Anda di halaman 1dari 17

K3#01

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA


(TIN72033)
OVERVIEW
• PENGANTAR
– Sejarah K3 : Kisah Nabi Nuh dan kaumnya.
– Hadits Rasulullaah terkait tawakkal
– Mengapa K3? Case studies
KISAH NABI NUH A.S. DAN KAUMNYA
(QS. HUD 36 – 45)
• Nabi Nuh diberi ilmu tentang akan datangnya
musibah banjir.
• Nabi Nuh diberi ilmu tentang bagaimana bisa
selamat dari musibah banjir (diajari membikin
kapal).
• Nabi Nuh mengajak umatnya untuk ikut dalam
program keselamatan tsb.
• Banjir datang, anaknya menolak ikut naik perahu,
mati tenggelam.
• Nabi Nuh mendoakan anak beliau, ditegur oleh
Allah bahwa itu bukan amal sholeh.
PELAJARAN DARI KISAH NABI NUH
• Allah mengajari manusia ilmu yang bisa
memprediksi datangnya bencana/kecelakaan.
• Allah mengajari manusia ilmu untuk selamat
dari bencana/kecelakaan.
• Allah mewajibkan manusia untuk memperoleh
dan menyebarkan ilmu – ilmu tersebut.
• Allah mengutuk orang orang yang menolak
mengikuti ilmu, yang hanya mengikuti angan
angan/perkiraan tanpa dasar belaka.
PELAJARAN DARI SUNNAH
Imam Ibnu Hibban dan Imam Al-Hakim dari Ja’far bin Amr bin Umayah dari
ayahnya Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata :

‫ اِ ْغ ِقل َها َوت َ َو َّك ْل‬: ‫ أ ُ ْر ِس ُل نَاقَتِ ْي َوأَت َ َو ُّك ُل قَا َل‬: ‫سلَّ َم‬
َ ‫علَ ْي ِه َو‬ َّ ‫صلَّى‬
َ ُ‫اَّلل‬ ّ ِ‫قَا َل َر ُج ٌل ِللنَّب‬
َ ِ‫ي‬
“Seseorang berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Aku lepaskan
untaku dan (lalu) aku bertawakkal ?’ Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
‘Ikatlah kemudian bertawakkallah”

‫علَى‬ ِ ‫س ْو َّل اللَّ ِة ! أُقَيّدُ َر‬


َ ‫احلَ ِت ْي َوأَت َ َو َّك ُل‬ ُ ‫ يَا َر‬: ‫ت‬ ُ ‫ قُ ْل‬: ُ‫ع ْنه‬
َ ُ‫اَّلل‬
َّ ‫ي‬ َ ِ ‫ع ْم ُرو ب ِْن أ ُ َميَّةَ َر‬
‫ض‬ َ ‫قَا َل‬
‫ قَ ِيّ ْدهَا َوت َ َو َّك ْل‬: ‫ أ َ ْوأ ُ ْر ِسلُ َها َوأَت َ َو َّك ُل؟ قَا َل‬،ِ‫اَّلل‬
َّ
“Amr bin Umayah Radhiyallahu ‘anhu berkata, ‘Aku bertanya, ‘Wahai Rasulullah
!!, Apakah aku ikat dhulu unta (tunggangan)-ku lalu aku bertawakkal kepada
Allah, atau aku lepaskan begitu saja lalu aku bertawakkal ? ‘Beliau menjawab,
‘Ikatlah kendaraan (unta)-mu lalu bertawakkallah”.
PELAJARAN DARI SUNNAH
Rasulullaah SAW Bersabda:

‫علَى‬ َ ‫س ْك‬ ُ ‫س ِج ِدنَا أ َ ْو فِ ْي‬


ِ ‫س ْوقِنَا َو َمعَهُ نَ ْب ٌل فَ ْليُ ْم‬ ْ ‫ِإذَا َم َّر أ َ َحدُ ُك ْم فِ ْي َم‬
ْ ‫ب أ َ َحدًا ِم َن ا ْل ُم‬
َ ‫س ِل ِم ْي َن ِم ْن َها‬
‫ش ْي ٌء‬ َ ‫ض ِب َك ِفّ ِه أ َ ْن يُ ِص ْي‬
ْ ‫صا ِل َها أ َ ْو قَا َل فَ ْليَ ْق ِب‬
َ ِ‫ن‬

"Apabila salah seorang dari kalian berlalu di mesjid kami atau di pasar
kami dangan membawa tombak, maka hendaknya ia memegang
ujungnya, -atau beliau berkata- hendaknya ia menggenggam dengan
tangannya, agar tidak ada sesuatupun dari senjata-senjata tersebut yang
menimpa salah seorang dari kaum muslimin."
(Hadits Abu Musâ Al-Asy'ary radhiyallâhu 'anhu riwayat Al-Bukhâry no.
452, 7075 dan Muslim no. 2615).
PELAJARAN DARI SUNNAH
• Allah mewajibkan manusia untuk bertawakkal.
• Allah akan memberi kecukupan pada orang
yang bertawakkal
• Bertawakkal tidak berarti pasrah tanpa usaha.
• Bertawakkal disertai usaha terbaik.
• Rasul meluruskan pemahaman tawakkal yang
kurang pas.
• Analisis resiko, dan melakukan kontrol untuk
mengurangi resiko
Mengapa K3?

https://www.youtube.com/watch?v=F6NEdcZY2WY
https://www.youtube.com/watch?v=sjDdl_d8br8
Mengapa K3 ?
Mengapa K3?
Filosofi K3
Filosofi K3
Sejarah K3
Konsep K3
Pengertian K3
Peraturan terkait K3
Tujuan Penerapan K3

Anda mungkin juga menyukai