Anda di halaman 1dari 9

SISTEM TRANSMISI SABUK RATA

Sabuk rata merupakan system transmisi jenis fleksibel. Pemasangan belt/sabuk sama
dengan sabuk V yang dipasang pada puli dengan profil rata. Pemilihan jenis sabuk rata
dibedakan berdasarkan bahan sabuk. Adapun konstruksi sabuk sama dengan sabuk V.
A. KEUNTUNGAN
1. Murah harganya dan tersedia di pasaran
2. Konstruksinya sederhana (2 puli atau 3 puli)
3. Perbandingan transmisi (u) mudah diatur ( u = 1 : 1 s.d 1 : 6)
4. Transmisi sabuk rata dapat dibuat secara bersilang (dua
puli rata dengan arah putaran saling berlawanan)
5. Tidak memerlukan pelumasan.
B. KERUGIAN
1. Sabuk mudah slip
2. Relatif mudah putus

DATA AWAL PERENCANAAN SABUK RATA


Jenis bahan sabuk
Daya awal P : kW, HP, PS
Putaran puli kecil n1 : rpm
Reduksi putaran i
Langkah awal perencanaan sabuk rata adalah dengan menentukan jenis bahan sabuk
terlebih dahulu berdasarkan tabel pemilihan sabuk rata (Dobrovolsky)
Woven
Rubber Solid Woven Woven Interstitehed
Data Leather Semi –
Canvas Cotton Wollen Rubber
Linen

Width (b) in (mm) 20 -300 20 – 500 30 – 250 50 - 500 20 – 135 15 - 55

Thickness (h) in single 3 – 5,5


2,5 – 13,5 4,5 – 6,5 – 8,5 6,9 - 11 1,75 - 2,5 - 3,3 1,75
(mm) double 7,5 – 10

440 (without
Ultimate tensile strength
200 layers), 370 350 – 405 300 300 500
in kg/cm2)
(with layers)

Maximum elongation 10 % at 18 % at 20 – 25 % at 60 % at 16 % at 10 % at
(%) 100 kg/cm2 rupture rupture Rupture Rupture rupture

𝐷𝑚𝑖𝑛
recomended 35 40 30 -40 30 40 30
Ratio ℎ

allowable 25 30 25 – 35 25 30 25

Recommended maximum
40 20 – 30 25 30 50 50
velocity (Vmax in (m/sec)

Specific weight ( γ )
0,98 1,25 – 1,50 0,75 – 1,05 0,90- 1,24 ≈ 1,2 ≈ 1,0
Kg/dm3

Constants a 29 25 21 18 23 21
In formula
(191) w 300 100 150 150 200 150

Modulus of elasticity (Eb) in


1000-1500 800-1200 300-600 - 1000-1200 -
(kg/cm2)

RUMUS YANG DIGUNAKAN

PEMILIHAN JENIS BAHAN SABUK


Langkah awal dalam perencanaan sabuk rata adalah dengan menentukan jenis bahan
sabuk yang digunakan bahan sabuk dapat dipilih dari table sabuk rata (flat belt) di atas.
Selanjutnya dapat ditentukan dimensi sabuk yang diinginkan sesuai table.

REDUKSI PUTARAN (i)


𝑛1 𝐷2 + ℎ
𝑖= = (1 + 𝑠 )
𝑛2 𝐷1 + ℎ
Harga i > 1
Dimana : n1 : putaran poros penggerak (rpm)
n2 : putaran poros yang digerakkan (rpm)
s : elastic creep (0,01 s/d 0,02) - Dobrovolsky
h : tebal sabuk (mm)
D1 : diameter puli penggerak (mm)
D2 : diameter puli yang digerakkan (mm)

DIAMETER MINIMUM PULI


𝐷𝑚𝑖𝑛
Pemilihan diameter minimum dipilih berdasarkan table dari harga ambil harga yang

dianjurkan. Dengan menentukan harga h (tebal sabuk) terlebih dahulu maka harga D min
dapat dicari. Dmin = D1

DIAMETER PULI YANG DIGERAKKAN


𝐷2 + ℎ
𝑖 = (1 + 𝑠 ) ( )
𝐷1 + ℎ
Maka
(𝐷1 + ℎ) 𝑥 𝑖
𝐷2 = −ℎ
(1 + 𝑠)

DAYA RENCANA (Daya yang telah dikoreksi)

𝑃𝑑 = 𝑃 𝑥 𝑓𝑐
Dimana : P : daya (kW)
fc : faktor koreksi (table 5.1 Sularso) sama seperti pada sabuk V
KECEPATAN KELILING SABUK
𝜋 (𝐷1 + ℎ) 𝑛1
𝑣1 =
60 𝑥 1000

Dimana v : kcepatan keliling sabuk (m/dt)


D1 : diameter puli penggerak (mm)
n1 : putaran puli penggerak (rpm)

TEGANGAN MAKSIMUM SABUK RATA (sama dengan perhitungan sabuk V)


𝑘
𝜎𝑚𝑎𝑘𝑠 = 𝜎0 + + 𝜎𝑣 + 𝜎𝑏 𝑚𝑎𝑥
2
𝑆0 𝑃 𝛾𝑣 2 ℎ
𝜎𝑚𝑎𝑘𝑠 = + + + 𝐸𝑏
𝐹 2𝐹 10𝑔 𝐷𝑚𝑖𝑛

Rumus diatas dapat ditulis :


𝑷 𝜸𝒗𝟐 𝒉
𝝈𝒎𝒂𝒌𝒔 = 𝝈𝟎 + + + 𝑬𝒃
𝟐𝑭 𝟏𝟎𝒈 𝑫𝒎𝒊𝒏

Dimana : 𝜎0 : tegangan awal sabuk(kg/cm2)


𝜎0 : 18 kg/cm2 untuk sabuk rata
k : tegangan akibat tarikan sabuk rata (kg/cm2)
𝑃
𝑘=
𝑏. ℎ

P : gaya keliling yang bekerja pada puli (kg)


F : luas penampang sabuk (mm2)
F = b.h
b : lebar sabuk (mm)
h : tebal sabuk (mm)
𝛾 : berat jenis bahan sabuk (gr/cm3)
𝑣 : kecepatan sabuk (m/dt)
𝑔 : gravitasi = 9,81 m/dt2
𝐸𝑏 : modulus elastisitas bahan (kg/cm2)
h : tebal sabuk (mm)
𝐷𝑚𝑖𝑛 : diameter minimum puli = 𝐷𝑝 (mm)
BEBAN YANG BEKERJA AKIBAT TARIKAN FLAT BELT
𝜽
𝑹 = 𝟐. 𝑷. 𝒔𝒊𝒏
𝟐

Dimana R : beban yang bekerja akibat tarikan flat belt (kg)


P : gaya keliling yang bekerja pada flat belt (kg)
𝜽 : sudut kontak (0) = rumus sabuk V

UMUR SABUK
𝑁𝑏𝑎𝑠𝑒 𝜎𝑓𝑎𝑡 𝑚
𝐻= ( )
3600 . 𝑈 . 𝑥 𝜎𝑚𝑎𝑥

Dimana Nbase : batas uji fatik/lelah = 107 cycles


𝜎𝑓𝑎𝑡 : batas lelah
: 30 kg/cm2 untuk flat cotton belt
: 60 kg/cm2 untuk flat rubber belt
: 90 kg/cm2 untuk V belt
𝜎𝑚𝑎𝑥 : tegangan maximum (kg/cm2)
m : 5 untuk flat (cotton and rubber) belt
8 untuk V belt
U : V/L
V : kec. Linear sabuk (m/s)
L : panjang sabuk (m)
X : jumlah flat belt

PERHITUNGAN PULI SABUK RATA


Dimensi puli sabuk rata
L
B

y
t : tebal rim
D : diameter puli
t

d : diameter hub
ds : diameter poros
L : panjang hub
B : lebar puli
ds
d

y : tinggi crown
D

DIAMETER PULI POROS PENGGERAK


𝐷𝑚𝑖𝑛
Diameter puli penggerak dipilih berdasarkan table dari harga ambil harga yang

dianjurkan. Dengan menentukan harga h (tebal sabuk) terlebih dahulu maka harga D min
dapat dicari.
Dmin = D1

DIAMETER PULI YANG DIGERAKKAN


𝑛1 𝐷2 + ℎ
𝑖= = (1 + 𝑠 ) ( )
𝑛2 𝐷1 + ℎ
Maka
𝐷1 𝑥 𝑖 𝑛1 𝐷1
𝐷2 = −ℎ = . −ℎ
(1 + 𝑠) 𝑛2 (1 + 𝑠)
Data seperti di atas

JUMLAH ARMS (LENGAN PADA PULI)


Jumlah arm (lengan pada puli) dibuat berdasarkan diameter puli

Diameter puli Jumlah arm


(cm)
20 – 60 4
60 – 150 6

DIAMETER HUB
𝒅𝟏 = 𝟏. 𝟓 𝒅𝒔 + 𝟐𝟓 (𝒎𝒎)

Dimana : d1 : diameter hub (mm)


ds : diameter poros (mm)

PANJANG HUB
𝜋
𝐿= .𝑑
2 𝑠
Dimana : L : panjang hub (mm)
ds : diameter poros (mm)

LEBAR PULI
Lebar puli dapat diasumsikan sama dengan lebar sabuk atau dihitung dengan rumus
B = (1,5 s/d 2,07) b
Dimana b : lebar sabuk (mm)

BERAT PULI
𝜋
𝑊= . 𝐷2 . 𝐵 . 𝜌
4
Dimana : W : berat puli (kg)
D : diameter puli (mm)
B : lebar puli (mm)
 : berat jenis bahan puli (kg/cm3)
Catatan :
Berat jenis bahan puli tergantung pada bahan puli
TINGGI CROWN ( y )
Lebar puli 40 - 60 70 – 100 125 – 150 175 - 250 250 - 450 450 - 600
(mm)
Tinggi crown 1 1.5 2 2.5 3 4
(mm)

GAYA SENTRIFUGAL
𝜌 . 𝑣2
𝑓𝑡 = 𝜎𝑣 =
𝑔
Dimana : ft = v = gaya sentrifugal (kg)
 : berat jenis bahan puli (kg/cm3)
v : kecepatan keliling (m/dt)
g : gravitasi bumi (m/dt2)

TEBAL RIM
𝐷 𝐷
𝑡= + 2 − + 3 𝑠𝑖𝑛𝑔𝑙𝑒 𝑏𝑒𝑙𝑡
300 200
𝐷
𝑡= + 6 𝑑𝑜𝑢𝑏𝑙𝑒 𝑏𝑒𝑙𝑡
200

Dimana t : tebal rim (mm)


D : diameter puli (mm) mengikuti harga D2

MOMEN BENDING ARM (untuk tiap arm)


2.𝑇
𝑀=
𝑛
Dimana M : momen bending arm (kg.cm)
T : momen torsi (kg.cm)
n : jumlah arm

MODULUS (pada arm)


𝜋 𝜋
𝑍= . 𝑏 . 𝑎2 = . 𝑏 3
32 8

Dimana Z : modulus (cm3)


a : mayor axis = 2.b (cm)
b : minor axis (cm)
Catatan
a dan b adalah sumbu mayor dan sumbu minor penampang arm yang diasumsikan
sebagai bentuk elips

TEGANGAN TARIK PADA ARM


𝑴
𝒇𝒃 = 𝝈𝒃 =
𝒁

Dimana fb : tegangan tarik arm (kg/cm2)


M : momen bending (kg.cm)
Z : modulus cm3

Anda mungkin juga menyukai