Anda di halaman 1dari 2

4.1.

1 Analisis salinitas lele dumbo

Jurnal ini digunakan karena jurnal ini membahas mengenai pengaruh suhu dan salinitas pada ikan lel
e, karna dalam materi osmoregulasi berkaitan erat dengan salinitas, dalam jurnal ini juga di jelaskan
toleransi salinitas ikan lele pada setiap fase nya jadi masuk untuk jadi pembahasan dalam sub bab m
ateri osmoregulasi

Hasil :

Semua kelompok ikan lele menunjukkan kelangsungan hidup 100% pada semua kombinasi suhu dan
salinitas dari 0 hingga 9 °C dan salinitas 0-7,5

ppt. Namun, ketika suhu mencapai 0,5 °C, kematian yang parah terjadi, tetapi tingkat kematian pada
suhu di bawah nol bervariasi tergantung pada tingkat salinitas

4.1.2 Analisis salinitas Ikan Damsel

jurnal ini membahas tentang hormon yang berperan dalam proses osmoregulasi, salah satunya adala
h hormon korsitol, dalam jurnal ini dijelaskan bahwa hormon korsitol dapat bekerja secara sinergis s
ehingga pembuangan zat-zat yang tidak diperlukan oleh ikan damsel atau ikan2 lainnya dapat berjala
n dengan baik. saya menggunakan jurnal ini karena dapat menunjang pembahasan pada sub bab os
moregulasi ikan damsel.

4.1.2 Analisis GET

jurnal ini membahas mengenai pengosongan lambung pada sistem pencernaan, jurnal ini juga memb
ahas mengenai proses digesti yang dimulai dari lambung, lanjut pada intestine, dan berakhir pada an
us. proses digesti yang terjadi di lambung dapat diukur dari laju pengosongan lambung. laju pengisin
gan lambung berhubungan erat dengan dengan laju metabolisme. semakin lama waktu pengosonga
n, maka isi lambung akan semakin berkurang dan bobot ikan akan menurun

4.2.2 GET

Jurnal ini membahas tentang pengaruh suhu terhadap pencernaan makanan ikan yang terjadi karena
Aktivitas enzim sehingga proses pertumbuhan nya harus menyesuaikan kembali dengan suhu yang b
aru. Proses metabolisme enzim akibat parameter gastric dari suhu dapat beradaptasi agar ortologis e
nzim organisme dapat menyesuaikan

4.1 Analisis hasil respirasi

Jurnal membahas kerentanan ikan terhadap berbagai faktor, beberapa faktor diantaranya ada yang
membahas tentang materi respirasi:

1. Temperatur/suhu meningkatkan kebutuhan oksigen untuk kebutuhan proses metabolisme


2. Kedalaman (lapisan perairan) akan berpengaruh terhadap tinggi-rendahnya
temperatur/suhu
3. Ukuran tubuh menentukan tingkat kebutuhan oksigen (berbanding lurus)
4. Tingkat aktivitas menentukan tingkat konsumsi oksigen berbanding lurus)

4.1.1 Analisis Hasil Digestibilty

Jurnal ini membahas mengenai pengaruh pakan berbahan dasar tepung bunga matahari terhadap pa
rtum uhan dan proses penyerapan nutrisi di dalam jurnal dijelaskan bahwa Kecernaan semua nutrisi
termasuk karbohidrat, protein dan mineral dipengaruhi oleh enzim eksogen. Disini juga dijelaskan m
engenai pengauh Panjang usus terhadap proses penyerapan nutrisi ikan omnivora membutuhkan wa
ktu lebih lama untuk mencerna protein nabati daripada makanan berbasis protein hewani, maka dari
itu saya memilih jurnal ini untuk dijadikan literatur dalam subbab Analasisi Digestibilty

4.1 Analasisi Hasil Osmoregulasi

Jurnal membahas tentang mekanisme osmoregulasi untuk mempertahankan tekanan osmotik dan
respon terhadap nilai salinitas, yang salah satunya membahas tentang osmoregulasi pada empedu

1. Penyerapan mineral dan sekresi empedu termasuk kedalam proses osmoregulsi


2. Gen yang menyebabkan sekresi air pada empedu (aquaporin) dan gen yang menyerap ion
Na+ (ASBT) selama proses fisiologis yaitu sekresi empedu
3. Kotransporter Na+ (ASBT) berperan tidak dipengaruhi fisiologis
4. Penyerapan mineral dan sekresi empedu berperan dalam proses osmoregulasi dan
mempengaruhi volume dan plastisitas sel.

4.3 Hubungan Digestibility dengan Gastric evacuation Time (GET)


Jurnal ini membahas tentang frekuensi pakan, bahan pakan, jenis pakan, perlakuan atau
proses dan waktu pemberian pakan, dimana hal tersebut merupakan faktor-faktor yang
yang nempengaruhi digestibility dan gastric evacuation time (GET). saya menggunakan jurnal
ini karena pembahasan didalamnya dapat memumpuni sub bab tentang hubungan
digestibility debgan gastric evacuation time yang saling berkaitan satu sama lain.
4.2© Ikan Damsel
Alasan menggunakan jurnal ini karena di dalamnya menjelaskan hubungan antara difusi
dengan osmoregulasi bahwa difusi dapat meningkatkan imun atau kerentanan ikan pada
parasit dan patogen, namun, difusi yang tidak terkontrol dapat merugikan karena dapat
mengganggu proses osmoregulasi. Ikan yang mempunyai tekanan osmotik yang berbeda
dengan lingkungannnya harus mencegah kelebihan air atau kekurangan air, agar proses-
proses fisologis, jenis kelamin dan perbedaan genotip.

A comparative toxicity study between small and large size zinc oxide nanoparticles in tilapia
(Oreochromis niloticus): Organ pathologies, osmoregulatory responses and immunological
parameters
(Jurnal tersebut menjelaskan tentang mekanisme osmoregulasi dan imunoregulasi,
gangguan osmoregulasi, parameter imun dan perubahan histopatologi. gangguan
penghambatan terjadi pada insang ikan nila)

Anda mungkin juga menyukai