Anda di halaman 1dari 6

Nama : Anita Fatimatuz Zahro

Kelas : 19A Keperawatan


NIM : 19010012

Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan (SPTK)


Keluarga Gangguan Citra Tubuh
KASUS 2.

Pertemuan ke

1. ProsesKeperawatan

A. Kondisi keluarga :

(1) Keluarga dapat mengenal masalah ganguuan citra tubuh.

(2) Keluarga bisa mengetahui cara mengatasi masalah gangguan citra tubuh.

(3) Keluarga merawat pasien dengan gangguan citra tubuh :

 Menyediakan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan pasien dirumah .

 Memfasilitasi interaksi dirumah.

 Melaksanakan kegiatan dirumah dan sosial.

 Memberikan pujian atas kegiatan yang telah dilakukan pasien.

(4) Keluarga dapat mengevaluasi kemampuan pasien memberikan pujian.

(5) Keluarga memberikan pujian yang nyata terhadap keberhasilan keluarga.

B. Diagnosa keperawatan: Gangguan Citra Tubuh.

C. Tujuan khusus:

(1) Mengkaji pengetahuan keluarga tentang masalah gangguan citra tubuh.

(2) Menilai keluarga dapat mengatasi masalag gangguan citra tubuh.

(3) Mampu mengajarkan keluarga merawat pasien dengan gangguan citra tubuh :

 Menyediakan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan pasien dirumah.


 Memfasilitasi interaksi dirumah.

 Melaksanakan kegiatan dirumah dan sosial.

 Memberikan pujian atas kegiatan yang telah dilakukan pasien.

(4) Menilai keluarga dapat mengevaluasi kemampuan pasien memberikan pujian.

(5) Menilai keluarga memberikan pujian yang nyata terhadap keberhasilan keluarga.

D. Tindakan keperawatan:

(1) Jelaskan pada kelurga masalah gangguan citra tubuh yang dialami pasien.

(2) Jelaskan pada keluarga cara mengatasi masalah gangguan citra tubuh.

(3) Mengajarkan keluarga merawat pasien dengan gangguan citra tubuh :

 Menyediakan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan pasien dirumah.

 Memfasilitasi interaksi dirumah.

 Melaksanakan kegiatan dirumah dan sosial.

 Memberikan pujian atas kegiatan yang telah dilakukan pasien.

(4) Mengevaluasi kemampuan pasien, keluarga dan memberikan pujian.

(5) Memberikan pujian yang nyata terhadap keberhasilan keluarga.

2. StrategiKomunikasi

2.1 SP 1 : Mendiskusikan masalah yang dihadapi keluarga, menjelaskan proses terjadinya


gangguan Citra tubuh dan cara mengatasinya.

a. Fase Orientasi

1) Salam
“Assalamualaikum/selamat pagi ibu, perkenalkan nama saya Anita Fatimatuz Zahro,
panggil saya Anita, saya perawat yang dinas di ruangan anggrek ini. Hari ini saya dinas
pagi dari pukul 08.30-14.30. Nama ibu siapa? Ibu lebih senang dipanggil siapa? Umur ibu
berapa?”

2) Evaluasivalidasi
" Benar dengan ibu A? Selaku istri dari Tn.A? usia 30 tahun ? Bagaimana
perasaan ibu saat ini melihat kondisi Tn.A?”

3) Kontrak

Topik: “Bagaimana kalau sekarang kita berbincang-bincang tentang kesehatan


Tn.A? Saya akan emjelaskan tentang kondisi Tn.A, dan akan memberitahu ibu
cara mengatasi masalah yang sedang dialami oleh Tn.A”

Waktu: “Tidak lama, hanya sekitar 20 menit saja. Dari jam 08.30 s/d 08.50”

Tempat: “Dimana tempatnya ? Bagaimana kalau di sini saja ya (Duduk santai)?

b. Fase Kerja

o ”Apa yang ibu rasakan menjadi masalah dalam pemulihan perawatan Tn.A ?”

o ”Ibu sendiri bagaimana perasaannya melihat Tn.A ?”

o ”Iya, bu saya bisa mengerti. Tn.A sekarang sedang mengalami masalah . Pertama
karena ia di PHK, yang akhirnya hal tersebut membuat Tn.A menjadi sering melamun
dan malas beraktivitas. Tn.A merasa tidak berfungsi lagi sebagai kepala keluarga. Tn.A
mengalami gangguan citra tubuh.”

o “Untuk itu ada beberapa cara yang ibu bisa lakukan agar Tn.A bisa menerima keadaan
ini. Yang pertama yaitu ibu fokuskan memberi pujian kepada Tn.A untuk apapun yang
dapat ia lakukan. Yang kedua, ibu tolong bantu Tn.A memfokuskan kegiatan yang
biasanya ia senangi. Yang ketiga, beri dukungan kepada Tn.A agar ia bisa kembali
tersenyum dan jarang melamun. Yang keempat, ajak Tn.A untuk melakukan kegiatan
rumah tangga yang biasa ibu lakukan. Yang terakhir, ajak Tn.A berkunjung kerumah
sanak saudara agar tidak monoton dan mau bergerak”

o ” Yang mana kira-kira yang dapat ibu lakukan ? Bagus sekali !”

c. FaseTerminasi

1) Evaluasi respon keluarga terhadap tindakankeperawatan

a) Evaluasisubjektif

“Bagaimana perasaan ibu, setelah kita berbincang bincang barusan?”


b) Evaluasiobjektif

“Bagaimana dengan cara cara yang barusan saya beritahu ke ibu, apa sudah
jelas dan dapat segera dilakukan?”

2) Rencana tindaklanjut

“ Cara untuk mengatasi gangguan citra tubuh barusan adalah salah satu dari
banyaknya cara.Masi ada cara lagi, jika nanti kondisi Tn.A masih perlu untuk
ditangani.”

3) Kontrak yang akan datang

a) topik : Melatih cara merawat dan mengevaluasi kemampuan pasien

b) tempat : Ruang anggrek.

c) waktu : 13:00-13:20 (20 menit)

2.2 SP 2: Melatih cara merawat dan mengevaluasi kemampuan pasien

a. Fase Orientasi

1) Salam
“Assalaamu’alaikum. Bu, bagaimana kabar ibu dan Tn.A? Apakah bisa kita bercakap
cakap lagi?”

2) Evaluasivalidasi

" Apakah cara yangs aya sampaikan kemaren sudah di lakukan? Bagaimana
hasilnya?”

3) Kontrak

Topik: “Bagaimana kalau sekarang kita langsung melihat kondisi Tn.A”

Waktu: “Tidak lama, hanya sekitar 20 menit saja.”

Tempat: “Tempatnya di tempat Tn.A berada saja ya. Mari,bu.”


b. Fase Kerja

o ”Mari bu kita temuin Tn.A . ”Tn.A lagi ngapain ? Bagaimana kalau kita bercakap-
cakap sebentar ?. Apa saja kegiatan yang sudah dilakukan ? (pasien mengatakan
beberapa). Bagus sekali ! Tn.A hebat dong”.

o ”Kembali duduk : ”Bagaimana ibu, sudah lihat cara yang kita lakukan tadi ? Apa
saja yang sudah dapat dilakukan oleh Tn.A . Ia sudah mau untuk beraktivitas.
Bagus !”

c. FaseTerminasi

4) Evaluasi respon keluarga terhadap tindakankeperawatan

a) Evaluasisubjektif

“Bagaimana perasaan ibu?”

b) Evaluasiobjektif

“Ada hal yang ingin dilakukan lagi untuk kesembuhan Tn.A? Kapan ibu ingin
melakukan? Baik, bagus sekali”

5) Rencana tindaklanjut

“ Baiklah, dua hari lagi saya kembali. Nanti kita bicarakan hal hal yang ingin dicapai oleh
Tn.A. Assalamu’alaikum, sampai jumpa”

Anda mungkin juga menyukai