Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. M PADA NY.

S
DENGAN MASALAH HIPERTENSI

A. Pengkajian Keluarga
1. Data Umum
a. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. M
b. Usia : 52 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : Swasta
e. Alamat : Desa Aluan Mati
f. Komposisi keluarga :
No Nama JK Hub. dengan KK Umur Pendidika Pekerjaan
n
1 Tn. M L KK 52 th SMA Swasta
2 Ny. S P Istri 52 th SMA IRT
3 An. N P Anak 20 th SMA Mahasiswa

Genogram

Keterangan :
= Laki-laki

= Perempuan
= Laki-laki meninggal
= Perempuan meninggal
= Kasus (klien)
= Tinggal serumah

g. Tipe keluarga
Keluarga Tn. M termasuk tipe keluarga inti yaitu didalam suatu rumah terdiri
dari ayah, ibu dan anak.
h. Suku dan Bangsa
Bahasa yang digunakan Tn. M bahasa Banjar karena berasal dari Banjar.
Dalam keluarga tidak ada pantangan makanan apapun.
i. Agama
Keluarga Tn. M beragama Islam dan taat menjalankan ibadah sholat 5 waktu,
dan sering mengikuti pengajian.
j. Status sosial ekonomi keluarga
Kebutuhan sehari-hari keluarga semua dipenuhi oleh Tn. M dengan
pendapatan 3 juta/bulan. Barang-barang yang dimiliki Tn. M yaitu TV,
lemari, mesin jahit, meja kursi.
k. Aktifitas rekrasi keluarga
Keluarga sering melakukan rekreasi cuma nonton TV karena Tn. M sibuk
mencari nafkah dan terkadang silaturahmi ke tempat saudara.

2. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga


a. Tahap perkembangan saat ini
Keluarga dengan anak remaja, keluarga telah berusaha memberikan kebebasan
dan tanggung jawab kepada anaknya, keluarga selalu mencoba
mempertahankan hubungan yang intim dengan anggota keluarga, selalu
mempertahankan komunikasi yang terbuka dengan anggota keluarganya.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Berdasar hasil wawancara maka didapat bahwa pada usia remaja mulai
merasa tekanan yang cukup berat karena semakin tinggi tingkat pendidikan
maka semakin tinggi pula biaya yang dibutuhkan.
c. Riwayat keluarga inti
Dalam keluarga Tn. M tidak ada yang memiliki penyakit keturunan dan semua
sehat-sehat. Apabila dalam keluarga Tn. M ada yang sakit dia selalu
mengunakan fasilitas kesehatan
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Ny. S memiliki penyakit darah tinggi sejak 10 tahun yang lalu sampai
sekarang, sering mengeluh sakit kepala.

3. Lingkungan
a. Karakteristik rumah

Rumah Tn. M terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga, dua kamar tidur, dapur,
kamar mandi. Cara pengaturan perabot kurang rapi, kebiasaan merawat rumah
disapu sehari sekali. Ukuran rumah 5x12 m2 tipe rumah semi permanen,
atap terbuat dari seng dan daun rumbia, lantai keramik dan kayu, serta terdapat
ventilasi tapi beberapa jarang dibuka dan kondisi ruangan cukup pengap.
b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Lingkungan tetangga umumnya penduduk asli, hubungan antar tetangga cukup
baik, Ny. S mengikuti kegiatan arisan dilingkungan sekitar dan pengajian 1x
seminggu.
c. Mobilitas geografis keluarga
Pernah tinggal bersama dirumah orang tua dan sekarang sudah memiliki
rumah sendiri.
d. Perkumpulan keluargadan interaksi denga masyarakat
Didalam masyarakat Ny. S mengikuti arisan dan perkumpulan bersama
masyarakat, Ny. S juga mengikuti yasinan di desa sekitar begitu juga dengan
Tn. M.
e. Sistem pendukung keluarga
Anggota keluarga Tn. M sehat hanya Ny. S saja yang sakit dan keluarga selalu
mengunakan fasilitas kesehatan yaitu puskesmas. Keluarga Tn. M sering
tolong menolong begitu juga dengan lingkungan sekitarnya

4. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi yang digunakan komunikasi terbuka, menggunakan bahasa
Banjar/Indonesia.
b. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga selalu menyelesaikan masalah dengan musyawarah sedang Ny. S
hanya mengikuti saja apa hasil musyawarah, semua anggota keluarga
berperan sesuai perannya masing-masing, dan apabila masalah tidak teratasi
maka keputusan ada di tangan Tn. M.
c. Struktur peran (formal & informal)
1) Formal
a) Tn. M sebagai kepala keluarga sekaligus pencari nafkah untuk
memenuhi kebutuhan keluarganya disamping itu Tn. M sebagai
pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman pada keluarga
b) Ny. S berperan sebagai istri dan ibu bagi anak-anaknya, Ny. S sebagai
ibu rumah tangga memiliki peran untuk mengurusi rumah dan pendidik
anak-anaknya
c) An. N berperan sebagai mahasiswa yang harus belajar dan patuh pada
kedua ortunya.
2) Informal
Setiap anggota keluarga selalu memiliki peran sebagai pendorong bagi
yang lain
d. Nilai & norma keluarga
Dalam budaya Banjar anak laki-laki harus mempunyai tanggung jawab kepada
keluarga, keluarga Tn. M selalu mematuhi aturan-aturan dan norma yang
berhubungan dengan agama dan masyarakat. Keluarga juga percaya sehat dan
sakit sudah diatur oleh Allah begitu juga dengan kesembuhan kita.

5. Fungsi Keluarga
a. Keluarga afektif
Keluarga Tn. M saling mendukung kebutuhan sehingga dapat terpenuhi
kehidupan sederhana, dapat menyelesaikan masalah dengan musyawarah dan
keputusan keluarga yang terakhir ditentukan oleh Tn. M sebagai kepala
keluarga.
b. Fungsi sosial
Tn. M dan dibantu Ny. S dapat membina sosialisasi pada anak-anaknya
sehingga dapat membentuk norma dan aturan-aturan sesuai dengan
perkembangan anak-anaknya, serta dapat meneruskan budaya.
c. Fungsi perawatan keluarga
1) Kemampuan keluarga mengenal masalah
Keluarga Tn. M mengatakan bahwa Ny. S terkena darah tinggi dengan TD
160/100 mmHg dan tidak boleh makan terlalu banyak garam, keluarga
juga mengetahui penyebab dan makanan pantanggan. Ny. S mengatakan
tanggan dan kaki kesemutan.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Tn. M selalu mengambil keputusan secara tepat seperti halnya kalau Ny. S
sakit ia segera membawa ke puskesmas.
3) Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit
Tn. M dengan keluarga akan merawat anggota yang sakit sesuai dengan
kemampuan yang dimilikinya
4) Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang sehat
Tn. M tidak mengerti cara memelihara rumah sehat dan pengaruhnya pada
keluarga
5) Kemampuan keluarga mengunakan fasilitas kesehatan
Fasilitas kesehatan yang terdekat dari rumahnya adalah puskesmas dan
bidan, keuntungan mengunakan fasilitas kesehatan adalah kesehatan kami
dapat teratasi dan kami kepuskesmas kaerena terjangkau oleh kami
d. Fungsi reproduksi
Jumlah anak Tn. M adalah 2 orang
e. Fungsi ekonomi
Keluarga Tn. M dapat memenuhi kebutuhan makan 3x sehari, pakaian untuk
anak dan biaya berobat.

6. Stres dan Koping Keluarga


a. Stresor jangka pendek dan panjang
1) Pendek : Stresor jangka pendek yang dipikir keluarga saat ini yaitu
memikirkan agar penyakit Ny. S dapat sembuh
2) Panjang : Saat ini keluarga Tn. M memikirkan agar anaknya dapat
meneruskan kejenjang yang lebih tinggi dan mendapat pekerjaan lebih
baik dibanding ayah dan ibunya
b. Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap situasi dan stresor
Keluarga Tn. M selalu melakukan musyawarah dalam menyelesaikan masalah
baik dalam lingkungan keluarga atau masyarakat.
c. Strategi koping yang digunakan
Keluarga Tn. M apabila ada masalah baik dalam keluarga atau masyarakat
selalu menyelesaikannya.
d. Strategi adaptasi disfungsional
Dalam menghadapi masalah selalu berusaha dan berdoa tapi pada akhirnya
Tuhan yang menentukan.

7. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik Tn. M Ny. S An. N
Tekanan darah 120/80 mmHg 160/90 mmHg 120/80 mmHg
Nadi, 86x/mnt, 86x/mnt, 80x/mnt,
Suhu, 36 oC, 36 oC, 36 oC,
RR, dan 22x/mnt, 24x/mnt, 24x/mnt,
BB dan 65 kg dan 62 kg dan 50 kg
Kepala Mesochepal Mesochepal Mesochepal
Rambut Hitam bersih Hitam bersih Hitam bersih
Kulit Sawo matang, Sawo matang, Sawo matang,
turgor baik turgor baik turgor baik
Mata Simetris, Simetris, Simetris,
konjungtiva konjungtiva konjungtiva tidak
tidak anemis dan tidak anemis dan anemis dan sklera
sklera tidak sklera tidak tidak ikterik,
ikterik, ikterik, penglihatan baik
penglihatan baik penglihatan
kurang baik
(kabur pada
malam hari)
Hidung Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi
penghidu baik penghidu baik penghidu baik
Mulut & Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak
tenggorokan berbau, gigi berbau, gigi berbau, gigi
bersih, tidak ada tidak lengkap, bersih, tidak ada
nyeri telan tidak nyeri telan
menggunakan
gigi palsu
Telinga Simetris, Simetris, Simetris,
pendengaran pendengaran pendengaran baik,
baik, tidak baik, tidak tidak
menggunakan menggunakan menggunakan alat
alat bantu alat bantu bantu
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
Dada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
wheezing wheezing wheezing
Perut Tidak kembung, Tidak kembung, Tidak kembung,
tidak nyeri tekan tidak nyeri tekan tidak nyeri tekan
Ekstremitas Tidak ada Tangan kiri & Tidak ada
kelainan bentuk kaki kiri pegel- kelainan bentuk
pegel kadang
kaki kiri tidak
bisa buat jalan,
dengkul kanan
dan kiri kemeng,
kaki terasa
dingin
Eliminasi BAB 1x/hr BAK BAB 1x/hr BAK BAB 1x/hr BAK
4-5x/hr 5-6x/hr 6-8x/hr
Ekstremitas Tidak ada Tangan kiri & Tidak ada
kelainan bentuk kaki kiri pegel- kelainan bentuk
pegel kadang
kaki kiri tidak
bisa buat jalan,
dengkul kanan
dan kiri kemeng,
kaki terasa
dingin
Eliminasi BAB 1x/hr BAK BAB 1x/hr BAK BAB 1x/hr BAK
4-5x/hr 5-6x/hr 6-8x/hr

8. Harapan Keluarga
Harapan yang diinginkan keluarga Tn. M yaitu menginginkan agar anggota
keluarganya tidak ada yang sakit-sakitan dan keluarga berharap kedatangan
mahasiswa dapat memberikan informasi kesehatan sehingga anggota keluarga
dapat memelihara kesehatan.

B. Analisa Data
No Data Fokus Masalah Etiologi
1 DS : Nyeri akut Ketidakmampuan
Ny. S mengatakan kaki dan keluarga merawat
tangan pegal, lemas, kaki anggota keluarga
sebelah kanan terkadang tidak yang sakit
bisa digerakkan

DO :
a. Ny. S tampak lemah
b. TD : 160/100mmHg
c. S : 36 oC
d. N : 86 x/mnt
e. RR : 24 x/mnt
2 DS : Risiko tinggi Ketidakmampuan
a. Ny. S mengatakan komplikasi keluarga merawat
“tangan dan kaki saya anggota keluarga
sebelah kiri sering pegal, yang sakit
lemas, kaki saya yang
sebelah kiri terkadang
sulit untuk bergerak”
b. Ny. S mengatakan tidak
pernah beli obat di
warung, mata saya kalau
untuk melihat orang itu
kabur tapi kalau hari
sudah gelap.
c. Ny. S mengatakan tidak
tahu tentang
penyakitnya.
d. Tn. M suami Ny. S
mengatakan bahwa
istrinya memiliki
tekanan darah tinggi,
tapi Tn. M tidak/kurang
begitu mengerti tentang
hipertensi.
DO :
a. Tn. M sering
menanyakan masalah
istrinya.
b. Kaki kanan Ny. S terasa
kaku
c. BB Ny. S : 62 kg
d. TD Ny. S : 160/100
mmHg
e. N : 86 x/mnt
f. Suhu : 36 oC
g. RR : 24 x/mnt
3 DS : Kerusakan Ketidakmampuan
a. Tn. M mengatakan penatalaksanaan keluarga dalam
“Saya menggunakan air pemeliharaan mengenal
sumur DAP pompa rumah masalah
untuk mandi dan minum.
Tempat pembuangan
sampah saya di
belakang rumah.”
a. Tn. M mengatakan selalu
membakar sampah kalau
sudah banyak.
DO :
a. Keluarga Tn. M
memiliki WC untuk
keluarga.
b. Keluarga memiliki
kamar mandi keluarga.
c. Keluarga belum
memiliki tempat
pembuangan sampah
sendiri
d. Ventilasi beberapa
ruangan jendela
tidak/jarang dibuka
e. Atap terbuat dari seng
dan daun rumbia
f. Kamar Ny. S tampak
pengap.

C. Diagnosa Keperawatan :
1. Nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit
2. Risiko tinggi komplikasi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam
merawat anggota keluarga yang sakit.
3. Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah.

Anda mungkin juga menyukai