Anda di halaman 1dari 4

NAMA : YENI SUSANTI MARYANTI MONE

NIM : 1933211077

PRODI : MANAJEMEN (B)

PERTEMUAN 7 MANAJEMEN KEUANGAN

SEMESTER 3

MANAJEMEN PIUTANG
Manajemen piutang menurrut stoner (1996:8) manajemen adalah proses
perencanaan,pengorganisasiaan,pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota
organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan
organisasi yang ditetapkan. Sedangkan menurut Indriyo Gito Sudarmon (1998:75)
piutang merupakan aktiva atau kekayaan perusahaan yang timbul sebagai akibat
dilaksanakan politik penjualan kredit.
Disimpulakan bahwa manajemen piutang adalah suatu proses perencanaan,
pengorganisasian dan pengawasan dalam bentuk klaim kepada pihak lain baik terhadap
perusahaan yang timbul sebagai alat dilakasanakan kredit dan pihak lainnya.

a. Kebijakan kredit pengumpulan piutang


Pengumpulan piutang adalah usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk
dapat memgumpulakan piutang atas penjualan kredit yang diberikan dalam
waktubyang singkat. Perusahaan dapat melaksanakan kekayaan dalam
pengumpulan piutng secara aktif maupun pasif dengan terlebih dahulu melihat
latar belakang kemampuan finansial pelanggan yang diberikan kredit sehimgga
dapat diputuskan dengan cara penagihan yang tepat. Jenis-jenis piutang antara lain
yaitu:
 Piutang usaha adalah piutang usaha jenis ini berbentuk kredit yang timbul
akibat transaksi antara penjual barang atau jasa.
 Piutang dagang adalah hak atau tagihan dari sebuah perusahaan kepada
pihak lainnya yangn akan ditagih sesuai dengan waktu yang ditentukan .
 Piutang lain-lain jenis ini sedikt berbeda dengan yang sebelumya karena,
bentuknya berbeda dengan piutang usaha dan dagang.

b. Penilaian risiko kredit


Risiko kredit didefinisikan sebagai risiko ketidakmampuan debitur atau
counterparty melakukan pembayaran kembali kepada bank (counterparty default).
Jenis risiko ini merupakan risiko terbesar dalam sistem perbankan indonesia dan
dapat menjadi penyebab utama bagi bank. Identifikasi sumbr-sumber risiko kredit
bsnk dilaukanpada tahap know your yaitu analisis mengenai kegiatan bisnis
utama bank (key business lines) dan struktur neraca dan beban rugi.
Beberapa komponen neraca dan transaksi rekening administratif yang dpat
menjadi sumberr risiko kredit bank antara lain sebagai berikut:
 Kredit yang diberikan (dinilai berdasarkan jenis, sifat, penggunaan,
segmentasi debitur, sektor ekonomi)
 Surat berharga
 Pembiayaan non cash loan (NCL)
 Penempatan inter bank ( interbank call money)
 Money market loan

Secara umum terdapat dua faktor penyebab terjadinya risiko kredit yaitu:

 Faktor eksternal bank yaitu ketidak mauan membayar (willingness to pay)


terutama akibat masalah karaker debitur counterparty dan dapat
disebabkan oleh kelemahan bank dalam melakukan identifikasi kelayakan
debitur/counterparty dan itikad tidak baik bankdalam kegiatan penyaluran
kondisi utama debitur baik akibat kesalahan pengelolaan atau pengaruh
faktor ekonomi makro atau sektor industri tertentu.
 Faktor internal bank yaitu konsentrasi risiko kredit dalam portofolio asset,
kelemahaan sistem pengendalian dan proses manajemen risiko kredit
itikad tidak baik pengurus bank antara lain kesenjangan mengabaikan
prinsip kehati-hatian dalam proses penilaian kelayakan kedit dan
penyediaan dana lainnya.
c. Tingkat perputaran piutang
Perputaran piutang adalah rasio keuangan yang diperoleh dari pembagian total
penjualan kredit terhadap piutang rasioini menunjukkan beberapa kali piutang
usaha dapat dikumpulkan selama periode akuntansi dan juga beberapa efektif
keijakan kredit dan penagihan perusahaan.
Rumus dan implikasi rasio perputaran piutang:

 Perputaran piutang usaha = penjualan / rata-rata piutang usaha


 Perputaran piutang = penjualan kredit / piutang rata-rata
 Piutang rata-rata =piutang awal+piutang akhir /2

Rasio perputaran piutang yang tinggi mungkin menunjukkan bahwa prosedur


pengumpulan kredit perusahaan sangat efektif.
NAMA : YENI SUSANTI MARYANTI MONE

NIM : 1933211077

PRODI : MANAJEMEN (B)

PERTEMUAN 8 MANAJEMEN KEUANGAN

SEMESTER 3

NILAI WAKTU DAN UANG


Nilai waktu atas uang adalah konsep menghitung nilain uang yang bekaitan dengan
waktu. Konsep ini dilakukan karena nilai uang saaat ini berbeda dengan nilai uang itu
sendiri atau waktu merupakan bagian dari variabel yang mempengaruhi perubahan nilai
uang.

a. Bunga majemuk
Bunga majemuk adalah bunga yang dihitung berdasarkan pokok awal yang juga
mencakup semua bunga akumulasi dari deposito atau pinjaman periode sebelumnya.
Diduga berasal dari italia abad ke-17, bunga majemuk dapat dianggap sebagai
“bunganya bunga” dan akan mebuat jumlah tumbuh pada tingkat yang lebih cepat
daripada bunga sederhna yang dihitung hanya pada jumlah pokok.

Menghitung bunga majemuk. Bunga majemuk dihitung dengan mengalikan jumlah


pokok awal dengan satu ditambah suku bunga tahunan dinaikkan ke jumlah periode
majemuk dikurangi satu.

Investasi bunga majemuk. Seorang investor yang memilih untuk rencana investasi
kembali dalam akun pialang pada dasarnya menggunakan kekuatan perencanaan
dalam apapun yang mereka investasikan.

b. Present value
Nilai sekarang (present value atau PV) adalah nilai diskonto sekarang dari aruskas
masa depan. Untuk aset ini adalah noali diskonto sekarang darri arus kas masuk neto
masa depan yang diharapkan dihasilkan oleh suatu aset.

Rumus present value:

PV (rate, nper, pmt, fv,type


 Rate adalah suku bunga per periode (1%)
 Npr adalah jumlah periode (60 bulan)
 Pmt adalah pembayaran untuk setiap periode dan tidak dapat berubah
selama periode anuitas
 Fv adalah nilai masa depan
 Type mengacu pada saat pembayaran jatuh tempo di akhir dan di awal

c. Internal rate of return


Internal rate of return adalah tingkat diskonto di mana nilai net present value (NPV)
sama dengan nol. NPV adalah perbedaan amtara nilai sekarang dari arus kas masuk
dan nilai sekarang dari arus kas keluar selama periode waktu tertentu.

Formula dan pengambilan keputusan berdasarkan nilai internal rate of return


 CFt =arus kas setelah pajak pada periode ke-t
 t =jangka waktu
 IRR = internal rate of return
 Cfo =pengeluaran kas investasi t =0 investasi awl.

IRR digunakan untuk menentukan kelayakan rencana investasi dan sesuai dengan
tingkat diskonto yang digunakan untuk membuat nilaisekarang bersih sama
dengan nol.

Anda mungkin juga menyukai