Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

JASA EDITTING MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF (EMPI)

Disusun oleh:

Ruthema Meyta Sihotang 1802221001

Febby Noorlyanna Zhakilla 1802221010

Indah Cahyaningati 1802221013

Melva Natalia Sitorus 1802221014

Gavrilla Mei Sella Marande 1802221015

Dosen Pengampu : Budi Kramadibrata


Mata Kuliah : Kewirausahaan Reguler

S1 PENDIDIKAN MATEMATIKA
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Media Nusantara Citra
2020 / 2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan proposal ini. Penulisan proposal ini dilakukan
dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan Kreatif sebagai salah satu
bentuk nyata implementasi materi kewirausahaan.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, sangatlah
sulit bagi penulis untuk menyelesaikan proposal ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Bapak Budi Kramadibrata, selaku dosen pengampu yang telah membimbing dan
mengarahkan dalam kegiatan belajar mengajar sampai penyusunan proposal ini;
2. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dukungan material dan moral selama
proses penyusunan proposal ini.

Akhir kata, penulis berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga proposal ini membawa manfaat bagi
pembaca.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Jakarta, 12 Februaari 2021

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Posisi ekonomi di Indoenesia saat ini mengalami dampak yang sangat buruk bagi
kehidupan masyarakat kedepannya, hal ini dikarenakan pandemic covid-19 yang
semakin hari semakin meninggkat jumlah yang positif, sehingga pemerintah
memberikan peraturan dan pemberlakukan kepada setiap masyarakat untuk tidak
melakukan kegiatan di luar rumah agar mengurangi penyebaran virus covid-19,
sehingga banyak perusahaan yang terpaksa ditutup selama masa pandemic covid-19
dan ada juga perusahaan yang dibuka untuk menjaga kestabilan perekonomian di
Indonesia dengan catatan pegawai pada perusahaan akan melakukan pekerjaanya dari
rumah saja untuk menghindari penyebaran virus covid-19. Bukan hanya pekerjaan yang
dilakukan dirumah saja, namun aktivitas lainnya dialami oleh lembaga pendidikan yang
dimana seluruh peserta didik, guru serta tenaga kerja pendidikan melakukan kegiatan
dan pekerjaannya dari rumah saja.
Kegiatan yang dilakukan dari rumah saja dengan mengandalkan fasilitas sosial
media tidak selama berjalan dengan baik, banyak kemungkinan yang akan terjadi dan
kendala-kendala pada saat melakukan kegiatan, sehingga hal ini memang kurang efektif
dilakukan dalam melakukan pekerjaan ataupun pendidikan karena ada kalanya
pekerjaan dan pendidikan mengharuskan tatap muka untuk melaksanakaan kegiatan.
Lembaga pendidikan melakukan pembelajaran di masa pandemic covid-19 dengan
pembelajaran jarak jauh yaitu pembelajaran online, pembelajaran ini menggunakan
fasilitas sosial media. Hal ini akan merupakan suatu hal yang baru pada lembaga
pendidik, dengan begitu suatu pendidikan harus menyesuaikan kurikulum yang
digunakan pada masa pandemic covid -19 saat ini, bukan hanya pendidikan saja namun
guru juga harus merancang metode dan strategi pembelajaran, agar dapat menyesuaikan
dengan pembelajaran yang dilakukan secara online dan tetap mengutamakan
keberhasilan belajar peserta didik. Namun hal ini tidak mudah untuk seorang guru,
karena guru juga mengalami suatu perubahan yang dimana mereka harus melakukan
pekerjaannya untuk mengajar secara online, bukan hanya itu guru juga harus
melakukan suatu riset dan pelatihan yang membuat pekerjaan mereka menjadi
bertambah.
Untuk membantu suatu pendidikan yang tetap memberikan pendidikan kepada
peserta didik. Usaha jasa video pembelajaran interaktif (EMPI) sangat membantu sautu
pendidikan dan dapat mengurangi pekerjaan guru jika guru tersebut tidak sempat
merancang pembelajaran dikarenakan banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan guru
selain mengajar. Jasa “EMPI” adalah suatu jasa yang akan memberikan pelayanan
berdasarkan teknologi dan Jasa “EMPI” ini memberikan pelayanan berupa pembuatan
materi dan latihan pembelajaran interaktif. Software yang digunakan adalah
macromedia flash 8 dan power point. Jasa “EMPI” ini akan sangat berguna dan
membantu suatu lembaga pendidikan terutama pendidik dan tenaga kependidikan
dalam memberikan pendidikan kepada peserta didik di Indonesia.
BAB II

PEMBAHASAN

B. Gambaran Umum Rencana Usaha


1. Deskripsi Jasa
1.1 Jasa
“EMPI” merupakan usaha jenis jasa yang bergerak dibidang teknologi
pendidikan. Jasa yang diberikan berupa pembuatan materi dan latihan
pembelajaran interaktif. Software yang digunakan adalah macromedia flash 8 dan
atau power point. Media pembelajaran yang dihasilkan memiliki kualitas gambar
yang baik, efek suara yang mendukung, animasi bergerak sebagai penjelas materi,
desain yang menarik, dan soal-soal latihan yang sesuai dengan standar
kompetensi pendidikan yang berlaku. Materi pembelajaran yang dibuat
berdasarkan sumber buku atau situs terpercaya sesuai dengan kurikulum yang
berlaku. Selain itu, jasa ini akan memberikan media pembelajaran sebagai hak
miliki dari konsumen bila telah menyelesaikan administrasi. Jasa editting ini
memberikan pelayanan pembuatan dengan estimasi waktu 2-5 hari bergantung
pada banyak sedikitnya materi yang diinginkan.
1.2 Lingkungan Usaha
Berdasarkan survei pasar, jasa editting media pembelajaran belum banyak
ditemukan di pasaran, karena jasa ini berbeda dengan jasa lainnya sehingga
memiliki daya tarik tersendiri dan dapat dijadikan alternatif pembelajaran daring.
1.3 Kondisi Pasar
Menilik pada masa pandemi covid-19 yang mengharuskan segala
pembelajaran daring, tentunya permintaan jasa “EMPI” cukup tinggi. Sehingga
jasa ini menjadi rekomendasi bagi pendidik dan atau orangg tua/wali untuk
meningkatkan pemahaman peserta didik. Sedangkan pada situasi normal,
permintaan juga cukup tinggi karena perkembangan jaman dimana pembelajaran
berbasis digital selalu digalakkan salah satunya adalah media pembelajaran
digital.
2. Aspek Pemasaran
2.1 Segmenting
1. Segmentasi Demografis
“EMPI” dapat digunakan untuk mempermudah anak belajar dengan interkatif,
sehingga tidak pasif selama proses pembelajaran. Tenaga pendidik dapat
mengandalkan “EMPI” untuk membuat pembelajaran daring lebih bermakna.
2. Segmentasi Geografis
“EMPI” akan ditawarkan kepada tenaga pendidik dari tingkatan SD, SMP dan
SMA, sebab usaha yang dioperasikan baru dirintis dan menggunakan situs
internet sebagai sarana jual-beli.
2.2 Targeting
Target pemasaran “EMPI” adalah seluruh Indonesia dengan fokus utama
kalangan tenaga pendidik yang belum memiliki kesiapan materi mengajar. Sebab
pembelajaran daring mengharuskan mereka untuk kreatif dalam memberikan
pembelajaran, sehingga dapat dipahami peserta didik. Akan tetapi, tidak hanya
tenaga pendidik saja yang menjadi target kami, melainkan juga para orang
tua/wali yang ingin memberikan pembelajaran interaktif dirumah untuk anaknya.
2.3 Positioning
Dikarenakan jumlah produsen seperti jasa editting media pembelajaran
interaktif belum banyak dipasaran, “EMPI” berpeluang untuk menjadi market
leader dalam Inovasi jasa pendidikan daring.
2.4 Strategi Pemasaran
1. Promosi Langsung
Dilakukan dengan mempromosikan produk kepada lingkungan kampus,
keluarga, dan masyarakat.
2. Promosi Tidak Langsung
Dilakukan dengan mempromosikan “EMPI” melalui sosial media, seperti
Instagram, Facebook, dan Whatsapp.
3. Aspek Produksi
3.1 Lokasi
Lokasi produksi dan tempat usaha berada di Jl. Kedoya Raya, RT. 02, RW. 01,
Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat.
3.2 Bahan
Berikut rincian bahan-bahan dalam usaha jasa “EMPI”, yaitu :
Bahan Keterangan
Buku mata pelajaran pegangan guru SD, SMP,
Semua mata pelajaran
dan SMA kurikulum 2013
Buku mata pelajaran pegangan guru SD, SMP,
Semua mata pelajaran
dan SMA kurikulum merdeka belajar
Buku matapelajaran pegangan guru SD, SMP,
Semua mata pelajaran
dan SMA kurikulum internasional
Buku matapelajaran siswa SD,SMP, dan SMA
Semua mata pelajaran
kurikulum 2013
Buku matapelajaran siswa SD,SMP, dan SMA
Semua mata pelajaran
kurikulum merdeka belajar
Buku matapelajaran siswa SD,SMP, dan SMA
Semua mata pelajaran
kurikulum internasional
Gambar png Sesuai kebutuhan

3.3 Peralatan
Dalam membuka usaha ”EMPI” tentunya memerlukan peralatan sebagai alat
investasi jangka panjang. Tabel di bawah ini menunjukan rincian perlatan yang
dibutuhkan dalam membuka usaha ”EMPI”.

Item kuantitas
Set Laptop/PC 1 buah
Speaker 1 buah
Pen 1 buah
Wifi 1 buah

3.4 Tenaga Kerja


Dalam jasa “EMPI” memerlukan tenaga kerja. Usaha ”EMPI” ini masih baru
dirintis, sehingga tenaga kerja yang dibutuhkan dari anggota kelompok. Dalam
pembuatan produk masing-masing mempunyai peranan sendiri. Ada yang
bertugas untuk bagian desain, pengisi suara, editting, dan pemasaran. Pada usaha
ini terdapat beberapa bagian yang saling berkaitan satu sama lain, diantaranya:
1. Bagian pengadaan alat dan bahan
2. Bagian produksi (desain, editting, pengisi suara)
3. Bagian pengelola pesanan
4. Bagian pemasaran
5. Bagian keuangan

3.5 Proses Produksi


Usaha “EMPI” merupakan usaha jasa yang bergerak dalam bidang teknologi.
Cara membuat ”EMPI” sebagai berikut:
1. Rancang desain materi dan soal latihan berdasarkan buku pegangan guru
dan siswa
2. Siapkan efek suara yang diinginkan
3. Siapkan gambar png yang akan digunakan
4. Buka aplikasi macromedia flash 8
5. Buat desain materi dan soal latihan pada setiap layer sesuai dengan
rancangan
6. Berikan efek bergerak dan action pada bagian yang dibutuhkan
7. Uji coba hasil dengan berbagai opsi pilihan
8. Media pembelajaran interaktif siap digunakan

4. Analisis SWOT
4.1 Strenght (Kekuatan)
1. Perkembangan jaman mengharuskan segala sesuatu berbasis digital termasuk
pendidikan, dalam proses pengajaran banyak menggunakan pembelajaran
digital.
2. Media promosi yang mudah. Melalui media sosial seperti Instagram,
Facebook, dan Whatsapp, promosi dapat dilakukan lebih efisien tanpa harus
mengeluarkan biaya yang besar.
3. Proses produksi terbilang cepat dan harga terjangkau serta kualitas yang baik
menjadikan media pembelajaran alternatif mumpuni untuk pembelajaran
daring maupun luring.
4. Materi yang sesuai dengan kurikulum disertai animasi yang interaktif
menjadikan peserta didik aktif secara daring.
5. Soal latihan yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman peserta didik
dimulai dari soal LOTS hingga HOTS dengan gambar dan efek suara, yang
membuat pembelajaran lebih hidup.

4.2 Weakness (Kelemahan)


Mudah ditiru. Proses produksi yang menggunakan software macromedia flash 8
yang termasuk aplikasi yang cukup digandrungi dikalanagan pendidik dan mudah
digunakan tentunya akan mudah ditiru dan menyebabkan banyaknya pesaing atau
penurunan minat, sehingga menuntut adanya inovasi yang terus-menerus.
4.3 Opportunity (Peluang)
Saat ini kami belum melihat produsen yang menjual jasa editting media
pembelajaran interaktif. Tentunya hal ini menjadi kesempatan besar bagi kami
untuk memperkenalkan dan memasarkan “EMPI” sebagai jasa untuk membantu
dunia pendidikan.
4.4 Threat (Ancaman)
1. Kemungkinan isu-isu mengenai pembelajaran digital di masa depan dapat
memengaruhi kelancaran usaha.
2. Munculnya pesaing yang lebih inovatif.

C. Metode Pelaksanaan
1. Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan merupakan tahap persiapan dimana akan dilakukan
pengadaan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan pengembangan media
pembelajaran berupa komputer, penyediaan buku sebagai bahan materi pelajaran
serta komponen-komponen lain seperti gambar dan efek suara yang akan digunakan
dalam pembuatan media pembelajaran. Selain itu, dalam tahapan ini akan ditentukan
tujuan pembuatan media pembelajaran, yaitu target pengguna, kebutuhan pengguna
serta bentuk konsep media pembelajaran yang sesuai dengan pengguna.
2. Tahap Produksi (Pengembangan Media Pembelajaran)
Tahap produksi merupakan tahapan pengembangan media pembelajaran yang
didalamnya berisi proses penyusunan program dan konsep scenario, perancangan
desain materi pada aplikasi Macromedia Flash 8 dan pengisian gambar serta efek
suara pada bagian yang diperlukan.

3. Tahap Evaluasi
Tahap evaluasi adalah tahapan pengecekan serta uji coba terhadap media
pembelajaran yang dibuat, baik dari segi materi, bahasa, gambar, ataupun efek suara
untuk melihat apakah terdapat kesalahan sehingga dapat dilakukan perbaikan dan
penyempurnaan.
4. Tahap Rencana Pemasaran dan Promosi
Dalam tahapan ini, akan dilakukan perencanaan pemasaran dan promosi terhadap
media pembelajaran yang dibuat. Bentuk strategi pemasaran dan promosi sudah
tertulis pada bab sebelumnya.

Tahap Perencanaan

Tahap Rencana
Pemasaran dan Promosi Tahap Produksi

Tahap Evaluasi

D. Pembiayaan (Aspek FINANSIAL)


4.5 Sumber Modal
1. Peralatan
Item kuantitas Harga Satuan Total
Set Laptop/PC 1 buah Rp. 6.000.000 Rp.6.000.000
Speaker 1 buah Rp. 300.000 Rp. 300.000
Pen 1 buah Rp. 500.000 Rp. 500.000
Wifi 1 buah Rp. 300.000 Rp. 300.000
Jumlah Rp. 7.100.000
2. Bahan Baku dan Bahan Penolong
Bahan Keterangan Kuantitas Harga Satuan Total
Buku mata pelajaran 1 Rp. 30.000 Rp. 720.000
pegangan guru SD, SMP, buku/pelajara
Semua mata
dan SMA kurikulum 2013 n
pelajaran
Dari 24 mata
pelajaran
Buku mata pelajaran 1 Rp.30.000 Rp. 1.200.000
pegangan guru SD, SMP, buku/pelajara
Semua mata
dan SMA kurikulum n
pelajaran
merdeka belajar Dari 24 mata
pelajaran
Buku matapelajaran 1 Rp.30.000 Rp. 1. 200.000
pegangan guru SD, SMP, buku/pelajara
Semua mata
dan SMA kurikulum n
pelajaran
internasional Dari 24 mata
pelajaran
Buku matapelajaran siswa 1 Rp.30.000 Rp. 1. 200.000
SD,SMP, dan SMA buku/pelajara
Semua mata
kurikulum 2013 n
pelajaran
Dari 24 mata
pelajaran
Buku matapelajaran siswa 1 Rp.30.000 Rp. 1. 200.000
SD,SMP, dan SMA buku/pelajara
Semua mata
kurikulum merdeka n
pelajaran
belajar Dari 24 mata
pelajaran
Buku matapelajaran siswa 1 Rp.30.000 Rp. 1. 200.000
SD,SMP, dan SMA buku/pelajara
Semua mata
kurikulum internasional n
pelajaran
Dari 24 mata
pelajaran
Gambar png Sesuai kebutuhan 1 website Gratis Download -
Jumlah Rp. 4.320.000
4.6 Analisis Break Event Point (BEP)
Peralatan (digunakan sebagai asset tetap) : Rp. 7.100.000
Bahan yang digunakan : Rp. 4.320.000

a. Harga Pokok Produksi per Produk


Total biaya bahan Rp4 320.000,00
Jumlah barang diproduksi 72

= Rp 60.000,00

Oleh karena tim penulis belum mengetahui secara pasti mengenai biaya
lain-lain, seperti biaya servis, tambahan wifi ketika belebih, dll, maka tim
penulis akan menetapkan harga jual per produk adalah sebesar Rp
75.000,00, dimana biaya Rp 15.000,00 (Rp 75.000,00 - Rp 60.000,00)
sebagai laba dan antisipasi biaya lain-lain tersebut. Jadi tim penulis
menjual per poduk dalam 1 buah video interaktif.

b. Penjualan Minimal (BEP)

Total biaya bahan Rp. 4.320.000,00


Harga jual Rp 75.000,00
= 57,6
Jadi penjualan minimal adalah sebanyak 58 video interaktif agar kembali
modal.

c. Perhitungan Laba Rugi

a) Pendapatan

Penjualan (10 @Rp 75.000,00) Rp 750.000,00


b) Pengeluaran
Biaya Bahan Baku Rp 300.000,00
Biaya Lain-Lain Rp 350.000,00
(Rp 650.000,00)
c) Laba Bersih Rp 100.000,00
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
“EMPI” merupakan usaha jasa media pembelajaran interaktif matematika di
bidang teknologi dengan target tenaga kependidikan di Indonesia yang belum
merancang pembelajaran interaktif dan orang tua yang ingin memberikan
pembelajaran tambahan kepada anaknya di rumah. Jasa ini menggunakan
software yang mendukung seperti macromedia flash 8 dan power point sehingga
dapat meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman siswa. Dalam
menjangkau pasar, “EMPI” melakukan promosi melalui media sosial dan
mendatangi lingkungan kampus, keluarga, dan masyarakat.
Dalam usaha jasa “EMPI”, jenjang pendidikan yang akan ditawarkan yaitu
SD, SMP, dan SMA dengan kurikulum yang sesuai dengan perkembangan
pendidikan beserta soal-soal yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir
matematis. Proses pembuatan “EMPI” dilakukan dengan tahapan yang
sistematis dan penuh ketelitian.
Dalam memaksimalkan usaha jasa “EMPI”, kami melakukan analisis SWOT.
Dimana hal-hal yang dianalisis yaitu Strenght (Kekuatan), Weakness
(Kelemahan), Opportunity (Peluang), dan Threat (Ancaman). Apabila terjadi
permasalahan dalam menjalankan usaha jasa ini, hasil analisis SWOT dapat
dijadikan pedoman kami dalam mengatasi dan mempertahankan usaha ini agar
berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.
Selain melakukan analisis SWOT, kami juga menyusun metode pelaksanaan
dengan tujuan agar media pembelajaran yang dibuat sesuai dengan permintaan
target. Metode pelaksanaan ini terdiri dari tahap perencanaan, tahap produksi
(pengembangan media pembelajaran), tahap evaluasi, dan tahap rencana
pemasaran dan promosi.
Oleh karena itu, pada situasi saat ini, usaha jasa “EMPI” adalah usaha yang
cukup menjanjikan bagi para guru atau tenaga pendidik, orang tua dan peserta
didik.

Anda mungkin juga menyukai