Anda di halaman 1dari 1

1.

Jelaskan proses proses fisiologi yang paling berpengaruh terhadap


keberhasilan budidaya ikan
Jawab : Beberapa proes fisiologi hewan yang berpengaruh terhadap
keberhasilan budidaya ikan ialah proses metabolisme dan osmoregulasi.
Berbagai proses metabolisme yang terjadi di dalam tubuh ikan yang berperan
penting dalam produktivitas dan kelangsungan hidup dipengaruhi oleh
berbagai faktor fisik kualitas air. Beberapa aspek fisiologi ikan yang
dipengaruhi oleh salinitas adalah tekanan osmotik, tekanan cairan tubuh dan
kebutuhan oksigen. Tingkat kosumsi oksigen salah satu aspek penting yang
berpengaruh pada kehidupan dan juga pertumbuhan ikan.
2. Jelaskan proses proses fisiologi yang paling terpengaruh oleh adanya
perubahan salinitas dan temperature ?
Jawab : Pengaruh salinitas terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan
benih ikan dapat terjadi baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada
kebanyakan organisme laut, pengaruh langsung dari salinitas adalah lewat
pengaruh osmotiknya terhadap osmoregulasi dan kemampuan digesti serta
absorpsi nutrient pakan. Proses aklimasi dengan cara menurunkan tingkat
salinitas media akan berpengaruh terhadap berjalannya proses fisiologis
dalam tubuh ikan kerapu cantang (Faozan, 2019). perubahan suhu
memberikan pengaruh yang sangat kuat terhadap proses fisiologis dan
biologis, suhu merupakan faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap
perkembangan embrio yang nantinya akan menetas. Suhu menjadi sangat
penting dalam gametogenesis untuk keberhasilan dalam proses pemijahan
dan daya tetas telur (Hasibuan, 2018).
3. Jelaskan bagaimana salinitas dan temperature mempengaruhi proses-proses
fisiologi yang dimaksud.
Jawab : Tahap perkembangan embrio pada ikan merupakan tahap yang
paling sensitif dalam seluruh siklus hidup ikan. Dalam reproduksi ikan
budidaya, perkembangan embrio dan larva merupakan hal yang harus
diperhatikan, karena berkaitan dengan kualitas maupun kuantitas benih yang
dihasilkan. Jumlah telur yang menetas dan tingkat kelangsungan hidup larva
ikan dalam kegiatan produksi benih dipengaruhioleh beberapa jenis stressor
lingkungan diantaranya yaitu suhu dan salintas. Suhu dan salinitas diluar
batas toleransi dapat mengakibatkan kegagalan penetasan telur (Prakoso &
Kurniawan, 2018). Semakin tinggi salinitas maka semakin tinggi pula tingkat
kematian benih ikan, karena jika tingkat osmoregulasi tinggi sedangkan
kemampuan ikan rendah maka akan berakibat pada kematian ikan. .

Anda mungkin juga menyukai