Keterangan:
Slack side = sisi sabuk kendor = T2
T2 = gaya tegang pada sabuk sisi kendor (N) atau (kg)
Tight side = sisi sabuk kencang = T1
T1 = gaya tegang pada sabuk sisi kencang (N) atau (kg)
Arah panah melengkung = arah putaran puli, Arah panah lurus = arah gerakan sabuk
N1 = jumlah putaran puli driver (rpm), N2 = jumlah putaran puli driven (rpm)
d1 = diameter puli driver (cm), d2 = diameter puli driven (cm)
*Daya yang dapat dipindahkan oleh sabuk dapat dihitung dengan RUMUS:
Daya = gaya x kecepatan
P = (T1 – T2 x v
Keterangan:
P = Power, daya, tenaga (h.p) atau (Watt)
v = Kecepatan (m/s)
*Gaya tegang sabuk pada sisi kencang T1 dapat dihitung dengan pers.
T1 = σt.b.t
σt = tegangan Tarik pada sabuk (kg/cm2) atau (N/cm2)
b = lebar sabuk
t = tebal sabuk
Contoh soal:
Dua buah puli, satu berdiameter 450 (mm) dan yang lain berdiameter 200 (mm) dipasang sejajar
dengan jarak 1,95 (m) dihungkan oleh sabuk secara menyilang. Jika puli besar sebagai driver
berputar 200 (rpm), gaya tegang sabuk kencang 1 (kN) dan koefisien gesek antara puli dan sabuk
0,25. Hitunglah:
1. Panjang sabuk
2. Sudut kontak masing-masing puli
3. Daya yang bisa dipindahkan oleh sabuk
Kunci jawaban:
1. L = 4,975 (m)
2. θ1 = 3,474 (rad)….. θ2 = ?
3. P = 27,4 (kW)