Anda di halaman 1dari 16

PERENCANAAN PENYULUHAN

TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

(10 INDIKATOR PHBS RUMAH TANGGA)

Judul : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Prilaku Hidup Bersih dan Sehat merupakan Upaya untuk memberikan

pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga,

kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi, memberikan

informasi dan melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan

perilaku melalui pendekatan pimpinan (advocacy), bina suasana (social support) dan

pemberdayaan masyarakat (empowerment) sebagai suatu upaya untuk membantu

masyarakat mengenali dan mengetahui masalahnya sendiri, dalam tatanan rumah

tangga, agar dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dalam rangka menjaga,

memelihara dan meningkatkan kesehatannya.

Topik: 10 Indikator PHBS Rumah Tangga

A. MENGENAL MASALAH, MASYARAKAT, DAN WILAYAH

Masalah PHBS dirumah tangga sangat penting untuk diketahui pada

tatanan rumah tangga, sehingga terciptanya masyarakat yang bersih dan sehat,

namun kurangnya kesadaran masyarakat yang paling mendasari tidak

terlaksananya 10 indikator PHBS dirumah tangga ini.

Kesehatan merupakan hal yang dicari oleh semua orang. Menurut World

Health Organization (WHO) kesehatan adalah suatu keadaan sehat yang utuh

1
secara fisik, mental, dan social serta bukan hanya merupakan bebas dari

penyakit. Salah satu cara menjaga agar tubuh tetap dalam keadaan sehat adalah

dengan gaya hidup yang bersih dan sehat. Mencegah lebih baik dari pada

mengobati.

Untuk mengetahui derajat kesehatan masyarakat dusun dapat diperoleh

melalui pendataan terhadap masyarakat dusun tentang Perilaku Hidup yang

Bersih dan Sehat (PHBS). Dipilihnya masyarakat yang belum tahu tentang

pentingnya PHBS ini karena tidak bisa lepas dari pandangan masyarakat itu

sendiri bahwa mayoritas masyarakat masih hidup dibawah garis kemiskinan, dan

kesehatan sangat erat hubungannya dengan sumber daya social ekonomi.

Prilaku yang dapat mengurangi masalah antara lain adanya kemauan dan

kesediaan untuk mendengarkan penyuluhan, adanya kerjasama, adanya

kepercayaan terhadap petugas tentang apa yang disampaikan, dan adanya

keinginan dari masyarakat untuk hidup sehat dengan membiasakan mencuci

tangan.

Hal-hal yang dapat menghambat perubahan perilaku antara lain

kurangnya pengetahuan dari masyarakat, keadaan ekonomi yang kurang

memadai, dan adanya kebiasaan yang tidak mau dirubah dari masyarakat

walaupun telah menerima penyuluhan.

Hal-hal yang akan membantu perubahan perilaku antara lain kepercayaan

masyarakat terhadap petugas yang memberikan penyuluhan dan tersedianya

sarana dan fasilitas penunjang.

2
B. MENENTUKAN PRIORITAS

Dari beberapa permasalahan kesehatan masyarakat yang ada saat ini

diambil prioritas perencanaan adalah memberikan informasi kepada masyarakat

tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan di dalam rumah

tangganya dengan memberikan pengetahuan tentang 10 Indikator PHBS dalam

rumah tangga.

C. MENENTUKAN TUJUAN PENYULUHAN

1. Tujuan Umum

Agar masyarakat mampu memahami dan mengerti pentingnya menjaga

kebersihan dan kesehatan terutama dalam lingkup rumah tangga. Sehingga

bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari untuk kesehatan yang optimal bagi

seluruh masyarakat.

2. TujuanKhusus

a. Menjelaskan pengertian PHBS

b. Menyebutkan 10 Indikator PHBS Rumah Tangga.

c. Mengetahui pentingnya menjalani/menerapkan 10 Indikator PHBS Rumah

Tangga

D. MENENTUKAN SASARAN PENYULUHAN

Sasaran penyuluhan adalah masyarakat khususnya ibu rumah tangga

yang berada di Lingkungan Kekalik Timur, Kelurahan Kekalik Jaya, Kota

Mataram.

E. MENENTUKAN ISI PENYULUHAN

Isi Penyuluhan yang sesuai dengan tujuan yang ditetapkan yaitu :

3
1. Menjelaskan pengertian PHBS

2. Menyebutkan 10 Indikator PHBS Rumah Tangga.

3. Mengetahui pentingnya menjalani/menerapkan 10 Indikator PHBS Rumah

Tangga

F. MENENTUKAN METODE PENYULUHAN

1. Ceramah dan diskusi

G. MENENTUKAN MEDIA PENYULUHAN

1. Brosur yang berisi 10 Indikator PHBS RumahTangga

2. Lembar balik yang berisi 10 Indikator PHBS Rumah Tangga

H. MEMBUAT RENCANA EVALUASI

Yang akan dievaluasi pada penyuluhan ini adalah pengetahuan sasaran

penyuluhan agar mengetahui sejauh mana sasaran penyuluhan mengerti dengan

materi penyuluhan yang diberikan, Cara evaluasi adalah melihat partisipasi aktif

maupun waktu proses penyuluhan berlangsung, mengecek kembali pengetahuan

sasaran dengan memberikan pertanyaan lisan.

I. MEMBUAT RENCANA JADWAL PELAKSANAAN

Penyuluhan akan dilaksanakan pada dengan alokasi waktu 30 menit di

Lingkungan Kekalik Timur, Kelurahan Kekalik Jaya, Kota Mataram.. Tempat

pelaksanaan penyuluhan adalah Rumah Kepala Lingkungan Kekalik Timur.

Penyuluhan akan dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN Ke-IX Semester VI

Poltekkes Kemenkes Mataram.

4
SATUAN PENYULUHAN

TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

Pokok bahasan : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Sub pokok bahasan :

Sasaran : Masyarakat

Hari/Tanggal : 1 Maret 2016

Tempat : Rumah Kepala Lingkungan Kekalik Timur

Pelaksana : Mahasiswa KKN Ke-IX

A. TUJUAN UMUM

Setelah menerima pendidikan kesehatan, masyarakat akan memahami dan

mengetahui pentingnya melakukan PHBS Rumah Tangga dan dapat

menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

B. TUJUAN KHUSUS

Setelah menerima pendidikan kesehatan selama 1x60 menit, masyarakat akan

mampu :

1. Menjelaskan pengertian PHBS

2. Menyebutkan Indikator PHBS Rumah Tangga.

3. Mengetahui pentingnya menjalani/menerapkan Indikator PHBS Rumah

Tangga

5
C. PROSES PENYULUHAN

No Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu

.
1. Pendahuluan  Salam pembuka  Menjawab 10

salam menit

 Menyampaikan  Menyimak

tujuan penyuluhan  Mendengarkan,

dan menjawab

pertanyaan.
2. Kerja  Penyampaian garis  Mendengarkan 45menit

besar materi PHBS dengan penuh

RumahTangga perhatian

 Memberi  Menanyakan

kesempatan peserta hal-hal yang

untuk bertanya belum jelas

 Menjawab  Memperhatikan

pertanyaan jawaban dari

penceramah

 Evaluasi  Menjawab

pertanyaan
3. Penutup  Menyimpulkan  Mendengarkan 5 menit

 Salam penutup  Menjawab

salam

D. MATERI PENYULUHAN (TERLAMPIR)

6
1. Pengertian PHBS

2. Indikator-Indikator PHBS Rumah Tangga.

3. Pentingnya menjalani/menerapkan Indikator PHBS Rumah Tangga

E. METODE PENYULUHAN

1. Ceramah dan diskusi

F. MEDIA PENYULUHAN

1. Lembar balik yang berisi Indikator PHBS RumahTangga

G. EVALUASI PENYULUHAN

Evaluasi dilakukan sebelum penyuluhan dan pada akhir dari proses pendidikan

kesehatan. Cara evaluasi akan dilakukan dengan pertanyaan lisan dan

peragaan tindakan. Penyuluhan dianggap berhasil apabila peserta dapat

menjawab 2 dari 4 pertanyaan yang diberikan dan 50 % peserta mampu

mendemostrasikan cara mencuci tangan yang baik. Pertanyaan lisan antara

lain:

a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan PHBS ?

b. Apa Saja Indikator-Indikatr PHBS RumahTangga ?

c. Mengapa penting bagi kita untuk menerapkan Indikator PHBS di Rumah

Tangga?

d. Apa masyarakat di lingkungan ini sudah menjalani Indikator PHBS Rumah

Tangga ?

Lampiran : MATERI PENYULUHAN

7
SATUAN PENYULUHAN (SATPEN)

TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

(10 INDIKATOR PHBS RUMAH TANGGA)

DI LINGKUNGAN KEKALIK TIMUR, KELURAHAN KEKALIK JAYA KOTA

MATARAM

A. PENGERTIAN PHBS

a. Perilaku Sehat

Adalah pengetahuan, sikap dan tindakan proaktif untuk memelihara

dan mencegah risiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman

penyakit, serta berperan aktif dalam Gerakan Kesehatan Masyarakat.

b. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas

kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya

sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan

kesehatan di masyarakat.

Adalah wujud keberdayaan masyarakat yang sadar, mau dan mampu

mempraktekkan PHBS. Dalam hal ini ada 5 program prioritas yaitu KIA, Gizi,

Kesehatan Lingkungan, Gaya Hidup, Dana Sehat/Asuransi Kesehatan/

JPKM.

PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota

rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup

bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di

masyarakat.

8
PHBS di Rumah Tangga dilakukan untuk mencapai Rumah Tangga

Sehat.

c. Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau

menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan

masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan

melakukan edukasi, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku,

melalui pendekatan pimpinan (Advokasi), bina suasana (Social Support) dan

pemberdayaan masyarakat (Empowerment). Dengan demikian masyarakat

dapat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri, terutama dalam tatanan

masing-masing, dan masyarakat/dapat menerapkan cara-cara hidup sehat

dengan menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya.

B. 10 INDIKATOR PHBS RUMAH TANGGA

10 Indikator PHBS RumahTangga

1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

Adalah persalinan yang ditolong oleh tenaga keehatan (bidan, dokter dan

tenaga para medis lainnya)

2. Memberi bayi ASI eksklusif

Adalah bayi usia 0 – 6 bulan hanya diberi ASI saja tanpa memberikan

tambahan makanan atau minuman lain.

3. Menimbang bayi dan balita

9
Penimbangan bayi dan balita dimaksudkan untuk memantau

pertumbuhannya setiap bulan.

4. Menggunakan air bersih

Air adalah kebutuhan dasar yang dipergunakan sehari-hari untuk minum,

memasak, mandi, berkumur, membersihkan lantai, mencuci alat-alat dapur,

mencuci pakaian, dan sebagainya, agar kita tidak terkena penyakit atau

terhindar dari sakit.

5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun

Air yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan bakteri penyebab

penyakit. Bila digunakan, kuman berpindah ke tangan. Pada saat makan,

kuman dengan cepat masuk ke dalam tubuh, yang bisa menimbulkan

penyakit. Sabun dapat membersihkan kotoran dan membunuh kuman,

karena tanpa sabun kotoran dan kuman masih tertinggal di tangan.

6. Menggunakan jamban sehat

Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan

kotoran manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk

dengan leher angsa atau tanpa leher angsa (cemplung) yang dilengkapi

dengan unit penampungan kotoran dan air untuk membersihkannnya.

7. Memberantas jentik di rumah

Rumah bebas jentik adalah rumah tangga yang estela dilakukan

pemeriksaan jentik secara berkala tidak terdapat jentik nyamuk.

10
8. Makan buah dan sayur setiap hari

Setiap anggota rumah tangga mengkonsumsi minimal 3 porsi buah dan 2

porsi sayuran atau sebaliknya setiap hari. Makan sayur dan buah setiap

hari sangat penting, karena mengandung vitamin dan mineral yang

mengatur pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh.

9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari

Aktivitas fisik adalah melakukan pergerakan anggota tubuh yang

menyebabkan pengeluaran tenaga yang sangat penting bagi pemeliharaan

kesehatan fisik, mental, dan mempertahankan kualitas hidup agar tetap

sehat dan bugar sepanjang hari.

10. Tidak merokok di dalam rumah

Setiap anggota keluarga tidak boleh merokok di dalam rumah. Rokok ibarat

pabrik bahan kimia. Dalam satu batang rokok yang dihisap akan

dikeluarkan sekitar 4.000 bahan kimia berbahaya, diantaranya yang paling

berbahaya adalah nikotin, tar, dan Carbon Monoksida (CO).

C. PENTINGNYA MENJALANI/MENERAPKAN 10 INDIKATOR PHBS RUMAH

TANGGA

PHBS rumah tangga penting dilakukan untuk meningkatkan kesehatan

keluarga. Ini bertujuan agar anak dapat tumbuh dengan sehat dan cerdas. Di

samping itu, kemampuan bekerja setiap anggota keluarga meningkat, serta

pengeluaran biaya rumah tangga dapat digunakan untuk pemenuhan gizi

keluarga, pendidikan, dan peningkatan pendapatan. Bagi masyarakat, akan

11
tercipta lingkungan yang sehat dan mampu mencegah serta menanggulangi

masalah-masalah kesehatan. Rumah tangga sehat merupakan aset dan modal

utama pembangunan di masa depan. Kesakitan dan kematian karena penyakit

infeksi dan non infeksi dapat dicegah dengan berperilaku hidup bersih dan

sehat.

12
CONTOH BROSUR

13
14
DAFTAR PUSTAKA

http://kamisah-misae.blogspot.com/2009/06/phbs-tatanan-rumah-tangga.html

http://creasoft.wordpress.com/2008/07/29/perilaku-hidup-bersih-dan-sehat-phbs/

http://sumardibachtiar.blogspot.com/2010/12/sap-kesehatan-lingkungan.html

http://yanuarariefudin.files.wordpress.com/2011/03/10phbs.jpg

http://3.bp.blogspot.com/_rVQyPPbcKeE/TIXeHRPu_SI/AAAAAAAAACc/9fX-AGX-

BZk/s320/phbs.gif

15
16

Anda mungkin juga menyukai