Anda di halaman 1dari 25

MAKALAH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASI IT

Tentang

Statistikal Package for the Social Sciens (SPSS)

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Perkuliahan Media Pembelajaran Berbasi IT

Oleh Kelompok 4:
Helmira Juniati 20205011
Fauziah Putri 20205041

Dosen Pengampu: Drs. Hendra Syarifuddin, M.Si., Ph.D.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, karena rahmat dan hidayah-Nyalah

kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Kemudian Shalawat dan salam kami

sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, semoga kita sebagai umatnya selalu mendapatkan

Syafa’atnya diakhirat kelak.

Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah salah satu penunjang materi

mata kuliah Media Pembelajaran Berbasi IT. Melalui materi ini kami mencoba

memberikan penjelasan mengenai program/ software Statistikal Package for the

Social Sciens (SPSS).

. Ucapan terimakasih kami ucapkan kepada Bapak Drs. Hendra Syarifuddin, M.Si.,

Ph.D atas kesediaan beliau menjadi dosen pembimbing kami, dan kepada teman-teman yang

selalu membantu dalam pembuatan makalah ini. Kami berharap makalah ini dapat

memberikan manfaat bagi penyusun dan pembaca semua. Sebagai dalam tahap pembelajaran

kami minta maaf atas ketidaksempurnaan makalah ini. Oleh karena itu kami mengharapkan

kritik dan saran yang membangun dari para pakar, senior, teman sejawat, dan pembaca

lainnya. Atas masukannya kami ucapkan terima kasih.

Padang, April 2021

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

SPSS adalah sebuah software untuk mengolah data statistik yang cara

penggunaanya cukup mudah. Bahkan oleh orang yang tidak mengenal dengan baik teori

statistic, namun demikian supaya lebih mudah menggunakan SPSS ini sebaiknya anda

terlebih dahulu mengenal dan memahami dasar-dasar teori statistic, sehingga Anda

dapat dengan mudah memahami cara menganalisis data dan membaca hasilnya.

Program SPSS seringkali digunakan untuk memecahkan problem riset atau

bisnis dalam hal statistik. Cara kerjanya sederhana, yaitu data yang anda input oleh

SPSS akan dianalisa dengan suatu paket analisa. SPSS merupakan bagian integral dari

tentang proses analisa, menyediakan akses data, persiapan dan manajemen data,

analisa data dan pelaporan.

SPSS merupakan perangkat lunak yang paling banyak dipakai karena

tampilannya yang user friendly dan merupakan terobosan baru berkaitan dengan

perkembangan teknologi informasi, khususnya dalam E-Business. SPSS didukung oleh

OLAP (Online Analytical Processing) yang akan memudahkan dalam pemecahan

pengolahan data dan akses data dari berbagai perangkat lunak yang lain, seperti

microsoft office excel atau notepad, yang selanjutnya dianalisa.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam makalah ini sebagai berikut:

1. Apa itu SPSS?

2. Bagaimana pengoperasian program SPSS?

3. Apa-apa saja menu yang ada di SPSS?


4. Bagaimana cara memasukkan data di SPSS?

5. Apa saja macam - macam pengujian menggunakan SPSS?

C. Tujuan

Adapun tujuan pembuatan makalah ini sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui software SPSS?

2. Memahami pengoperasian program SPSS?

3. Mengetahui menu yang ada di SPSS?

4. Memahami cara memasukkan data di SPSS?

5. Memahami macam - macam pengujian menggunakan SPSS?


BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah SPSS

SPSS adalah sebuah program aplikasi yang memiliki kemampuan analisis

statistik cukup tinggi serta sistem manajemen data pada lingkungan grafis

dengan menggunakan menu-menu deskriptif dan kotak-kotak dialog yang sederhana

sehingga mudah untuk dipahami cara pengoperasiannya. Beberapa aktivitas dapat

dilakukan dengan mudah dengan menggunakan pointing dan clicking mouse. SPSS

banyak digunakan dalam berbagai riset pemasaran, pengendalian dan perbaikan mutu

(quality improvement), serta riset-riset sains. SPSS pertama kali muncul dengan versi

PC (bisa dipakai untuk komputer desktop) dengan nama SPSS/PC+ (versi DOS).

Tetapi, dengan mulai populernya system operasi windows. SPSS mulai mengeluarkan

versi windows (mulai dari versi 6.0 sampai versi terbaru sekarang).

Pada awalnya SPSS dibuat untuk keperluan pengolahan data statistik untuk

ilmu-ilmu sosial, sehingga kepanjangan SPSS itu sendiri adalah Statistikal Package

for the Social Sciens. Sekarang kemampuan SPSS diperluas untuk melayani berbagai

jenis pengguna (user), seperti untuk proses produksi di pabrik, riset ilmu sains dan

lainnya. Dengan demikian, sekarang kepanjangan dari SPSS Statistical Product and

Service Solutions. SPSS dapat membaca berbagai jenis data atau memasukkan data

secara langsung ke dalam SPSS Data Editor.

SPSS adalah salah satu program yang paling banyak digunakan untuk analisis

statistik dalam ilmu sosial . Hal ini digunakan oleh peneliti pasar, peneliti kesehatan,

perusahaan survei, pemerintah, peneliti pendidikan, organisasi pemasaran dan lain-

lain. SPSS asli manual (Nie, Bent & Hull, 1970) telah digambarkan sebagai salah satu
"buku sosiologi yang paling berpengaruh". Selain analisis statistik, manajemen data

(kasus seleksi, file yang membentuk kembali, membuat data turunan) dan data

dokumentasi (sebuah metadata kamus disimpan di datafile) adalah fitur dari perangkat

lunak dasar.

SPSS dapat membaca dan menulis data dari ASCII file teks (termasuk file

hierarkis), paket statistik lainnya, spreadsheet dan database . SPSS dapat membaca

dan menulis ke eksternal tabel database relasional melalui ODBC dan SQL . Output

statistik adalah sebuah format file proprietary (*. SPV file, mendukung tabel pivot )

yang, selain penampil dalam paket, pembaca yang berdiri sendiri dapat didownload.

Output proprietary dapat diekspor ke teks atau Microsoft Word . Atau, output dapat

ditangkap sebagai data (menggunakan perintah OMS), sebagai teks teks, tab-

delimited, PDF , XLS , HTML , XML , dataset SPSS atau berbagai format gambar

grafis ( JPEG , PNG , BMP dan EMF ). Versi SPSS SPSS versi awal dirancang untuk

pemrosesan batch di mainframe , termasuk misalnya IBM dan ICL versi, awalnya

menggunakan kartu berlubang untuk input

Sampai saat ini perkembangan program SPSS telah ada dengan IBM SPSS 25

yang merupakan penyempurnaan dari SPSS sebelum-sebelumnya.

B. Pengoperasian program SPSS

Beberapa kemudahan lain yang dimiliki SPSS dalam pengoperasiannya

adalah karena SPSS menyediakan beberapa fasilitas seperti berikut ini:

1. Data Editor

Merupakan jendela untuk pengolahan data. Data editor dirancang sedemikian

rupa seperti pada aplikasi spreadsheet untuk mendefinisikan, memasukkan,

mengedit, dan menampilkan data.

2. Viewer
Viewer mempermudah pemakai untuk melihat hasil pemrosesan,

menunjukkan atau menghilangkan bagian-bagian tertentu dari output, serta

memudahkan distribusi hasil pengolahan dari SPSS ke aplikasi-aplikasi yang lain.

3. Multidimensional Pivot Tables

Hasil pengolahan data akan ditunjukkan dengan multidimensional pivot tables.

Pemakai dapat melakukan eksplorasi terhdap tabel dengan pengaturan baris,

kolom, serta layer. Pemakai juga dapat dengan mudah melakukan pengaturan

kelompok data dengan melakukan splitting tabel sehingga hanya satu group tertentu

saja yang ditampilkan pada satu waktu.

4. High-Resolution Graphics

Dengan kemampuan grafikal beresolusi tinggi, baik untuk menampilkan pie charts,

bar charts, histogram, scatterplots, 3-D graphics, dan yang lainnya, akan membuat

SPSS tidak hanya mudah dioperasikan tetapi juga membuat pemakai merasa

nyaman dalam pekerjaannya.

5. Database Access

Pemakai program ini dapat memperoleh kembali informasi dari sebuah database

dengan menggunakan Database Wizard yang disediakannya.

6. Data Transformations

Transformasi data akan membantu pemakai memperoleh data yang siap untuk

dianalisis. Pemakai dapat dengan mudah melakukan subset data,

mengkombinasikan kategori, add, aggregat, merge, split, dan beberapa perintah

transpose files, serta yang lainnya.

7. Electronic Distribution

Pengguna dapat mengirimkan laporan secara elektronik menggunakan sebuah

tombol pengiriman data (e-mail) atau melakukan export tabel dan grafik ke mode
HTML sehingga mendukung distribusi melalui internet dan intranet.

8. Online Help

SPSS menyediakan fasilitas online help yang akan selalu siap membantu pemakai

dalam melakukan pekerjaannya. Bantuan yang diberikan dapat berupa petunjuk

pengoperasian secara detail, kemudahan pencarian prosedur yang diinginkan

sampai pada contoh-contoh kasus dalam pengoperasian program ini.

9. Akses Data Tanpa Tempat Penyimpanan Sementara

Analisis file-file data yang sangat besar disimpan tanpa membutuhkan tempat

penyimpanan sementara. Hal ini berbeda dengan SPSS sebelum versi 11.5 dimana

file data yang sangat besar dibuat temporary filenya.

10. Interface dengan Database Relasional

Fasilitas ini akan menambah efisiensi dan memudahkan pekerjaan untuk

mengekstrak data dan menganalisnya dari database relasional.

11. Analisis Distribusi

Fasilitas ini diperoleh pada pemakaian SPSS for Server atau untuk aplikasi

multiuser. Kegunaan dari analisis ini adalah apabila peneliti akan menganalisis file-

file data yang sangat besar dapat langsung me-remote dari server dan

memprosesnya sekaligus tanpa harus memindahkan ke komputer user.

12. Multiple Sesi

SPSS memberikan kemampuan untuk melakukan analisis lebih dari satu file data

pada waktu yang bersamaan.

13. Mapping

Visualisasi data dapat dibuat dengan berbagai macam tipe baik secara

konvensional atau interaktif, misalnya dengan menggunakan tipe bar, pie atau

jangkauan nilai, simbol gradual, dan chart.


Proses Statistik dengan SPSS:

1. Data yang akan diproses dimasukkan lewat menu Data editor yang otomatis

muncul di layar saat SPSS dijalankan.

2. Data yang diinput kemudian diproses, juga lewat menu data editor

3. Hasil pengolahan data muncul di layar (window) yang lain dari SPSS, yaitu

output navigator

Pada menu Output Navigator, informasi atau output statistik dapat ditampilkan secara :

1. Text atau tulisan. Pengerjaan (perubahan bentuk huruf, penambahan,

pengurangan dan lainnya) yang berhubungan dengan output berbentuk teks dapat

dilakukan lewat menu Text Output Editor.

2. Tabel. Pengerjaan (pivoting tabel, penambahan, pengurangan tabel dan

lainnya) yang berhubungan dengan output berbentuk tabel dapat dilakukan lewat

menu Pivot Table Editor.

3. Chart atau Grafik. Pengerjaan (perubahan tipe grafik dan lainnya) yang

berhubungan dengan output berbentuk grafik dapat dilakukan lewat menu

Chart Editor.

Pemasukkan Data lewat Data Editor

Data Editor pada SPSS mempunyai dua bagian utama:

1. Kolom : dengan ciri adanya kata var dalam setiap kolomnya. Kolom dalam SPSS

akan diisi oleh variabel

2. Baris : dengan ciri adanya angka 1, 2, 3 dan seterusnya. Baris dalam

SPSS akan diisi oleh Kasus / Case / Data per sampel)


Tampilan layar SPSS ada 2 yaitu Data view dan variabel view yang dtunjukan

dibawah ini :

1. Data view adalah data yang tampilannya seperti exel, data view ini sebagai

lembar kerja. Untuk melihat tampilan data view,dengan meng-klik tulisan

(data view) Dan tampilannya sebagai berikut :

Gambar Tampilan Layar Data View

2. Variable View.

Variable view berperan sebagai definisi operasional yang hasilnya nanti

akan terlihat di data view. Untuk melihat tampilan variable view, dengan meng-

klik (variable view) .

Gambar Tampilan Layar Variable View


Pada Variable View tampak judul dikolom-kolom sbb:

a. Name, Pada kolom tersebut dituliskan nama dari variabel. Untuk

memasukkan nama variabelnya pada sel dengan cara doube klik kemudian

dituliskan nama variabelnya. Penulisan variabel pada SPSS selalu huruf kecil.

b. Type, Pada kolom tersebut untuk mengisikan tipe dari data untuk variabel

tersebut. Type data yang ada dalam SPSS adalah String, Numeric, Date, dsb.

Cara memilih adalah dengan mengklik sel dibawah kolom type,

kemudian akan muncul pilihan type data, klik type yang dipilih.

c. Width, Pada kolom tersebut untuk mengisikan panjang dari data untuk

variabel tersebut. Panjang yang diijinkan dari 1 sampai 255 digit.

d. Decimals, Pada kolom tersebut untuk mengisikan jumlah angka desimal

untuk data variabel tersebut.

e. Label, Pada kolom tersebut untuk mengisikan keterangan dari variabel

f. Value, Pada kolom tersebut untuk mengisikan nilai dari variabel.

g. Missing, Pada kolom tersebut untuk mengisikan nilai yang hilang. h.

h. Column, Hampir sama fungsinya dengan width.

i. Align, Pada kolom tersebut untuk menentukan posisi data

j. Measure, Untuk menentukan ukuran.


C. Menu yang terdapat pada SPSS

Adapun menu yang terdapat dalam SPSS antara lain :

1. File

Untuk operasi file dokumen SPSS yang telah dibuat, baik untuk perbaikan

pencetakan dan sebagainya. Ada 5 macam data yang digunakan dalam SPSS, yaitu

a. Data : dokumen SPSS berupa data

b. Systax : dokumen berisi file syntax SPSS

c. Output : dokumen yang berisi hasil running out SPSS

d. Script : dokumen yang berisi running out SPSS

e. New : membuat lembar kerja baru SPSS

f. OPEN : membuka dokumen SPSS yang telah ada

g. Read Text Data : membuka dokumen dari file text (yang berekstensi txt),

yang bisa dimasukkan/dikonversi dalam lembar data SPSS

h. Save : menyimpan dokumen/hasil kerja yang telah dibuat.

i. Save As : menyimpan ulang dokumen dengan nama/tempat/type

dokumen yang berbeda


j. Page Setup : mengatur halaman kerja SPSS

k. Print : mencetak hasil output/data/syntaq lembar SPSS

Ada 2 option/pilihan cara mencetak, yaitu :

- All visible output : mencetak lembar kerja secara keseluruhan

- Selection : mencetak sesuai keinginan yang kita sorot/blok

l. Print Preview : melihat contoh hasil cetakan yang nantinya diperoleh

m. Recently used data : berisi list file data yang pernah dibuka sebelumnya.

n. Recently used file : berisi list file secara keseluruhan yang pernah

dikerjakan

Secara umum ada 3 macam ekstensi dalam lembar kerja SPSS, yaitu :

1.*.spo : file data yang dihasilkan pada lembar data editor

2.*.sav : file text/obyek yang dihasilkan oleh lembar output

3.*.cht : file obyek gambar/chart yang dihasilkan oleh chart window

2. Edit

Untuk melakukan pengeditan pada operasi SPSS baik data, serta

pengaturan/option untuk konfigurasi SPSS secara keseluruhan.

a. Undo : pembatalan perintah yang dilakukan sebelumnya

b. Redo : perintah pembatalan perintah redo yang dilakukan

sebelumnya

c. Cut : penghapusan sebual sel/text/obyek, bisa dicopy untuk

keperluan tertentu dengan perintah dari menu paste

d. Paste : mempilkan sebua sel/text/obyek hasil dari perintah copy

e. Paste after : mengulangi perintah paste sebelumya

f. Paste spesial : perintah paste spesial, yaitu bisa konversi gambar, word

g. Clear : menghapusan sebuah sel/text/obyek


h. Find : mencari suatu text

i. Options : mengatur konfigurasi tampilan lembar SPSS secara umum

3. View

Untuk pengaturan tambilan di layar kerja SPSS, serta mengetahu proses-prose yang

sedang terjadi pada operasi SPSS.

a. Status Bar : mengetahui proses yang sedang berlangsung

b.Toolbar : mengatur tampilan toolbar

c. Fonts : untuk mengatur jenis, ukuran font pada data editor

SPSS

d.Outline size : ukuran font lembar output SPSS

e. Outline font : jenis font lembar output SPSS

f. Gridlines : mengatur garis sel pada editor SPSS

g.Value labels : mengatur tampilan pada editor untuk mengetahui

value label

4. Data

Menu data digunakan untuk melakukan pemrosesan data.

a. Define Dates : mendefinisikan sebuah waktu untuk variable yang

meliputi jam,tanggal,tahun,dan sebagainya

b. Insert Variable : menyisipkan kolom variable

c. Insert case : menyisipkan baris

d. Go to case : memindahkan cursor pada baris tertentu

e. Sort case : mengurutkan nilai dari suatu kolom variable

f. Transpose : operasi transpose pada sebuah kolom variable

menjadi baris

g. Merge files : menggabungkan beberapa file dokumen SPSS,


yang dilakukan dengan penggabungan kolom- kolom

variablenya

h. Split file : memecahkan file berdasarkan kolom variabelnya

i. Select case : mengatur sebuah variable berdasarkan sebuah

persyaratan tertentu

5. Transform

Menu transform dipergunakan untuk melakukan perubahan-perubahan atau

penambahan data.

a. Compute : operasi aritmatika dan logika untuk

b. Count : untuk mengetahui jumlah sebuah ukuran data tertentu

pada suatu baris tertentu

c. Recode : untuk mengganti nilai pada kolom variable tertentu,

sifatnya menggantikan (into same variable) atau

merubah (into different variable) pada variable baru

d. Categorize variable : merubah angka rasional menjadi diskrit

e. Rank case : mengurutkan nilai data sebuah variabel

6. Analyse

Menu analyse digunakan untuk melakukan analisis data yang telah kita

masukkan ke dalam komputer. Menu ini merupakan menu yang terpenting karena

semua pemrosesan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan menu

correlate, compare mens, regresion.

7. Graph

Menu graph digunakan untuk membuat grafik, diantaranya ialah bar, line, pie, dll

8. Utilities

Menu utilities dipergunakan untuk mengetahui informasi variabel, informasi file,


dll

9. Ad-ons

Menu ad-ons digunakan untuk memberikan perintah kepada SPSS jika ingin

menggunakan aplikasi tambahan, misalnya menggunakan alikasi Amos, SPSS data

entry, text analysis, dsb

10. Windows

Menu windows digunakan untuk melakukan perpindahan (switch) dari satu file

ke file lainnya

11. Help

Menu help digunakan untuk membantu pengguna dalam memahami

perintah- perintah SPSS jika menemui kesulitan

12. Tollbar dan Pointer

Kumpulan perintah – perintah yang sering digunakan dalam bentuk gambar.

Pointer

Kursor yang menunjukkan posisi cell yang sedang aktif / dipilih

D. Menginput Data pada SPSS

Untuk memasukkan data melalui data editor berikut langkah-langkahnya :

1. Buka lembar kerja baru, dengan meng-klik menu File; New; maka data akan muncul

dilayar

2. Definisikan variabel yang akan digunakan di tab sheet Variable View yang ada

dibagian kiri bawah

3. Isikan datanya dengan cara klik Data View yang ada di kiri bawah layar, kemudian

isikan datanya untuk tiap case.


Menyimpan Data lewat Data Editor

Untuk menyimpan data lakukan langkah-langkah sbb:

1. Klik menu File ; Save As

2. Beri nama file

NB : File yang tersimpan akan langsung berekstensi sav

Mengedit data yang telah dibuat

Data yang telah dibuat dapat diedit( dihapus, diganti, dsb), untuk itu buka dulu

file yang akan diedit dengan meng-klik menu File ; Open, kemudian pilih file yang

akan diedit

Menghapus data

Untuk menghapus isi sel maka pilih sel yang akan dihapus kemudian tekan

tombol del. Untuk menghapus isi satu kolom maka klik judul kolom ( nama variabel)

yang akan dihapus kemudian tekan tombol del. Untuk menghapus isi satu case maka

klik nomor case yang akan dihapus kemudian tekan tombol del

Mengganti Isi data dan Mengkopi data

Untuk menggantikan isi data maka klik sel yang akan diganti isinya kemudian

ketikkan data yang baru lalu tekan enter.Untuk mengkopi isi sel maka pilih sel yang

akan dicopi; tekan tombol Ctrl-C ; pindahkan kursor ke sel yang dituju; tekan tombol

Ctrl-V.

Untuk mengkopi isi satu kolom maka klik judul kolom ( nama variabel) yang

akan dicopi; tekan tombol Ctrl-C ; pindahkan kursor ke sel baris pertama kolom yang

dituju; tekan tombol Ctrl-V. Untuk mengkopi isi satu case maka klik nomor case yang

akan dicopi ; tekan tombol Ctrl-C ; pindahkan kursor ke sel kolom pertama baris baris

yang dituju;tekan tombol Ctrl-V.


Menghapus variabel dan Mengkopi variabel

Menghapus variabel lakukan langkah berikut: Pindahkan ke Variable View dengan

menekan tombol Ctrl-T Pilih variabel yang akan dihapus dengan meng-klik nomor

variabel Tekan tombol Del Untuk mengkopi variabel maka klik nomor variabel yang

akan dicopi ; Tekan tombol Ctrl-C; tempatkan kursor pada baris yang dituju; tekan

tombol Ctrl-V.

Menyisipkan variabel dan kasus

Untuk variabel maka pindahkan kursor pada kolom yang akan disisipi kemudian klik

menu Data; insert Variable lalu isikan datanya.Untuk kasus maka pindahkan kursor

pada baris yang akan disisipi kemudian klik menu Data; insert Variable lalu isikan

datanya

E. Pengujian Data Menggunakan SPSS

Dalam kaitannya dengan pengolahan data, ilmu statistik dapat dibagi dalam dua

bagian (metode):

a. Statistik Deskriptif

Statistik Deskriptif berusaha menjelaskan atau menggambarkan berbagai karateristik

data, seperti berapa rata-ratanya, seberapa jauh data-data bervariasi dari rata-ratanya,

berapa median data dan sebagainya.

b. Statistik Induktif (Inferensi) Statistik Induktif berusaha membuat berbagai inferensi

terhadap sekumpulan data yang berasal dari suatu sampel. Tindakan inferensi tersebut

seperti melakukan perkiraan besaran populasi, uji hipotesis, peramalan dan

sebagainya.

SPSS merupakan software yang dikhususkan untuk membuat analisis

statistik. Dengan SPSS memungkinkan untuk melakukan berbagai uji statistik


parametrik Beberapa uji statistik parametrik sebagai berikut:

1. Uji-t.

Uji-t berguna untuk menilai apakah mean dan keragaman dari dua

kelompok berbeda secara statistik satu sama lain. Sebelum membahas mengenai

analisis uji t, maka sebaiknya dibahas bagamana membuat table t karena table

t akan digunakan dalam uji hipotesis uji t. Tabel t terdiri dari dua kolom. Kolom

pertama adalah degree of freedom (df) dan kolom kedua adalah nilat. Degree of

freedom merupakan jumlah pengamatan (sampel) dikurangi satu (df = n-1).

a. One-sample T Test (Within-Subject)

Pengujian satu sampel pada prinsipnya ingin menguji apakah suatu

nilai tertentu (yang diberikan sebagai pembanding) berbeda secara nyata

ataukah tidak dengan rata-rata sebuah sampel. Nilai tertentu di sini pada

umumnya adalah sebuah nilai parameter untuk mengukur suatu populasi.

b. Independent-Sample T Test

Independent-Sample T Test digunakan untuk menguji signifikansi beda

rata-rata dua kelompok. Tes ini digunakan untuk menguji pengaruh variable

independen terhadap variable dependen.

c. Paired-Sample T Test

Paired-Sample T Test adalah analisis dengan melibatkan dua pengukuran

pada subjek yang sama terhadap suatu pengaruh atau perlakuan tertentu.Apabila

suatu perlakuan tidak memberi pengaruh, maka perbedaan rata-rata adalah nol.

2. Analisis Varians

Uji dalam anova menggunakan uji F karena dipakai untuk pengujian lebih dari

2 sampel. Anova (Analysis of variances) digunakan untuk melakukan analisis

komparasi multivariabel. Teknik analisis komparatif dengan menggunakan tes “t”


yakni dengan mencari perbedaan yang signifikan dari dua buah mean hanya efektif

bila jumlah variabelnya dua. Untuk mengatasi hal tersebut ada teknik analisis

komparatif yang lebih baik yaitu Analysis of variances yang disingkat anova.

Anova dapat digolongkan kedalam beberapa kriteria, yaitu :

a. Klasifikasi 1 arah (One Way ANOVA)

Anova klasifikasi 1 arah merupakan ANOVA yang didasarkan pada pengamatan 1

kriteria atau satu faktor yang menimbulkan variasi.

b. Klasifikasi 2 arah (Two Way ANOVA)

ANOVA kiasifikasi 2 arah merupakan ANOVA yang didasarkan pada

pengamatan 2 kritenia atau 2 faktor yang menimbulkan variasi.

c. Klasifikasi banyak arah (MANOVA)

ANOVA banyak arah merupakan ANOVA yang didasarkan pada pengamatan

banyak kriteria.

3. Uji Validitas dan Realibilitas

Validitas adalah tingkat keandalan dan kesahihan alat ukur yang digunakan.

Intrumen dikatakan valid berarti menunjukkan alat ukur yang dipergunakan untuk

mendapatkan data itu valid atau dapat digunakan untuk mengukur apa yang

seharusnya di ukur (Sugiyono, 2004:137). Dengan demikian, instrumen yang valid

merupakan instrumen yang benar-benar tepat untuk mengukur apa yang hendak di

ukur.

Uji reliabilitas berguna untuk menetapkan apakah instrumen yang dalam hal ini

kuesioner dapat digunakan lebih dari satu kali, paling tidak oleh responden yang sama

akan menghasilkan data yang konsisten. Dengan kata lain, reliabilitas instrumen

mencirikan tingkat konsistensi. Banyak rumus yang dapat digunakan untuk mengukur

reliabilitas dan penguian secara program.


4. Uji Normalitas dan Outlier

Pola sebaran data sangat penting diperhitungkan untuk menentukan jenis

analisis statsitika yang digunakan. Data dikatakan menyebar normal jika populasi

data memenuhi kriteria:

68.27% data berada di sekitar Mean ± 1s (standard deviasi)

95.45% data berada di sekitar Mean ± 2s (standard deviasi)

99.73% data berada di sekitar Mean ± 3s (standard deviasi)

Dan sisanya di luar range tersebut.

Metode statistika yang mengharuskan terpenuhinya asumsi normalitas disebut

Statistika Parametrik, Sedangkan metode statistika yang digunakan untuk data tidak

berdistribusi normal disebut Statistika Nonparametrik.

5. Analisis Regresi

Analisis Regresi linier (Linear Regression analysis) adalah teknik

statistika untuk membuat model dan menyelidiki pengaruh antara satu atau

beberapa variabel bebas (Independent Variables) terhadap satu variabel respon

(dependent variable). Ada dua macam analisis regresi linier:

a. Regresi Linier Sederhana: Analisis Regresi dengan satu Independent variable ,

dengan formulasi umum:

Y = a +b1X1 + e

b. Regresi Linier Berganda: Analisis regresi dengan dua atau lebih Independent

Variable , dengan formulasi umum:

Y = a + b1X1 + b2X2 + … + bnXn + e

Dimana:

Y = Dependent variable
a = konstanta
b1 = koefisien regresi X1, b2 = koefisien regresi X2,
dst. e = Residual / Error
Fungsi persamaan regresi selain untuk memprediksi nilai Dependent

Variable (Y), juga dapat digunakan untuk mengetahui arah dan besarnya pengaruh

Independent Variable (X) terhadap Dependent Variable (Y).

6. Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas berguna untuk menentukan data yang telah dikumpulkan

berdistribusi normal atau diambil dari populasi normal. Metode klasik dalam

pengujian normalitas suatu data tidak begitu rumit. Berdasarkan pengalaman

empiris beberapa pakar statistik, data yang banyaknya lebih dari 30 angka

(n > 30), maka sudah dapat diasumsikan berdistribusi normal. Biasa dikatakan

sebagai sampel besar.

b. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya

penyimpangan asumsi klasik autokorelasi yaitu korelasi yang terjadi antara

residual pada satu pengamatan dengan pengamatan lain pada model regresi.

c. Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas atau Kolinearitas Ganda (Multicollinearity) adalah

adanya hubungan linear antara peubah bebas X dalam Model Regresi Ganda. Jika

hubungan linear antar peubah bebas X dalam Model Regresi Ganda adalah

korelasi sempurna maka peubah-peubah tersebut berkolinearitas ganda sempurna

(perfect multicollinearity).

d. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas adalah adanya ketidaksamaan varian dari residual

untuk semua pengamatan pada model regresi.


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Program SPSS sangat menguntungkan bagi pengguna karna dapat


mempermudah pengolahan data statistik yang rumit. Jadi, dengan mempelajari
SPSS diharapkan dapat mempermudah dalam pengolahan data statistik.
Dalam kaitannya dengan pengolahan data, ilmu statistik dapat dibagi dalam dua

bagian (metode):

a. Statistik Deskriptif

Statistik Deskriptif berusaha menjelaskan atau menggambarkan berbagai karateristik

data, seperti berapa rata-ratanya, seberapa jauh data-data bervariasi dari rata-ratanya,

berapa median data dan sebagainya.

b. Statistik Induktif (Inferensi) Statistik Induktif berusaha membuat berbagai inferensi

terhadap sekumpulan data yang berasal dari suatu sampel. Tindakan inferensi tersebut

seperti melakukan perkiraan besaran populasi, uji hipotesis, peramalan dan

sebagainya.

SPSS merupakan software yang dikhususkan untuk membuat analisis

statistik. Dengan SPSS memungkinkan untuk melakukan berbagai uji statistik

parametrik Beberapa uji statistik parametrik sebagai berikut:

1. Uji t

2. Analisis Varians

3. Uji Validitas dan Realibilitas

4. Uji Normalitas dan Outlier

5. Analisis Regresi

6. Asumsi Klasik 94
B. Saran
Penyusun menyadari makalah ini jauh dari kata kesempurnaan, untuk itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk penyempurnaan di masa
mendatang. Saran penyusun untuk pembaca adalah:
1. Pembaca diharapkan membaca banyak buku atau sumber-sumber lain yang dapat
memberi informasi yang kurang dalam makalah ini.
2. Setelah membaca makalah ini, pembaca sebaiknya menanyakan hal-hal yang belum
dipahami kepada penyusun atau dosen pembimbing.
DAFTAR PUSTAKA

Agus Tri Basuki dan Imamudin Yuliadi, Elektronik Data Prosesing, Penerbit
Danisa Media, Yogyakarta 2014

Agus Widarjono, Ekonometrika Teori dan Aplikasi untuk Ekonomi dan Bisnis, Edisi
Kedua, Cetakan Kesatu, Penerbit Ekonisia Fakultas Ekonomi UII Yogyakarta 2007.

Santoso Singgih, Menguasai Statistik dengan SPSS 25, Penerbit Pt Elex Media
Komputindo 2019

Anda mungkin juga menyukai