1. KAPILER DARAH
A. Apa ciri mikroskopisnya? A. Hanya selapis endotel
B. Apa fungsinya? B. Pertukaran zat antara darah dan jaringan
2. ARTERIOL
A. Apa ciri mikroskopisnya? A. Selain endotel, ada otot polos (< 5 lapis)
B. Sesuai aliran darah, apa nama pembuluh B. Arterikecil
Sebelum ini?
3. ARTERI KECIL
A. Apa ciri mikroskopisnya? A. Seperti arteriol, tapi sdh ada lam elastika interna
B. Sesuai aliran darah, apa nama pembuluh B. Arteri sedang/muskular
sebelum ini?
5. ARTERI BESAR
A. Apa ciri mikroskopisnya? A. Tunika media penuh lembaran elastin
B. Apa fungsinya? B. Konduksi darah ke seluruh tubuh
C. Sebutkan sebuah contohnya! C. Aorta, art pulmonal
6. VASA VASORUM
A. Apa ciri mikroskopisnya? A. Berupa pembuluh kecil di tun adventisia
B. Apa fungsinya B. Mendarahi dinding aorta bagian luar (tun media)
7. VENUL
A. Apa ciri mikroskopisnya? A. Dinding sangat tipis, lumen relatif besar
B. Sesuai aliran darah, apa nama pembuluh B. Kapiler darah
sebelum ini?
8. EOSINOFIL
A. Apa ciri mikroskopisnya? A. Inti bilobi, kacamata / BH, granul asidofil kasar
B. Berapa nilai normalnya? B. 1 – 3 % dari leukosit
C. Jumlahnya meningkat pada keadaan apa? C. Alergi dan cacingan (parasit)
9. NEUTROFIL
A. Apa ciri mikroskopisnya? A. Inti bersegmen 2-5, kromatin halus
B. Berapa nilai normalnya? B. 50 – 70 % dari leukosit
C. Jumlahnya meningkat pada keadaan apa? C. Infeksi akut (bakterial)
10. LIMFOSIT
A. Apa ciri mikroskopisnya? A. Inti bulat, kromatin padat, sitoplasma sedikit
B. Berapa nilai normalnya? B. 20 – 40 % dari leukosit
C. Jumlahnya meningkat pada keadaan apa? C. Infeksi menahun (TB, patek/frambosia), viral
11. MONOSIT
A. Apa ciri mikroskopisnya? A. Inti berlekuk/ginjal/tapalkuda, kromatin kurang
B. Berapa nilai normalnya? B. 2 – 8 % dari leukosit
C. Jumlahnya meningkat pada keadaan apa? C. Mononukleosus
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx