Anda di halaman 1dari 11

PEGAS (SPRING)

Pegas merupakan elemen mesin yang berfungsi untuk:

a. Memberikan gaya
b. Melunakkan tumbukan/kejutan dengan memanfaatkan sifat elastis bahan
c. Menyerap dan menyimpan energi dalam waktu cepat dan mengeluarkannya lagi
dalam jangka waktu yang lebih panjang
d. Mengurangi getaran

Jenis pegas dapat dibedakan berdasarkan :

Beban yang diterima

a. Pegas tekan atau kompresi


b. Pegas tarik
c. Pegas puntir

Pegas helix tarik Pegas helix puntir Pegas helix conical

Berdasarkan bentuk pegas dibagi :

a Pegas Ulir/Pegas Heliks


fungsinya:
1. Mengatur beban sesuai tekanan yang diinginkan
2. Mengatur gerakan
3. Menahan dan memberikan beban tarik
4. Menahan beban puntir
b Pegas Volut
fungsinya :
Memberi reaksi dan mengatur tekanan

c. Pegas Daun
fungsinya :
Pelunak tumbukan dan kejutan

d Pegas Piring
fungsinya :
Menahan beban tekan yang sangat besar dengan defleksi kecil
e. Pegas Cincin
fungsinya :
Menahan beban tekan yang sangat besar dengan defleksi kecil

f. Pegas Batang Puntir


fungsinya :
1. Menerima beban dan memberi reaksi puntiran
2. Penyeimbang
3. Suspensi

Utilization factor diagram


PERENCANAAN PEGAS ULIR
DATA AWAL PERENCANAAN
Beban pegas (Wl) : kg
Besar lendutan yang diijinkan (δ) : mm
Jenis pembebanan : tarik, tekan, puntir
Bahan pegas
BEBAN PADA PEGAS
𝑾𝒍 = 𝒌 . 𝜹
Dimana :
Wl : beban (kg)
k : konstanta pegas (kg/mm)

δ : lendutan (mm)
MOMEN PUNTIR
𝑫
𝑻= 𝑾
𝟐 𝒍
Dimana :
T : momen puntir (kg.mm)
D : diameter lilitan rata-rata (mm)

MOMEN TAHANAN PUNTIR


𝝅 𝟑
𝒁𝒑 = 𝒅
𝟏𝟔
Dimana :
Zp : momen tahanan puntir (m3)
d : diameter kawat (mm)
TEGANGAN GESER
𝑻 𝟏𝟔 𝑫𝑾𝒍
𝝉= = 𝒙
𝒁𝑷 𝝅𝒅𝟑 𝟐
𝟖𝑫𝑾𝒍
𝝉=
𝝅𝒅𝟑
Dimana :

τ : tegangan geser (kg/mm2)

TEGANGAN GSESR MAKSIMUM YANG TERJADI PADA PERMUKAAN DALAM


LILITAN PEGAS ULIR
𝟖𝑫𝑾𝒍 𝟖 𝑫 𝑾𝒍
𝝉=𝑲 = 𝑲 ( )
𝝅𝒅𝟑 𝝅 𝒅 𝒅𝟐
𝝅 𝝉 𝒅𝟑
𝑾𝒍 =
𝟖𝑲𝑫
Dimana :
K : factor tegangan Wahl yang merupakan fungsi dari indeks pegas
INDEKS PEGAS
𝒄 = 𝑫/𝒅
FAKTOR TEGANGAN WAHL
𝟒𝒄 − 𝟏 𝟎, 𝟔𝟏𝟓
𝑲= +
𝟒𝒄 − 𝟒 𝒄
Faktor tegangan Wahl dapat dicari menggunakan rumus di atas atau dapat dicari dari
diagram berikut ini
PERBANDINGAN PANJANG LILITAN DAN DIAMETER LILITAN
𝑯
≤𝟒
𝑫
Hal ini dimaksudkan untuk menghindari tekukan pada saat pembebanan

TEGANGAN RENCANA
𝝈𝒚
𝝈= 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒌𝒆𝒓𝒋𝒂 𝒓𝒊𝒏𝒈𝒂𝒏
𝟏, 𝟓
𝝈𝒚
𝝈= 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒌𝒆𝒓𝒋𝒂 𝒓𝒂𝒕𝒂 − 𝒓𝒂𝒕𝒂
𝟏, 𝟗
𝝈𝒚
𝝈= 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒌𝒆𝒓𝒋𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕
𝟐, 𝟑
Atau dapat diambil berdasarkan diagram berikut dengan ketentuan
Untuk kerja ringan : tegangan maksimal 80% dari harga diagram
Untuk kerja berat : tegangan maksimal 65% dari harga diagram

JUMLAH SELURUH LILITAN


𝑵 = 𝒏 ( 𝟏, 𝟓 𝒔/𝒅 𝟐 )
Dimana :
N : jumlah lilitan keseluruhan

n : junlah lilitan aktif ≥ 3

LENDUTAN
𝟖 𝒏 𝑫𝟑 𝑾𝒍
𝜹=
𝒅𝟒 𝑮
Dimana :
G : modulus geser bahan (kg/mm2)

KONSTANTA PEGAS
𝑮 𝒅𝟒
𝒌=
𝟖𝒏𝑫𝟑
Dimana :
k : konstanta pegas (kg/mm2)
PERENCANAAN PEGAS BEBAN BERULANG (KATUP)
LENDUTAN AWAL TERPASANG
𝜹𝒐 = 𝑯𝒇 − 𝑯𝒔
Dimana :

δo : lendutan awal terpasang (mm)

Hf : panjang pegas bebas (mm)


Hs : panjang pegas terpasang (mm)
Atau dapat dituliskan :
𝑾𝒐
𝜹𝒐 =
𝒌
Dimana :
k : konstanta pegas
LENDUTAN MAKSIMUM
𝑾𝒍
𝜹 = 𝑯 𝒇 − 𝑯 𝒍 = 𝒉 + 𝜹𝒐 =
𝒌
𝑾𝒍 = 𝑾𝒐 + 𝒌𝜹
𝑾𝒍 − 𝑾𝒐
𝑯𝒔 = 𝑯𝒍 + 𝜹 = 𝑯 𝒍 +
𝒌
Dimana :
Hl : tinggi pegas pada lendutan maksimum (mm)
h : lendutan efektif (lendutan pada pembukaan katup maksimum) (mm)
Wl : beban pada lendutan maksimum (kg)

TINGGI MAMPAT PEGAS


𝑯𝒄 = ( 𝒏 + 𝟏, 𝟓 )𝒅 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝑯𝒄 = (𝒏 + 𝟐, 𝟑)𝒅
Dimana :
n : jumlah lilitan aktif

KELONGGARAN KAWAT AWAL TERPASANG


(𝑯𝒔 − 𝑯𝒄 )
𝑪𝒔 =
(𝒏 + 𝟏, 𝟓)
KELONGGARAN KAWAT PADA LENDUTAN MAKSIMUM
(𝑯𝒍 − 𝑯𝒄 )
𝑪𝒍 =
(𝒏 + 𝟏, 𝟓)
Dimana :
Untuk pegas katup dapat diambil Cs = 1,0 s/d 2,0 (mm)
Untuk pegas katup dapat diambil Cl = 0,2 s/d 0,6 (mm)

CATATAN JIKA…
 Panjang bebas pegas tidak lebih dari 6 kali diameter lilitan rata-rata maka lendutan
yang terjadi tidak boleh melebihi 40% panjang bebasnya.
 Panjang bebas pegas 8 kali diameter lilitan rata-rata maka lendutan yang terjadi tidak
boleh melebihi 20% panjang bebasnya.
CONTOH SOAL
1. Sebuah kumparan pegas kompresi yang terbuat dari baja paduan adalah memiliki
spesifikasi sebagai berikut: diameter koil = 50 mm; diameter kawat = 5 mm; Jumlah koil
aktif = 20. Jika spring dikenakan beban aksial sebesar 500 N; hitung tegangan geser
maksimum.
2. Rancanglah pegas yang digunakan untuk mengukur beban 0 sampai 1000 N, dimana
defleksi pegas 80 mm. Pegas akan dimasukkan ke dalam casing berukuran diameter 25
mm. Perkiraan jumlah koil adalah 30. Modulus kekakuan adalah 85 kN/mm2. Hitunglah
juga tegangan geser maksimum.

Anda mungkin juga menyukai