TINJAUAN PUSTAKA
1. Suhu
Suhu adalah parameter ukur kualitas air faktor fisika yang sangat penting
diperlukan untuk fotosintesis seperti CO2 dan O2, gas-gas tersebut mudah
terlarut pada suhu rendah dari pada suhu tinggi dikarenakan kecepatan
malam dan siang hari relatif stabil, karena perbedaan suhu di daerah tropis
hanya 10°C. Adanya blooming plankton pada kondisi tertentu bisa berbahaya
terhadap kehidupan biota perairan, hal ini dapat dipengaruhi oleh pengadukan,
kedalaman dan besar kecilnya intensitas matahari pada perairan. Suhu air
sangat dipengaruhi oleh jumlah sinar matahari yang jatuh ke permukaan air yang
Diusahakan agar tubuh tidak menyentuh termometer karena suhu tubuh dapat
kehidupan ikan. Suhu yang baik bagi kehidupan ikan adalah 25-30°C, jika suhu
air berada dibawah 14°C ikan akan mengalami kematian dan jika suhu air turun
hingga dibawah 25°C daya cerna ikan terhadap makanan yang dikonsumsi
berkurang. Apabila suhu naik hingga 30°C ikan akan stres karena kebutuhan
baik secara langsung maupun tidak langsung. Pengaruh secara langsung yakni
pengaruh secara tidak langsung yakni dalam merubah struktur hidrologi kolom
beberapa derajat lebih rendah dibanding suhu udara disekitarnya dan secara
2. Ikan Nila
Ikan nila memiliki nama latin atau nama ilmiah sebagai Oreochromis
niloticus. Ikan nila adalah nama umum di Indonesia. Ikan nila merupakan salah
satu jenis ikan air tawar yang memiliki prospek usaha yang cukup menjanjikan.
ikan nila merupakan jenis ikan yang memiliki laju pertumbuhan yang cepat dan
dapat mencapai bobot tubuh yang jauh lebih besar dengan tingkat produktivitas
yang cukup tinggi. Jenis ikan nila termasuk euryhalin, sehingga memiliki
mengatur osmolaritas (kandungan garam dan air) pada cairan internalnya. Ikan
nila termasuk tipe osmoregulator, osmoregulasi bagi ikan adalah upaya ikan
mengontrol keseimbangan air dan ion antara di dalam tubuh dan lingkungan
melalui mekanisme pengaturan tekanan osmotik. Ikan nila yang masih berukuran
bodied" dengan sisik sikloid dan memiliki mulut yang bersifat protrusible, yang
rahangnya mempunyai gigi konikal. Secara khas nila memiliki sirip dorsal
panjang, dan garis lateral yang sering terputus pada akhir sirip dorsal, serta
muncul lagi dua atau tiga baris sisik di bawahnya. Nila juga memiliki manfaat
untuk kesehatan tubuh. mengkonsumsi ikan nila dapat meningkatkan daya tahan
tubuh. Kandungan berbagai mineral, vitamin, serta nutrisi yang dikandung pada
Kandungan omega-3 dalam ikan nila memiliki peran penting dalam meningkatkan
lemak. Kandungan asam lemak ikan nila dapat membantu tubuh untuk menjaga
kadar kolesterol. Asam lemak akan membuat otot lebih peka untuk merespons
hormon insulin yang dapat memberikan dampak yang positif terhadap para
penderita diabetes. Asam lemak ikan nila dapat meningkatkan fungsi otak serat
4.1 Kesimpulan
Ikan nila adalah hewan poikilotermik, yang berarti suhu tubuh mereka
meningkat suhu tubuh ikan nila juga akan meningkat. Peningkatan suhu tubuh ini
operculum. Dalam kondisi suhu yang lebih tinggi, ikan nila mungkin mengalami
peningkatan denyut jantung dan respirasi yang lebih cepat untuk memenuhi
kebutuhan oksigen yang lebih tinggi. Hal ini dapat mempengaruhi kecepatan
dalam proses tersebut. Kecepatan buka tutup operculum ikan nila juga dapat
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti tingkat stres, keadaan nutrisi, dan
kondisi umum ikan. Perubahan suhu yang ekstrem atau mendadak dapat
menyebabkan stres termal pada ikan dan bahkan dapat berdampak negatif pada
4.2 Saran
dan memberikan bimbingan yang lebih jelas tentang tujuan dan prosedur
atau setiap topik yang terkait. Saya berharap ada kesempatan yang lebih besar
bagi praktikan untuk berkolaborasi dan berdiskusi dengan sesama praktikan. Ini
dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan memungkinkan