia, disebut laut karena ukurannya yang sangat luas menyerupai laut.
Laut Kaspia adalah danau tertutup dan memiliki keunikan yaitu air di dalamnya
asin. Panjang garis pantai Laut Kaspia diperkirakan sekitar 6500 – 6700
kilometer, dengan pulau-pulau disekitarnya hingga 7000 kilometer.
Tepi Kaspia di sebagian besar wilayahnya rendah dan mulus. Di bagian utara,
garis pantai dipotong oleh saluran-saluran air dan pulau-pulau di pegunungan
Volga dan Ural, tepiannya rendah dan berawa, dan permukaan air di banyak
tempat ditutupi dengan belukar. Di pantai timur, pantai kapur mendominasi
berdekatan dengan semi-gurun dan gurun. Pantai yang paling berliku adalah di
pantai barat di wilayah Semenanjung Absheron dan di pantai timur di Teluk
Kazakhstan dan Kara-Bogaz-Gola.
130 sungai mengalir ke Kaspia, di mana 9 sungai memiliki muara berbentuk
delta. Sungai-sungai besar yang mengalir ke Kaspia adalah Volga, Terek (Rusia),
Ural, Emba (Kazakhstan), Kura (Azerbaijan), Samur (perbatasan Rusia dengan
Azerbaijan), Atrek (Turkmenistan) dan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai