Anda di halaman 1dari 2

Cara Salinitas dan temperatur mempengaruhi proses-proses fisiologi

yang dimaksud

Pengaruh salinitas dan suhu dalam reproduksi ikan

Tahap perkembangan embrio pada ikan merupakan tahap yang paling


sensitif dalam seluruh siklus hidup ikan. Dalam reproduksi ikan budidaya,
perkembangan embrio dan larva merupakan hal yang harus diperhatikan,
karena berkaitan dengan kualitas maupun kuantitas benih yang dihasilkan.
Jumlah telur yang menetas dan tingkat kelangsungan hidup larva ikan dalam
kegiatan produksi benih dipengaruhioleh beberapa jenis stressor lingkungan
diantaranya yaitu suhu dan salintas. Suhu dan salinitas diluar batas toleransi
dapat mengakibatkan kegagalan penetasan telur (Prakoso & Kurniawan,
2016). Semakin tinggi salinitas maka semakin tinggi pula tingkat kematian
benih ikan, karena jika tingkat osmoregulasi tinggi sedangkan kemampuan
ikan rendah maka akan berakibat pada kematian ikan. Kelangsungan hidup
benih ikan dipengaruhi oleh kemampuan osmoregulasi ikan bersifat
euryhaline walaupun habitat aslinya di air tawar. Benih ikan dapat
menyesuaikan diri terhadap kadar garam yang tinggi (Taufik et al., 2017).

Pertumbuhan dan kehidupan biota air sangat dipengaruhi oleh temperatur


air. Kisaran suhu optimal bagi kehidupan di perairan tropis adalah antara 28-
32oC. Pada kisaran tersebut konsumsi oksigen mencapai 2,2 mg/l berat
tubuh-jam. Dibawah suhu 25oC, konsumsi oksigen mencapai 1,2 mg/l berat
tubuh-jam. Pada suhu 18-25oC, ikan masih dapat bertahan hidup tetapi nafsu
makannya mulai menurun. Suhu air 12-18 oC, mulai membahayakan ikan,
sedangkan suhu dibawah 12 oC akan menyebabkan ikan tropis mati
kedinginan. Pengaruh suhu air pada tingkah laku ikan paling jelas terlihat
selama pemijahan . Suhu air dapat mempercepat atau memperlambat
mulainya pemijahan pada beberapa spesies ikan. Suhu berpengaruh
terhadap Suhu air dan arus selama dan setelah pemijahan adalah faktor-
faktor yang paling menentukan “kekuatan keturunan”. Suhu ekstrim pada
daerah pemijahan dapat memaksa ikan untuk memijah di daerah lain
daripada daerah tersebut. Suhu berpengaruh terhadap kelangsungan hidup
ikan, mulai dari telur, benih sampai ukuran dewasa. Suhu air akan
berpengaruh terhadap proses penetasan telur dan perkembangan telur.
Rentang toleransi serta suhu optimum tempat pemeliharaan ikan berbeda
untuk setiap jenis atau spesies ikan (Putri, 2018).

Prakoso & Kurniawan. 2018. Pengaruh Stressor Suhu dan Salinitas Terhadap Perkembangan
Embrio Ikan Nilem (Osteoochilus hasselti). Jurnal Sains Natural Universitas Nusa
Bangsa. 5 (1), pp. 49-59.

Putri, C, S., 2018. Pengaruh Peradaban Suhu Air Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan
Hidup Ikan Nila (Oreochromis Niloticus). Skripsi , program studi MSP Fakultas Pertanian.
Universitas Sumatera Utara.

Taufik, R., Rully, T., & Hasim. 2017. Pengaruh Salinitas Berbeda terhadap Pertumbuhan &
Tingkat Kelangsungan Hidup Benih Ikan Nila Merah (Oreochromis Niloticus) di Balai
Benih Ikan Kota Gorontalo. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 3 (1): 39-43.

Anda mungkin juga menyukai