Anda di halaman 1dari 3

REVIEW JURNAL

Judul : PENGARUH PERUBAHAN IKLIM GLOBAL TERHADAP IKAN DAN PERIKANAN


LAUT MUARA
Jurnal :
Volume :
Tahun :
Penulis :
Reviewer :
Tanggal :
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Perubahan iklim global pada ikan
dan perikanan laut dan muara. Ada beberapa poin penting dalam dari hasil penelitian yang
menarik untuk dianalisis , dilihat dari Aspek yang menakjubkan dari perubahan iklim global
dimana besarnya dampak perubahan suhu yang relatif kecil. Peningkatan beberapa derajat suhu
atmosfer tidak hanya akan menaikkan suhu lautan, tetapi juga menyebabkan perubahan hidrologi
besar yang mempengaruhi sifat fisik dan kimia air. Ini akan menyebabkan perubahan spesies
ikan, invertebrata, dan tumbuhan di komunitas laut dan muara. Selain dari itu Terdapat beberapa
faktor yang menyebabkan adanya perubahan pada iklim global terhadap ikan dan perikanan laut
dan muara.
Jurnal ini tidak menjelaskan metode apa yang digunakan untuk melakukan penelitian,
tetapi dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penulis melakukan penelitian normatif
dengan mengumpulkan data yang bersumber dari penelaahan kepustakaan.
Peneliti membahas ini dalam beberapa sub bab di antara nya mengenai situasi , Banyak
senyawa alami dari Ekerak dan air arth terus ditambahkan ke atmosfer. Sampai saat ini, masuk
dan keluarnya bahan kimia telah didorong oleh proses non-antropogenik selama rentang waktu
geologis, yang memungkinkan organisme berevolusi dengan lingkungannya.selanjutnya
mengenai prediksi model , peneliti menjelaskan terdapat beberapa model telah diproduksi baru-
baru ini yang menunjukkan hasil untuk berbagai situasi perubahan iklim global. Model
menggabungkan dan menggabungkan pengetahuan tentang proses individu secara kuantitatif,
namun mereka biasanya memiliki keterbatasan intrinsik karena menyederhanakan sistem yang
kompleks, dan sering menggunakan pengetahuan yang tidak lengkap dan tidak akurat .adanya
Efek potensial dari perubahan iklim global pada lingkungan laut dan muara dalam hal ini peneliti
menjelaskan dalam bentuk pertanyaan dilihat dari Bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi
lingkungan fisik ekosistem laut dan muara? Perubahan iklim berarti ada Peningkatan volume
lautan dan kenaikan permukaan laut secara bersamaan memiliki implikasi yang luar biasa bagi
lingkungan pesisir. Pemanasan air laut dan muara (dan perubahan konsekuen dalam gas terlarut,
pH, dan salinitas), dari efek terkait perubahan iklim global (atau lainnya) dapat diperkirakan
mempengaruhi banyak spesies ikan dan tahap kehidupan. Ikan, sebagai ektoterm, berhubungan
erat dengan lingkungannya, dan signifikan perubahan kondisi lautan secara regional dan global
kemungkinan akan memiliki efek langsung dan tidak langsung pada individu, populasi mereka,
dan komunitas. Hal selanjutnya yang mempengaruhi iklim global ialah Efek pada ikan dimana
Perubahan iklim akan mempengaruhi individu, populasi dan komunitas melalui respon fisiologis
dan perilaku individu terhadap perubahan lingkungan .Faktor lingkungan yang ekstrim, seperti
suhu air yang tinggi, oksigen terlarut atau salinitas yang rendah, dan pH, dapat memiliki efek
merusak pada ikan . Kondisi lingkungan yang kurang optimal dapat mengurangi mencari makan,
pertumbuhan, dan kesuburan, mengubah metamorfosis, dan mempengaruhi homeostasis
endokrin dan perilaku migrasi. Daerah beriklim sedang Upaya untuk mengidentifikasi dampak
terhadap ikan di daerah beriklim sedang (mencakup subtropis hingga subpolar) rumit, karena
keragaman pola sejarah kehidupan, hubungan trofik, dan variasi habitat lokal. Oleh karena itu
tergantung pada perubahan lingkungan, respon ikan yang luas dapat diharapkan. Efek fisiologis
dan perilaku pada ikan beriklim sedang Toleransi suhu (termasuk batas mematikan) dan tingkat
terkait aklimatisasi termal ikan adalah data penting saat memprediksi respons ikan terhadap
perubahan iklim global. Ikan telah menunjukkan berbagai kemampuan untuk menyesuaikan
batas toleransi suhu atas mereka dengan peningkatan suhu aklimatisasi. Efek ekologis pada ikan
beriklim sedang Banyak ikan mengalami kematian yang tinggi (karena pemangsaan atau tekanan
penangkapan) dan tingkat pertumbuhan yang tinggi (tergantung pada kualitas lingkungan)
selama tahap larva dan juvenil, yang mempengaruhi kelangsungan hidup dan kelimpahan
berikutnya dari ikan ini . Daerah kutub Daerah kutub sudah menunjukkan efek perubahan iklim
yang cepat. Misalnya, runtuhnya lapisan es selama tiga puluh tahun terakhir telah mengakibatkan
lonjakan gunung es kenSamudra Atlantik utara. Efek fisiologis pada ikan kutub Habitat laut
kutub dicirikan oleh perairan yang teroksigenasi baik dengan kisaran suhu dingin yang sempit.
Efek ekologis pada ikan kutub Karena batas suhu yang sempit, bahkan sedikit perubahan suhu
kutub dapat menyebabkan populasi ikan mengubah pola migrasi dan rentang geografisnya, dan
mempengaruhi kinerja fisiologis. Daerah tropis ,efek pada komunitas terumbu karang.adanya efek
sosial ekonomi selanjutnya permanen subsistem,permanen rekreasi, Kawasan lindung laut, Efek
naiknya permukaan air laut, Penyakit Risiko penyakit, untuk organisme laut dan manusia,
merupakan dampak potensial lain dari perubahan iklim global. Ada penelitian yang
menghubungkan penyakit manusia (misalnya, kolera manusia) dengan perubahan suhu laut.
Peneliti menjelaskan bahwa telah ada yang mengusulkan terhadap banyaknya
kemungkinan efek sosio-ekonomi dari perubahan iklim global, mereka didasarkan pada korelasi
statistik dan prediksi model yang diturunkan. Meskipun beberapa nelayan akan menderita
kerugian, yang lain akan mengalami keuntungan. Pergeseran distribusi ikan mungkin hanya
menggeser manfaat ekonomi ke kelompok lain, sehingga tidak ada kerugian bersih. Ini sangat
sulit diprediksi.
Peneliti menyimpulkan Perubahan iklim global berdampak dan kemungkinan akan
semakin berdampak pada ikan dan perikanan laut dan muara. Data saat ini menunjukkan efek
perubahan iklim global mulai dari perubahan tingkat metabolisme hingga perubahan pola
perilaku ikan di laut kutub hingga perubahan komunitas ikan yang terkait dengan karang tropis
yang memutih. Proyeksi kondisi masa depan menunjukkan dampak lebih lanjut pada distribusi
dan kelimpahan ikan yang terkait dengan relatif 270 perubahan suhu kecil. Perubahan distribusi
dan kelimpahan ikan tidak diragukan lagi akan mempengaruhi komunitas manusia yang
memanen stok ini. Pemanen (subsisten, komersial, rekreasi) dapat terkena dampak (negatif atau
positif) oleh perubahan stok ikan karena perubahan iklim. Batas kawasan lindung laut, negara-
negara pulau dataran rendah yang bergantung pada ekonomi pesisir, dan kejadian penyakit (pada
organisme akuatik dan manusia) juga dipengaruhi oleh kenaikan suhu yang relatif kecil. Bukti
yang ada masih mencakup banyak ketidakpastian tentang masa depan spesies ikan yang terkena
dampak dan pemanennya.
Kelebihan yang terdapat dalam jurnal ini penjelasan yang dijelaskan sangat detail
,peneliti membahasa sampai ke hal yang sangat rinci.
Kekuirangan yang terdapat dalam jurnal ini ialah belum mampu menjelaskan dalam
konsep yang lebih sederhana namun peneliti mengatakan Basis penelitian perlu diperluas untuk
menjelaskan interaksi antara iklim, proses biologis, dan kegiatan sosial ekonomi yang
bergantung pada proses ini. ada kebutuhan besar untuk penelitian tentang fisiologi dan ekologi
ikan, terutama di daerah tropis yang penelitiannya relatif sedikit. Dengan basis informasi yang
lebih luas dan mendalam.

Anda mungkin juga menyukai